C.

Pertanyaan tentang tingkat pengetahuan pemberian ASI

1. Jawaban: (Ya)
2. Jawaban: (0 – 6 bulan) ASI eksklusif adalah dengan hanya memberikan asi secara
eksklusif dengan tidak memberikan makanan ataupun minuman lain (terkecuali
pemberian obat atau vitamin) selama 0 – 6 bulan kehidupan
3. Jawaban: (Semua jawaban benar)
4. Jawaban: (Ya)
5. Jawaban: (0 – 6 bulan) WHO merekomendasikan bahwa bayi harus diberi ASI eksklusif
(hanya mendapat ASI selama 6 bulan). Menyusui harus dilanjutkan dengan pengenalan
makanan pendamping selama 1 tahun atau lebih, tergantung keinginan ibu dan bayi

D. Pertanyaan mengenai ketahanan tubuh bayi (imunitas)

1. (Ya)
2. Air susu ibu (ASI) mengandung berbagai zat gizi (nutrien), antioksidan, hormon, dan
antibodi yang diperlukan oleh seorang anak untuk bertahan di lingkungan untuk
berkembang. Bayi yang diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya
dan melanjutkannya hingga usia 2 tahun atau lebih jarang mengalami infeksi. Bayi yang
tidak mendapatkan ASI memiliki risiko 6 kali lebih tinggi untuk meninggal akibat
penyakit infeksi dalam 2 bulan pertama kehidupannya, termasuk akibat diare
dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan ASI.
WHO-UNICEF merekomendasikan (para ibu untuk melakukan dan mempertahankan
pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan):
 Inisiasi pemberian ASI dalam satu jam pertama kehidupan bayi
 ASI eksklusif – yaitu bayi hanya mendapatkan ASI saja tanpa pemberian makanan atau
minuman tambahan, termasuk air putih (kecuali cairan rehidrasi oral [oralit] atau
vitamin, mineral, atau obat dalam bentuk tetes/sirup)
 Pemberian ASI sesuai kebutuhan – yaitu diberikan sesering mungkin ketika anak
menginginkannya, pada siang dan malam hari
3. Ya
4. Kolostrum
5. Sekresi mammae selama beberapa hari pertama terdiri dari cairan kental berwarna
kekuningan: kolostrum . Warna kuning kolostrum dihasilkan dari β-karoten. Kadar abu
tinggi, dan konsentrasi natrium, kalium, dan klorida lebih besar daripada susu matang.
 Protein, vitamin yang larut dalam lemak, dan mineral hadir dalam persentase lebih besar
daripada susu transisi atau susu matang. sIgA dan laktoferin meningkat dalam
konsentrasi. Glukosa kompleks, oligosakarida, juga meningkat, menambah sifat
perlindungan infeksi pada tahap ini.

E. Pertanyaan mengenai diare

1. Jawaban: (Benar) Diare didefinisikan sebagai kondisi dimana konsistensi tinja lembek
atau berair yang dialami setidaknya tiga kali per hari, ayau lebih sering dibandingkan
orang normal.
2. Jawaban: Ya
3. Jawaban: kuman, tangan yang kotor, dan praktik kebudayaan, lainnya
4. Jawaban: (Tidak) Apabila bayi yang anda susui mengalami diare, pastikan bayi anda
benar-benar mengalami diare. Tinja sebagian besar bayi yang mendapatkan ASI akan
cenderung sangat lunak, kuning, dan kusam. Walaupun dapat menyerupai apa yang
dianggap sebagai diare, hal ini sebenarnya normal. Apabila bayi anda mengalami diare,
frekuensi BAB akan cenderung lebih dari 2-3 kali dan tinja tampak berair. Selama diare,
tetap dianjurkan untuk memberikan ASI yang mana akan menggantikan flora bakteri
dalam lambung dan meningkatkan penyerapan zat gizi.
5. Jawaban: d