Anda di halaman 1dari 1

ALERGI PADA HIDUNG ( RHINITIS ALERGI)

Rhinitis Alergi atau bisa kita sebut alergi pada hidung adalah suatu reaksi peradangan pada
hidung yang disebabkan oleh alergi. Alergi sendiri diperantarai oleh suatu zat dalam tubuh yang
disebut immunoglobulin E. Pada penderita alergi, tubuh akan mengalami hipersensitifitas yaitu
tubuh menjadi lebih sensitive terhadap zat-zat tertentu sesuai dengan alerginya. Misalnya, pada
orang dengan alergi pada debu bila terpapar debu dalam jumlah sedikit saja sudah memicu reaksi
peradangan. Sedangkan pada orang normal reaksi peradangan hidung baru terjadi pada paparan
debu yang lebih banyak. Begitu pula bila seseorang alergi pada ikan tertentu, bila mengkonsumsi
ikan itu akan memunculkan gejala radang hidung, padahal pada orang normal bila
mengkonsumsi ikan tersebut akan baik-baik saja.
Gejala radang hidung yang disebabkan alergi sebetulnya mirip dengan gejala radang hidung lain
atau pilek lain, diantaranya adalah hidung beringus, hidung tersumbat, hidung gatal, bersin.
Hanya saja untuk alergi hidung, gejala hidung gatal dan bersin lebih dominan dibandingkan pada
radang hidung infeksi. Dan untuk alergi biasanya dapat kita bedakan dengan dengan infeksi
dengan tidak adanya tanda peradangan akut seperti demam, meriang, lemas, pegal-pegal atau
gejala penyerta lainnya.
Untuk pemeriksaan fisik dapat ditemukan hidung bagian dalam yang berwarna lebih pucat
dibanding hidung normal, ingus yang biasanya bening dan encer, dan tanda-tanda tertentu di
wajah seperti allergic crease, allergic shiner, dll.
Pemeriksaan penunjang diperlukan untuk memastikan penderita alergi yaitu dengan tes cukit
kulit (skin prick test) atau dengan pemeriksaan laboratorium.
Penanganan alergi dilakukan utamanya dengan menghindari pencetus alerginya, mayoritas orang
Indonesia alergi hidungnya dicetuskan oleh debu, bila seseorang alergi debu maka otomatis
harus menghindari debu dengan lebih menjaga kebersihan rumah (termasuk tempat yang
kadangkala sering terlupakan seperti gorden, kolong-kolong tempat tidur atau kursi, Kasur dan
bantal guling. Selain itu penderita alergi hidung menghindari pemakaian peralatan rumah tangga
yang dapat menyimpan debu seperti karpet bulu atau boneka dan selimut berbulu, lalu menyapu
dengan langsung pel basah agar debu tidak terbang dan terhirup, dan menggunakan masker bila
terpapar debu. Begitu pula bila memang alergi terhadap bulu hewan, maka hindari kontak dan
paparan terhadap hewan itu.
Selain dengan modifikasi gaya hidup diatas, dapat diberikan obat-obatan anti alergi yang nanti
akan diresepkan oleh dokter yang memeriksa.

Anda mungkin juga menyukai