Kabupaten Kendal RPJMD 2010 - 2015 PDF
Kabupaten Kendal RPJMD 2010 - 2015 PDF
TENTANG
BUPATI KENDAL,
i
bagian dari perencanaan pembangunan
daerah, harus dilakukan secara terarah,
terpadu dan berkesinambungan yang
memuat visi, misi dan program Bupati
terpilih serta harus selaras dengan rencana
pembangunan nasional dan propinsi;
c. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal
150 ayat (3) huruf c Undang-undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah kedua
kali terakhir dengan Undang-undang Nomor
12 Tahun 2008, ketentuan Pasal 15 ayat (1)
Pereturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, dan
Peraturan menteri Dalam negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan tatacara Penyusunan, Pengenda-
lian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, maka perlu ditetap-
kan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah
paling lambat 6 (enam) bulan setelah Bupati
dilantik;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai-
mana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan
huruf c maka perlu membentuk Peraturan
Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kendal
Tahun 2010-2015;
ii
paten dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Tengah sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965
tentang Pembentukan Daerah Tingkat II
Batang dengan mengubah Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pemben-
tukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Lemba-
ran Negara Republik Indonesia Tahun 1965
Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2757);
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indone-sia tahun 2004
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004
tentang Pembentukan Peraturan Perun-
dang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4389);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
iii
6. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagai-
mana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007
tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lemba-
ran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
9. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembara Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun
1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah
Tingkat II Semarang (Lembaran Negara
iv
Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3079);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun
2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4575);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun
2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan, Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indone-
sia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian urusan Pemerint-
ahan antara Pemerintah daerah Provinsi dan
pemerintah daerah Kabupaten/Kota (Lem-
baran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
v
16. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007
tentang Pengesahan, Pengundangan dan
Penyebarluasan Peraturan Perundang-
undangan;
17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010
tentang Rencana Pembagunan Jangka
menengah Nasional Tahun 2010-2014;
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah
Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Berita
Daerah Tahun 2009 No. 21) ;
20. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah
Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana tata
Ruang Wilayah Propinsi Jawa Tengah Tahun
2009-2029 (Lembaran Daerah Propinsi Jawa
Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Daerah Propinsi Jawa Tengah
Nomor 28);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor
6 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabu-
paten Kendal (Lembaran Daerah Kabupaten
Kendal Tahun 2006 Nomor 6 Seri E No.4 );
vi
22. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor
11 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2007
Nomor 11 Seri E No. 7, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Kendal Nomor 9)
sebagaimana telah diubah dengan Pera-
turan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 3
Tahun 2008 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2007
tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Kendal Tahun 2008 Nomor 3 Seri E,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 31);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor
14 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerin-
tahan Wajib dan Urusan Pemerintahan
Pilihan yang menjadi Kewenangan Pemeri-
ntahan Daerah Kabupaten Kendal (Lemba-
ran Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2007
Nomor 14 Seri E No. 8, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Kendal Nomor 12);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor
23 Tahun 2007 tentang Rencana tata Ruang
Wilayah Kabupaten Kendal Tahun 2007
sampai dengan Tahun 2026 (Lembaran
Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2007
Nomor 23 Seri E No. 13, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor
21);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor
24 Tahun 2007 tentang Rencana Detail tata
Ruang Kawasan Industri Kaliwungu Kabu-
paten Kendal Tahun 2007 sampai dengan
Tahun 2026 (Lembaran Daerah Kabupaten
vii
Kendal Tahun 2007 Nomor 24 Seri E No. 14,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Kendal Nomor 22);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor
25 Tahun 2007 tentang Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Pelabuhan Kaliwungu
Kabupaten Kendal Tahun 2007 sampai
dengan Tahun 2026 (Lembaran Daerah
Kabupaten Kendal Tahun 2007 Nomor 25
Seri E No. 15, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Kendal Nomor 23);
27. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor
2 Tahun 2008 tentang Rencana Pemba-
ngunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Kendal Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Tahun
2008 Nomor 2 Seri E No. 1, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor
30);
dan
BUPATI KENDAL
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DAERAH KABUPATEN KENDAL TAHUN
2010-2015
viii
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang
dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Kendal.
2. Pemerintah daerah adalah Bupati dan
perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah.
3. Bupati adalah Bupati Kendal.
4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
selanjutnya disingkat SKPD adalah
perangkat daerah pada pemerintah
daerah selaku pengguna anggaran/
pengguna barang.
5. Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, yang selanjutnya disingkat
APBD adalah rencana keuangan
tahunan pemerintahan daerah yang
dibahas dan disetujui bersama
Pemerintah Daerah dan Dewan perwa-
kilan Rakyat Daerah.
6. Keuangan daerah adalah semua hak
dan kewajiban daerah dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan daerah
yang dapat dinilai dengan uang
termasuk di dalamnya segala bentuk
kekayaan yang berhubungan hak dan
kewajiban daerah.
7. Rencana Pembangunan Jangka Mene-
ngah Nasional Tahun 2010-2014, yang
selanjutnya disebut RPJM Nasional
adalah dokumen perencanaan pemba-
ngunan nasional untuk periode 5 (lima)
tahun terhitung sejak tahun 2010
ix
sampai dengan tahun 2014.
8. Rencana Pembangunan Jangka Mene-
ngah Daerah Provinsi Jawa Tengah
yang selanjutnya disebut RPJMD
Provinsi Jawa Tengah adalah dokumen
perencanaan pembangunan daerah
untuk periode 5 (lima) tahun terhitung
sejak tahun 2008 sampai dengan tahun
2013.
9. Rencana Pembangunan Jangka Mene-
ngah Daerah yang selanjutnya disebut
RPJMD adalah dokumen perencanaan
pemba-ngunan daerah untuk periode 5
(lima) tahun sesuai periode masing-
masing pemerintah daerah.
10. Rencana Kerja Pembangunan Daerah
yang selanjutnya disingkat RKPD
adalah dokumen perencanaan daerah
untuk periode 1 (satu) tahun.
11. Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat Renstra-SKPD adalah doku-
men perencanaan SKPD untuk periode
5 (lima) tahun.
12. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang selanjutnya disingkat
Renja-SKPD adalah dokumen peren-
canaan Satuan Kerja Perangkat
Daerah untuk periode 1 (satu) Tahun.
13. Visi adalah rumusan umum mengenai
keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan.
14. Misi adalah rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewu-judkan misi.
15. Strategi adalah langkah-langkah berisi-
x
kan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi.
16. Kebijakan adalah arah/tindakan yang
diambil oleh pemerintah daerah untuk
mencapai tujuan.
17. Program adalah instrumen kebijakan
yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh Satuan kerja
Perangkat Daerah untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta untuk
memperoleh alokasi anggaran atau
kegiatan masyarakat yang dikoordi-
nasikan oleh Badan perencanaan
Pembangunan Daerah.
18. Indikator kinerja adalah alat ukur
untuk menilai keberhasilan pemba-
ngunan secara kuantitatif dan kua-
litatif.
19. Musyawarah Perencanaan Pembangu-
nan yang selanjutnya disingkat
Musrenbang adalah forum antar
pemangku kepentingan dalam rangka
menyusun rencana pembangunan
daerah.
20. Pemangku kepentingan adalah pihak-
pihak yang langsung atau tidak
langsung mendapatkan manfaat atau
dampak dari perencanaan dan pelak-
sanaan pembangunan daerah.
xi
BAB II
RPJMD
Pasal 2
(1) RPJMD merupakan penjabaran dari
visi, misi dan program Bupati hasil
Pemilihan Umum Kepala Daerah
tahun 2010.
(2) RPJMD berpedoman pada Peraturan
Daerah Kabupaten Kendal Nomor 2
tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten kendal tahun 2005-2025,
dan memperhatikan peraturan Presi-
den Nomor 5 tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Mene-
ngah Nasional Tahun 2010-2014 serta
Peraturan daerah provinsi Jawa
Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang
rencana Pembangunan Jangka Mene-
ngah Daerah Provinsi Jawa Tengah.
(3) RPJMD memuat:
a. Pendahuluan;
b. Gambaran umum kondisi daerah;
c. Gambaran pengelolaan keuangan
daerah serta kerangka pendanaan;
d. Analisis isu-isu strategis;
e. Visi, misi, tujuan dan sasaran;
f. Strategi dan arah kebijakan;
g. Kebijakan umum dan program
pembangunan daerah;
h. Indikasi rencana program prioritas
yang disertai kebutuhan penda-
naan;
i. Penetapan indikator kinerja da-
xii
erah; dan
j. Pedoman transisi dan kaidah
pelaksanaan
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
xiii
(2) Kepala SKPD melaksanakan program
RPJMD dalam bentuk Renstra-SKPD.
(3) Pemerintah Desa melaksanakan pro-
gram RPJMD dalam bentuk RPJM Desa.
Pasal 7
BAB III
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 8
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai
berlaku, maka RPJMD Kabupaten kendal
Tahun 2010-2015 menjadi pedoman
penyusunan rencana pembangunan
sampai dengan Tahun 2015 dan dapat
diberlakukan sebagai RPJMD transisi,
sebagai pedoman penyusunan RKPD
tahun 2016 sebelum ditetapkannya
Peraturan Daerah Kabupaten kendal
tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah kabupaten kendal
Tahun 2015-2020 yang memuat visi dan
misi Bupati terpilih.
xiv
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam
Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai
teknis pelaksanaannya, diatur lebih lanjut
oleh Bupati.
Pasal 10
Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak
tanggal 23 Agustus 2010.
Agar setiap orang mengetahuinya, meme-
rintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam
lembaran Daerah Kabupaten kendal.
Ditetapkan di Kendal
pada tanggal 5 Januari 2011
BUPATI KENDAL,
Cap ttd.
WIDYA KANDI SUSANTI
Diundangkan di Kendal
pada tanggal 21 februari 2011
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KENDAL,
Cap ttd.
BAMBANG DWIYONO
xv
PENJELASAN
ATAS
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KENDAL TAHUN
2010-2015
I. UMUM
Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu
kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional
yang dilakukan oleh Pemerintah daerah bersama para
pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan
masing-masing dengan mengintegrasikan rencana tata ruang
dan rencana pembangunan daerah sesuai dengan kondisi
dan potensi yang dimiliki daerah, dan dinamika
perkembangan daerah dan nasional.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masya-
rakat, maka rencana pembangunan jangka menengah daerah
sebagai bagian dari perencanaan pembangunan daerah,
harus dilakukan secara terarah, terpadu, dan berkesinam-
bungan yang memuat antara lain visi, misi, dan program
Bupati terpilih serta harus selaras dengan rencana
pembangunan nasional dan provinsi.
Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 150 ayat (3)
huruf c Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008,
ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 8
xvi
Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, maka Bupati menetapkan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah paling lambat 6 bulan setelah Bupati
dilantik.
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan rencana
Pembangunan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, RPJM Daerah disusun
mekanisme pembahasan dalam Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah (Musrenbangda) dengan melibatkan
unsur masyarakat, SKPD, dan pihak legislatif. Oleh karena itu,
sebelum Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJM Daerah
tersebut disampaikan kepada DPRD, terlebih dahulu telah
dilakukan musyawarah dan pembahasan secara substantif
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selanjutnya, Rancangan Peraturan Daerah tersebut
dikonsultasikan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk
mendapatkan klarifikasi dan masukan.
Secara substantif RPJMD memuat :
a. pendahuluan
b. gambaran umum kondisi daerah;
c. gambaran pengelolaan keuangan daerah serta kerangka
pendanaan;
d. analisis isu-isu strategis;
e. visi, misi, tujuan dan sasaran;
xvii
f. strategi dan arah kebijakan;
g. kebijakan umum dan program pembangunan daerah;
h. indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan
pendanaan;
i. penetapan indikator kinerja daerah; dan
j. pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan.
Sedangkan dilihat dari fungsinya, RPJMD berfungsi
sebagai pedoman bagi SKPD dalam penyusunan Renstra-
SKPD; pedoman Pemerintah Daerah dalam menyusun RKPD;
pengalokasian anggaran pada SKPD; dan pedoman bagi
Pemerintah Desa dalam menyusun RPJM Desa
Oleh karena itu, untuk memberikan dasar hukum,
maka perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kendal
Tahu 2010-2015
xviii
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Yang dimaksud dengan pemerintah desa
adalah kepala desa dan perangkat desa
sebagai unsur penyelenggara pemerintah
desa.
Yang dimaksud dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM
Desa) adalah dokumen perencanaan desa
untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat
arah kebijakan pembangunan desa, arah
kebijakan keuangan desa, kebijakan umum,
dan program, dan program Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan
program prioritas kewilayahan, disertai
dengan rencana kerja.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Cukup jelas.
xix
PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL
LAMPIRAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL
NOMOR 5 TAHUN 2011
TENTANG
xxi
xxii
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN KENDAL TAHUN 2010-2015
DAFTAR ISI
xxiii
xxiv
DAFTAR ISI
xxv
2.2. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian, dan Persandian .............. II-63
2.3. Perencanaan Pembangunan ............................... II-72
2.4. Statistik ............................................................... II-75
2.5. Kearsipan ............................................................ II-77
2.6. Keperpustakaan .................................................. II-78
3. Kelompok Daya Saing Daerah.................................... II-79
3.1. Pekerjaan Umum ................................................ II-79
3.2. Perumahan ......................................................... II-99
3.3. Penataan Ruang .................................................. II-101
3.4. Pertanahan ......................................................... II-107
3.5. Perhubungan ...................................................... II-108
3.6. Komunikasi dan Informatika ............................... II-113
3.7. Pariwisata ........................................................... II-115
3.8. Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah........................................................... II-120
3.9. Industri ............................................................... II-122
3.10.Perdagangan ..................................................... II-127
3.11.Penanaman Modal ............................................ II-130
3.12.Pertanian ........................................................... II-132
3.13.Ketahanan Pangan ............................................ II-139
3.14.Lingkungan Hidup .............................................. II-141
3.15.Kelautan dan Perikanan .................................... II-146
3.16.Energi Sumber Daya Mineral ............................. II-152
3.17.Kehutanan ......................................................... II-159
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA
KERANGKA PENDANAAN ....................................... III-1
A. Kinerja Keuangan Masa Lalu ...................................... III-1
B. Kebijakan Pengelolaan Masa Lalu.............................. III-27
C. Kerangka Pendanaan ................................................. III-35
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS..................................... IV-1
xxvi
A. Permasalahan Pembangunan .................................... IV-1
B. Isu Strategis ............................................................... IV-2
1. Kelompok Kesejahteraan Masyarakat ....................... IV-2
1.1. Pendidikan .......................................................... IV-2
1.2. Kesehatan ........................................................... IV-2
1.3. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera ...... IV-3
1.4. Sosial ................................................................... IV-4
1.5. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak .................................................................... IV-4
1.6. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ................ IV-5
1.7. Kebudayaan ........................................................ IV-5
1.8. Kependudukan Catatan Sipil ............................... IV-5
1.9. Ketenagakerjaan ................................................. IV-6
1.10.Kepemudaan dan Olahraga ............................... IV-7
1.11.Ketransmigrasian............................................... IV-8
2. Kelompok Pelayanan Umum ..................................... IV-8
2.1. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri ........ IV-8
2.2. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian, dan Persandian .............. IV-9
2.3. Perencanaan Pembangunan ............................... IV-10
2.4. Statistik ............................................................... IV-11
2.5. Kearsipan ............................................................ IV-12
2.6. Keperpustakaan .................................................. IV-12
3. Kelompok Daya Saing Daerah.................................... IV-13
3.1. Pekerjaan Umum ................................................ IV-13
3.2. Perumahan ......................................................... IV-22
3.3. Penataan Ruang .................................................. IV-23
3.4. Pertanahan ......................................................... IV-23
3.5. Perhubungan ...................................................... IV-24
3.6. Komunikasi dan Informatika ............................... IV-25
3.7. Pariwisata ........................................................... IV-25
xxvii
3.8. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) ................................................................. IV-26
3.9. Industri ............................................................... IV-27
3.10.Perdagangan ..................................................... IV-27
3.11.Penanaman Modal ............................................ IV-28
3.12.Pertanian ........................................................... IV-29
3.13.Ketahanan Pangan ............................................ IV-29
3.14.Lingkungan Hidup .............................................. IV-29
3.15.Kelautan dan Perikanan .................................... IV-30
3.16.Energi Sumber Daya Mineral ............................. IV-31
3.17.Kehutanan ......................................................... IV-31
BAB V VISI DAN MISI PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DAERAH .................................................................... V-1
A. Visi ............................................................................. V-1
B. Misi ............................................................................ V-2
C. Tujuan dan Sasaran ................................................... V-5
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .............................. VI-1
A. Strategi Pembangunan Daerah .................................. VI-1
1. Kelompok Kesejahteraan Masyarakat ....................... VI-1
1.1. Pendidikan .......................................................... VI-1
1.2. Kesehatan ........................................................... VI-2
1.3. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera ...... VI-2
1.4. Sosial ................................................................... VI-3
1.5. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak .................................................................... VI-3
1.6. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ................ VI-4
1.7. Kebudayaan ........................................................ VI-4
1.8. Kependudukan Catatan Sipil ............................... VI-5
1.9. Ketenagakerjaan ................................................. VI-5
1.10.Kepemudaan dan Olahraga ............................... VI-6
1.11.Ketransmigrasian ............................................... VI-7
2. Kelompok Pelayanan Umum ..................................... VI-7
xxviii
2.1. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri ........ VI-7
2.2. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian, dan Persandian .............. VI-8
2.3. Perencanaan Pembangunan ............................... VI-8
2.4. Statistik ............................................................... VI-9
2.5. Kearsipan ............................................................ VI-9
2.6. Keperpustakaan .................................................. VI-9
3. Kelompok Daya Saing Daerah.................................... VI-10
3.1. Pekerjaan Umum ................................................ VI-10
3.2. Perumahan ......................................................... VI-12
3.3. Penataan Ruang .................................................. VI-12
3.4. Pertanahan ......................................................... VI-13
3.5. Perhubungan ...................................................... VI-13
3.6. Komunikasi dan Informatika ............................... VI-13
3.7. Pariwisata ........................................................... VI-14
3.8. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) ................................................................. VI-14
3.9. Industri ............................................................... VI-15
3.10.Perdagangan ..................................................... VI-16
3.11.Penanaman Modal ............................................ VI-17
3.12.Pertanian ........................................................... VI-17
3.13.Ketahanan Pangan ............................................ VI-18
3.14.Lingkungan Hidup .............................................. VI-18
3.15.Kelautan dan Perikanan .................................... VI-18
3.16.Energi Sumber Daya Mineral ............................. VI-19
3.17.Kehutanan ......................................................... VI-20
B. Arah Kebijakan Pembangunan Daerah ...................... VI-20
1. Kelompok Kesejahteraan Masyarakat ....................... VI-20
1.1. Pendidikan .......................................................... VI-20
1.2. Kesehatan ........................................................... VI-21
1.3. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera ...... VI-22
1.4. Sosial ................................................................... VI-22
xxix
1.5. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak .................................................................... VI-23
1.6. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ................ VI-23
1.7. Kebudayaan ........................................................ VI-23
1.8. Kependudukan Catatan Sipil ............................... VI-24
1.9. Ketenagakerjaan ................................................. VI-24
1.10.Kepemudaan dan Olahraga ............................... VI-25
1.11.Ketransmigrasian ............................................... VI-26
2. Kelompok Pelayanan Umum ..................................... VI-13
2.1. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri ........ VI-13
2.2. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian, dan Persandian .............. VI-27
2.3. Perencanaan Pembangunan ............................... VI-28
2.4. Statistik ............................................................... VI-28
2.5. Kearsipan ............................................................ VI-28
2.6. Keperpustakaan .................................................. VI-29
3. Kelompok Daya Saing Daerah.................................... VI-29
3.1. Pekerjaan Umum ................................................ VI-29
3.2. Perumahan ......................................................... VI-33
3.3. Penataan Ruang .................................................. VI-33
3.4. Pertanahan ......................................................... VI-34
3.5. Perhubungan ...................................................... VI-34
3.6. Komunikasi dan Informatika ............................... VI-34
3.7. Pariwisata ........................................................... VI-35
3.8. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) ................................................................. VI-35
3.9. Industri ............................................................... VI-36
3.10.Perdagangan ..................................................... VI-36
3.11.Penanaman Modal ............................................ VI-37
3.12.Pertanian ........................................................... VI-37
3.13.Ketahanan Pangan ............................................ VI-38
3.14.Lingkungan Hidup .............................................. VI-38
xxx
3.15.Kelautan dan Perikanan .................................... VI-39
3.16.Energi Sumber Daya Mineral ............................. VI-39
3.17.Kehutanan ......................................................... VI-40
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH .................................................................. VII-1
A. Kebijakan Umum ....................................................... VII-1
B. Program Pembangunan Daerah ................................ VII-5
1. Kelompok Kesejahteraan Masyarakat ....................... VII-6
2.1. Pendidikan .......................................................... VII-6
2.2. Kesehatan ........................................................... VII-6
2.3. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera ...... VII-7
2.4. Sosial ................................................................... VII-7
2.5. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak .................................................................... VII-8
