Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT.
Atas segala limpah rahmat dan hidayahnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini, dan sholawat serta salam semoga selalu tercurah
limpahkan kepada proklamator sedunia, pejuang tangguh yang tak gentar
menghadapi segala rintangan demi umat manusia, yakni Nabi Muhammad SAW.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………….1
DAFTAR ISI…………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………..14
3.2 Saran…………………………………………………………………14
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..15
3
BAB I
( PENDAHULUAN )
2.Bagaimanastrukturdananatomi virus?
7. Bagaimanadiagnosis,caramencegahdancarapengobatannya?
4
1.3 Tujuan
Tujuan umum makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai konsep sistem dan pendekatan dalam keperawatan, sedangkan tujuan
khusus makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untukmengetehuipengertianvirus
2. Untukmengetahuistrukturdananatomi virus
3. Untukmengetahuireproduksi virus
4. Untukmengetahuiklasifikasi virus
7. Untukmengetahuidiagnosis ,pencegahandanpengobatannya
1.1 Manfaat
BAB
II
( TINJAUAN PUSTAKA )
Laporan terbaru oleh Komite Internasional taksonomi virus (2005) daftar 5450
virus, diselenggarakan di lebih dari 2.000 spesies, 287 genera, 73 keluarga dan 3
perintah.
6
1) Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid.
Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
2) Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas
kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer yang yang
terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk
virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang
merugikan virus.
3) Isi tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja.
Bagian isi disebut sebagai virion. DNA atau RNA merupakan materi
genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi
yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus
T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1). Selain itu
di dalam isi virus terdapat beberapa enzim.
4) Ekor
7
Fase Pembelahan
Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag. Kemudian
DNA bakteri mereplikasi untuk melakukan pembelahan.
Fase Sintesis
Fase Perakitan
Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian DNA
masuk ke dalam akan membentuk virus baru.
Fase Litik
Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus yang
terlepas dari inang akan mencari inang baru.
2.4 KLASIFIKASI
Poxviridae
Herpesviridae
Parvoviridae
Retroviridae
anggota-
anggotafamiliPicornaviridaeumumnyaditularkanmelaluijalurfaecal/oral
danmelaluiudara.Genusmemilikinamadenganakhiran – virus . Misalnya,
familiPicornaviridaeterdiridari 5 genus:
EIAV (kuda)
CAEV (kambing)
2.4.2 Dasar-dasarklasifikasisecarataksonomi.
Selain itu dapat juga dengan fertilized embrio. Fertilized embrio memiliki
berbagai membran dan rongga yang dapat mendukung pertumbuhan virus.
Aliquot kecil dan virus diinokulasikan ke dalam rongga allantoic telur. Virus
kemudian menempel dan bereplikasi didalam rongga yang dihasilkan dan sel
epitel.Virus kemudian menempel dan bereplikasi di dalam rongga yang dihasilkan
dari sel epitel. Virus dilepaskan ke cairan allantoik dan dipanen setelah
ditumbuhkan selamasekitar dua hari pada suhu 370C. Vaksin influenza
diperbanyak dengan cara sama seperti ini.
Virus
dapatmenginfeksiinangnyadanmenyebabkanberbagaiakibatbagiinangnya.ada yang
berbahaya, namunjugaada yang
dapatditanganiolehselimundalamtubuhsehinggaakibat yang
dihasilkantidakterlalubesar.
1. InfeksiAkut
infeksiakutmerupakaninfeksi yang
berlangsungdalamjangkawaktucepatnamundapatjugaberakibat fatal.
Akibatdariinfeksiakutadalah :
Contoh virus yang dapat ditumbuhkan secara kultur dan atau melalui
embrio, antara lain:
2) Virus herpes
3) Virus influenza
4) Paramyxovirus
13
BAB III
( PENUTUP )
3.1 KESIMPULAN
Duniamikrobaadalahduniaorganisma yang sangatkecil,
sehinggatidakdapatkitalihatdenganmatatelanjang.Walupunsudahagak lama
dikenal,
namunduniamikrobabarumulaiterbukasecaraluassejakmanusiamenemukanse
buahalat yang disebutmikroskop, hasiltemuan Anthony van Leeuwenhoek
(1632-1723).Mikroskoptersebutsangatsederhana, hanyamemilikisatulensa,
danmencapaipembesarankurangdari 200
kali.Tetapidenganmikroskopsederhanatersebutmisteritentangbentukmikroba
yang sebelumnyamasihmerupakanrahasiabesarmulaiterungkap.
Virologi diambil dari dua suku kata yaitu berasal dari kata virus dan
logos (Ilmu), sehingga virologi merupakanstudi tentang Ilmu yang
mempelajari tentang virus seperti agen : struktur, klasifikasi, evolusi, cara-
cara menginfeksi dan memanfaatkan sel virus reproduksi, penyakit yang
15
1.3 SARAN
1. Bagi Institusi Pendidikan
Sebaiknya pihak yang bersangkutan memberikan
pengarahan yang lebih mengenai virus medik
2. Bagi Mahasiswa
Mengenai makalah yang kami buat, bila ada kesalahan
maupun ketidaklengkapan materi mengenai virus medik. Kami
mohon maaf, kamipun sadar bahwa makalah yang kami buat
tidaklah sempurna. Oleh karena itu kami mengharap kritik dan
saran yang membangun.
DAFTAR PUSTAKA