Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PEMBAGIAN KEKUASAAN
DALAM SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
Disusun Oleh :
1. Uswatun Khasanah
2. Tammiyatun Nayyirotul M.
3. Nor Anisa
4. Fita Riyantika Lestari
Kelas : XI AP 3
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmiah tentang Pembagian Kekuasaan Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Pembagian Kekuasaan
Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang............................................................................................................ 1
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menurut UUD 1945, tidak
menganut suatu sistem negara manapun, tetapi adalah suatu sistem khas menurut
kepribadian bangsa indonesia, namun sistem ketatanegaraan Republik indonesia tidak
terlepas dari ajaran Trias Politica Montesquieu. Ajaran trias politica tersebut adalah
ajaran tentang pemisahan kekuasaan negara menjadi tiga yaitu Legislatif, Eksekutif,
dan Judikatif yang kemudian masing-masing kekuasaan tersebut dalam
pelaksanaannya diserahkan kepada satu badan mandiri, artinya masing-masing badan
itu satu sama lain tidak dapat saling mempengaruhi dan tidak dapat saling meminta
pertanggung jawaban.
Apabila ajaran trias politika diartikan suatu ajaran pemisahan kekuasaan
maka jelas Undang-undang Dasar 1945 menganut ajaran tersbut, oleh karena memang
dalam UUD 1945 kekuasaan negara dipisah-pisahkan, dan masing-masing kekuasaan
negara tersebut pelaksanaannya diserahkan kepada suatu alat perlengkapan negara.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis memberi judul
“Pembagian Kekuasaan Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia ‘’.
B. Rumusan Masalah
1. Apa makna sistem pemerintahan Indonesia dan distribusi kekuasaan?
2. Bagaimana pelaksanaan sistem pemerintahan Indonesia?
3. Bagaimana sistem pembagian kekuasaan dalam pemerintahan Indonesia?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
MA berperan sebagai lembaga pengadilan dan penguki aturan yang diterbitkan
pemerintah.
3
B. Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia
Sejak tahun 1945 Indonesia pernah berganti sistem pemerintahan. Indonesia
pernah menerapkan kedua sistem pemerintahan ini. Selain itu terjadi juga perubahan
pokok-pokok sistem pemerintahan sejak dilakukan amandemen UUD
1945. Berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 Indonesia adalah negara yang
menerapkan sistem pemerintahan presidensial. Namun dalam perjalannannya,
Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan parlementer karena kondisi dan
alasan yang ada pada waktu itu. Berikut adalah sistem pemerintahan Indonesia dari
1945-sekarang.
4
2. Terjadinya perubahan sistem kabinet presidensial menjadi kabinet parlementer
berdasarkan usul BP – KNIP.
5
Tahun 1966 – 1998
Sistem Pemerintahan: Presidensial
Orde baru pimpinan Soeharto lahir dengan tekad untuk melakukan koreksi
terpimpin pada era orde lama. Namun lama kelamaan banyak terjadi penyimpangan-
penyimpangan. Soeharto mundur pada 21 Mei ’98.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Menurut UUD 1945, sistem pemerintahan negara kita tidak menganut sistem
pemisah kekuasaan (Trias Politica) murni, akan tetapi menganut sistem
pembagian kekuasaan (Distribution Power).
2. Sejak tahun 1945 Indonesia pernah berganti sistem pemerintahan. Indonesia
pernah menerapkan kedua sistem pemerintahan ini. Selain itu terjadi juga
perubahan pokok-pokok sistem pemerintahan sejak dilakukan amandemen UUD
1945.
3. Penerapan pembagian kekuasaan di Indonesia terdiri atas dua bagian, yaitu
pembagian kekuasaan secara horizontal dan pembagian kekuasaan secara vertikal.
10