2.6. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ................ VII-8
2.7. Kebudayaan ........................................................ VII-8
2.8. Kependudukan Catatan Sipil ............................... VII-8
2.9. Ketenagakerjaan ................................................. VII-9
2.10.Kepemudaan dan Olahraga ............................... VII-9
2.11.Ketransmigrasian ............................................... VII-9
2. Kelompok Pelayanan Umum ..................................... VII-10
2.1. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri ........ VII-10
2.2. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian, dan Persandian .............. VII-10
2.3. Perencanaan Pembangunan ............................... VII-11
2.4. Statistik ............................................................... VII-12
2.5. Kearsipan ............................................................ VII-12
2.6. Keperpustakaan .................................................. VII-12
3. Kelompok Daya Saing Daerah.................................... VII-13
3.1. Pekerjaan Umum ................................................ VII-13
3.2. Perumahan ......................................................... VII-13
3.3. Penataan Ruang .................................................. VII-13
xxxi
3.4. Pertanahan ......................................................... VII-13
3.5. Perhubungan ...................................................... VII-14
3.6. Komunikasi dan Informatika ............................... VII-14
3.7. Pariwisata ........................................................... VII-14
3.8. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) ................................................................. VII-15
3.9. Industri ............................................................... VII-15
3.10.Perdagangan ..................................................... VII-15
3.11.Penanaman Modal ............................................ VII-16
3.12.Pertanian ........................................................... VII-16
3.13.Ketahanan Pangan ............................................ VII-16
3.14.Lingkungan Hidup .............................................. VII-16
3.15.Kelautan dan Perikanan .................................... VII-17
3.16.Energi Sumber Daya Mineral ............................. VII-17
3.17.Kehutanan ......................................................... VII-18
BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI
KEBUTUHAN PENDANAAN .......................................... VIII-1
A. Indikasi Program Prioritas ......................................... VIII-1
B. Kerangka Kebutuhan Pendanaan .............................. VIII-9
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH ................ IX-1
1. Kelompok Kesejahteraan Masyarakat ....................... IX-2
1.1. Pendidikan .......................................................... IX-2
1.2. Kesehatan ........................................................... IX-9
1.3. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera ...... IX-11
1.4. Sosial ................................................................... IX-12
1.5. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak .................................................................... IX-15
1.6. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ................ IX-17
1.7. Kebudayaan ........................................................ IX-18
1.8. Kependudukan Catatan Sipil ............................... IX-19
1.9. Ketenagakerjaan ................................................. IX-20
1.10.Kepemudaan dan Olahraga ............................... IX-22
xxxii
1.11.Ketransmigrasian............................................... IX-24
2. Kelompok Pelayanan Umum ..................................... IX-25
2.1. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri ........ IX-25
2.2. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian, dan Persandian .............. IX-26
2.3. Perencanaan Pembangunan ............................... IX-33
2.4. Statistik ............................................................... IX-35
2.5. Kearsipan ............................................................ IX-35
2.6. Keperpustakaan .................................................. IX-36
3. Kelompok Daya Saing Daerah.................................... IX-37
3.1. Pekerjaan Umum ................................................ IX-37
3.1. Perumahan ......................................................... IX-41
3.2. Penataan Ruang .................................................. IX-41
3.3. Pertanahan ......................................................... IX-43
3.4. Perhubungan ...................................................... IX-44
3.5. Komunikasi dan Informatika ............................... IX-46
3.6. Pariwisata ........................................................... IX-46
3.7. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) ................................................................. IX-48
3.8. Industri ............................................................... IX-49
3.9. Perdagangan ....................................................... IX-51
3.10.Penanaman Modal ............................................ IX-52
3.11.Pertanian ........................................................... IX-54
3.12.Ketahanan Pangan ............................................ IX-56
3.13.Lingkungan Hidup .............................................. IX-57
3.14.Kelautan dan Perikanan .................................... IX-58
3.15.Energi Sumber Daya Mineral ............................. IX-59
3.16.Kehutanan ......................................................... IX-61
BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN .... X-1
A. Pedoman Transisi ...................................................... X-1
B. Kaidah Pelaksanaan ................................................... X-2
xxxiii
DAFTAR TABEL
xxxiv
Tabel 2.14 Perkembangan Rasio Guru Terhadap Murid TK
Kabupaten Kendal Tahun 2005 – 2009 .................. II-20
Tabel 2.15 Angka Partisipasi Kasar Taman Kanak-Kanak Di
Kabupaten Kendal Tahun 2006 – 2009 .................. II-20
Tabel 2.16 Perkembangan Rasio Guru Terhadap Murid
SD/MI dan SMP/MTs Kabupaten Kendal Tahun
2005 – 2009 ........................................................... II-22
Tabel 2.17 Angka Partisipasi Kasar Menurut Jenjang
Pendidikan Di Kabupaten Kendal Tahun
2006-2009 (%) ........................................................ II-23
Tabel 2.18 Angka Partisipasi Murni Menurut Jenjang
Pendidikan Di Kabupaten Kendal Tahun 2006 –
2009 (%) ................................................................. II-23
Tabel 2.19 Angka Putus Sekolah Menurut Jenjang
Pendidikan Di Kabupaten Kendal Tahun 2006 –
2009 (%) ................................................................. II-24
Tabel 2.20 Angka Melanjutkan Ke SMP/MTs dan SMA/
SMK/MA Kabupaten Kendal Tahun 2006 –
2009 ....................................................................... II-24
Tabel 2.21 Angka Lulus UASBN SD dan UN SMP/MTs
Kabupaten Kendal Tahun 2006 – 2009 .................. II-25
Tabel 2.22 Rata-rata nilai UN SMP/MTs Kabupaten Kendal Tahun
2006 – 2009 ........................................................... II-25
Tabel 2.23 Jumlah Guru Layak mengajar Jenjang
Pendidikan SD/MI dan SMP/MTs Kabupaten
Kendal Tahun 2006 – 2009..................................... II-26
Tabel 2.24 Jumlah Guru Bersertifikasi Jenjang Pendidikan
SD/MI dan SMP/MTs Kabupaten Kendal Tahun
2005 – 2009 ........................................................... II-26
Tabel 2.25 Kondisi Ruang Kelas SD/MI dan SMP/MTs
Kabupaten Kendal Tahun 2005 – 2009 (%) ............ II-27
xxxv
Tabel 2.26 Pertumbuhan Jumlah, Murid dan Guru SMA/
MA/SMK Kabupaten Kendal Tahun 2005 –
2009 ....................................................................... II-28
Tabel 2.27 Perkembangan Rasio Guru Terhadap Murid
SMA/ MA/SMK Kabupaten Kendal Tahun
2005 – 2009 ........................................................... II-28
Tabel 2.28 Perkembangan APK SMA/SMK/MA Kabupaten Kendal
Tahun 2006 - 2009 ................................................. II-29
Tabel 2.29 Perkembangan APM SMA/SMK/MA Kabupaten Kendal
Tahun 2006 - 2009 ................................................. II-29
Tabel 2.30 Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA Kabupaten Kendal
Tahun 2006 – 2009 ................................................ II-30
Tabel 2.31 Angka Lulus SMA/SMK/MA Kabupaten Kendal
Tahun 2006 – 2009 ................................................ II-30
Tabel 2.32 Rata-rata nilai UN SMA/SMK/MA Kabupaten
Kendal Tahun 2006 – 2009..................................... II-31
Tabel 2.33 Jumlah Guru SMA/SMK/MA Layak mengajar
dan bersertifikat Kabupaten Kendal Tahun
2006 – 2009 ........................................................... II-31
Tabel 2.34 Jumlah Sekolah TK-SMA yang telah diakreditasi
Kabupaten Kendal 2006-2009 ................................ II-32
Tabel 2.35Perkembangan Status Kesehatan Kabupaten
Kendal 2005 - 2009 ................................................ II-33
Tabel 2.36 Perkembangan Status Gizi Balita Kabupaten
Kendal Tahun 2005 - 2009 ..................................... II-34
Tabel 2.37Kebutuhan Tenaga Kesehatan Kabupaten
Kendal Tahun 2009 ................................................ II-37
Tabel 2.38Pelayanan Keluarga Berencana Kabupaten
Kendal Tahun 2007 – 2009..................................... II-39
Tabel 2.39 Perkembangan Keluarga Pra KS, KS I dan KS II
Keatas Kabupaten Kendal Tahun 2005 –
2009 (%) ................................................................. II-40
xxxvi
Tabel 2.40 Jumlah Penduduk Miskin dan Keluarga Miskin
di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009 ................. II-41
Tabel 2.41 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009 ................. II-42
Tabel 2.42 Banyaknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
yang sudah ditangani di Kabupaten
Kendal Tahun 2005-2009 ....................................... II-44
Tabel 2.43 Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial di Kabupaten
Kendal Tahun 2005-2009 ....................................... II-45
Tabel 2.44 Jumlah Sanggar Kesenian, Penggiat Seni dan
Grup Kesenian Kabupaten Kendal Tahun
2006 – 2008 ........................................................... II-50
Tabel 2.45 Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk di
Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009 ..................... II-51
Tabel 2.46 Kepemilikan Kartu Keluarga di Kabupaten
Kendal Tahun 2006-2009 ....................................... II-51
Tabel 2.47 Kepemilikan Akte Kelahiran di Kabupaten
Kendal Tahun 2005-2009 ....................................... II-52
Tabel 2.48 Permohonan Akta Catatan Sipil di Kabupaten
Kendal Tahun 2005-2009 ....................................... II-52
Tabel 2.49 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut
Kegiatan di Kabupaten Kendal Tahun
2005-2009 .............................................................. II-53
Tabel 2.50 Banyaknya Pencari Kerja Kabupaten Kendal
Tahun 2005 – 2009 ................................................ II-56
Tabel 2.51 Jumlah Organisasi Kepemudaan dan Olahraga
Di Kabupaten Kendal Tahun 2006 – 2008 .............. II-57
Tabel 2.52 Kinerja Urusan Ketransmigrasian di Kabupaten Kendal
Tahun 2005 – 2009 ................................................ II-60
Tabel 2.53 Jumlah Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati
di Kabupaten Kendal Tahun 2006 – 2010.............. II-65
xxxvii
Tabel 2.54 Perincian Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Berdasarkan Jenis Sumber Pendapatan
Kabupaten Kendal Tahun 2005−2009 (juta Rp)...... II-67
Tabel 2.55 Jumlah PNS dirinci menurut Kepangkatan di Kabupaten
Kendal Tahun 2005 −2009...................................... II-70
Tabel 2.56 Jumlah PNS dirinci menurut Pendidikan yang
Ditamatkan Kabupaten Kendal Tahun 2005-
2009 ....................................................................... II-71
Tabel 2.57 Panjang Sungai dan Debit Air di Kabupaten
Kendal Tahun 2008 ................................................ II-80
Tabel 2.58 Banyaknya Air Minum yang Sudah Disalurkan
Tahun 2006-2008 ................................................... II-83
Tabel 2.59 Distribusi Air Bersih PDAM Menurut Jenis
Pelanggan Tahun 2008 ........................................... II-84
Tabel 2.60 Nilai Investasi Air Minum yang Sudah Disalurkan Tahun
2006-2008 .............................................................. II-85
Tabel 2.61 Panjang Jalan Di Kabupaten Kendal Berdasarkan Kondisi
Status Jalan (Km) Tahun 2005-2009 ....................... II-88
Tabel 2.62 Panjang Jalan Di Kabupaten Kendal Berdasarkan Kondisi
Status Jalan (Km) Tahun 2006-2008 ....................... II-90
Tabel 2.63 Kondisi Jembatan Di Kabupaten Kendal Tahun
2005-2009 .............................................................. II-91
Tabel 2.64 Jumlah Volume Sampah, Volume Sampah
Terangkut dan Persentase Sampah Terangkut
dan Dibuang ke TPA di Kabupaten Kendal
Tahun 2006-2009 ................................................... II-96
Tabel 2.65 Komposisi Sampah di Kabupaten Kendal Tahun
2006-2009 .............................................................. II-97
Tabel 2.66 Jumlah Fasilitas dan Sarana Pengumpul Sampah
di Kabupaten Kendal Tahun 2006-2009 ................. II-97
Tabel 2.67 Kondisi TPA di Kabupaten Kendal Tahun 2009 ....... II-98
xxxviii
Tabel 2.68 Sebaran Sarana Perumahan Di Wilayah
Kecamatan Kabupaten Kendal Tahun 2005-
2009 ....................................................................... II-100
Tabel 2.69 Luas Penggunaan Lahan Di Kabupaten Kendal
2009 ....................................................................... II-106
Tabel 2.70 Jumlah Kepemilikan Sertifikat Tanah di
Kabupaten Kendal Tahun 2005-2008 (lembar) ...... II-107
Tabel 2.71 Jenis Transportasi Dalam Moda Pergerakan Di
Kabupaten Kendal Tahun 2005-2008 (Buah) ......... II-110
Tabel 2.72 Jumlah Penumpang Yang Memanfaatkan
Terminal Di Kabupaten Kendal Tahun 2006-
2009 ....................................................................... II-111
Tabel 2.73 Jumlah Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)
Yang Masuk Terminal di Kabupaten Kendal
Tahun 2005-2009 ................................................... II-112
Tabel 2.74 Jumlah Pengunjung dan Pemasukan Obyek
Wisata Di Kabupaten Kendal Tahun 2005-
2009 ....................................................................... II-117
Tabel 2.75 Jumlah Tenaga Kerja, Pedagang dan Jasa
Pariwisata di Sekitar Obyek Wisata di
Kabupaten Kendal Tahun 2006-2009 ..................... II-119
Tabel 2.76 Jumlah koperasi Primer dan Induk Koperasi Di
Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009 ..................... II-120
Tabel 2.77 Jumlah Pengusaha dan Tenaga Kerja pada
Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten
Kendal Tahun 2005-2009 ....................................... II-121
Tabel 2.78 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut
Kelompok Industri Kabupaten Kendal Tahun
2006-2009 (unit) .................................................... II-123
Tabel 2.79 Nilai Investasi Menurut Kelompok Industri Kabupaten
Kendal Tahun 2006-2009 (Rp) ................................ II-125
Tabel 2.80 Nilai Produksi Menurut Kelompok Industri Kabupaten
Kendal Tahun 2006-2009 (Rp) ................................ II-126
xxxix
Tabel 2.81 Jumlah Unit Usaha dan Tenaga Kerja pada
Usaha Perdagangan Di Kabupaten Kendal
Tahun 2005-2009 ................................................... II-128
Tabel 2.82 Sarana Perdagangan di Kabupaten Kendal
Tahun 2005-2009 ................................................... II-129
Tabel 2.83 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Terserap
Berdasarkan Kelompok Industri di Kabupaten
Kendal Tahun 2007-2008 ....................................... II-130
Tabel 2.84 Realisasi Investasi di Kabupaten Kendal Tahun
2006-2010 .............................................................. II-131
Tabel 2.85 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas
Tanaman Padi Di Kabupaten Kendal tahun
2005-2009 .............................................................. II-132
Tabel 2.86 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas
Tanaman Palawija di Kabupaten Kendal Tahun
2005-2009 .............................................................. II-133
Tabel 2.87 Luas Panen dan Produksi Sayur-sayuran di Kabupaten
Kendal Tahun 2005-2009 (Kw) ............................... II-136
Tabel 2.88 Produksi Buah-Buahan di Kabupaten Kendal
Tahun 2005-2009 (Kw) ........................................... II-137
Tabel 2.89 Jumlah Ternak di Kabupaten Kendal Tahun
2005-2009 (Kw) ...................................................... II-138
Tabel 2.90 Luas dan Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten
Kendal Tahun 2005-2009 ....................................... II-139
Tabel 2.91 Luas (Ha) Lahan Kritis dan Lahan Penghijauan
Kabupaten Kendal Tahun 2005 – 2009 .................. II-141
Tabel 2.92 Upaya Pencegahan Kerusakan Lingkungan Kabupaten
Kendal Tahun 2005-2009 ....................................... II-142
Tabel 2.93 Kondisi Udara Ambien Kabupaten Kendal Tahun 2008 II-144
Tabel 2.94 Produksi Perikanan Tangkap (Laut) Kabupaten Kendal
Tahun 2005-2009 ................................................... II-147
xl
Tabel 2.95 Produksi Perikanan Budidaya Air Payau
(Tambak) di Kabupaten Kendal Tahun 2005-
2009 ....................................................................... II-148
Tabel 2.96 Produksi Perikanan Budidaya Air Tawar (Kolam)
di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009 ................. II-149
Tabel 2.97 Jumlah Kapal Penangkapan Ikan di Kabupaten Kendal
Tahun 2005-2009 ................................................... II-151
Tabel 2.98 Jumlah Alat Tangkap Ikan di Kabupaten Kendal Tahun
2005-2009 .............................................................. II-152
Tabel 2.99 Banyaknya BBM Terjual di Kabupaten Kendal
2005 – 2009 (kilo liter) ........................................... II-154
Tabel 2.100Potensi Bahan Tambang di Kabupaten Kendal ...... II-155
Tabel 2.101 Luas lahan hutan (Ha) Kabupaten Kendal
tahun 2005-2009.................................................... II-160
Tabel 2.102 Tabel Hasil Hasil hutan non HPH Kabupaten
Kendal tahun 2005-2009 ........................................ II-161
Tabel 3.1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Kendal Realisasi Tahun 2006 –
2009 dan Perubahan Tahun 2010 .......................... III-7
Tabel 3.2. Perbandingan antara Pendapatan dengan
Belanja pada APBDKabupaten Kendal Realisasi
Tahun 2007-2009 dan Perubahan 2010 ................. III-11
Tabel 3.3. Gambaran Pendapatan, Kabupaten Kendal
Tahun 2006-2010 (Rupiah)..................................... III-14
Tabel 3.4. Belanja Daerah Proporsinya terhadap Total Pendapatan
Kabupaten Kendal Tahun 2007-
2009 (ribu rupiah) .................................................. III-20
Tabel 3.5. Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten
Kendal per 31 Desember 2009 dan 2008 ............... III-22
Tabel 3.6. Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Kendal ........... III-27
Tabel 3.7. Gambaran Anggaran Realisasi dan Perubahan
APBD Kabupaten Kendal ........................................ III-29
xli
Tabel 3.8. Komposisi Defisit Riil Anggaran Realisasi APBD Tahun
2007-2009 Kabupaten Kendal ................................ III-30
Tabel 3.9. Struktur Pembiayaan Kabupaten Kendal Tahun
2005-2009 (Rupiah) ............................................... III-33
Tabel 3.10.Perhitungan Proyeksi APBD Kabupaten Kendal Tahun
2011-2015 .............................................................. III-37
xlii
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN KENDAL TAHUN 2010-2015
BAB I
PENDAHULUAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya yang
dilakukan secara terarah, terpadu, berkesinambungan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tahapan
pembangunan meliputi perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi pembangunan. Pembangunan daerah merupakan
bagian integral dari pembangunan nasional, maka
pengelolaannya harus dilakukan secara terarah dan terpadu
dengan pembangunan nasional. Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, menyatakan bahwa pemerintah (pusat)
berkewajiban menyusun sejumlah dokumen perencanaan
pembangunan. Dokumen perencanaan pembangunan
tersebut meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(jangka waktu 20 tahun); Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (jangka waktu 5 tahun), dan Rencana Kerja
Pemerintah (untuk jangka waktu 1 tahun)
I-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
I-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
I-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
I-4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
I-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
I-6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
I-7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
I-8
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN KENDAL TAHUN 2010-2015
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
A. Kondisi Geografi
Kabupaten Kendal, merupakan salah satu kabupaten di
Provinsi Jawa Tengah yang terletak di jalur utama Pantai
Utara Pulau Jawa (Pantura). Letak Kabupaten Kendal yang
berbatasan langsung dengan Kota Semarang sebagai Ibukota
Propinsi Jawa Tengah sedikit banyak memberikan pengaruh
bagi perkembangan wilayah Kabupaten Kendal. Secara
geografis Kabupaten Kendal terletak pada posisi 1090-40’-
1100- 18’ Bujur Timur dan 60- 32’-70- 24’ Lintang Selatan
dengan luas wilayah keseluruhan sekitar 1.002,23 km2
atau 100.223 hektar, dengan ketinggian di atas permukaan
laut berkisar antara 4 – 641 meter. Batas wilayah Kabupaten
Kendal secara administratif dapat diuraikan sebagai berikut:
sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur
berbatasan dengan Kota Semarang, sebelah selatan
berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten
Temanggung dan sebelah Barat berbatasan dengan
Kabupaten Batang.
B. Kondisi Topografi
Secara umum, wilayah Kabupaten Kendal terbagi
menjadi 2 (dua) daerah dataran, yaitu daerah dataran
rendah (pantai) dan daerah dataran tinggi (pegunungan).
Wilayah Kabupaten Kendal bagian utara merupakan daerah
dataran rendah dengan ketinggian antara 0 - 10 meter dpl,
dengan suhu berkisar 270 C, yang meliputi Keca-
matan Weleri, Rowosari, Kangkung, Cepiring, Gemuh,
Ringinarum, Pegandon, Ngampel, Patebon, Kendal,
Brangsong dan Kaliwungu. Wilayah Kabupaten Kendal bagian
selatan merupakan daerah dataran tinggi yang terdiri atas
II - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
C. Kondisi Demografi
Jumlah penduduk Kabupaten Kendal akhir tahun 2008
berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik Kabupaten
Kendal tercatat sebanyak 951.413 jiwa, terdiri atas 469.454
jiwa (49,34%) penduduk laki-laki dan 481.959 jiwa (50,66%)
penduduk perempuan. Jumlah penduduk terbesar terletak di
Kecamatan Boja yaitu sebanyak 67.410 jiwa (7,08%),
sedangkan kecamatan yang jumlah penduduknya paling
sedikit adalah Kecamatan Limbangan sebanyak 33.529 jiwa
(3,52%). Rincian jumlah penduduk Kabupaten Kendal Tahun
2005-2008, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Kabupaten Kendal Tahun 2005-2008
No Kecamatan 2005 2006 2007 2008
1 Plantungan 31.827 32.626 33.349 33.629
2 Sukorejo 55.679 56.522 56.827 57.194
3 Pageruyung 34.107 34.136 34.356 34.853
4 Patean 48.593 48.733 49.014 49.324
5 Singorojo 46.920 47.104 47.808 48.500
6 Limbangan 29.605 30.440 31.940 33.529
7 Boja 63.347 63.538 64.252 67.410
8 Kaliwungu 50.184 52.489 53.379 53.646
9 Kaliwungu Selatan 41.331 41.331 47.652 47.883
10 Brangsong 45.224 45.386 46.044 46.497
11 Pegandon 35.712 36.179 36.575 36.938
12 Ngampel 33.626 34.114 34.627 34.895
13 Gemuh 47.931 48.489 49.142 49.212
14 Ringinarum 35.060 35.384 36.024 36.850
15 Weleri 56.754 56.836 57.397 57.878
16 Rowosari 49.043 49.142 49.698 50.111
17 Kangkung 47.133 47.461 47.701 48.075
II - 2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.2
Indeks Pembangunan Manusia
Di Kabupaten Kendal Dan Wilayah Sekitarnya Tahun 2006 –
2009
Kabupaten Kendal dan Indeks Pembangunan Manusia Ranking Jateng
sekitarnya 2006 2007 2008 2009 2007 2008 2009
1. Kabupaten Demak 70,30 71,05 71,56 72,10 16 16 16
2. Kabupaten Semarang 71,90 72,93 73,34 73,66 7 7 7
3. Kabupaten Temanggung 71,80 73,08 73,43 73,85 6 6 6
4. Kabupaten Kendal 68,20 68,91 69,40 70,07 30 31 31
5. Kabupaten Batang 68,40 68,64 69,23 69,84 32 32 32
6. Kota Semarang 75,90 76,11 76,54 76,90 2 2 2
Jawa Tengah 70,30 70,92 71,60 72,10 - - -
Sumber : Susenas tahun 2006 – 2008
II - 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.3
Komponen Pembentuk IPM Kabupaten Kendal
Dan Wilayah Sekitarnya Tahun 2007 – 2009
II - 6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.4
Pediksi Capaian IPM Kabupaten Kendal Tahun 2010 – 2015
Rata-Rata
Angka Pengeluaran
UHH Lama
No Tahun Melek Riil/Kapita IPM
(tahun) Sekolah
Huruf (ribu Rupiah)
(tahun)
1. 2010 68,51 7,09 89,55 639.100 70,38
2. 2011 68,88 7,29 89,86 642.830 70,87
3. 2012 69,25 7,49 90,17 646.560 71,36
4. 2013 69,62 7,69 90,48 650.290 71,85
5. 2014 69,99 7,89 90,79 654.020 72,34
6. 2015 70,36 8,09 91,10 657.750 72,83
Sumber data : Hasil Analisa
II - 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.5
Perbandingan Angka IPG Kabupaten Kendal dengan
kabupaten/kota sekitarnya dan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2004 – 2008
Propinsi/Kabupaten/Ko IPG
No.
ta 2004 2005 2006 2007 2008
1 Kabupaten Demak 62,8 63,5 66,6 67,1 67,9
2 Kabupaten Semarang 69,1 70,6 71,5 72,2 72,5
3 Kabupaten Temanggung 67,7 67,7 69,3 70,4 70,6
4 Kabupaten Kendal 60,1 60,2 62,7 63,3 63,9
5 Kabupaten Batang 56,5 56,8 57,6 58,1 58,8
6 Kota Semarang 66,8 67,5 68,5 70,4 70,7
Jateng 59,8 60,8 63,7 64,3 64,6
Sumber :Pembangunan Manusia Berbasis Gender Tahun 2006-2007, BPS-
Kepmen PP
II - 8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.6
Perbandingan Angka IDG Kabupaten Kendal dengan
kabupaten/kota sekitarnya dan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2004 – 2007
IDG
No. Propinsi/kabupaten/kota
2004 2005 2006 2007 2008
1 Kabupaten Demak 57,7 58,3 61,2 61,5 61,7
2 Kabupaten Semarang 56,4 56,6 56,9 58,0 58,3
3 Kabupaten Temanggung 52,3 50,8 51,8 53,7 53,7
4 Kabupaten Kendal 54,6 54,0 55,5 56,2 56,9
5 Kabupaten Batang 53,6 52,7 53,1 54,1 54,1
6 Kota Semarang 61,2 60,9 61,8 61,8 62,7
Jateng 56,5 56,9 59,3 59,7 59,7
Sumber :Pembangunan Manusia Berbasis Gender Tahun 2006-2007,
BPS-Kepmen PP
II - 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.7
Prediksi Capaian IPG dan IDG Kabupaten Kendal Tahun 2010-
2015
No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Indeks 64,50 65,10 65,70 66,30 66,90 67,50 68,10
Pembangunan
Gender (IPG)
2 Indeks 57,50 58,10 58,70 59,30 59,90 60,50 61,10
Pemberdayaan
Gender (IDG)
Sumber : Hasil Analisa
II - 10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Lapangan
No 2006 2007 2008 2009
Usaha
Komunikasi
8 Keuangan, 112.158,19 117.828,73 127.187,48 141.899,92
Persewaan
dan jasa
perusahaan
9 Jasa-jasa 350.854,76 364.558,01 389.877,37 408.594,48
PDRB 4.434.408,16 4.625.455,57 4.822.465,28 5.020.087,37
Pertumbuhan 3,67 4,31 4,26 4,10
Ekonomi (%)
Sumber : BPS Kabupaten Kendal Tahun 2009
II - 12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Lapangan
No 2005 2006 2007 2008 2009
Usaha
dan
restoran
7 Pengangku 174.674,93 225.348,04 253.537,11 293.682,01 319.369,40
tan dan
komunikasi
8 Keuangan, 167.945,84 194.074,14 218.784,82 251.547,90 298.418,73
Persewaan
dan jasa
perusahaan
9 Jasa - jasa 570.664,23 668.343,03 736.614,32 866.723,22 956.783,13
PDRB 6.062.457,28 6.914.938,90 7.697.675,55 8.669.639,51 9.316.508,91
Sumber : BPS Kabupaten Kendal Tahun 2009
PDRB Perkapita merupakan hasil bagi antara total
PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. PDRB
per Kapita ADHB tahun 2005 sebesar Rp 6.714.762,93,
tahun 2009 meningkat menjadi Rp. 9.751.706,61.
