Ketika kami tegak di sini..., melingkari bongkahan bara unggun yang mulai menyala, kami... bagaikan
tiang-tiang bayangan hitam
Suatu bentuk yang sangat rapuh..., mudah goyang tertiup arah cahaya nafsu. Tetapi ketika tangan-
tangan ini semua ketika pertautkan..., kita bentuk rantai persaudaraan yang kokoh....,
Kita dapat merasakan denyut jantung saudara-saudaraku di sebelah kiri dan kanan...,
Bahkan...., ketika jiwa kita lebih hening..., kita rasakan degup-degup seluruh jantung kehidupan
saudara-saudaraku dalam lingkaran ini.
Dengarlah detaj hati nurani kita yang terdalam...., biar bumi inu terbelaj sungai bumi, atau laut,
benua atau samudera... kita tetap satu darah.
Api suci menyatulah engkau untuk menjadi sinar suci ditengah kegelapan kami