Sementara itu, PDRB ADHK tahun 2000 pada tahun 2005
sebesar Rp 4.737.865,48, tahun 2009 meningkat menjadi
Rp. 5.254.588,36. Pertumbuhan PDRB Perkapita
selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel 2.10
Pertumbuhan PDRB Per Kapita di Kabupaten Kendal
PDRB Per Kapita (Rp) Pertumbuhan (%)
Atas Dasar
Tahun Atas dasar Atas Dasar Atas Dasar
harga
harga berlaku Berlaku Konstan
konstan
2005 6.714.762,93 4.737.865,48 - -
2006 7.548.540,79 4.840.724,02 12,42 2,17
2007 8.296.348,32 4.985.192,01 9,91 2,98
2008 9.190.640,98 5.108.830,56 10,78 2,48
2009 9.751.706,61 5.254.588,36 6,10 2,85
Sumber : BPS Kabupaten Kendal Tahun 2009
II - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
6. Inflasi
Laju infasi di Kabupaten Kendal pada tahun 2009
sebesar 2,38%, nilai ini lebih rendah dibandingkan inflasi
tahun 2008 dan 2007. Pada tahun 2007 inflasi mencapai
6,96% dan pada tahun 2008 menjadi sebesar 12,74%.
Menurunnya laju inflasi ini antara lain disebabkan relatif
stabilnya harga barang-barang kebutuhan pokok, harga
minyak, dan biaya transportasi dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Pada tahun 2010 ini diperkirakan laju
inflasi akan kembali meningkat disebabkan karena
rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang tentunya
akan memberikan dampak berantai terhadap berbagai
harga barang. Pada Tahun 2010 Laju Inflasi Kabupaten
Kendal pada tahun 2010 berada pada kisaran 7,11%.
II - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
8. Realiasi investasi
Realisasi investasi daerah selama kurun waktu 2006 –
2009 fluktuatif. Pada tahun 2006 jumlah perusahaan baru
mencapai 829 perusahaan besar dan kecil dengan total
investasi sebesar Rp.672.571.000.000,-. Kondisi ini
menunjukkan bahwa iklim investasi di Kabupaten Kendal
cukup dinamis. Kondisi ekonomi yang dinamis adalah
tingkat perputaran uang dan kegiatan ekonomi cukup
tinggi. Kondisi ini mencerminkan bahwa dinamika dan
kondisi ekonomi di Kabupaten Kendal cukup baik. Realisasi
investasi di Kabupaten Kendal digambarkan pada tabel
sebagai berikut:
II - 16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.13
Realisasi Investasi di Kabupaten Kendal Tahun 2006 – 2009.
Jumlah
Realisasi Investasi
No Tahun Perusahaan*)
(Ribu Rp)
(Unit)
1 2006 829 672.571.000,00
2 2007 511 523.118.000.00
3 2008 724 693.921.000.00
4 2009 710 439.571.000,00
5 2010**) 478 321.210.000,00
Sumber : Kantor Penanaman Modal, 2010
Ket: *) PMA, PMDN dan Non Fasilitasi **) Sampai dengan bulan Juli
2010
II - 17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 18
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.14
Perkembangan Rasio Guru Terhadap Murid TK
Kabupaten Kendal Tahun 2005 – 2009
Rasio Guru thd
No Tahun
Murid
1 2005 1 : 15
2 2006 1 : 16
3 2007 1 : 16
4 2008 1 : 16
5 2009 1 : 18
Sumber: Disdikpora Kab. Kendal, 2010
b). Keterjangkauan
Indikator keterjangkauan pelayanan pendidikan
adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka
Partisipasi Murni (APM). APK TK dari Tahun 2006-2009
mengalami peningkatan tahun 2006 APK SD sebesar
29,52%, meningkat tahun 2009 menjadi 35,00%. APK TK
Kabupaten Kendal selengkapnya dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 2.15
Angka Partisipasi Kasar Taman Kanak-Kanak
Di Kabupaten Kendal Tahun 2006 – 2009
Tahun APK Pertumbuhan
2006 29,52%
2007 45,00% 52,44%
2008 40,00% -11,11%
2009 35,00% -12,50%
Sumber: Diskdikpora Kabupaten Kendal Tahun 2010
II - 20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
c). Kualitas
Guru TK yang bersertifikasi selama kurun waktu
2005 – 2009 belum begitu banyak. Dari sebanyak 1.082
orang guru TK yang ada, baru 3,00% yang telah
bersertifikasi. Kondisi ini menunjukkan bahwa kualitas
guru TK belum memadai.
II - 21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
b). Keterjangkauan
Indikator keterjangkauan pelayanan pendidikan
adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka
Partisipasi Murni (APM). APK SD dari Tahun 2006-2009
mengalami peningkatan tahun 2006 APK SD sebesar
96,76%, meningkat tahun 2009 menjadi 102,20%.
Untuk tingkat SMP mengalami penurunan tahun 2007
II - 22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.18
Angka Partisipasi Murni Menurut Jenjang Pendidikan
Di Kabupaten Kendal Tahun 2006 – 2009 (%)
Jenjang
2006 2007 2008 2009
Pendidikan
SD/MI 79,57 79,16 85,22 84,52
SMP/MTs 64,76 80,64 79,92 72,54
Sumber: Disdikpora Kabupaten Kendal Tahun 2010
II - 23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 24
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
c). Kualitas
Kualitas pendidikan diukur melalui indikator angka
kelulusan, SD/MI dan SMP.MTs yang terakreditasi, dan
jumlah guru layak mengajar. Angka kelulusan SD/MI
dan SMP/MTs di Kabupaten Kendal cenderung
fluktuatif. Gambaran Angka lulus tingkat SD/MI dan
SMP/MTs terlihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2.21
Angka Lulus UASBN SD dan UN SMP/MTs
Kabupaten Kendal Tahun 2006 – 2009
UN
No Tahun UASBN SD
SMP/MTS
1 2006 98,55% 89,65%
2 2007 99,98% 94,00%
3 2008 99,55% 93,23%
4 2009 99,89% 92,37%
Sumber: Disdikpora Kabupaten Kendal 2010
II - 25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 26
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.26
Pertumbuhan Jumlah, Murid dan Guru SMA/MA/SMK
Kabupaten Kendal Tahun 2005 – 2009
Jml Jml Jml
Tahun r r r
Sekolah Murid Guru
2005 40 23.099 1.742
2006 40 0,00% 25.358 9,78% 1.798 3,21%
2007 41 2,50% 27.107 6,90% 1.874 4,23%
2008 41 0,00% 27.107 0,00% 1.874 0,00%
2009 41 0,00% 28.305 4,42% 2.054 9,61%
Sumber: Disdikpora Kabupaten Kendal 2010
Tabel 2.27
Perkembangan Rasio Guru Terhadap Murid SMA/MA/SMK
Kabupaten Kendal Tahun 2005 – 2009
Rasio Guru thd
No Tahun Murid
(1 dibanding :)
1 2005 13
2 2006 14
3 2007 14
4 2008 14
5 2009 14
Sumber: Disdikpora Kabupaten Kendal 2010
b). Keterjangkauan
Salah satu indikator keterjangkauan adalah Angka
Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA. APK SMA/ SMK/
MA selama kurun waktu 2006-2009 menunjukkan
II - 28
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
c).Kualitas
Kalitas pendidikan diukur melalui indikator angka
kelulusan, SMA/SMK/MA yang terakreditasi, dan
jumlah guru layak mengajar. Angka kelulusan
SMA/SMK/MA di Kabupaten Kendal cenderung
fluktuatif, secara rinci dikemukakan sebagai berikut :
Tabel 2.31
Angka Lulus SMA/SMK/MA
Kabupaten Kendal Tahun 2006 – 2009
No Tahun Angka Lulus
1 2006 96,08%
2 2007 97,08%
3 2008 96,03%
4 2009 97,84%
Sumber: Disdikpora Kabupaten Kendal 2010
Tabel 2.32
Rata-rata nilai UN SMA/SMK/MA
Kabupaten Kendal Tahun 2006 – 2009
Rata-rata nilai
No Tahun
UN
1 2006 7,24
2 2007 7,00
3 2008 7,46
4 2009 7,40
Sumber: Disdikpora Kabupaten Kendal 2010
1.2. Kesehatan
Berdasarkan data tahun 2005-2009 status kesehatan
masyarakat Kabupaten Kendal menunjukkan penurunan,
hal ini dapat dilihat meningkatnya indikator Angka
Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka
Kematian Balita (AKABA). Nilai indikator AKB, AKABA, AKI
dan UHH dalam kurun waktu tahun 2005-2009. Gambaran
menurunnya status kesehatan masyarakat dapat
dikemukakan sebagai berikut :
II - 32
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.35
Perkembangan Status Kesehatan Kabupaten Kendal 2005 -
2009
r
Indikat 200 200 200 rata
r r 2008 r 2009 r
or 5 6 7 -
rata
AKB per 8,5 5,64 (0,3 2,18 (0,6 5,5 1,52 6,7 0,22 0,20
1.000 4) 1)
KLH
AKABA 1,08 1,27 0,18 2,14 0,69 0,4 (0,8 8,1 19,2 4,82
per 1) 5
1.000
KLH
AKI per 53,5 54,2 0,01 34,9 (0,3 149, 3,28 128, (0,1 0,70
100.000 7 6 3 6) 34 23 4)
KLH
UHH 66,7 67,1 0,01 69,4 0,04 67,4 (0,0 tda 0,00
(Tahun) 9 3) 3
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal 2009
II - 33
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.36
Perkembangan Status Gizi Balita Kabupaten Kendal Tahun
2005 - 2009
r
Uraian 2005 2006 2007 2008 2009 rata-
rata
Jumlah balita 1.172 1.267 1.395 1.313 1.368 4,13
Bawah Garis
Merah (BGM)
II - 34
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
r
Uraian 2005 2006 2007 2008 2009 rata-
rata
Persentase Balita 73,73 73,76 74,05 72,97 73,53
yang ditimbang (0,03)
berat badannya
naik
Persentase balita 0,61 0,11 0,02 0,01 0,03
gizi buruk (0,34)
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal 2009
II - 35
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 36
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 38
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 39
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2) Keluarga Sejahtera
Salah satu masalah penting adalah masih cukup
tingginya keluarga Pra KS dan KS I (alasan ekonomi yang
termasuk keluarga miskin). Persentase keluarga pra
sejahtera dari tahun 2005-2009 mengalami penurunan
sangat kecil, namun keluarga KS I justru mengalami
peningkatan. Perkembangan keluarga sejahtera dari tahun
2005-2009 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.39
Perkembangan Keluarga Pra KS, KS I dan KS II Keatas
Kabupaten Kendal Tahun 2005 – 2009 (%)
Keluarga
2005 2006 2007 2008 2009
Sejahtera
Keluarga Pr KS 51,20 50,60 45,24 44,25 42,13
Keluarga KS I 27,27 28,62 33,19 33,26 15,27
Keluarga KS II, III 31,53 30,78 31,57 32,49 45,60
keatas
Sumber: BPPPAKB Kabupaten Kendal 2009
1.4. Sosial
Masalah kemiskinan di Kabupaten Kendal menjadi
salah satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian
dalam pembangunan daerah. Jumlah keluarga miskin pada
tahun 2008 sebesar 59.456 KK meningkat menjadi sebesar
62.123 RTM tahun 2009. Perkembangan jumlah penduduk
II - 40
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 41
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.41
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009
Penyandang
N Masalah r rata-
2005 2006 2007 2008 2009
o Kesejahteraan rata
Sosial
1 Penyandang
cacat
Cacat tubuh 897 1.242 1.415 1.537 1.552 15,50
Cacat rungu 444 479 507 38 539 5,01
wicara
Cacat tuna 516 649 673 658 614 5,14
netra
Cacat Mental 362 490 529 520 495 9,20
reterdasi
Cacat eks 241 263 242 298 364 11,61
phisikotik
Cacat ganda 94 193 226 255 276 35,87
Cacat bibir 74 66 74 79 - -
sumbing
Jumlah 2.628 3.382 3.666 3.885 3.840 10,48
2 Jumlah anak 6.280 6.844 7.099 6.687 6.247 0,08
terlantar
3 Jumlah anak 503 465 96 567 426 94,71
nakal
4 Anak Balita 838 1.139 1.038 1.190 598 -2,01
Terlantar
5 anak korban 4 4 - 10 - -
tindak
kekerasan
6 wanita rawan 6.745 6.595 6.747 5.993 5.634 -4,27
sosial ekonomi
7 Anak Jalanan 166 71 96 60 31 -
26,96
8 Wanita Korban 897 - 30 49 - -
Tindak
Kekerasan
9 Lanjut Usia 7.840 8.155 8.341 8.238 - -
Terlantar
10 Tuna Susila 288 302 58 297 360 89,34
11 Pengemis 38 40 55 37 35 1,16
11 Gelandangan 6 5 5 11 4 9,92
II - 42
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Penyandang
N Masalah r rata-
2005 2006 2007 2008 2009
o Kesejahteraan rata
Sosial
12 Korban 23 18 1 11 14 227,7
penyalahgunaa 7
n Narkotika,
Psikotropika
dan Zat Adiktif
(Napza)
13 Keluarga Fakir 57.39 65.305 62.38 59.45 62.12 2,28
Miskin 4 6 6 3
14 Keluarga 9.600 6.895 6.849 6.431 7.139 -5,98
Berumah Tak
Layak Huni
15 Keluarga 607 925 1.032 993 819 10,66
Rentan
93.85 100.14 97.49 93.91 87.27
Jumlah -1,67
7 5 9 5 0
Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kendal
Tahun 2009
II - 43
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.42
Banyaknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
yang sudah ditangani di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009
Penyandang Masalah
No. 2005 2006 2007 2008 2009
Kesejahteraan Sosial
1 Penyandang Cacat 70 500 347 447 427
2 Jumlah Anak Terlantar 292 290 175 275 225
3 Jumlah Anak Nakal - - - - -
4 Anak Balita Terlantar - - - - -
5 Anak Korban Tindak - - - - -
Kekerasan
6 Wanita Rawan Sosial 45 60 - - 40
Ekonomi
7 Anak Jalanan - - - - -
8 Wanita Korban Tindak - - - - -
Kekerasan
9 Lanjut Usia Terlantar 60 70 - 100 20
10 Tuna Susila - 72 33 44 15
11 Pengemis 120 124 108 118 117
Gelandangan
12 Korban - - - - -
Penyalahgunaan
narkotika
psikotropikan dan zat
adiktif (napza)
13 Keluarga Fakir Miskin 268 232 194 1.244 576
14 Keluarga Berumah - - - - 12
Tak Layak Huni
Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Kendal Tahun 2009
II - 44
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 45
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 46
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 47
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 48
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.7. Kebudayaan
Urusan kebudayaan terkait dengan penanaman nilai-
nilai budaya, perlindungan dan pemeliharan cagar budaya
baik di daratan maupun di bawah air, pembinaan kesenian
tradisional dan modern, menjalin kerjasama dengan
berbagai daerah dan luar negeri. Gambaran kondisi
kebudayaan Kabupaten Kendal adalah sebagai berikut:
1) Benda Cagar Budaya
Benda cagar budaya di Kabupaten Kendal cukup
banyak, yang terbagi dalam benda purbakala bergerak dan
II - 49
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 50
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 51
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 52
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.9. Ketenagakerjaan
Kondisi ketenagakerjaan pada tahun 2005-2010
menunjukkan peningkatan jumlah angkatan kerja dan
pengangguran. Jumlah angkatan kerja meningkat dari
631.863 orang (2005) menjadi 643.056 orang pada tahun
2009. Sementara itu, jumlah pengangguran tahun 2005
sebesar 46.145 orang dan meningkat menjadi sebesar
53.660 orang (2009). Tingkat pengangguran terbuka
meningkat dari 46.145 orang (2005), menjadi 53.660
orang pada tahun 2009. Gambaran ketenagakerjaan di
Kabupaten Kendal tahun 2005-2009 dikemukakan pada
tabel berikut :
Tabel 2.49
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan
di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009
No Indikator Satuan 2005 2006 2007 2008 2009
1. Angkatan kerja Orang 631.863 634.643 637.435 640.239 643.056
2. Jumlah Pengangguran Orang 476.373 479.660 482.970 486.303 489.594
3. Kesempatan Kerja Orang 430.228 431.664 433.063 434.487 435.934
4. Penganggur Terbuka Orang 46.145 47.996 49.907 51.816 53.660
5. Tingkat Partisipasi Orang - 61.382 61.382 61.382 61.382
Angkatan Kerja
(TPAK)
6. Penempatan Tenaga Orang - 6.592 4.307 5.687 7.595
kerja (AKAD/ AKAN)
7. TKI Diluar Negri Orang 4.176 5.734 4.307 5.687 7.384
8. Jumlah Kasus PHK Kasus 3 11 3 3 3
9. Jumlah Tenaga Kerja Orang 95 111 750 772 315
yg PHK
II - 53
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 54
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 55
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.50
Banyaknya Pencari Kerja Kabupaten Kendal Tahun 2005
– 2009
Pencari Kerja 2005 2006 2007 2008 2009
Jenis Laki-laki 3.727 3.373 3.396 6.646 1.010
Kelamin Perempuan 7.081 9.170 6.898 4.556 4.156
Jumlah 10.808 12.543 10.294 11.202 5.166
Jenis SD/Sederajat 1.285 1.962 1.172 176 1.146
Pendidikan SMP/Sederajat 2.990 4.446 2.952 611 2.430
SMA/Sederajat 4.075 4.278 4.184 5.566 1.328
Akademi/Sederajat 1.123 934 890 2.496 123
S1/Sederajat 1.158 922 1.095 2.353 136
S2/Sederajat 177 1 1 3 3
Kelompok 15 - 19 tahun 3.345 3.078 1.295 774 665
Umur 20 - 29 tahun 4.955 7.020 5.859 3.172 3.030
30 - 44 tahun 2.508 2.349 3.032 5.566 1.471
45 - 54 tahun 0 78 97 1.690 0
55 tahun keatas 0 18 11 0 0
Sumber: Dinsos Nakertrans Kabupaten Kendal Tahun 2009
Tabel 2.51
Jumlah Organisasi Kepemudaan dan Olahraga
Di Kabupaten Kendal Tahun 2006 – 2008
No Jumlah Organisasi 2006 2007 2008
1 Organisasi Kepemudaan 60 62 62
2 Organisasi Karang Taruna 285 285 285
3 Organisasi Olahraga 1.663 1.704 1.704
Sumber Data : Kabupaten Kendal Dalam Angka 2008
II - 57
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 58
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.11. Ketransmigrasian
Penyelenggaraan transmigrasi dilaksanakan melalui
kerjasama antar provinsi dan kabupaten/kota daerah asal
dengan provinsi dan kabupaten daerah tujuan, kerjasama
ini diwujudkan dalam bentuk Memorandum of
Understanding (MoU). Kabupaten Kendal pada tahun
2005-2009 telah mewujudkan MoU dengan 2 daerah
tujuan transmigrasi. Di Kabupaten Kendal belum tersedia
Pusat Informasi Ketransmigrasian, Sistem Informasi
Ketransmigrasian dan jumlah kegiatan Komunikasi,
II - 59
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 60
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 62
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 63
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1) Otonomi Daerah
Penyelenggaraan urusan pemerintahan setiap
tahun dilaporkan kepada pemerintah provinsi dan pusat
serta masyarakat untuk mengetahui perkembangan dan
permasalahan yang dihadapi dalam bentuk Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Informasi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD)
seperti yang disebut dalam PP No. 3 tahun 2007 tentang
Pedoman Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Kepada Masyarakat.
Penyelenggaraan urusan tersebut tidak terlepas
dari kapasitas daerah dalam menangani 34 urusan
kewenangan. Kapasitas pemerintah daerah dalam
melaksanakan urusan kewenangan wajib dan
kewenangan pilihan, tentunya sangat dipengaruhi oleh
sumberdaya manusia aparatur (PNS), kelembagaan
daerah, kemampuan dan sumber pendanaan
daerah/kemampuan fiskal daerah, dan potensi lain yang
mempengaruhi kapasitas daerah. Penyelenggaraan
pemerintahan daerah menyangkut segenap urusan
kewenangan pemerintah umum, urusan dekonsentrasi
dan tugas pembantuan termasuk pembinaan
kamtibmas dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
Dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan
yang baik telah disusun Peraturan Daerah dan
Peraturan Bupati agar dapat memberikan jaminan
kepastian hukum bagi aparatur dan masyarakat di
daerah. Sejak tahun 2006-2010 Kabupaten Kendal telah
menyusun Peraturan Daerah (Perda) sebanyak 85 buah,
Peraturan Bupati (Perbup) sebanyak 327 buah dan
II - 64
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 65
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 66
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 68
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 69
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 70
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.56
Jumlah PNS dirinci menurut Pendidikan yang Ditamatkan
Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009
No Tahun SD SMP SLTA Diploma S1 S2 Total
1 2005 453 723 5.235 1.512 1.316 89 9.328
2 2006 418 704 5.200 1.517 1.345 116 9.300
3 2007 429 770 5.095 1.703 1.426 124 9.547
4 2008 416 722 5.544 2.047 1.981 175 10.885
5 2009 415 610 6.682 1.353 3.610 203 12.910
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kendal (2009)
II - 71
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 72
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 73
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 74
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2.4. Statistik
Sistem perencanaan pembangunan nasional berbasis
data dan informasi yang tertuang pada Pasal 31 UU No. 25
Tahun 2004 tentang SPPN, secara khusus menyebutkan
bahwa untuk merencanakan pembangunan diperlukan
data dan informasi yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Data dan informasi yang
dimaksud diantaranya dari BPS, SKPD dan lembaga lain
dan sumber tersebut tercakup dalam Sistem Statistik
Nasional (SSN).
Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan lembaga
penyedia data statistik untuk memenuhi kebutuhan
pemerintah dan seluruh komponen masyarakat dalam
rangka perencanaan, pemantauan, dan evaluasi sasaran
pembangunan Untuk pemenuhan perencanaan
pembangunan tersebut, baik tingkat nasional maupun
tingkat daerah, perlu didukung oleh penyediaan data
statistik dari tingkat nasional maupun daerah pada tingkat
yang lebih rendah, berupa data indikator pembangunan.
Permintaan data dan informasi statistik yang
beragam, akurat, berkesinambungan dan tepat waktu
terus meningkat sejalan dengan meningkatnya kegunaan
informasi statistik. Permintaan semacam ini tidak hanya
datang dari instansi pemerintah pusat dan daerah tetapi
juga datang dari usahawan untuk mengembangkan usaha
serta dari perguruan tinggi dan lembaga penelitian untuk
riset. Perencanaan pembangunan yang disusun
pemerintah tidak lepas dari data yang dihasilkan BPS. Data
inflasi yang secara bulanan dihasilkan dan angka
pendapatan nasional yang disusun secara triwulanan
II - 75
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 76
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2.5. Kearsipan
Pelaksanaan urusan kearsipan meliputi beberapa hal
mulai dari pengumpulan, pengelolaan/penyelamatan,
penyimpanan dan pemanfaatan arsip. Upaya untuk
mengumpulkan arsip telah dilaksanakan dengan cara
melakukan akuisisi arsip di seluruh SKPD. Kegiatan akuisi
arsip ini telah rutin berjalan, namun kondisinya masih
belum optimal karena SKPD belum maksimal mengelola
arsip yang akan diserahkan kepada lembaga penyimpan
arsip. Dalam rangka penyeragaman penyelenggaraan
kearsipan skala kabupaten, pemerintah belum menyusun
pedoman pengembangan sistem kearsipan sehingga
penyelenggaraan kearsipan di beberapa SKPD masih
berbeda-beda.
Terkait dengan pengelolaan kearsipan, jumlah arsip
yang dipelihara pada tahun 2007 sebanyak 153 berkas dan
meningkat pada tahun 2008 sebanyak 290 berkas,
sedangkan arsip yang disimpan (kategori permanen) pada
tahun 2006 sebanyak 5 berkas dan menurun di tahun
2007 sebanyak 2 berkas. Arsip yang tersimpan selama 1
tahun dalam bentuk tekstual pada tahun 2005 sebanyak
II - 77
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2.6. Keperpustakaan
Pelaksanaan urusan perpustakaan di kabupaten
meliputi beberapa kewenangan, antara lain penyusunan
pedoman perpustakaan, pengembangan jaringan
perpustakaan, peningkatan kualitas SDM, pelestarian
koleksi perpustakaan, pengembangan jabatan fungsional
pustakawan, bimbingan teknis dan pelatihan teknis bidang
perpustakaan. Gambaran kinerja penyelenggaraan
perpustakaan dapat dilihat pada beberapa hal. Tingkat
kunjungan ke perpustakaan pada tahun 2005 sebanyak
11.995 orang, meningkat menjadi 13.297 orang pada
tahun 2006, menginjak tahun 2007 dan 2008 terus
menunjukkan peningkatan dan hingga tahun 2009 sudah
mencapai 15.774 orang. Pengunjung perpustakaan itu
sendiri terdiri dari siwa SD, SMP, SMA, mahasiswa, PNS
II - 78
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 79
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
b) Kondisi Hidrogeologi
Wilayah Kabupaten Kendal memiliki sumber
mata air yang terletak di bagian atas yang meliputi
wilayah Kecamatan Pageruyung, Plantungan,
Sukorejo, Patean, Limbangan, dan Boja yang sebagian
besar digunakan untuk penyediaan air bersih
II - 80
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 81
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 82
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.58
Banyaknya Air Minum yang Sudah Disalurkan Tahun 2006-2008
Wilayah Pelayanan
Kriteria Satuan
Kendal Kaliwungu Cepiring Weleri Sukorejo Boja
I. Non Niaga
1. Rumah Tangga/ T. m³ 1.933.144 1.314.385 366.610 557.880 468.124 332.086
Tinggal
2. Instansi Pemerintah m³ 56.755 1.683 3.647 2.550 3.374 2.692
II. Sosial
1. Sosial Umum m³ 13.939 14.223 927 9.916 18.114 -
2. Sosial Khusus m³ 52.634 38.849 13.927 15.021 54.312 15.273
III. Niaga
1. Niaga Kecil m³ 47.504 6.706 11.188 15.138 13.800 2.600
2. Niaga Besar m³ 8.159 367 481 2.518 2.970 2.510
IV. Industri
1. Industri Kecil m³ - - - - - -
2. Industri Besar m³ - - - - - -
Jumlah Total m³ 2.112.135 1.376.213 396.780 603.023 560.694 355.161
2008
2007 m³ 2.093.792 1.315.901 361.044 574.465 798.805 324.900
2006 m³ 2.985.717 1.274.599 342.183 588.479 859.207 317.590
Sumber: Kabupaten Kendal dalam Angka Tahun 2008
II - 83
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.59
Distribusi Air Bersih PDAM Menurut Jenis
Pelanggan Tahun 2008
No. Pelanggan Jumlah Volume
1 Rumah tangga 33.584 5.970.358
2 Industri 0 0
3 Rumah Sakit 642 214.935
4 Hotel 490 108.264
5 Lain-lain 96 80.333
Jumlah 34.812 6.373.890
Sumber: Kabupaten Kendal dalam Angka Tahun 2008
II - 84
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.60
Nilai Investasi Air Minum yang Sudah Disalurkan Tahun 2006-2008
Investasi Wilayah Pelayanan (Rp) Total Investasi
Kriteria
Kendal Kaliwungu Cepiring Weleri Sukorejo Boja (Rp)
I. Non Niaga
1. Rumah 4.749.144.600 3.188.595.000 889.350.300 1.476.586.600 1.230.923.700 838.677.100 12.373.277.300
Tangga/ T.
Tinggal
2. Instansi 33.280.688.500 7.520.875 1.995.377.500 1.361.672.500 1.496.235.000 13.155.800 38.154.650.175
Pemerintah
II. Sosial
1. Sosial 2.019.137.500 1.269.010.000 105.717.500 1.015.780.000 1.544.445.000 0.00 5.954.090.000
Umum
2. Sosial 9.700.400.000 6.717.182.500 2.449.352.500 1.438.427.500 9.868.200.000 2.681.282.500 32.854.845.000
Khusus
III. Niaga
1. Niaga Kecil 22.513.260.000 3.172.965.000 11.515.037.500 8.255.045.000 8.455.157.500 1.453.300.000 55.364.765.000
2. Niaga 5.370.275.000 220.960.000 247.482.500 1.458.475.000 918.912.500 1.671.195.000 9.887.300.000
Besar
IV.Industri
1. Industri - - - - - - -
Kecil
2. Industri - - - - - - -
Besar
II - 85
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 86
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
c) Kondisi Drainase
Kondisi wilayah Kabupaten Kendal mempunyai
topografi yang bervariasi mulai dari dataran tinggi,
perbukitan, dataran rendah dengan pola aliran air
sejajar menuju ke pantai utara laut jawa. Kondisi
tersebut sangat rawan terhadap bahaya banjir,
terutama pada wilayah daerah cekungan disamping
dengan daerah tangkapan air (catchment area).
Selain itu, pembangunan saluran drainase dengan
perkerasan yang semakin mengurangi daerah
tangkapan serta pendangkalan sungai akan semakin
memperbesar kemungkinan terjadinya banjir di
wilayah ini.
Jaringan drainase yang terdapat di Kabupaten
Kendal saat ini meliputi :
a) Jaringan Drainase Primer yaitu sungai-sungai yang
dikendalikan oleh bendung-bendung dan DAM
serta dilengkapi Pintu Pengendali Air. Panjang
Jaringan Drainase Primer melalui Sungai-Sungai
besar di Kabupaten Kendal secara keseluruhan
adalah 411 Km, Jaringan Drainase Primer
terpanjang adalah Jaringan Drainase yang
melewati Sungai Bodri (87 Km) dan Jaringan
Drainase Primer terpendek adalah Jaringan
Drainase yang melewati Sungai Glodog (9 Km).
b) Jaringan Drainase Sekunder yaitu jaringan yang
terdapat di kanan kiri jalan sebagai penampung
luapan air hujan dan penyaluran air dari
permukiman ke saluran primer sungai.
c) Jaringan Drainase Tersier merupakan jaringan yang
terdapat dalam kawasan permukiman penduduk,
dan disebut juga dengan Jaringan Drainase
Lingkungan. Jumlah Jaringan Drainase
Tersier/Drainase Lingkungan di Kabupaten Kendal
II - 87
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 89
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.62
Panjang Jalan di Kabupaten Kendal Berdasarkan Kondisi Status Jalan (Km) Tahun 2006-2008
Ststua Jalan
No Perincian Jalan Negara Jalan Provinsi Jalan Kabupaten
2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008
I Jenis Permukaan 47,08 47,08 47,08 98,00 98,00 98,00 770,99 770,99 770,99
A Diaspal 47,08 47,08 47,08 98,00 98,00 - 678,57 678,57 678,57
B Kerikil dan Batu - - - - - - 66,00 66,00 66,00
C Tanah - - - - - - 26,42 26,24 26,42
D Tidak Diperinci - - - - - - - - -
II Kondisi Jalan 47,08 47,08 47,08 98,00 98,00 98,00 770,99 770,99 770,99
A Baik 35,00 35,00 35,00 55,00 55,00 55,00 207,26 257,50 207,26
B Sedang 9,00 9,00 9,00 21,00 21,00 21,00 200,64 135,78 200,64
C Rusak 3,08 3,08 3,08 22,00 22,00 22,00 164,07 253,78 164,07
D Rusak Berat - - - - - - 199,03 123,93 199,03
III Kelas Jalan 47,08 47,08 47,08 98,00 98,00 98,00 770,99 770,99 770,99
A Kelas I 47,08 47,08 47,08 - - - 49,35 49,35 49,35
B Kelas II - - - 98,00 98,00 98,00 98,00 98,00 98,00
C Kelas III - - - - - - 45,35 45,35 45,35
D Kelas III A - - - - - - 358,00 358,00 358,00
E Kelas III B - - - - - - 125,00 125,00 125,00
F Kelas III C - - - - - - 70,00 70,00 70,00
G Kelas Tidak Terpirinci - - - - - - 25,29 25,29 25,29
Sumber: Dinas Bina Marga Kabupaten Kendal
II - 90
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.63
Kondisi Jembatan Di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009
No Keadaan 2005 2006 2007 2008 2009
Jumlah
1 Jembatan
a. Panjang
(Km) 2.040 2.040 2.040 2.050 2.051
b. Jumlah
(unit) 280 280 280 282 283
Kondisi
2 Jembatan
a. Baik (Km) 60 58 56 57 54
b. Sedang
(Km) 180 177 181 182 179
c. Rusak
(Km) 25 29 26 25 30
d. Rusak
Berat (Km) 15 16 17 18 20
Jumlah 280 280 280 282 283
Sumber: Dinas Bina Marga Kabupaten Kendal
3) Sub Bidang Perkotaan Dan Perdesaan
a) Kawasan Perkotaan
Kawasan Perkotaan di wilayah Kabupaten Kendal
mencakup wilayah pengembangan kota (untuk
II - 91
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 92
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 93
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 94
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 95
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 96
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.66
Jumlah Fasilitas dan Sarana Pengumpul Sampah
di Kabupaten Kendal Tahun 2006-2009
Fasilitas Sarana dan Jumlah (Unit)
No.
Pengumpul Sampah 2006 2007 2008 2009
1 Truk sampah 5 5 6 6
2 Truk container 5 5 5 5
3 Container 20 21 22 17
4 Gerobak sampah 20 40 40 10
5 Tempat pembuangan 133 139 200 60
II - 97
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 98
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.2. Perumahan
Perumahan merupakan kebutuhan primer selain
sandang dan pangan bagi seluruh masyarakat. Permintaan
unit rumah di Kabupaten Kendal yang akan dibangun terus
meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk.
Dilain pihak, keterbatasan lahan untuk permukiman
menjadi kendala besar bagi sebagian masyarakat.
Sampai dengan akhir tahun 2009, Jumlah rumah yang
ada di Kabupaten Kendal mencapai 239.305 unit. Jumlah
ini meningkat cukup tajam sejak Tahun 2005. Dari
sejumlah rumah tersebut dapat dikategorikan sebagai
berikut :
1. Jumlah rumah berdasarkan kondisi rumah, terdiri dari
rumah permanen sebanyak 70.790 unit, rumah semi
permanen sebanyak 41.607 unit, rumah berdinding
papan merupakan kondisi rumah terbanyak yang ada di
Kabupaten Kendal sebanyak 101.694 unit dan jumlah
terkecil adalah rumah berdinding bambu/sirap
sebanyak 25.214 unit.
2. Jumlah rumah berdasarkan type rumah, terdiri dari :
rumah type A dengan luas lahan lebih dari 200 m2
sebanyak 52.726 unit dan merupakan jumlah type
rumah terkecil di Kabupaten Kendal, rumah type B
dengan luas lahan antara 90-200 m2 sebanyak 72.861
unit serta rumah type C dengan luas lahan kurang dari
90 m2 dan merupakan type rumah sederhana sehat
dengan jumlah terbesar yang ada di Kabupaten Kendal,
sebanyak 113.718 unit.
3. Jumlah rumah berdasarkan status kepemilikan, terdiri
dari rumah milik sendiri dengan jumlah terbesar di
Kabupaten Kendal sebanyak 186.209 unit dan rumah
sewa sebanyak 250 unit.
4. Jumlah rumah berdasarkan kelengkapan sanitasi, terdiri
dari rumah yang mendapatkan pelayanan air bersih
II - 99
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 100
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Jumlah (Unit)
No Perumahan
2005 2006 2007 2008 2009
a. Kebutuhan 51.058 55.609 59.082 66.258 68.251
Air Bersih
b. Jamban 42.231 45.112 47.929 52.856 54.364
dan
Septictank
Sumber: Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kendal, 2010
1) Kawasan Lindung
Beberapa pemanfaatan lahan yang secara mendasar
berfungsi sebagai kawasan lindung antara lain adalah
kawasan yang memberikan perlindungan terhadap
kawasan di bawahnya, kawasan perlindungan
setempat, kawasan suaka alam dan cagar budaya dan
kawasan rawan bencana.
a. Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap
Kawasan Bawahannya
Alokasi penggunaan lahan yang dapat memenuhi
fungsinya sebagai kawasan yang memberikan
perlindungan terhadap kawasan bawahnya di wilayah
Kabupaten Kendal adalah hutan lindung. Hutan
lindung ini terutama terdapat di beberapa kecamatan
seperti Kecamatan Pageruyung, Kecamatan
Plantungan dan Kecamatan Sukorejo.
b. Kawasan Perlindungan Setempat
1) Kawasan pantai: adalah kawasan yang terdapat di
sepanjang pantai utara wilayah Kabupaten Kendal.
2) Kawasan Sempadan Sungai: adalah kawasan
sepanjang kiri kanan sungai, termasuk sungai
II - 102
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 103
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2) Kawasan Budidaya
Jenis-jenis pemanfaatan lahan yang diklasifikasikan
sebagai kawasan budidaya antara lain adalah kawasan
budidaya pertanian dan kawasan budidaya non-
pertanian. Untuk kawasan budiaya pertanian terdiri dari
kawasan tanaman pangan lahan basah, tanaman
pangan lahan kering, kawasan tanaman tahunan atau
perkebunan dan kawasan hutan produksi. Sedangkan
untuk kawasan budidaya non pertanian terdiri dari
kawasan perikanan, peternakan, pertambangan,
perindustrian, pariwisata dan kawasan permukiman.
Untuk kawasan permukiman terbagi menjadi dua, yaitu
kawasan permukiman untuk wilayah perdesaan dan
kawasan permukiman untuk wilayah perkotaan.
II - 104
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 105
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 106
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.4. Pertanahan
Bidang pertanahan mempunyai peran yang strategis
dalam pembangunan daerah, selain itu tanah memiliki
fungsi ekonomis dan sosial. Karena mengandung fungsi
ekonomis dan sosial maka legalitas kepemilikan tanah
harus jelas dengan dibuktikan melalui sertifikat
kepemilikan tanah yang sah. Bukti kepemilikan tanah
adalah Hak Milik (HM), Hak Guna Bangunan (HGB), Hak
Guna Usaha (HGU) dan Hak Pakai (HP) yang ditetapkan
Badan Pertanahan Nasional (BPN). Selama tahun 2005-
2008 jumlah sertifikat tanah di Kabupaten Kendal
semakin meningkat, hal ini ditandai dengan
meningkatnya jumlah sertifikat tanah dan meningkatnya
kesadaran masyarakat tentang pentingnya sertifikat tanah
sebagai bukti legalitas kepemilikan tanah. Perincian
masing-masing jenis sertifikat tanah, sebagai berikut :
Tabel 2.70
Jumlah Kepemilikan Sertifikat Tanah
di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2008 (lembar)
No Jenis Sertifikat 2005 2006 2007 2008
1 Hak Milik (HM) 116.304 128.472 139.387 145.875
2 Hak guna 5.412 5.431 5.431 573
Bangunan
(HGB)
3 Hak Guna 66 66 66 66
Usaha
4 Hak Pakai (HP) 1.892 1.960 1.960 1.960
5 Girik/Wafah - - - -
Jumlah 123.674 135.929 146.844 148.474
Sumber data : Profil Kab.Kendal, 2008.
II - 107
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.5. Perhubungan
Kebutuhan akan sarana transportasi dan perhubungan
untuk angkutan penumpang di Kabupaten Kendal dilayani
oleh armada bus baik antar kota maupun antar propinsi,
Kereta api, minibus/angkutan pedesaan dan angkutan
II - 108
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 109
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.71
Jenis Transportasi Dalam Moda Pergerakan
Di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2008 (Buah)
No Jenis Transportasi 2005 2006 2007 2008
A. Kendaraan
Bermotor
Mobil Pribadi / 3.304 3.360 3.845 4.238
Dinas
Mobil Penumpang 1.496 1.935 1.827 1.228
Umum
Truk 713 675 735 775
Bus 270 298 290 281
Sepeda Motor 56.151 48.140 59.071 66.373
Jumlah A 61.934 54.408 65.768 72.895
B. Kendaraan Tak
Bermotor
Dokar 745 745 658 626
Gerobak Dorong 1.897 1.982 2.085 2.153
Gerobak Hewan 9 14 10 20
Becak 6.986 6.706 3.747 3.456
Sepeda 55.859 56.485 62.742 67.426
Jumlah B 65.496 65.932 69.242 73.681
Sumber: Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi Kabupaten
Kendal, Tahun 2008
II - 110
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2) Moda Transportasi
a. Terminal Angkutan Umum
Keberadaan terminal angkutan umum di Kabupaten
Kendal dapat memberi tambahan kas kepada
pemerintah daerah melalui retribusi yang telah
ditetapkan. Kabupaten Kendal memiliki terminal tipe
B yaitu Terminal Bahurekso (belum optimal
fungsinya) dan terminal tipe C di Weleri, Kota Kendal,
Sukorejo dan Boja. Pada saat ini di Kabupaten Kendal
masih memerlukan penambahan beberapa sub
terminal baru seperti di Kecamatan Cepiring dan
Kaliwungu. Adanya kebutuhan tersebut dapat
diindikasikan dengan banyaknya angkutan kota dan
pedesaan yang mencari penumpang di pusat kedua
kota tersebut sehingga sering menimbulkan
kemacetan. Selain itu diperlukan juga peningkatan
kelas terminal yaitu terminal Boja dari kelas C
menjadi kelas B.
Tabel 2.72
Jumlah Penumpang Yang Memanfaatkan Terminal
Di Kabupaten Kendal Tahun 2006-2009
N Jumlah Penumpang (Orang)
Aktivitas Terminal
o 2006 2007 2008 2009
1 Terminal Boja
a. Penumpang Naik 807 844 194 232
b. Penumpang 848 912 148 176
Turun
2 Terminal Weleri
a. Penumpang Naik 2.365.953 2.429.834 1.858.644 1.854.360
b. Penumpang 2.157.416 2.258.815 1.854.360 1.858.644
Turun
3 Terminal Sukorejo
a. Penumpang Naik 1.914.836 1.958.877 930 1.077.720
b. Penumpang 1.775.075 1.895.780 855 934
Turun
Sumber: Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi Kabupaten
Kendal, Tahun 2009
II - 111
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
b. Terminal Bus
Untuk mendukung kelancaran jalur transportasi
darat, di Kabupaten Kendal pada kondisi eksisting
telah tersedia terminal yaitu berada di Kecamatan
Weleri, Gemuh, Kota Kendal, Sukorejo dan Boja.
Tabel 2.73
Jumlah Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)
Yang Masuk Terminal di Kabupaten Kendal
Tahun 2005-2009
Aktivitas Tahun
Bus AKDP
No Yang
2005 2006 2007 2008 2009
Masuk
Terminal
1 Datang 6.656.101 6.653.093 7.163.827 7.522.123 2.963.212
2 Turun 4.482.419 4.780.865 5.066.597 5.319.894 2.696.092
3 Naik 5.089.588 5.087.918 5.232.968 5.494.541 3.164.384
4 Berangkat 7.274.888 7.271.364 7.352.533 7.720.039 3.165.212
Sumber: Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi Kabupaten
Kendal, Tahun 2009
II - 112
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
d. Pelabuhan
Di Kabupaten Kendal sekarang sedang merencanakan
keberadaan pelabuhan niaga. Rencana pembangunan
pelabuhan digunakan untuk menampung kegiatan
bongkar muat barang lewat laut, tahap pertama
pembangunan yaitu pembuatan dermaga dengan
lebar 110 m dan panjang 148 m dengan kapasitas
kapal yang berlabuh adalah jenis kapal Ferry dan Ro-
Ro berbobot sekitar 1000 dwt. Letak pembangunan
pelabuhan berada di Kecamatan Kaliwungu di desa
Wonorejo yang berdekatan dengan daerah zone
industri, baik di Kabupaten Kendal sendiri maupun
dengan Kota Semarang Bagian Barat (Mangkang).
3) Sistem Angkutan Umum
Sistem angkutan umum di Kabupaten Kendal secara
garis besar dibagi menjadi dua yaitu angkutan umum
darat dan angkutan umum laut. Sistem angkutan umum
darat dilayani oleh bus, angkutan kota, angkutan desa
serta kereta api. Selain iitu terdapat angkutan
tradisional seperti delman serta becak.
II - 113
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 114
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.7. Pariwisata
Di Kabupaten Kendal terdapat obyek wisata alam
berupa Pantai Sendang Sikucing, air terjun Curugsewu
Patean, Curug Panglebur Gongso, Pemandian Air Panas
Gonoharjo, Pantai Jomblom Cepiring, dan Goa Kiskendo
Singorojo, Pantai Muara Kencan Cepiring dan Perkebunan
Teh Medini Singorojo. Terdapat pula obyek wisata buatan
antara lain seperti: obyek wisata Kolam Rengang
Tirtoarum, kolam renang Boja, Kampoeng Jowo Sekatul
Limbangan, Agrowisata Plantera, Ngebruk Patean,
Pelabuhan Mororejo Kaliwungu, dan Tirta Nusantara.
Sampai dengan tahun 2009 obyek wisata yang telah
dikelola oleh pemerintah daerah Kabupaten Kendal
sebanyak 3 buah, yaitu Curugsewu, Sendang Sikucing dan
II - 115
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 116
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.74
Jumlah Pengunjung dan Pemasukan Obyek Wisata
Di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009
No Uraian 2006 2007 2008 2009
a Sendang Sikucing
Pengunjung (orang) 48.603 52.706 51.963 59.660
Sepeda Motor (unit) 9.742 3.361 3.887 4.127
Pendapatan dari pengunjung (rupiah) 72.904.500 79.148.590 86.900.000 90.723.000
Pendapatan Kendaraan (rupiah) 77.775.500 81.185.590 88.843.500 2.063.500
Curugsewu
b Pengunjung (orang) 106.543 135.118 131.476 149.660
Mobil (unit) 1.499 1.649 1.289 1.879
Sepeda Motor (unit) 9.061 10.376 9.907 11.036
Pendapatan dari pengunjung (rupiah) 159.814.500 202.679.500 260.150.000 259.285.000
Pendapatan Kendaraan (rupiah) 6.779.000 7.661.500 6.887.000 8.336.500
Kolam Renang Boja
c Pengunjung (orang) 40.726 41.891 42.240 43.529
Pendapatan dari pengunjung (rupiah) 101.815.000 104.725.500 105.601.300 107.020.700
Total Jumlah pengunjung 195.872 229.715 225.679 252.849
Total Pendapatan dari pengunjung dan 346.184.000 395.895.590 451.030.800 467.428.700
kendaraan
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (2006-2009)
II - 117
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 118
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.75
Jumlah Tenaga Kerja, Pedagang dan Jasa Pariwisata
di Sekitar Obyek Wisata di Kabupaten Kendal
Tahun 2006-2009
No Uraian 2006 2007 2008 2009
1 Tenaga Kerja Pengelola
dan pedagang di sekitar
Obyek Wisata
a Sendang Sekucing
Tenaga Kerja Pengelola 17 17 17 17
obyek pariwisata
Pedagang 24 26 21 21
Jasa Pariwisata - - - -
b Curug Sewu
Tenaga Kerja Pengelola 34 34 34 34
obyek pariwisata
Pedagang 36 36 35 35
Jasa Pariwisata - - - -
c Kolam Renang Boja
Tenaga Kerja Pengelola 8 8 8 8
Obyek Pariwisata
Pedagang 13 15 16 16
Jasa Periwisata - - - -
Jumlah Pengelola obyek 59 59 59 59
wisata
Jumlah Pedagang 73 77 72 72
2 Jumlah Hotel dan
Penginapan
Jumlah Hotel dan 16 16 16 16
Penginapan (unit)
Penginap (orang) - - - -
3 Jumlah Rumah Makan 121 125 125 125
dan Restoran
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (2006-2009)
II - 119
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 120
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 121
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 122
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.78
Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Kelompok Industri Kabupaten Kendal
Tahun 2006-2009 (unit)
Jumlah Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja
No Kelompok Industri
2006 2007 2008 2009 2006 2007 2008 2009
1. Industri logam, mesin dan elektronik
a. Besar 6 6 6 6 2.255 2.255 2.255 2.255
b. Kecil 1.472 1.475 1.475 1.475 4.130 4.159 4.159 4.159
2. Industri kimia
a. Besar 7 7 7 7 697 697 697 697
b. Kecil 2.851 2.851 2.851 2.851 8.231 8.213 8.241 8.241
3. Industri aneka
a. Besar 2 2 2 2 3.086 3.086 3.086 3.086
b. Kecil 3.446 3.474 3.481 3.508 8.366 8.563 8.655 10.270
4. Industri hasil pertanian
a. Besar 21 21 21 21 14.542 14.542 14.543 14.543
b. Kecil 9.690 9.708 9.715 9.729 22.535 22.806 23.006 23.033
Jumlah industri besar 36 36 36 36 20.580 20.580 20.581 20.581
Jumlah industri kecil 17.459 17.508 17.522 17.563 43.262 43.741 44.061 45.703
Jumlah total 17.495 17.544 17.558 17.599 63.824 64.321 64.642 66.284
Sumber: Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Pertambangan Energi (2006-2009)
II - 123
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 124
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.79
Nilai Investasi Menurut Kelompok Industri Kabupaten Kendal
Tahun 2006-2009 (Rp)
N Kelompok
2006 2007 2008 2009
o Industri
1. Industri
logam,
mesin dan
elektronik
a. Besar 743.514.482 743.514.482 743.514.482 743.514.482
b. Kecil 3.796.659 453.796.659 453.796.659 453.796.659
2. Industri
kimia
a. Besar 346.700.000 346.700.000 346.700.000 346.700.000
b. Kecil 3.939.425 3.939.425 3.940.175 3.940.175
3. Industri
aneka
a. Besar 6.464.110.00 6.464.110.000 6.464.110.000 6.464.110.000
0
b. Kecil 4.848.703 2.335.263.703 2.335.264.193 2.335.275.721
4. Industri hasil
pertanian
a. Besar 408.331.813 408.331.813 408.331.813 408.331.813
b. Kecil 16.266.521 108.689.152 108.691.009 108.692.719
Jumlah 7.962.656.29 7.962.656.295 7.962.656.295 7.962.656.295
industri 5
besar
Jumlah 28.851.308 2.901.688.939 2.901.692.036 2.901.705.274
industri kecil
Jumlah 7.991.507.60 10.864.345.23 10.864.348.33 10.864.361.56
3 4 1 9
Sumber: Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Pertambangan Energi (2006-
2009)
Tabel 2.80
Nilai Produksi Menurut Kelompok Industri Kabupaten Kendal
Tahun 2006-2009 (Rp)
Kelompok
No 2006 2007 2008 2009
Industri
1. Industri logam,
mesin dan
elektronik
a. Besar 131.132.268 131.132.268 131.132.268 131.132.268
b. Kecil 2.203.052.400 2.332.320.156 2.332.320.156 2.332.320.156
2. Industri kimia
a. Besar 85.232.818 85.232.818 85.232.818 85.232.818
b. Kecil 13.607.674 13.607.674 13.608.424 13.608.424
3. Industri aneka
a. Besar 1.310.075.725 1.310.075.725 1.310.075.725 1.310.075.725
b. Kecil 23.443.759 2.562.294.928 2.562.296.668 2.562.303.741
4. Industri hasil
pertanian
a. Besar 306.382.541 306.382.541 306.382.541 306.382.541
b. Kecil 67.015.147 6.434.663.574 6.434.665.014 6.434.666.514
Jumlah 1.832.823.352 1.832.823.352 1.832.823.352 1.832.823.352
industri besar
Jumlah 2.307.118.980 11.342.886.332 11.342.890.262 11.342.898.835
industri kecil
Jumlah Total 1.958.920.456 13.175.709.684 13.175.713.614 13.175.722.187
Sumber: Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Pertambangan Energi
II - 126
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.10. Perdagangan
Realisasi ekspor non migas dari Kabupaten Kendal
dalam kurun waktu lima tahun (2005-2009) mengalami
fluktuatif, tahun 2005 realisasi nilai ekspor sebanyak
75.297 juta US dollar, meningkat menjadi 91,120 juta US
dollar pada tahun 2005, dan mencapai 198,957 juta US
dollar pada tahun 2006. Namun pada tahun 2008 dan
2009 nilai ekspor mengalami penurunan menjadi 162,398
juta US dollar (2008), dan 158.246.059,32 US dollar
(2009). Jenis komoditas utama ekspor Kabupaten Kendal
adalah furniture dan produk yang terbuat dari kayu
olahan, logam, karet dan makanan olahan, terutama
tujuan ekspor Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Inggris,
Perancis, Australia dan Korea.
II - 127
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 128
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 129
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 130
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Jumlah
Jumlah Tenaga
N Perusahaan
Kelompok Industri Kerja (orang)
o (unit)
2007 2008 2007 2008
III Industri Aneka
a Besar 2 2 3.086 3.086
b Kecil 3.474 3.474 8.563 8.563
IV Industri Hasil Pertanian
a Besar 21 21 14.542 14.543
b Kecil 9.708 9.715 22.806 23.006
Jumlah 17.544 17.558 64.321 64.642
Sumber data : Kabupaten Kendal Dalam Angka 2008.
II - 131
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.12. Pertanian
Luas panen dan produksi padi Kabupaten Kendal
relatif konstan, dengan rata-rata pertumbuhan luas areal
panen periode 2005-2009 sebesar 0,01% dan
pertumbuhan produksi 0,03%. Produksi padi tahun 2009
adalah 235.927 ton dengan luas areal tanam 42.590 Ha.
Pertumbuhan produksi tanaman padi dan padi gogo
sebagai berikut :
Tabel 2.85
Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Padi
Di Kabupaten Kendal tahun 2005-2009
Rata-
N
Indikator 2005 2006 2007 2008 2009 rata r
o
(%)
1 Luas Panen (ha) 40.506 40.146 40.064 41.205 42.590 0,01
2 Produksi (ton) 211.19 209.93 218.75 229.25 235.92 0,03
9 5 4 5 7
3 Rata-rata prod. 52,1 52,3 54,6 55,6 53,1 2,27
(kw/ha)
II - 132
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Rata-
N
Indikator 2005 2006 2007 2008 2009 rata r
o
(%)
a.Padi Kering
(gogo)
Luas Panen (ha) 1.345 1.194 1.474 947 1.173 0,00
Produksi (ton) 5.261 4.181 4.088 2.957 3.635 -0,07
Rata-rata prod. 39,1 31,1 27,7 31,2 31,0 -0,05
(KW/ha)
b.Padi Sawah
Luas Panen (ha) 39,166 38,952 38,590 40,258 41,417 0,01
Produksi (ton) 205.93 205.75 214.66 226.29 232.29 0,03
9 5 7 8 1
Rata-rata prod. 52,6 53,0 55,6 56,2 56,1 0,02
(KW/ha)
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Kendal, Tahun 2009
II - 133
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Rata-
N
Indikator 2005 2006 2007 2008 2009 rata r
o
(%)
Pohon
Luas Panen 2.787 1.667 1.799 1.863 1.782 -0,08
(ha)
Produksi 68.126 44.542 37.355 38.183 44.015 -0,08
(ton)
Rata-rata 244 267 208 205 247 0,02
prod.
(KW/ha)
3 Ketela
Rambat
Luas Panen 431 394 410 255 355 -0,01
(ha)
Produksi 8.742 7.912 8.807 6.151 8.625 0,03
(ton)
Rata-rata 203 201 215 241 355 0,16
prod.
(KW/ha)
4 Kacang
Tanah
Luas Panen 3.568 4.076 3.745 2.833 2.972 -0,03
(ha)
Produksi 3.767 4.151 4.577 3.534 4.091 0,03
(ton)
Rata-rata 11 10 12 12 13,77 0,07
prod.
(KW/ha)
5 Kedelai
Luas Panen 418 619 570 2.070 4.313 1,03
(ha)
Produksi 527 782 738 2.642 6.710 1,14
(ton)
Rata-rata 13 13 13 13 15,56 0,06
prod.
(KW/ha)
6 Kacang
II - 134
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Rata-
N
Indikator 2005 2006 2007 2008 2009 rata r
o
(%)
Hijau
Luas Panen 1.454 2.093 1.517 1.340 1.124 -0,03
(ha)
Produksi 1.769 2.492 1.771 1.585 1.335 -0,04
(ton)
Rata-rata 12 12 12 12 11,88 -0,01
prod.
(KW/ha)
7 Sorgum
(Cantel)
Luas Panen - - 4 - 1
(ha)
Produksi - - 25 - 2
(ton)
Rata-rata - - 10 - 24,95
prod.
(KW/ha)
total luas 106.4 107.8 107.9 112.9 130.4 0,05
panen (ha) 99 72 69 56 05
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Kendal, Tahun 2009
II - 135
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.87
Luas Panen dan Produksi Sayur-sayuran
di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009 (Kw)
Rata-
No Indikator 2005 2006 2007 2008 2009 rata r
(%)
Total luas 2.763 2.903 2.877 2.949 4.634 0,16
(Ha)
Produksi
(kw)
1 Bawang 92.135 164.792 154.114 183.346 288.656 0,37
Merah
2 Bawang - - - - - -
Putih
3 Bawang 1.928 4.769 4.009 3.513 5.345 0,43
Daun
4 Wortel 220 1.000 600 510 2.700 1,82
5 Kubis 45.860 6.390 3.450 10.830 48.720 1,08
6 Sawi 9.845 5.799 6.657 8.657 10.194 0,05
7 Cabe 20.065 11.450 21.646 13.207 21.676 0,18
8 Tomat 993 896 1.176 819 1.292 0,12
9 Terong 4.235 3.395 3.806 2.095 4.153 0,11
10 Buncis 375 60 245 741 364 0,94
11 Mentimun 24.467 13.020 6.221 8.363 15.234 0,04
12 Labu Siam 315 105 152 20 61 0,24
13 Kangkung 1.563 1.778 2.852 847 3.697 0,85
14 Bayam 50 192 707 463 116 1,11
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Kendal, Tahun 2009
II - 136
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.88
Produksi Buah-Buahan di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009
(Kw)
Rata-
No Indikator 2005 2006 2007 2008 2009 rata r
(%)
1 Alpukat 2.381 5.020 2.241 5.451 12.919 0,84
2 Manggis 263 73 72 46 109 0,07
3 Rambutan 13.545 43.386 23.121 34.445 28.512 0,51
4 Duku 290 714 550 288 611 0,47
5 Jeruk Siam 940 684 581 345 128 -0,36
6 Jeruk 12 - 27 26 15
Besar
7 Nanas 179 290 578 609 600 0,41
8 Durian 20.575 26.638 25.569 31.971 71.788 0,44
9 Pisang 238.079 209.851 202.406 266.918 275.216 0,05
10 Jambu Biji 2.555 4.543 8.000 5.866 17.450 0,81
11 Jambu Air 2.989 2.972 2.270 4.508 1.493 0,02
12 Sawo 15.139 10.226 15.698 9.204 8.400 -0,07
13 Pepaya 7.297 8.834 3.649 5.496 3.766 -0,05
14 Mangga 83.458 104.303 79.498 110.677 89.644 0,05
15 Nangka 28.170 46.309 42.489 56.202 44.702 0,17
16 Sukun 9.864 9.239 10.587 12.648 8.642 -0,01
17 Belimbing 1.388 852 633 922 1.011 -0,02
18 Sirsat 2.314 1.614 1.282 1.231 959 -0,19
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Kendal, Tahun 2009
II - 137
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.89
Jumlah Ternak di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009 (Kw)
Rata-
No Indikator 2005 2006 2007 2008 2009 rata
r (%)
1 Sapi
a. Potong 16.185 16.547 16.717 16.942 21.641 0,08
b. Perah 41 36 36 202
2 Kerbau 4.838 4.841 4.845 4.903 5.016 0,01
3 Kuda 886 890 895 955 821 -0,02
4 Kambing 57.151 57.630 58.113 58.008 58.414 0,01
5 Domba 47.408 47.412 48.378 49.053 49.690 0,01
6 Babi 200 200 200 200 61 -0,17
7 Kelinci 7.068 7.071 7.091 7.449 3.568 -0,12
8 Ayam
a. 846.416 848.498 848.850 851.210 854.019 0,00
Kampung
b. Ras 1.725.820 1.896.400 1.942.700 2.317.100 2.409.996 0,09
Petelor
c. Ras 5.232.300 4.826.250 5.385.750 5.646.750 5.782.509 0,03
Pedaging
9 Itik 126.026 126.147 128.206 150.511 182.234 0,10
10 Puyuh 70.136 77.016 77.516 84.224 208.000 0,42
11 Entog 43.457 43.467 43.522 51.866 70.004 0,14
12 Angsa 3.305 3.309 3.319 3.084 3.294 0,00
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Kendal, Tahun 2009
II - 138
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.90
Luas dan Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten
Kendal Tahun 2005-2009
Rata-
No Indikator 2005 2006 2007 2008 2009 rata
r (%)
Luas (Ha) 11.019,70 14.723,43 14.955,49 14.804,79 15.102,68 0,09
Produksi
(ton)
1 Tembakau 5.605,31 6.607,97 7.018,32 6.900,81 7.618,36 0,08
rakyat
2 Kapok 271,16 246,41 384,45 354,45 281,80 0,05
3 Kelapa 931,88 910,30 1.092,98 1.009,.81 968,70 0,02
4 Kopi 1.121,09 997,95 1.003,82 911,91 1.127,48 0,01
5 Cengkeh 123,55 120,78 375,75 391,79 186,91 0,40
6 Panili 2,12 1,57 3,41 3,42 1,10 0,06
7 Tebu 1.866,47 1.458,63 2.798,68 1.890,47 359,68 -0,11
Rakyat
8 Karet 3,45 33,56 42,41 43,75 43,88 2,26
9 Teh 109,98 78,31 68,99 64,58 58,15 -0,14
10 Jambu 0,38 0,38 0,00 0,00 0,29
Mete
11 Kayu 5,42 5,50 0,00 0,00 -
Manis
12 Lada 6,99 20,41 7,04 6,45 4,74 0,23
13 Kapulogo 145,35 169,46 190,34 171,50 175,27 0,05
14 Kemiri 4,80 8,36 0,00 0,00 7,20
15 Aren 302,30 267,68 318,77 300,05 183,28 -0,09
16 Kemukus 12,21 11,50 0,00 6,38 10,25 -0,11
17 Jahe 54,50 60,94 95,35 749,03 95,35 1,67
18 Kakao 10,97 10,61 28,03 24,62 12,40 0,25
19 Kapas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
20 Nilam 9,38 9,38 35,67 0,00 54,50
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Kendal, Tahun 2009
II - 140
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 141
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 142
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
N Satua
Indikator 2005 2006 2007 2008 2009
o n
perdagangan yang
memiliki ruang terbuka
hijau (RTH) sebesar 10%
4 Jumlah usaha dan atau unit 100 109 117 129 146
kegiatan sumber tidak
bergerak
5 Persentase usaha dan atau % 5 5,7 6,1 7 8
kegiatan sumber tidak
bergerak yang memenuhi
persyaratan administratif
dan teknis pengendalian
pencemaran udara
6 Kualitas udara yang % 97 98 98 98 98
memenuhi baku mutu
udara ambient
B Tindak lanjut laporan
masyarakat akibat
pencemaran dan atau
kerusakan lingkungan
1 Jumlah laporan kasus 4 5 7 10 18
masyarakat akibat
pencemaran dan atau
kerusakan lingkungan
2 Persentase laporan % 100 100 100 100 90
masyarakat akibat
pencemaran dan atau
kerusakan lingkungan yang
telah ditindaklajuti
C Pencegahan pencemaran
air
1 Jumlah usaha dan atau unit 17 17 17 18 19
kegiatan yang berpotensi
mencemari badan air
2 Persentase usaha dan atau % 18 18 18 17 26
kegiatan yang telah mena
ati persyaratan adminis
tratif dan teknis pengen
dalian pencemaran air
Sumber: Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal (2005-2009)
II - 143
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.93
Kondisi Udara Ambien Kabupaten Kendal Tahun 2008
Konsentrasi
No Lokasi Satuan
NO2 Ox SO2
Baku Mutu (µg/NM3) 150 200 305
1 Pemukiman (µg/NM3) 6,04 0,82 3,23
Nelayan Bandengan
2 Kawasan Industri (µg/NM3) 6,91 0,82 1,60
Nolokerto
3 GPM Langenharjo (µg/NM3) 7,72 0,82 1,60
4 Kawasan (µg/NM3) 7,37 2,68 23,93
Peternakan
Sukoharjo
5 TPA Cebak (µg/NM3) 10,40 2,58 5,00
Pegeruyung
6 Depan GOR (µg/NM3) 13,50 30,24 6,50
Bahurekso
7 Stasiun Weleri (µg/NM3) 99,12 1,10 10,78
8 PG Cepiring (µg/NM3) 24,28 72,55 7,19
9 Terminal Weleri (µg/NM3) 3,94 56,60 6,47
10 Perum. (µg/NM3) 9,14 23,22 4,31
II - 144
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Konsentrasi
No Lokasi Satuan
NO2 Ox SO2
Penyangkringan
11 Campurejo (µg/NM3) 31,45 34,75 16,85
(Kawasan Industri)
12 Kawasan Industri (µg/NM3) 24,49 34,92 16,45
Kaliwungu
13 Puskesmas Boja (µg/NM3) 33,30 35,75 16,85
14 Peternakan (µg/NM3) 51,51 28,57 6,70
Salamsari Boja
15 Kawasan Kebun (µg/NM3) 7,42 17,41 6,64
Karet Singorojo
16 Arteri Brangsong (µg/NM3) tad 17,07 19,93
17 Pelabuhan (µg/NM3) 34,67 13,00
Kaliwungu tad
Sumber: Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal (2008)
II - 145
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 146
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.94
Produksi Perikanan Tangkap (Laut) Kabupaten Kendal
Tahun 2005-2009
Uraian 2005 2006 2007 2008 2009
Jumlah produksi perikanan tangkap 1.411.539 1.054.130 1.132.413 1.127.163 1.321.149
di laut (kg)
Nilai Perikanan Tangkap (rupiah) 5.496.272.000 5.205.947.000 4.688.241.000 6.367.848.000 7.253.967.000
Sumber: Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kendal (2005-2009)
Produksi perikanan budidaya air payau di Kabupaten Kendal dalam kurun waktu lima tahun
menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2005 produksi perikanan budidaya perikanan hanya sebanyak
6.054.070 kg, secara bertahap mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 5,30%
per tahun menjadi 7.419.005 kg pada tahun 2009. Nilai produksi perikanan juga meningkat secara
drastis dari sebanyak Rp 59.693.548.000,00 pada tahun 2005 menjadi Rp 107.099.993.360,00 pada
tahun 2009. Peningkatan jumlah produksi perikanan di Kabupaten Kendal tidak dipengaruhi oleh luas
tambak, dalam kurun waktu lima tahun luas tambak mengalami penurunan dari sebanyak 3.394,23 ha
pada tahun 2005 menjadi 3.292,20 ha pada tahun 2009. Kondisi ini menunjukkan bahwa produksi
perikanan budidaya air payau lebih disebabkan oleh peningkatan produktivitas. Jumlah dan nilai
II - 147
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
produksi perikanan budidaya air payau, serta luas tambak di Kabupaten Kendal dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 2.95
Produksi Perikanan Budidaya Air Payau (Tambak)
di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009
Uraian 2005 2006 2007 2008 2009
Jumlah produksi perikanan 6.054.070 6.451.893 6.580.023 6.651.620 7.419.005
tambak (ton)
Nilai produksi perikanan 59.693.548.000 77.209.282.500 87.304.453.000 83.989.629.000 107.099.993.360
tambak (Rupiah)
Luas tambak (Ha) 3.394,23 3.394,23 3.531,54 3.531,54 3.292,20
Sumber: Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kendal (2005-2009)
Produksi perikanan budidaya darat di Kabupaten Kendal dalam kurun waktu lima tahun
menunjukkan peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 6,17% per tahun dari sebanyak
479.982 kg pada tahun 2005 menjadi 605.964 kg pada tahun 2009. Luas kolam di Kabupaten Kendal
dalam kurun waktu lima tahun menunjukkan penurunan dari sebanyak 211.106 km2 pada tahun 2005
menjadi 605.964 km2 pada tahun 2009. Perkembangan produksi perikanan budidaya darat
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:
II - 148
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.96
Produksi Perikanan Budidaya Air Tawar (Kolam)
di Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009
Indikator Kinerja
2005 2006 2007 2008 2009
Kunci
Jumlah produksi 479.982 495.341 507.995 519.079 605.964
perikanan kolam
(kg)
Nilai produksi 4.830.445.000 4.696.811.000 4.852.867.500 5.549.713.000 5.998.518.000
perikanan kolam
(Rupiah)
Luas Kolam (Ha) 211.106 214.905 182.460 182.460 144.256
Sumber: Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kendal (2005-2009)
II - 149
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 150
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 151
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.98
Jumlah Alat Tangkap Ikan di Kabupaten Kendal
Tahun 2005-2009
Jenis Alat
No 2005 2006 2007 2008 2009
Tangkap
1. Purse sine 49 49 30 29 43
2. Payang jabur 660 660 265 641 18
3. Bundes 12 12 - 28 23
4. Jaring Insang 899
5. Mono filament 29 29 25 29 -
6. Multi filament - - - - -
7. Jaring klitik 804 804 - 973 297
8. Jaring tramel 91 91 685 - 53
net
9. Pancing - - 5 - 5
10. Lain-lain 131 131 879 184 -
Jumlah 1.776 1.776 1.889 1.884 1.338
Sumber: Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Kendal (2005-2009)
II - 152
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 153
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.99
Banyaknya BBM Terjual di Kabupaten Kendal
2005 – 2009 (kilo liter)
No Jenis BBM 2005 2006 2007 2008 2009
1 Premium 39.872 42.504 42.504 46.912 53.696
2 Minyak 38.590 37.020 37.020 33.000 25.020
Tanah
3 Solar 74.738 72.518 72.518 40.888 47.192
4 Pertamak 264 128 128 360 208
Jumlah 153.464 152.170 152.170 121.160 126.116
Sumber : Jawa Tengah Dalam Angka, 2005 – 2009
II - 154
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 2.100
Potensi Bahan Tambang di Kabupaten Kendal
Jenis
No Bahan Lokasi Luas Penyebaran Volume (ton )
Galian
1 Pasir Pidodo Kulon Sepanjang 192,283 Ton
besi (Cepiring) pantai muara
kencan
diperkirakan
sepanjang 25 Ha.
Desa Mororejo Sepanjang tad
(Kaliwungu) pantai ngeboom
2 Trass Kaliputih 200 Ha pada 10 juta ton
Singorojo gunung jati
Cening 200 Ha 5 juta ton
Singorojo perbukitan
Cening 50 Ha 1 juta ton
Singorojo perbukitan
Gondang 25 Ha pada 12,5 juta
Limbangan gunung-gunung ton
II - 155
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Jenis
No Bahan Lokasi Luas Penyebaran Volume (ton )
Galian
kecil
3 Batu Sidokumpul 60 Ha sekitar 750.000
Kapur/ Patean gunung Kendang ton
Gamping Mojomerto 77,5 Ha sekitar 750.000 ton
Gemuh gunung Slamet
Sidodadi 115 Ha 46 juta ton
Patean sepanjang
gunung
Kemuning
Klairejo-Trayu 105 Ha sekitar 52,5 juta
Singorojo gunung Luntung ton
Kertasari 30 Ha 12 juta ton
Singorojo perbukitan kecil
Sidodadi 160 Ha 80 juta
Patean perbukitan kecil
Sidodadi 112,5 Ha sekitar 84,38 juta
Patean perbukitan gua
Lawu
4 Batu Pagersari 20 m x 7,25 km 67.000 ton
Endapan Patean sepanjang
sungai Logung
berupa Gosong
sungai
Getas 15 m x 3,35 km 93.000 ton
Blawong sepanjang
Pegeruyung sungai terong
Sidodadi 20 m x 7,25 km 217.000 ton
Patean sepanjang
sungai
Sanggrahan 20 m x 7,25 km 217.100 ton
Petean sepanjang
sungai Blukar
Sidodadi 20 m x 7,25 km 21.000 ton
Patean sepanjang
Logung
Singorojo 50 m x 1,05 km 760.000 ton
sepanjang
II - 156
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Jenis
No Bahan Lokasi Luas Penyebaran Volume (ton )
Galian
sungai Bodri
Kalirejo- 15 m x 1,65 km 255.000 ton
Trayu sungai Waridin
Singorojo
Tambaksari 10 m x 2,67 km 30.000 ton
Limbangan sepanjang
sungai Ringin
Gondang 10 m x 1,6 km 10.000 ton
Limbangan sepanjang
sungai Gongso
Kedungboto 10 m x 3,2 km 10.000 ton
Limbangan sepanjang
sungai Jurang
Sukodadi 10 m x 1 km 10.000 ton
Singorojo pada sungai
Pwedan Putih
3 Pasir Sidomukti 30 m x 5 km 300.000 ton
Weleri sepanjang
sungai Damar
II - 157
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Jenis
No Bahan Lokasi Luas Penyebaran Volume (ton )
Galian
Pageuyung
Kaligading 130 Ha 26.000.000
Boja Persawahan dan ton
perbukitan
Tambaksari 95 Ha 47.000.000
Limbangan Persawahan dan ton
Perbukitan
Kedungboto 312,5 Ha 187.000.000
Limbangan perbukitan ton
Sukodadi Pada gunung 45 juta ton
Singorojo Cening 200 Ha
Cening 15 m x 1,65 km 30 juta ton
Singorojo Sungai Waridin
Kedungbata Pada perbukitan 7,5 juta ton
Limbangan gunung Sikendil
50 Ha
Pageruyung Pada puncak 37,5 juta
perbukitan 75 ton
Ha
Krikil 750 Ha 375 juta ton
Pageruyung perbukitan dan
pegunungan
5 Tanah Meteseh Boja 140 Ha persawahan 1,4 juta ton
liat pada perbukitan
rendah
Gemuh Blanten 75 Ha persawahan 750.000 ton
Botomulyo, 227,5 Ha 2.225.000 ton
Pandes, persawahan
Temengede
Cepiring
Weleri Ngasinan 10 Ha persawahan 800.000 ton
Karanganom, 120 Ha persawahan 1.200.000 ton
Payong Weleri
Kebondalem 7 m x 2,75 km 90.250 ton
Brangsong endapan Sungai
Wadirin
Sijeruk 95 Ha perswahan 50.000 ton
Langenharjo
II - 158
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Jenis
No Bahan Lokasi Luas Penyebaran Volume (ton )
Galian
Tambaksari 35 Ha persawahan 2.000.000 ton
Limbangan
Tambaksari 17,5 Ha 750.000 ton
Limbangan persawahan
Getas Blawong 8,5 Ha perswahan 750.000 ton
Pageruyung
6 Tanah Penyangkringan 82,5 Ha Perbukitan 12.375 juta ton
Urug Weleri kecil
Protomulyo 42,5 Ha perbukitan 8,5 juta ton
Kaliwungu
Nolokerto 210 Ha perbukitan 52 juta ton
Kaliwungu
Sumberejo 80 Ha perbukitan 8 juta ton
Kaliwungu
Pagergunung 200 Ha pada tad
Pegeruyung perbukitan
7 Minyak Patean 4 sumur bor tad
Bumi Sojomerto 18 sumur bor tad
Gemuh
Sukomangli tad 400 ton
Patean
Sumber data : website Kabupaten Kendal, 2009.Keterangan : tad
(tidak ada data)
3.17. Kehutanan
Hutan rakyat di Kabupaten Kendal lebih luas
dibandingkan dengan luas hutan negara Kabupaten
Kendal dengan perbandingan 69:31. Pada tahun 2009 luas
hutan rakyat 38.397,8 ha, sedangkan luas hutan negara
2.970,86 ha. Hutan rakyat terdiri dari tanaman sengon,
II - 159
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 161
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II - 162
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN KENDAL TAHUN 2010-2015
BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA
KERANGKA PENDANAAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA
KERANGKA PENDANAAN
III - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan merupakan tahap yang sangat
penting, karena dalam tahap ini harus dapat merencanakan
prioritas dalam pelaksanaan pemba-ngunan. Prioritas
tersebut disusun dalam masing-masing tahapan (tahun
anggaran) selama kurun waktu lima tahun. Perencanaan
penganggaran perlu memperhatikan beberapa prinsip, yaitu
efisiensi, efektivitas dan prioritas. Setiap tahunnya tahap
perencanaan penyusunan anggaran diawali dengan
penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Penyusunan RKPD menggunakan pedoman UU No. 25 tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Jo UU
No. 12 tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas UU No. 32
tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan
Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah dan Permendagri No. 54
tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP No. 8 tahun 2008. Salah
satu pendekatan dalam penyusunan RKPD adalah
pendekatan partisipatif, yaitu sebesar mungkin mengako-
modasi kebutuhan masyarakat. Aspirasi masyarakat dalam
penyusunan perencanaan pembangunan di Kabupaten
Kendal disalurkan melalui forum Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah (Musrenbangda) yang diseleng-
III - 2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 3.1.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kendal Realisasi Tahun 2006 – 2009
dan Perubahan Tahun 2010
No Uraian 2006 2007 2008 2009 2010
A Pendapatan 576.116.856.185 649.846.229.931,50 717.457.925.312 790.488.556.783 797.918.557.135
1 Pendapatan Asli Daerah 63.330.008.493 75.741.768.759,50 66.241.915.686 76.805.714.198 75.773.781.000
1.1 Pajak Daerah 17.052.569.007 28.750.596.886 19.835.901.652 19.575.799.135 17.003.000.000
1.2 Retribusi Daerah 26.453.618.967 26.037.622.114,50 30.028.908.258 38.433.218.926 11.119.985.000
1.3 Jumlah Hasil Perusahaan 2.601.868.585 1.752.476.637 2.876.310.749 3.596.623.249 4.078.820.000
milik daerah dan hasil
Pengrl Kekada
1.4 Penerimaan lain- lain PAD 17.221.951.934 19.201.073.122 13.500.795.027 15.200.072.888 43.571.976.000
yang Sah
Jumlah Pendapatan Asli 63.330.008.493 75.741.768.759,50 66.241.915.686 76.805.714.198 75.773.781.000
Daerah
2 Dana Perimbangan 469.399.483.519 533.302.665.702 590.802.043.274 641.676.763.566 638.706.214.041
2.1 Bagi hasil Pajak / Bagi hasil 28.063.483.519 32.818.774.139 39.911.809.274 53.972.703.566 59.484.628.041
bukan Pajak
2.2 Dana Alokasi Umum 409.296.000.000 453.755.000.000 490.895.234.000 512.809.060.000 520.676.886.000
2.3 Dana Alokasi Khusus 32.040.000.000 46.728.891.563 59.995.000.000 74.895.000.000 58.544.700.000
Jumlah Dana 469.399.483.519 533.302.665.702 590.802.043.274 641.676.763.566 638.706.214.041
Perimbangan
III - 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
C Pembiayaan Daerah
1 Penerimaan Pembiayaan 37.885.257.380,74 59.042.604.563,24 88.960.324.792,74 72.203.837.812,74 36.977.136.850
1.1 Sisa Lebih perhitungan 37.885.257.380,74 59.042.604.563,24 87.360.324.792,74 46.702.219.712,74 30.977.136.850
anggaran sebelumnya
1.2 Penerimaan Kembali - - 1.600.000.000 22.751.618.100 3.000.000.000
pemberian pinjaman
daerah
1.3 Penerimaan Kembali - - - 2.750.000.000 3.000.000.000
pemberian pinjaman
daerah SKPD
2 Pengeluaran Pembiayaan 1.996.438.042 25.873.058.204 3.387.722.231 7.998.029.730 6.773.547.850
2.1 Penyertaan Modal 1.607.636.233 6.439.500.000 1.612.692.500 2.323.000.000 500.000.000
(Investasi) Daerah
2.2 Pembayaran Pokok Utang 388.801.809 175.365.204 175.029.731 175.029.730 273.547.850
2.3 Pemberian Pinjaman - 19.258.193.000 1.600.000.000 2.750.000.000 3.000.000.000
Daerah
III - 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Secara rinci perbandingan antara pendapatan dengan belanja daerah pada tahun 2007-2010 terlihat
pada Tabel dibawah ini.
Tabel 3.2.
Perbandingan antara Pendapatan dengan Belanja pada APBD
Kabupaten Kendal Realisasi Tahun 2007-2009 dan Perubahan 2010
Persentase
No. Tahun Total Pendapatan Total Belanja Surplus/Defisit surplus/
defisit
1. 2007 649.846.229.931,50 595.187.422.909 54.658.807.023 8,41
2. 2008 717.457.925.312 756.328.308.161 -38.870.382.849 (5,42)
3. 2009 790.488.556.783 786.546.927.240 3.941.629.543 0,50
4. 2010 797.918.557.135 828.122.146.135 -30.203.589.000 (3,79)
III - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
a. Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah Kabupaten Kendal dikelom-
pokkan menjadi 3 bagian. Pengelompokan tersebut adalah
sebagai berikut:
1) Pendapatan Asli Daerah (PAD), meliputi : Pajak Daerah;
Retribusi Daerah; Hasil Pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan; Lain-lain PAD yang sah.
Besarnya Pendapatan Asli Daerah mencerminkan
kemampuan daerah dalam membiayai pemba-ngunan
daerah secara mandiri. Proporsi PAD terhadap total
pendapatan mencerminkan kemam-puan desentralisasi
fiskal daerah. Semakin tinggi persentase PAD terhadap
Total Pendapatan menunjukkan bahwa derajad
kemampuan fiskal daerah semakin tinggi.
2) Dana Perimbangan, meliputi : Dana bagi hasil; Dana
Alokasi Umum; Dana Alokasi Khusus.
Sumber pendapatan daerah juga bersumber dari dana
bagi hasil pajak dan bukan pajak serta dana
perimbangan yang berupa Dana Alokasi Umum (DAU)
dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Bagi sebagian besar
pemerintah kabupaten/kota, Dana Perim-bangan
menjadi komponen terbesar dalam struktur pendapatan
daerah. Dengan demikian pendapatan daerah terbesar
berasal dari DAU. Demikian juga di Kabupaten Kendal,
dalam struktur pendapatan daerah Kabupaten Kendal
III - 12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 3.3.
Gambaran Pendapatan, Kabupaten Kendal Tahun 2006-2010 (Rupiah)
No Uraian 2006 P (%) 2007 P (%) 2008 P (%) 2009 P (%) 2010 P (%)
A Pendapatan 576.116.856.185 649.377.097.386,5 717.457.925.312 790.488.556.783 797.918.557.135
1 Pendapatan Asli Daerah 63.330.008.493 10,99% 75.741.768.759,5 11,66% 66.241.915.686 9,23% 76.805.714.198 9,72% 75.773.781.000 9,50%
1.1 Pajak Daerah 17.052.569.007 26,93% 28.750.596.886 37,96% 19.835.901.652 29,94% 19.575.799.135 25,49% 17.003.000.000 22,44%
1.2 Retribusi Daerah 26.453.618.967 41,77% 26.037.622.114,50 34,38% 30.028.908.258 45,33% 38.433.218.926 50,04% 11.119.985.000 14,68%
1.3 Jumlah Hasil Perusahaan 2.601.868.585 4,11% 1.752.476.637 2,31% 2.876.310.749 4,34% 3.596.623.249 4,68% 4.078.820.000 5,38%
milik daerah dan hasil
Pengrl Kekada
1.4 Penerimaan lain- lain PAD 17.221.951.934 27,19% 19.201.073.122 25,35% 13.500.795.027 20,38% 15.200.072.888 19,79% 43.571.976.000 57,50%
yang Sah
2 Dana Perimbangan 509.212.142.036 88,39% 533.302.725.702 82,13% 590.802.043.274 82,35% 641.676.763.566 81,17% 638.706.214.041 80,05%
2.1 Bagi hasil Pajak / Bagi hasil 28.063.483.519 5,51% 32.818.834.139 6,15% 39.911.809.274 6,76% 53.972.703.566 8,41% 59.484.628.041 9,31%
bukan Pajak
2.2 Dana Alokasi Umum 409.296.000.000 80,38% 453.755.000.000 85,08% 490.895.234.000 83,09% 512.809.060.000 79,92% 520.676.886.000 81,52%
2.3 Dana Alokasi Khusus 32.040.000.000 6,29% 46.728.891.563 8,76% 59.995.000.000 10,15% 74.895.000.000 11,67% 58.544.700.000 9,17%
Dana Perimbangan dari 39.812.658.517 7,82% 0% 0% 0% 0%
Provinsi
3 Lain- Lain Pendapatan 3.574.705.656 0,62% 40.332.602.925 6,21% 60.413.966.352 8,42% 72.006.079.019 9,11% 83.438.562.094 10,46%
yang sah
3.1 Dana bagi hasil Pajak dari - 0% 25.918.551.518 64,26% 31.422.021.702 52,01% 34.764.534.019 48,28% 36.467.927.094 43,71%
Provinsi
3.2 Bantuan Keuangan - 0% 14.414.051.407 35,74% 20.988.302.250 34,74% 12.918.075.000 17,94% 16.842.567.000 20,19%
Provinsi
3.3 Dana Penyesuaian - 0% - 0% 8.003.642.400 13,25% 24.323.470.000 33,78% 30.128.068.000 36,11%
III - 14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
No Uraian 2006 P (%) 2007 P (%) 2008 P (%) 2009 P (%) 2010 P (%)
Otonomi Khusus
Jumlah Pendapatan 576.116.856.185 100% 649.377.097.386,50 100% 717.457.925.312 100% 790.488.556.783 100% 797.918.557.135 100%
Derajat Desentralisasi 10,99% 11,66% 9,23% 9,72% 9,72%
Fiskal
Kemandirian keuangan 12,35% 13,20% 10,17% 10,76% 10,76%
Kemapuan PAD dlm 11,45% 12,73% 8,76% 9,76% 9,76%
belanja daerah
Pertumbuhan PAD 65,08% 19,60% -12,54% 15,95% 15,95%
Pertumbuhan Pajak 72,05% 68,60% -31,01% -1,31% -1,31%
Daerah
Pertumbuhan retribusi 42,62% -1,57% 15,33% 27,99% 27,99%
daerah
Pertumbuhan dana 71,21% -100% - - -
perimbangan
Pertumbuhan Belanja 50,55% 7,64% 27,07% 4
daerah
Sumber : DPKD Kabupaten Kendal, 2010
Ket: P = Proporsi (%)
III - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
b. Belanja Daerah;
1) Belanja Tidak Langsung
Belanja tidak langsung, merupakan belanja yang
dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan
pelaksanaan program dan kegiatan, meliputi:
III - 17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 18
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 3.4.
Belanja Daerah Proporsinya terhadap Total Pendapatan
Kabupaten Kendal Tahun 2007-2009 (ribu rupiah)
r
No Uraian 2007 P (%) 2008 P (%) 2009 P (%) 2010 P (%) rata-
rata
A Pendapatan 649.846.229.931,50 717.457.925.312 790.488.556.783 797.918.557.135
B Belanja Daerah 595.187.422.909 91,66 756.328.308.161 105,42 786.546.927.240 99,51 828.122.146.135 103,79 9,12
1 Belanja Tidak Langsung 310.843.174.548 52,23 450.383.935.597 59,55 485.630.289.268 61,74 610.957.417.311 73,78 15,30
1,1 Belanja Pegawai 264.499.459.218 44,44 375.026.110.412 49,59 403.454.919.130 51,29 483.490.473.411 79,14 14,20
1,2 Belanja Bunga 195.371.014 0,03 174.873.337 0,02 151.217.179 0,02 175.000.000 0,04 -3,48
1,3 Belanja Hibah - 0 5.272.350.000 0,70 4.892.905.887 0,62 51.386.654.114 6,44
1,4 Belanja Bantuan Sosial 18.002.105.744 3,02 24.344.811.754 3,22 37.356.024.663 4,75 33.670.090.000 4,22 12,18
1,5 Belanja Bantuan Keuangan kepada 26.646.238.572 4,48 45.565.790.094 6,02 39.775.222.409 5,06 38.868.000.000 4,87
hasil Provinsi / Kabupaten Kota dan
Pemerintah Daerah 23,52
1,6 Belanja Tidak Terduga 1.500.000.000 0,25 0 0 3.367.199.786 0,41
- -
2 Belanja Langsung 284.344.248.361 47,77 305.944.372.564 40,45 300.916.637.972 38,26 217.164.728.824 27,22 2,24
2,1 Belanja Pegawai 39.326.989.884 6,61 26.353.697.495 3,48 28.136.607.467 3,58 24.648.524.650 11,35 -11,05
2,2 Belanja Barang dan Jasa 126.427.589.218 21,24 162.999.229.261 21,55 161.888.546.745 20,58 126.122.119.974 511,68 9,41
2,3 Belanja Modal 118.589.669.259 19,92 116.591.445.808 15,42 110.891.483.760 14,10 66.394.084.200 52,64 -1,01
SURPLUS / DEFISIT 54.658.807.023 -38.870.382.849 3.941.629.543 -30.203.589.000
Keterangan : P = Proporsi terhadap total Belanja r rata-rata = Pertumbuhan rata-rata
Sumber DPPAKD Kabupaten Kendal 2010.
III - 20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2. Neraca Daerah
Kemampuan keuangan daerah terlihat dari neraca daerah.
Hasil analisis neraca akan diketahui rasio likuiditas, rasio
solvabilitas dan rasio aktivitas serta kemampuan asset
daerah. Hasil analisis terhadap neraca daerah akan
dihasilkan rasio likuiditas yaitu seberapa besar
kemampuan daerah dalam rangka memenuhi kewajiban
jangka pendek.
Neraca daerah kabupaten Kendal adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5.
Pertumbuhan Neraca Daerah
Kabupaten Kendal per 31 Desember 2009 dan 2008
r
URAIAN 2009 2008
pertumbuhan
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara 65.751.745.976,74 45.413.913.707,74 44,78
Umum Daerah
Kas di Bendahara 102.917.573 1.340.820.249 -92,32
Pengeluaran
Kas di Bendahara 49.111.670 69.715.359 -29,55
Penerimaan
Kas di RSUD Dr. H. 2.293.846.247 0
Soewondo
Investasi Jangka 0 0
Pendek
Piutang Pajak 3.495.619.770 3.117.847.430 12,12
Piutang Retribusi 992.738.114 2.179.696.444 -54,46
Bagian Lancar 0 0
Pinjaman Kepada
Perusahaan Negara
Bagian Lancar 0 0
Pinjaman Kepada
Perusahaan Daerah
Bagian Lancar 0 0
Pinjaman Kepada
Perusahaan Pusat
Bagian Lancar 0 0
Pinjaman Kepada
Perusahaan Daerah
Lainnya
Bagian Lancar Tagihan 0 0
III - 22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
r
URAIAN 2009 2008
pertumbuhan
Penjualan Angsuran
Bagian Lancar 0 0
Tuntutan
Perbendaharaan
Bagian Lancar 0 0
Tuntutan Ganti Rugi
Piutang Lainnya 1.017.900.000 0
Persediaan 8.807.389.006 9.173.090.379,20 -3,99
Jumlah Aset Lancar 82.511.268.356,74 61.295.083.568,94 34,61
INVESTASI JANGKA
PANJANG
Investasi Non
Permanen
Pinjaman Kepada 0 0
Perusahaan Negara
Pinjaman Kepada 0 0
Perusahaan Daerah
Pinjaman Kepada 0 0
Pemerintah Daerah
Lainnya
Investasi Dalam Surat 0 0
Utang Negara
Investasi Dalam Proyek 0 0
Pembangunan
Investasi Non 3.076.750.000 3.351.192.500 -8,19
Permanen Lainnya
Jumlah Investasi Non 3.076.750.000 3.351.192.500 -8,19
Permanen
Investasi Permanen
Penyertaan Modal 35.861.751.066,87 33.788.751.066,87 6,14
Pemerintah Daerah
Investasi Permanen 0 0
Lainnya
Jumlah Investasi 35.861.751.066,87 33.788.751.066,87 6,14
Permanen
Jumlah Investasi 38.938.501.066,87 37.139.943.566,87 4,84
Jangka Panjang
ASET TETAP
Tanah 946.918.183.380 275.434.021.000 243,79
Peralatan dan Mesin 170.158.302.600 288.507.629.000 -41,02
Gedung dan Bangunan 1.060.194.459.117,41 848.913.780.500 24,89
Jalan, Irigasi, Jaringan 468.168.490.280 698.565.868.000 -32,98
III - 23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
r
URAIAN 2009 2008
pertumbuhan
Aset Tetap Lainnya 19.182.611.000 52.007.359.670 -63,12
Konstruksi Dalam 960.675.000 1.111.251.000 -13,55
Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan 0 0
Jumlah Aset Tetap 2.665.582.721.377,41 2.164.539.909.170 23,15
DANA CADANGAN
Dana Cadangan 0 0
Jumlah Dana 0 0
Cadangan
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan 3.080.369.010 0
Angsuran
Piutang Jangka 150.000.000 0
Panjang LUEP
Tuntutan 0 0
Perbendaharaan
Tuntutan Ganti Rugi 0 0
Aset Tak Berwujud 8.018.650.350 7.587.350.350 5,68
Aset Lain-Lain 145.878.850 19.428.498.850 -99,25
Jumlah Aset Lainnya 11.394.898.210 27.015.849.200 -57,82
r
URAIAN 2009 2008
pertumbuhan
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA
PENDEK
Utang Perhitungan 33.417.511 6.130.467 445,11
Fihak Ketiga (PFK)
Utang Bunga 0 0
Bagian Lancar Utang 0 0
Dalam Negeri -
Pemerintah Pusat
Bagian Lancar Utang 0 0
Dalam Negeri -
Pemerintah Daerah
Lainnya
Bagian Lancar Utang 0 0
Dalam Negeri -
III - 24
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
r
URAIAN 2009 2008
pertumbuhan
Lembaga Keuangan
Bank
Bagian Lancar Utang 0 0
Dalam Negeri -
Lembaga Keuangan
bukan Bank
Bagian Lancar Utang 0 0
Dalam Negeri - Obligasi
Bagian Lancar Utang 305.395.276,96 326.246.909,07 -6,39
Jangka Panjang
Lainnya
Utang Jangka Pendek 3.690.707.319 2.279.538.914 61,91
Lainnya
Jumlah Kewajiban 4.029.520.106,96 2.611.916.290,07 54,27
Jangka Pendek
KEWAJIBAN JANGKA
PANJANG
Utang Dalam Negeri - 0 0
Pemerintah Pusat
Utang Dalam Negeri - 0 0
Pemerintah Daerah
Lainnya
Utang Dalam Negeri - 0 0
Lembaga Keuangan
Bank
Utang Dalam Negeri - 0 0
Lembaga Keuangan
bukan Bank
Utang Dalam Negeri - 0 0
Obligasi
Utang Jangka Panjang 1.307.201.033,10 1.263.069.102,93 3,49
Lainnya
Jumlah Kewajiban 1.307.201.033,10 1.263.069.102,93 3,49
Jangka Panjang
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA
LANCAR
Sisa Lebih Pembiayaan 68.115.082.285,74 46.702.219.712,74 45,85
Anggaran (SiLPA)
III - 25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
r
URAIAN 2009 2008
pertumbuhan
Pendapatan yang 49.121.670 116.099.136 -57,69
Ditangguhkan
Cadangan Piutang 5.506.257.884 5.297.543.874 3,94
Cadangan Persediaan 8.807.389.006 9.173.090.379,20 -3,99
Dana yang harus (3.996.102.595,96) (2.605.785.823,07) 53,35
disediakan untuk
pembayaran utang
jangka pendek
Jumlah Ekuitas Dana 78.481.748.249,78 58.683.167.278,87 33,74
Lancar
EKUITAS DANA
INVESTASI
Diinvestasikan dalam 38.938.501.066,87 37.139.943.566,87 4,84
Investasi Jangka
Panjang
Diinvestasikan dalam 2.665.582.721.377,41 2.164.539.909.170 23,15
Aset Tetap
Diinvestasikan dalam 11.394.898.210 27.015.849.200 -57,82
Aset Lainnya
Dana yang harus (1.307.201.033,10) (1.263.069.102,93) 3,49
disediakan untuk
pembayaran utang
jangka panjang
Jumlah Ekuitas Dana 2.714.608.919.621,18 2.227.432.632.833,94 21,87
Investasi
EKUITAS DANA
CADANGAN
Diinvestasikan dalam 0 0
Dana Cadangan
Jumlah Ekuitas Dana 0 0
Cadangan
JUMLAH EKUITAS 2.793.090.667.870,96 2.286.115.800.112,81 22,18
DANA
JUMLAH KEWAJIBAN 2.798.427.389.011,02 2.289.990.785.505,81 22,20
DAN EKUITAS DANA
Tabel 3.6.
Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Kendal
No Uraian 2008 2009
1 Rasio Lancar 2.346,75 % 2.047,67 %
2 Rasio Quick (Quick 1.996 % 1.829 %
ratio)
3 Rasio Total Hutang 0,19 % 0,19 %
terhadap total Asset
4 Rasio Utang 0,17 % 0,19 %
Terhadap Modal
III - 27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 28
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 3.7.
Gambaran Anggaran Realisasi dan Perubahan APBD Kabupaten Kendal
Tahun 2007-2010 (Rupiah)
III - 29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Penutupan defisit anggaran Kabupaten Kendal sebagian besar dilakukan dengan menggunakan
sumber-sumber penerimaan pembiayaan daerah. Pada tahun 2007 dan 2009 terdapat surplus yang
dimasukkan dalam Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA). Sementara itu Pada tahun 2008 dan 2010
penutupan defisit riil anggaran sebagian besar dilakukan menggunakan SILPA. Secara rinci penutupan
defisit riil anggaran adalah sebagai berikut:
Tabel 3.8.
Komposisi Defisit Riil Anggaran Realisasi APBD
Tahun 2007-2009 Kabupaten Kendal
No Uraian 2007 (Rp) 2008 (Rp) 2009 (Rp)
1 Realiasasi Pendapatan Daerah 649.846.229.931,50 717.457.925.312 790.488.556.783
Dikurangi realisasi :
2 Belanja Daerah 595.187.422.909 756.328.308.161 786.546.927.240
3 Pengeluaran pembiayaan Daerah 25.873.058.204 3.387.722.231 7.998.029.730
A Defisit riil 28,785,748,818 -42,258,105,080 -4,056,400,187
ditutup oleh realisasi penerimaan
pembiayaan :
4 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran 59.042.604.563,24 87.360.324.792,74 46.702.219.712,74
(SiLPA) Tahun anggaran
sebelumnya
5 Pencairan Dana Cadangan -
6 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah -
III - 30
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 31
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 32
Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 3.9.
Struktur Pembiayaan Kabupaten Kendal Tahun 2005-2009 (Rupiah)
No Uraian 2005 P (%) 2006 P (%) 2007 P (%) 2008 P (%) 2009 P (%)
A Penerimaan Pembiayaan 18.647.307.229,74 37.885.257.380,74 59.042.604.563,24 88.960.324.792,74 72.203.837.812,74
Daerah
1 Sisa lebih perhitungan 18.647.307.229,74 37.885.257.380,74 59.042.604.563,24 87.360.324.792,74 46.702.219.712,74
anggaran tahun anggaran
sebelumnya
2 Penerimaan Kembali - - - 1.600.000.000 2.750.000.000
pemberian Pinjaman
3 Penerimaan Pinjaman - - - - 22.751.618.100
Daerah
4 Penerimaaan Piutang - - - - -
Daerah
B Pengeluaran Daerah 3.692.653.900 1.996.438.042 25.873.058.204 3.387.722.231 7.998.029.730
1 Penyertaan Modal ( 3.283.000.000 88,91% 1.607.636.233 80,53% 6.439.500.000 24,89% 1.612.692.500 47,60% 2.323.000.000 29,04%
Investasi ) Pemerintah
Daerah
2 Pembiayaan Pokok Utang 409.653.900 11,09% 388.801.809 19,47% 175.365.204 0,68% 175.029.731 5,17% 175.029.730 2,19%
3 Pemberian Pinjaman - 0% - 0% 19.258.193.000 74,43% 1.600.000.000 47,23% 2.750.000.000 34,38%
Daerah
III - 33
Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
No Uraian 2005 P (%) 2006 P (%) 2007 P (%) 2008 P (%) 2009 P (%)
4 Transfer ke dana - 0% - 0% - 0% - 0% 2.750.000.000 34,38%
cadangan
5 Sisa lebih penerimaan th - 0% - 0% - 0% - 0% - 0%
sekarang
Pembiyaan Netto 14.954.653.329,74 35.888.819.338,74 33.169.546.359,24 85.572.602.561,74 64.205.808.082,74
Sisa lebih / kurang 37.885.257.380,74 59.042.604.563,24 87.359.220.836,74 46.702.219.712,74 68.115.082.285,74
pembiayaan tahun
berkenaan
III - 34
Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
C. Kerangka Pendanaan
Kerangka pendanaan pembangunan daerah mengacu
pada RKP-D, KUA dan PPAS yang telah disusun. Pendanaan
pembangunan di Kabupaten Kendal disusun oleh panitia
anggaran dengan memperhatikan prioritas-prioritas yang
telah ditetapkan dan prediksi pendapatan baik Pendapatan
Asli Daerah (PAD) maupun dana perimbangan dan dana bagi
hasil. Kerangka anggaran selain berpedoman RKPD, KUA dan
PPAS juga berpedoman pada Permendagri No. 13 tahun
2006 dan Permendagri No. 59 tahun 2007. Kerangka
anggaran Kabupaten Kendal dituangkan dalam bentuk APBD
Kabupaten Kendal. Struktur APBD terdiri dari Pendapatan
daerah, Belanja daerah dan Pembiayaan daerah
Kebijakan pengelolaan keuangan masa lalu merupakan
langkah-langkah pengelolaan keuangan yang telah dilaksa-
nakan pada kurun waktu 2006 – 2010. Analisis kebijakan
keuangan masa lalu meliputi indikator proporsi penggunaan
anggaran dan analisis pembiayaan.
Proyeksi anggaran pada masa lima tahun ke depan
mencerminkan ketersediaan dana untuk pembiayaan
pembangunan dalam rangka mencapai visi dan misi dalam
RPJMD. Proyeksi keuangan daerah didasarkan pada asumsi-
asumsi sebagai berikut:
1. Pertumbuhan rata-rata pendapatan dan belanja terlalu
tinggi sehingga penetapan rata-rata pertumbuhan
ditetapkan dengan expert judgement berdasarkan
perliaku past performance pertumbuhan masing-masing
pos.
2. Pendapatan daerah mengalami peningkatan siginfikan
karena berlakunya Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
3. Pertumbuhan belanja diasumsikan meningkat namun
proporsi Belanja Tidak Langsung dengan Belanja Langsung
tetap dipertahankan pada tingkatan 66%:34%, walaupun
III - 35
Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
III - 36
Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Tabel 3.10.
Perhitungan Proyeksi APBD Kabupaten Kendal
Tahun 2011-2015
Sumber data : Prediksi Perhitungan APBD Kab. Kendal 2010-2015 (Diolah Tim Penyusun)
III - 37
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN KENDAL TAHUN 2010-2015
BAB IV
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
BAB IV
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
A. Permasalahan Pembangunan
Permasalahan pembangunan di Kabupaten Kendal adalah:
1. Belum optimalnya akses, mutu dan kesesuaian pendidikan
pada semua jenjang pendidikan termasuk PAUD dan
pendidikan luar biasa.
2. Belum optimalnya akses dan kualitas pelayanan
kesehatan, baik kesehatan dasar maupun rujukan.
3. Belum optimalnya perkembangan usaha ekonomi
produktif masyarakat khususnya untuk usaha mikro, kecil
dan menengah.
4. Masih rendahnya tingkat keberdayaan masyarakat
khususnya belum optimalnya perlindungan terhadap
jaminan hak-hak sipil dan hak politik masyarakat.
5. Rendahnya investasi daerah khususnya untuk PMA dan
PMDN serta non fasilitas.
6. Belum optimalnya kualitas dan kuantitias infrastruktur
pendukung investasi dan aktivitas ekonomi masyarakat.
7. Belum optimalnya iklim usaha dan lingkungan kehidupan
masyarakat.
8. Belum optimalnya kesetaraan dan keadilan gender dan
penghargaan tinggi terhadap HAM.
9. Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan yang
amanah (good governance).
10. Belum optimalnya kualitas lingkungan hidup dan
pelestarian lingkungan hidup.
IV - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
B. Isu Strategis
1. Kelompok Kesejahteraan Masyarakat
1.1. Pendidikan
Isu strategis dibidang pendidikan adalah:
1) Masih rendahnya Angka Partisipasi Kasar PAUD, terbukti
APK PAUD sampai dengan tahun 2009 sebesar 35%.
2) Masih rendahnya ketersediaan sarana dan prasrana PAUD,
jumlah PAUD sampai dengan tahun 2009 sebesar 425 unit.
3) Belum optimalnya kualitas sarana dan prasarana
pendidikan dasar.
4) Rendahnya partisipasi sekolah pada jenjang pendidikan
dasar, terlihat dari APM SD sebesar 85,42% dan 72,54%.
5) Masih rendahnya partisipasi masyarakat pada pendidikan
menengah, terlihat dari APM menengah sebesar 41,42%.
6) Masih rendahnya kualitas pendidik dan tenaga
kependidikan, terlihat dari guru layak mengajar sebesar
untuk SD 20,34% dan SMP sebesar 79,84%.
7) Masih rendahnya penyelenggaraan pendidikan non
formal.
8) Masih rendahnya kualitas manajemen penyeleng-garaan
pelayanan pendidikan, terbukti yang terakreditasi A masih
kurang dari 75% untuk pendidikan dasar dan menengah.
1.2. Kesehatan
Isu strategis dibidang kesehatan adalah:
1) Angka kesakitan dan kematian penyakit menular dan tidak
menular masih tinggi. Angka kesakitan demam berdarah
masih tinggi di atas angka nasional, penemuan infeksi HIV
dan AIDS tiap tahun cenderung meningkat, serta adanya
ancaman pandemi flu burung. Penyakit - penyakit
menular/infeksi belum semua dapat diatasi, disisi lain
angka kesakitan dan kematian beberapa penyakit tidak
menular dan degeratif seperti diabetes melitus (DM),
IV - 2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.4. Sosial
Isu strategis dibidang sosial adalah:
1) Masih tingginya jumlah PMKS di Kabupaten Kendal, hal ini
dikarenakan peran PSKS dan swasta belum optimal dalam
penanganan dan pembinaan PMKS.
2) Masih rendahnya cakupan penanganan PMKS. Sampai
dengan tahun 2009 PMKS yang ditangani baru 15%.
3) Belum optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana
pelayanan rehabilitasi sosial baik panti dan diluar panti
dan nonpanti dalam melakukan pembinaan dan
rehabilitasi PMKS.
IV - 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.7. Kebudayaan
Isu strategis dibidang kebudayaan adalah:
1) Masih rendahnya perlindungan dan pemeliharaan benda
cagar budaya daerah.
2) Masih rendahnya perlindungan, pengembangan dan
pemanfaatan kesenian khususnya kesenian tradi-sional.
3) Masih rendahnya kerjasama di bidang kebudayaan dengan
daerah lain dan luar negeri.
4) Belum optimalnya perlindungan, pembinaan, pengem-
bangan dan pemanfaatan kegiatan tradisi budaya.
5) Kurang tersedianya sarana aktifitas seni budaya.
IV - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.9. Ketenagakerjaan
Isu strategis dibidang ketenagakerjaan adalah:
1) Masih tingginya angka pengangguran dan setengah
penganggur disebabkan masih terbatasnya kesem-patan
kerja dan kemampuan bekerja.
2) Tingkat partisipasi angkatan kerja yang masih rendah.
3) Belum optimalnya sistem informasi bursa pasar kerja.
4) Rendahnya kompetensi pencari kerja dibandingkan
dengan tuntutan pasar kerja yang ada, ditandai dengan
masih banyaknya pencari kerja yang hanya berpendidikan
SMA.
5) Belum optimalnya peran lembaga-lembaga penyeleng-
garaan pendidikan dan pelatihan.
6) Belum optimalnya peraturan perundang-undangan
ketenagakerjaan, ditandai dengan masih adanya pekerja
sektor informal pada umumnya belum mendapatkan
jaminan keselamatan kerja dan perlindungan sosial.
IV - 6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.11. Ketransmigrasian
Isu strategis dibidang ketransmigrasian adalah:
1) Belum optimalnya kerjasama antar wilayah, dalam
penyelenggaran transmigrasi.
2) Belum optimalnya penyebaran informasi ketransmi-
grasian kepada masyarakat.
3) Rendahnya minat dan motovasi masyarakat untuk
mengikuti program transmigran.
4) Rendahnya kualitas sumberdaya manusia, baik dalam
kemampuan ketrampilan maupun dalam pendanaan.
IV - 8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2.4. Statistik
Isu strategis dibidang statistik adalah:
1) Belum terwujudnya penyajian data/informasi yang akurat
dan akuntabel, hal ini dapat diketahui masih sering
dijumpai ketidaksesuaian atau tidak sinkron antara
sumber data yang satu dengan yang lain. Masih
dijumpainya perbedaan data dari beberapa sumber data
baik dari BPS maupun dari instansi terkait.
2) Sistem informasi manajemen data yang cepat, akurat dan
akuntabel belum terwujud, sehingga menjadi kendala
dalam pemenuhan kebutuhan data yang cepat dan akurat
untuk penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
daerah maupun untuk penyusunan dokumen lainnya.
3) Kinerja pelayanan data/informasi masih rendah, hal ini
dapat dilihat dari lambannya pelayanan dan akses data
untuk mendukung perencanaan pembangunan dan
pemenuhan kebutuhan akan data/informasi oleh
masyarakat maupun stakeholder terkait.
4) Rendahnya kesadaran dan tanggungjawab aparat akan
pentingnya data/informasi sehingga dampak dari hal
tersebut mengakibatkan lambannya pengumpulan dan
IV - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2.5. Kearsipan
Isu strategis dibidang kearsipan adalah:
1) Belum optimalnya penerapan Sistem Administrasi
Kearsipan yang disebabkan oleh masih minimnya sarana
prasarana kearsipan.
2) Belum optimalnya pelestarian dan penyimpanan arsip
yang disebabkan oleh masih minimnya pengetahuan dan
kemampuan SKPD dalam pelaksanaan kearsipan.
3) Belum memadainya SDM aparatur pengelola kearsipan
yang disebabkan oleh minimnya jumlah tenaga arsip di
SKPD.
4) Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam penyera-
han dokumen/arsip bernilai sejarah yang disebabkan oleh
rendahnya kesadaran masyarakat dalam penyerahan arsip
bernilai sejarah.
2.6. Keperpustakaan
Isu strategis dibidang perpustakaan adalah:
1) Masih rendahnya minat baca masyarakat yang disebabkan
oleh rendahnya kegemaran membaca masyarakat.
2) Belum optimalnya pelayanan perpustakaan yang disebab-
kan oleh minimnya sarana prasarana perpustakaan serta
kurangnya tenaga pengelola perpustakaan yang profe-
sional.
3) Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam penyera-
han koleksi dan karya rekam terutama yang bernilai
sejarah, hal ini disebabkan oleh kesadaran dan pengeta-
huan masyarakat tentang perpustakaan masih rendah.
IV - 12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 18
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.2. Perumahan
Isu strategis dibidang perumahan adalah:
1) Kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
rumah masih sangat rendah.
2) Sulitnya mencari lokasi rumah dan perumahan yang dekat
dengan fungsi-fungsi pelayanan perkotaan dan kedekatan
dengan lokasi kerja.
3) Masih minimnya prasarana sarana umum perumahan.
4) Minimnya aplikasi dan penerapan teknologi terapan untuk
merencanakan bangunan rumah yang murah dan
terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
5) Belum ada rencana pembangunan rumah susun di
kawasan perkotaan serta rumah di kawasan nelayan.
6) Belum Menyusun Perumusan Kebijakan dan Strategi
pembangunan dan pengembangan perumahan skala
kabupaten.
7) Belum menyusun Rencana Pembangunan dan Pengemba-
ngan Perumahan dan Permukiman di Daerah (RP4D).
IV - 22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.4. Pertanahan
Isu strategis dibidang pertanahan adalah:
1) Belum optimalnya manajemen pertanahan dan sistem
informasi pertanahan di daerah.
2) Belum optimalnya fasilitasi dan pelayanan perijinan lokasi.
IV - 23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.5. Perhubungan
Isu strategis dibidang perhubungan adalah:
1) Perlunya penambahan sub terminal baru di Kecamatan
Cepiring dan Kaliwungu, karena banyaknya angkutan kota
dan pedesaan yang mencari penumpang di pusat kedua
kota tersebut sehingga sering menimbulkan kemacetan.
2) Perlunya peningkatan Prasarana Sarana Terminal di
Sukorejo, Weleri dan Boja, seiring dengan peningkatan
prosentase yang dicapai dari penerimaan penumpang
yang naik maupun berangkat, serta kenaikan pemasukan
dari penumpang yang datang dan turun di terminal naik 1
persen dari tahun sebelumnya..
3) Rencana peningkatan Terminal Boja dari Tipe C menjadi
Tipe B.
4) Kurangnya perlengkapan jalan baik secara kuantitas
maupun kualitas untuk menunjang manajemen lalu lintas,
akibat kenaikan jumlah kendaraan bermotor sebesar 85%
dibanding tahun sebelumnya.
5) Pertumbuhan angkutan barang yang mencapai jumlah
persentase 80% dari seluruh jenis kendaraan bermotor
yang ada.
6) Peningkatan Prasarana Sarana Stasiun Pengawasan KA di
Kaliwungu, Pegandon dan Weleri yang berfungsi
mengawasi perjalanan kereta api serta Stasiun Distrik
terdapat di Pegandon dan Weleri yang befungsi
mengawasi peralatan-peralatan perkeretaapian.
IV - 24
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.7. Pariwisata
Isu strategis dibidang pariwisata adalah:
1) Daya saing dan daya jual destinasi pariwisata pada pasar
regional, nasional maupun global masih rendah. Hal ini
ditandai wisatawan di kedua obyek wisata yang telah
dikelola pemerintah daerah, sebagian besar pengunjung
berasal dari lokal kabupaten.
2) Masih rendahnya kualitas dan profesionalisme
sumberdaya manusia bidang pariwisata. Hal ini ditandai
belum optimalnya pelayanan bagi wisatawan, dan belum
adanya sertifikasi tenaga kerja dibidang pariwisata.
IV - 25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 26
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.9. Industri
Isu strategis dibidang industri adalah:
1) Belum berkembangnya standarisasi dan manajemen HAKI.
2) Belum optimalnya fasilitasi penyediaan fasilitas
pendukung kawasan ekonomi khusus, terminal kayu
terpadu.
3) Belum optimalnya akses permodalan bagi pengem-bangan
industri kecil dan menengah.
4) Belum optimalnya daya saing dan nilai tambah beberapa
produk industri kecil dan menengah.
5) Masih terbatasnya infrastruktur industri di wilayah
perdesaan.
6) Belum berkembangnya sentra-sentra industri daerah,
disebabkan lemahnya struktur industri terutama
keterkaitan antara industri hulu dan hilir.
7) Terbatasnya penguasaan teknologi.
8) Terbatasnya ketersediaan SDM industri yang memiliki
kompetensi, etos kerja yang tinggi dan profesional.
3.10. Perdagangan
Isu strategis dibidang perdagangan adalah:
1) Belum optimalnya penggunaan produk dalam negeri.
2) Belum optimalnya fasilitasi penyediaan infrastruktur
pendukung pelabuhan.
3) Belum optimalnya pelaksanaan perlindungan konsu-men
dan pengawasan barang dan jasa yang beredar.
4) Belum terintegrasinya pasar tradisional dan regional.
IV - 27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 28
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.12. Pertanian
Isu strategis dibidang pertanian adalah:
1) Masih rendahnya penerapan teknologi dalam proses
produksi maupun pengelolaan pasca panen (mutu hasil)
tanaman pangan dan perkebunan.
2) Masih terbatasnya jumlah sarana dan prasarana pertanian
yang memadai baik yang berupa infrastruktur fisik
maupun non fisik seperti dukungan permodalan bagi
petani, dukungan dari lembaga penelitian dan jaminan
pemasaran hasil pertanian.
3) Kurangnya kesadaran melaksanakan teknologi budidaya
ramah lingkungan.
4) Masih rendahnya kualitas SDM pertanian. Hal ini akan
berpengaruh pada teknik budidaya, pengelolaan
manajemen agribisnis dan kesadaran berkelompok tani.
IV - 29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 30
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IV - 31
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN KENDAL TAHUN 2010-2015
BAB V
VISI DAN MISI
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
BAB V
VISI DAN MISI
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
A. Visi
Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Kendal
Tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut :
V-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
B. Misi
Dalam rangka mencapai visi pembangunan jangka menengah
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015, dirumuskan sejumlah
misi sebagai berikut :
V-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
V-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
V-4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
V-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
V-6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Sasaran :
1. Meningkatnya legalitas dan perijinan bagi usaha mikro,
kecil dan menengah (UMKM, Usaha Dagang Kecil dan
Menengah(UDKM) dan industri kecil dan menengah (IKM)
2. Meningkatnya jumlah sentra-sentra UMKM, Usaha Dagang
Kecil dan Menengah (UDKM) dan industri kecil dan
menengah (IKM) yang telah dibina
3. Meningkatnya akses permodalan usaha bagi koperasi,
UMKM, Usaha Dagang Kecil dan Menengah (UDKM) dan
industri kecil dan menengah (IKM)
4. Meningkatnya produktivitas UMKM, Usaha Dagang Kecil
dan Menengah (UDKM) dan industri kecil dan menengah
(IKM)
5. Meningkatnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah Tanguh
dan Mandiri
6. Meningkanya Koperasi yang berkualitas dan sehat
7. Meningkatknya pendapatan retribusi pasar daerah
8. Meningkatnya produksi dan produktifitas hasil pertanian
dalam arti luas.
V-7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Sasaran:
1. Meningkatnya pelayanan dan perijinan investasi
2. Meningkatnya promosi peluang investasi
3. Terjaminnya keamanan berusaha
4. Tersedianya dukungan SDM yang memadai
5. Meningkatnya minat masyarakat dalam bertrans-migrasi.
6. Meningkatnya jumlah wisatawan di seluruh destinasi
wisata
7. Meningkatnya kelompok sadar wisata
V-8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
V-9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
V - 10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Sasaran :
1. Tumbuhnya kelompok-kelompok masyarakat peduli pada
kelestarian lingkungan.
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat dan pelaku usaha
dalam mengolah limbah domestik maupun industri.
3. Meningkatnya kemampuan aparat dalam melakukan
pengawasan lingkungan.
4. Meningkatnya upaya penegakan hukum lingkungan.
5. Menurunnya pencemaran lingkungan
6. Berkurangnya kerusakan lingkungan baik berupa
kerusakan hutan, lahan, sumberdaya air maupun
ekosistem pesisir
7. Meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat/
pelaku usaha terhadap lingkungan kelestarian lingkungan
hidup
V - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
V - 12
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN KENDAL TAHUN 2010-2015
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
VI - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.2. Kesehatan
Strategi dibidang kesehatan adalah:
1) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dan swasta
dalam pembangunan kesehatan.
2) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau, dan bermutu dengan pengutamaan pada
upaya promotif dan preventif.
3) Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan,
terutama untuk Jaminan Kesehatan Masyarakat
Daerah (Jamkesda).
4) Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan
SDM kesehatan yang merata dan bermutu.
5) Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan
keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta
menjamin keamanan/khasiat, kemanfaatan dan mutu
sediaan farmasi, alat kesehatan serta makanan.
6) Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel,
transparan, berdaya guna dan berhasil guna.
VI - 2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.4. Sosial
Strategi dibidang sosial adalah:
1) Menurunkan jumlah PMKS dan meningkatkan kualitas
eks PMKS melalui perluasan dan pemerataan
pemberian bantuan bagi PMKS dalam pemenuhan
kebutuhan dasar dan peningkatan kemitraan dengan
pihak swasta.
2) Peningkatan optimalisasi PSKS melalui pemanfaatan
potensi kader.
VI - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.7. Kebudayaan
Strategi dibidang kebudayaan adalah:
1) Mengembangkan sistem pendataan melalui
pengembangan data cagar budaya termasuk cagar
budaya bawah air.
2) Menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mengatasi
permasalahan pemeliharaan dan pelestarian cagar
budaya.
3) Meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam
berbagai bentuk untuk mengatasi permasalahan
kurangnya pembinaan dan pemanfaatan kesenian
khususnya kesenian tradisional.
4) Mengembangkan kerjasama dengan lembaga-lembaga
yang peduli dengan budaya dalam pelestarian dan
penanaman nilai-nilai budaya.
VI - 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.9. Ketenagakerjaan
Strategi dibidang ketenagakerjaan adalah:
1) Meningkatkan kesempatan kerja bagi pencari kerja
melalui fasilitasi bursa pasar kerja.
2) Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja,
melalui peningkatan keterampilan dan latihan kerja
serta pemagangan.
3) Meningkatkan jaminan perlindungan dan fasilitasi
pengembangan kelembagaan penyalur tenaga kerja,
baik ke luar negeri, antar daerah dan dunia usaha.
VI - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI - 6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.11. Ketransmigrasian
Strategi dibidang ketransmigrasian adalah:
1) Mengoptimalkan kerjasama antar wilayah, dalam
penyelenggaran transmigrasi.
2) Meningkatkan media komunikasi, informasi dan
edukasi ketransmigrasian yang dapat diakses
masyarakat.
3) Meningkatkan motivasi dan kesadaran masyarakat
akan arti pentingnya transmigrasi untuk kehidupan
yang lebih baik
4) Meningkatkan kompetensi bagi calon transmigran
dengan pemberian pelatihan.
VI - 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI - 8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2.4. Statistik
Strategi dibidang statistik adalah:
1) Optimalisasi kerjasama antara instansi terkait dan
stakeholder dalam mewujudkan sinkronisasi data/
informasi yang akurat dan akuntabel.
2) Penyediaan dan pengembangan system informasi
manajemen data yang lebih berkualitas dan mudah
diakses oleh pihak pengguna baik instansi maupun
masyarakat luas.
3) Pendidikan dan pelatihan SDM statistik.
4) Penyediaan sarana dan prasarana bidang statistik.
2.5. Kearsipan
Strategi di bidang kearsipan adalah:
1) Peningkatan kualitas penyelamatan dan pelesta-rian
dokumen/arsip daerah melalui peningkatan sarana
dan prasarana serta peningkatan kualitas SDM.
2) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka
penyelamatan dokumen/arsip yang bernilai sejarah.
3) Mengoptimalkan penggunaan teknologi komuni-kasi
dan informatika untuk mengoptimalkan penyelamatan
dan pelestarian arsip.
2.6. Keperpustakaan
Strategi dibidang perpustakaan adalah:
1) Meningkatkan minat baca masyarakat melalui
peningkatan koleksi bahan bacaan, kualitas
perpustakaan dan promosi minat baca.
VI - 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI - 10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.2. Perumahan
Strategi dibidang perumahan adalah:
1) Penyediaan dan pengembangan perumahan yang
semakin terjangkau oleh daya beli masyarakat,
terutama masyarakat berpenghasilan rendah.
2) Penyediaan prasarana sarana dan jaringan utilitas
perumahan.
3) Mewujudkan rumah yang layak huni sesuai standar
teknis dan kesehatan dalam lingkungan binaan yang
teratur.
VI - 12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.4. Pertanahan
Strategi dibidang pertanahan adalah:
1) Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur
untuk penanganan dan pelayanan pertanahan.
2) Meningkatkan koordinasi pelayanan terpadu penserti-
fikatan tanah dengan Pemerintah Pusat (BPN).
3) Fasilitasi Koordinasi dan kerjasama antar instansi
dalam penanganan sengketa pertanahan di kabu-
paten/kota.
3.5. Perhubungan
Strategi dibidang perhubungan adalah:
1) Peningkatan prasarana dan sarana jalur transportasi
dan pengembangan moda sistem transportasi untuk
meningkatkan aksesibilitas antar wilayah/ daerah
dalam rangka peningkatan aksesibiitas dan pergerakan
publik.
2) Meningkatkan keselamatan lalu lintas baik di darat
maupun di laut.
3) Meningkatkan SDM perhubungan berbasis kompetensi
melalui pengembangan keterampilan dan keahlian
dibidang LLAJ.
VI - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.7. Pariwisata
Strategi dibidang energi dan sumber daya mineral adalah:
1) Optimalisasi pemasaran pariwisata daerah dalam
rangka meningkatkan kunjungan wisatawan melalui
pemanfaatan teknologi informasi dan event-event
tingkat provinsi, nasional dan internasional.
2) Meningkatkan daya tarik obyek wisata dengan
pemanfaatan potensi keunikan lokal berupa seni-
budaya daerah.
3) Meningkatkan kualitas SDM pariwisata berbasis
kompetensi melalui kerja sama dengan lembaga
pendidikan dan pelatihan.
4) Mengembangkan potensi industri kecil dan menengah
untuk mendukung pengembangan obyek wisata
melalui pemanfaatan berbagai potensi bantuan modal,
baik dari pemerintah, BUMN maupun swasta (CSR).
5) Menguatkan kemitraan pariwisata melalui penguatan
kapasitas kelompok sadar wisata dan para pelaku
usaha pariwisata.
6) Memanfaatkan dan penanganan destinasi wisata
budaya khususnya wisata religi sebagai destinasi
unggulan.
VI - 14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.9. Industri
Strategi dibidang industri adalah:
1) Meningkatkan pengembangan standarisasi dan
manajemen HAKI.
2) Meningkatkan fasilitasi penyediaan fasilitas pendukung
kawasan ekonomi khusus dan terminal kayu terpadu.
3) Meningkatkan pembinaan dan pengembangan industri
kecil dan menengah melalui kemitraan dengan
lembaga perguruan tinggi dan swasta.
4) Meningkatkan akses permodalan industri kecil dan
menengah melalui pengembangan jaringan kerjasama
dengan lembaga keuangan.
VI - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.10. Perdagangan
Strategi dibidang perdagangan adalah:
1) Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
2) Meningkatkan fasilitasi penyediaan fasilitas infra-
struktur pendukung pelabuhan.
3) Meningkatkan pelaksanaan perlindungan konsumen
dan pengawasan barang dan jasa yang beredar.
4) Meningkatkan akses masyarakat terhadap sarana
perdagangan melalui pengembangan pasar desa
menjadi pasar tradisional (antar desa).
5) Meningkatkan perijinan usaha perdagangan melalui
pemberian kemudahan dalam proses perijinan usaha.
6) Meningkatkan akses dan promosi pasar untuk produk
berorientasi eksport melalui pemanfaatan teknologi
informasi dan pemanfaatan jaringan usaha.
7) Penataan dan pemanfaatan kawasan tertentu sebagai
lokasi pedagang kreatif lapangan.
8) Penyempurnaan sistem distribusi barang dan jasa yang
efektif dan efisien.
9) Peningkatan eksport non migas melalui pengem-
bangan komoditas unggulan daerah.
VI - 16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.12. Pertanian
Strategi dibidang pertanian adalah:
1) Meningkatkan produksi pertanian melalui
pengembangan pola tanam yang menyesuaikan
kondisi alam dan lahan.
2) Memperkuat sistem pemasaran dan manajemen usaha
pertanian serta untuk mendukung pengembangan
agroindustri.
3) Meningkatkan produktivitas pertanian dan perke-
bunan melalui pengembangan usaha pertanian
kawasan.
4) Meningkatkan SDM petani dan kelembagaan
pendukung pertanian melalui kerjasama dengan
lembaga perguruan tinggi dan lembaga non
government.
VI - 17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI - 18
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI - 19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.17. Kehutanan
Strategi dibidang kehutanan adalah:
1) Meningkatkan sistem pengelolaan hutan, terutama
hutan non HPH, melalui upaya pemberdayaan
masyarakat sekitar hutan.
2) Meningkatkan nilai tambah dan manfaat hasil hutan
kayu maupun hasil hutan non kayu, melalui
perencanaan yang matang dan kerjasama dengan
pihak ketiga.
3) Meningkatkan rehabilitasi hutan melalui pening-katan
partisipasi masyarakat sekitar hutan.
VI - 20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.2. Kesehatan
Arah kebijakan dibidang kesehatan adalah:
1) Peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita dan KB
2) Perbaikan status gizi masyarakat
3) Pengendalian penyakit menular, penyakit tidak
menular dan penyehatan lingkungan
4) Pemenuhan pengembangan SDM kesehatan
5) Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, peme-
rataan, keamanan, mutu, penggunaan obat dan
pengawasan obat dan makanan
6) Jamkesmas dan Jamkesmasda
7) Pemberdayaan masyarakat, penanggulangan ben-cana
dan krisis kesehatan
VI - 21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.4. Sosial
Arah kebijakan dibidang sosial adalah:
1) Meningkatkan perluasan dan pemerataan pemberian
bantuan bagi PMKS dalam pemenuhan kebutuhan
dasar.
2) Meningkatkan peran PSKS melalui pemanfaatan
potensi kader.
3) Meningkatkan penyelenggaraan rehabilitasi sosial bagi
PMKS
4) Meningkatkan pemanfaatan sarana dan prasarana
pelayanan rehabilitasi sosial
5) Mengembangkan jaminan sosial bagi PMKS untuk
memberikan jaminan sosial berkelanjutan.
6) Meningkatkan upaya pemberdayaan sosial untuk
memberdayakan masyarakat yang mengalami masalah
kesejahteraan sosial agar mampu memenuhi
kebutuhannya secara mandiri.
VI - 22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.7. Kebudayaan
Arah kebijakan dibidang kebudayaan adalah:
1) Meningkatkan perlindungan dan pemeliharaan benda
cagar budaya daerah.
VI - 23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.9. Ketenagakerjaan
Arah kebijakan dibidang ketenagakerjaan adalah:
1) Peningkatan dan perluasan lapangan pekerjaan di
berbagai sektor usaha dengan fasilitasi terhadap
penanaman modal.
2) Peningkatan penyerapan tenaga kerja.
3) Peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga
VI - 24
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI - 25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
keolahragaan.
1.11. Ketransmigrasian
Arah kebijakan dibidang ketransmigrasian adalah:
1) Peningkatan kerjasama antar daerah dalam penyeleng-
garaan dan pengembangan wilayah transmigrasi.
2) Peningkatan media komunikasi, informasi dan edukasi
ketransmigrasian untuk menumbuhkan minat masya-
rakat.
3) Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat trans-
migrasi untuk mewujudkan kemandirian masyarakat
dan daya saing kawasan transmigrasi.
4) Penyiapan SDM terampil untuk menjadi transmigran.
VI - 26
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI - 27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2.4. Statistik
Arah kebijakan dibidang statistik adalah:
1) Peningkatan koordinasi dan kerjasama antara pihak
terkait dalam mewujudkan sinkronisasi data/informasi
yang akurat dan akuntabel.
2) Pembangunan system informasi manajamen data yang
akurat, akuntabel dan mudah diakses secara online.
3) Peningkatan kualitas SDM statistik dan peningkatan
kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana bidang
statitistik.
4) Peningkatan pengetahuan dan tanggungjawab aparat
dalam pengumpulan, pengolahan dan penyajian data
informasi.
2.5. Kearsipan
Arah kebijakan dibidang kearsipan adalah:
1) Meningkatkan sarana prasarana pendukung kearsipan
2) Meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan
3) Meningkatkan ketrampilan dan keahlian SDM
VI - 28
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
pengelola kearsipan
4) Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat
tentang kearsipan.
2.6. Keperpustakaan
Arah kebijakan dibidang perpustakaan adalah:
1) Meningkatkan budaya gemar membaca pada
masyarakat
2) Meningkatkan kondisi sarana prasarana pendu-kung
pelayanan perpustakaan
3) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
penyerahan karya cetak dan karya rekam yang bernilai
sejarah.
VI - 29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI - 30
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI - 31
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI - 32
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.2. Perumahan
Arah kebijakan dibidang perumahan adalah:
1) Pembangunan perumahan diarahkan agar lebih dapat
membentuk pola-pola kawasan terbangun yang yang
menyebar, tidak terkonsentrasi di sepanjang jalur
jalan.
2) Menyusun RP4D (Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Permukiman di
Daerah) sebagai Dokumen Acuan Rencana
Pengembangan dan Pembangunan Perumahan bagi
seluruh Stakeholders di Kabupaten Kendal.
3) Menyusun Skim dengan Lembaga Keuangan untuk
memberikan subsidi terutama kepada masyarakat
kurang mampu.
4) Memfungsikan kembali Program Rehabilitasi dan
Renovasi Rumah Kurang Layak Huni melalui Program
Perguliran Dana Stimulan yang dikelola oleh Badan
Keswadayaan Masyarakat.
VI - 33
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.4. Pertanahan
Arah kebijakan dibidang pertanahan adalah:
1) Peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur
dan kelembagaan di kabupaten/ kota untuk
penanganan dan pelayanan pertanahan.
2) Peningkatan pelayanan terpadu dalam penser-tifikatan
tanah dengan Pemerintah Pusat (BPN).
3) Koordinasi dan kerjasama antar instansi dalam
penanganan sengketa pertanahan.
3.5. Perhubungan
Arah kebijakan dibidang perhubungan adalah:
1) Meningkatkan pengembangan jaringan jalan, terminal,
dan ketersediaan angkutan umum, guna memudahkan
interaksi antar wilayah.
2) Pengembangan jalur angkutan umum yang
menghubungkan antar kota kecamatan dan antar
wilayah dengan terminal.
3) Pembangunan fasilitas henti angkutan umum (Shelter,
Halte) di sepanjang jalur angkutan umum.
4) Mengembangkan Sistem Transportasi Massa dalam
koridor regional dan lokal.
5) Penataan jaringan trayek angkutan penumpang umum.
6) Pengadaan dan pemasangan fasilitas pengatur lalu
lintas.
VI - 34
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.7. Pariwisata
Arah kebijakan dibidang energi dan sumber daya mineral
adalah:
1) Pengembangan obyek wisata potensial sebagai
destinasi unggulan di Kabupaten Kendal.
2) Peningkatan kualitas sumberdaya manusia di bidang
pariwisata sehingga memenuhi kualifikasi sebagai
pengelola pariwisata profesional.
3) Pengembangan industri pariwisata yang berdaya saing
berbasis pada kreativitas dan potensi keunikan lokal.
4) Peningkatan peran para pelaku usaha pariwisata dalam
pengembangan kemitraaan pariwisata daerah.
5) Peningkatan dan pengembangan destinasi wisata
budaya khususnya wisata religi.
VI - 35
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
dan UMKM.
4) Pengembangan produk Koperasi dan UMKM menjadi
produk yang berkualitas, inovatif dan kreatif untuk
meningkatkan pemasaran produk.
5) Penguatan kelembagaan Koperasi untuk mengem-
bangkan koperasi sesuai nilai, jati diri, prinsip dan asas
Koperasi dan meningkatkan peran koperasi dalam
peningkatan kesejahteraan anggota.
6) Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana
usaha bagi UMKM/PKL.
3.9. Industri
Arah kebijakan dibidang industri adalah:
1) Pengembangan standarisasi dan manajemen HAKI.
2) Fasilitasi pendukung kawasan ekonomi khusus dan,
terminal kayu terpadu.
3) Peningkatan pengembangan dan pembinaan industri
kecil dan menengah melalui efisiensi kerja IKM.
4) Peningkatan keterkaitan kerja sama industri hulu dan
hilir terhadap daya saing produk dan penerapan
teknologi industri kecil dan menengah.
3.10. Perdagangan
Arah kebijakan dibidang perdagangan adalah:
1) Peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
2) Fasilitasi infrastruktur pendukung pelabuhan.
3) Peningkatan efisiensi dan efektivitas sistem distribusi,
tertib niaga, perlindungan konsumen dan kepastian
berusaha.
4) Pengembangan jaringan informasi produksi dan pasar.
5) Pengintegrasian pasar tradisional dan regional.
6) Peningkatan fasilitasi bagi pelaku usaha perdagangan
dalam perijinan usaha dan status badan hukum.
7) Pengembangan jaringan ekspor non migas dalam
VI - 36
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.12. Pertanian
Arah kebijakan dibidang pertanian adalah:
1) Pengembangan pertanian lahan kering dengan
optimalisasi lahan dan pola tanam.
2) Pengembangan sistem pemasaran dan manajemen
usaha pertanian serta untuk mendukung
pengembangan agroindustri.
3) Pengembangan usaha pertanian dengan pendekatan
kewilayahan terpadu dengan konsep pengembangan
agribisnis.
4) Peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga non
pemerintah untuk mendukung peningkatan kapasitas
SDM dan kelembagaan pendukung lainnya.
VI - 37
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI - 38
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI - 39
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.17. Kehutanan
Arah kebijakan dibidang kehutanan adalah:
1) Peningkatan sistem pengelolaan hutan termasuk
pengoptimalan rehabilitasi hutan.
2) Peningkatan nilai tambah dan manfaat hasil hutan
kayu.maupun produksi hasil hutan non kayu untuk
kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
3) Peningkatan partisipasi masyarakat luas dalam
pengembangan tanaman hutan.
VI - 40
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN KENDAL TAHUN 2010-2015
BAB VII
KEBIJAKAN UMUM DAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
BAB VII
KEBIJAKAN UMUM DAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
A. Kebijakan Umum
Penyusunan RPJMD Kabupaten Kendal tahun 2010-2015
merupakan penjabaran dari RPJPD Kabupaten Kendal Tahun
2005-2025 yang merupakan penjabaran perencanaan tahap
pembangunan lima tahun kedua. Tahapan kedua prioritas
pembangunan daerah ini memperhatikan misi Bupati/Wakil
Bupati Kendal terutama meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang memiliki kompetensi dan karakter unggul;
meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat;
pembangunan ekonomi bagi peningkatan pendapatan
masyarakat, mengurangi kemiskinan, dan menciptakan
lapangan kerja yang baru; mewujudkan pemberdayaan
masyarakat desa dan potensi perekonomian desa dengan
didukung penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good
governance).
Kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Kendal
pada lima tahun yang akan datang diarahkan pada :
VII - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VII - 2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VII - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VII - 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VII - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.2. Kesehatan
Program pembangunan dibidang kesehatan adalah:
1) Program obat dan perbekalan kesehatan
2) Program upaya kesehatan masyarakat
3) Program pengawasan obat dan makanan
4) Program pengembangan obat asli indonesia
5) Program promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat
6) Program perbaikan gizi masyarakat
7) Program pengembangan lingkungan sehat
8) Program pencegahan dan pemberantasan penyakit
9) Program standarisasi pelayanan kesehatan
10) Program pelatihan peningkatan pelayanan kesehatan
anak balita
11) Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia
12) Program pengawasan dan pengendalian kesehatan
makanan
13) Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana
dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan
jaringnya
VII - 6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.4. Sosial
Program pembangunan dibidang sosial adalah:
1) Program Pemberdayaan Fakir miskin dan PMKS lainnya
2) Program Pelayanan dan Rehabilitasi kesejahteraan sosial
3) Program Pembinaan Anak Terlantar
4) Program Pembinaan para penyandang Cacat dan trauma
5) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo
6) Program Pembinaan Eks penyandang penyakit sosial (Eks
Napi, PSK, Narkoba)
7) Program Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial
VII - 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.7. Kebudayaan
Program pembangunan dibidang kebudayaan adalah:
1) Program Pengembangan Nilai Budaya
2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya
4) Program Pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan
budaya
VII - 8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.9. Ketenagakerjaan
Program pembangunan dibidang ketenagakerjaan adalah:
1) Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga
kerja
2) Program peningkatan penyerapan tenaga kerja
3) Program perlindungan dan pengembangan lembaga
ketenagakerjaan
1.11. Ketransmigrasian
Program pembangunan dibidang ketransmigrasian adalah:
1) Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
2) Program Transmigrasi lokal
3) Program Transmigrasi regional
VII - 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VII - 10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VII - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2.4. Statistik
Program pembangunan dibidang statistik adalah:
1) Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
2) Program sinkronisasi kebijakan pembiayaan, kelembagaan
dan regulasi Statistik,
3) Program pengembangan Statistik Daerah
2.5. Kearsipan
Program pembangunan dibidang kearsipan adalah:
1) Program perbaikan sistem administrasi kearsipan
2) Program peningkatan kualitas pelayanan informasi
3) Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip
daerah
4) Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana
kearsipan
2.6. Keperpustakaan
Program pembangunan dibidang perpustakaan adalah:
1) Program pengembangan budaya baca
2) Program pembinaan dan peningkatan kapasitas
perpustakaan
3) Program penyelamatan dan pelestarian koleksi
perpustakaan
VII - 12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.2. Perumahan
Program pembangunan dibidang perumahan adalah:
1) Program Pengembangan Perumahan
2) Program Lingkungan Sehat Perumahan
3) Program Pemberdayaan komunitas Perumahan
4) Program Perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial
3.4. Pertanahan
Program pembangunan dibidang pertanahan adalah:
1) Program pembangunan sistem pendaftaran tanah
VII - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.5. Perhubungan
Program pembangunan dibidang perhubungan adalah:
1) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
2) Program Pembangunan Sarana Dan Prasarana
Perhubungan
3) Program Pengendalian Dan Pengamanan Lalu Lintas
4) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
5) Program Keselamatan LLAJ
6) Program Peningkatan SDM Perhubungan
3.7. Pariwisata
Program pembangunan dibidang pariwisata adalah:
1) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
2) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
3) Program Pengembangan Kemitraan
VII - 14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.9. Industri
Program pembangunan dibidang industri adalah:
1) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
2) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
3) Program Penataan Struktur Industri
4) Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial
5) Program Peningkatan SDM, Pelatihan dan Bantuan
Peralatan Industri
3.10. Perdagangan
Program pembangunan dibidang perdagangan adalah:
1) Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan
perdagangan
2) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
3) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
4) Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan
5) Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport
VII - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.12. Pertanian
Program pembangunan dibidang pertanian adalah:
1) Program Peningkatan Kesejahteraan petani
2) Program Peningkatan Ketahanan pangan
(pertanian/perkebunan)
3) Program peningkatan pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan
4) Program peningkatan penerapan teknologi
pertanian/perkebunan
5) Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan
6) Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan
lapangan
7) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
8) Program penlngkatan produksi hasil peternakan
9) Program peningkatan pemasaran hasil produksi
peternakan
10) Program peningkatan penerapan teknologi
pertanian/perkebunan
11) Program Pengembangan Pertanian Komersial
VII - 16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VII - 17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.17. Kehutanan
Program pembangunan dibidang kehutanan adalah:
1) Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan
2) Program rehabilitasi hutan dan lahan
3) Program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan
4) Program pemanfaatan kawasan hutan Industri
5) Program pembinaan dan penertiban Industri hasil hutan
6) Program perencanaan dan pengembangan hutan
VII - 18
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN KENDAL TAHUN 2010-2015
BAB VIII
INDIKASI PROGRAM PRIORITAS
YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
BAB VIII
INDIKASI PROGRAM PRIORITAS
YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
VIII - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
II Meningkatkan - - - - - -
akses dan mutu
pelayanan
kesehatan
2 Urusan - - - - - - Dinas
Kesehatan Kesehat
an,
BRSUD
a Program Upaya - - - - - -
Kesehatan
Masyarakat:
1) Pelayanan (%) Penduduk 100 100 24,65 100 27,12 100 29,83 100 32,81 100 36,09 100 39,70 100
kesehatan pada Miskin terlayani 163,07
penduduk miskin
di puskesmas
2) Pembangunan (%) 0 1 5.000 1 5.500 1 6.050 1 6.655 1 7.320,50 1 8.052,55 5 33.078,0
sarana/prasarana peningkatan 5
rujukan dengan sarana dan
kegiatan prasarana
pembangunan rumah sakit
rumah sakit tanpa
kelas
b Program - - - - -
Pengadaan, -
peningkatan dan
perbaikan sarana
dan prasarana
puskesmas/
puskesmas
VIII - 14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 18
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
- - - - - -
4 Urusan - - - - - - Kantor
Ketahanan Ketahan
Pangan an
Pangan;
Dinas
Pertania
n
a Program Jumlah 8 unit 8 unit 1.600 8 unit 1.760 8 unit 1.936 8 unit 2.129,60 8 unit 2.342,56 8 unit 2.576,82 40 12.344,9
Peningkatan lumbung 8
Ketahanan pangan desa
pangan dengan yang terbangun
kegiatan prioritas (unit)
perwujudan
system
kewaspadaan
pangan dan gizi,
lumbung pangan
dan desa mandiri
pangan;
(0,03 (0,04%) (0,04%) - (0,05%) - (0,06%) - (0,07%) - (0,08%) - (0,09%) -
% dari
jumlah
desa
yang
ada
lumbu
ng
panga
n)
- - - - - -
IV Meningkatkan - - - - - -
keberdayaan
masyarakat
Urusan -
Pemberdayaan
VIII - 19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
- - - - - -
VIII - 21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
8 Urusan - - - - - - Dinas
Pariwisata Kebuda
yaan
dan
Pariwis
ata
a Program Jumlah daerah 1 1 540 1 594 1 653,40 1 718,74 1 790,61 1 869,68 5 4.166,43
pengembangan tujuan wisata
destinasi potensial yang
pariwisata dengan telah dikelola
kegiatan prioritas dan
pengelolaan dan memberikan
pengembangan pendapatan
obyek-obyek daerah
wisata di
beberapa lokasi
tanpa menggusur
warga masyarakat
yang lebih dahulu
mengembangkan
usaha.
- - - - - -
9 Urusan - - - - - - BPMPT
Penanaman
Modal
a Program % pertumbuhan 5% 2% 258 4% 286 4% 312,18 4% 343,40 4% 377,74 4% 415,51 20 1.992,83 BPMPT
peningkatan investasi
promosi dan
kerjasama
investasi baik dari
dalam maupun
luar negeri, untuk
menanamkan
modal di
Kabupaten Kendal
Persentase 25 25 82 35 51,60 45 99,22 55 109,14 65 120,06 75 132,06 75 594,08 BPMPT
ketersediaan
layanan
investasi online
sesuai
perkembangan
VIII - 22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Jumlah 85 85 50 85 25 105 60,50 125 66,55 145 73,21 165 80,53 185 355,78 BPMPT
jangkauan
pemantauan,
pengendalian
dan
pengawasan
terhadap
kegiatan
investasi.
- - - - - -
b Program Jumlah 3 3 43,83 4 43,83 5 76,23 6 83,85 7 92,24 8 101,46 8 441,43 BPMPT
penyiapan potensi kegiatan kajian
sumberdaya, potensi,
sarana dan peluang dan
prasarana daerah layanan
dengan kegiatan investasi yang
prioritas dilaksanakan.
penyediaan (keg)
fasilitasi, regulasi
dan insentif
investasi
Jumlah 0 0 - 1 17,40 2 60,50 3 66,55 4 73,21 5 80,53 5 298,18 BPMPT
dokumen
perkembangan
investasi
Kabupaten
Kendal yang
disusun. (unit)
- - - - - -
VI Mengembangkan - - - - - -
dan peningkatan
kualitas
infrastruktur
10 Urusan - - - - - - Dinas
Pekerjaan Umum Ciptaru;
Dinas
Bina
Marga
dan
VIII - 23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 24
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
13 Urusan - - - - - - Dinas
Pekerjaan Umum Ciptaru;
Dinas
Bina
Marga
dan
Pengair
an
a Program Revitalisasi 45 % 50 % 5.000 50 % 5.500 55 % 6.050 60 % 6.655 65 % 7.320,50 70 % 8.052,55 70 38.578,0
peningkatan jaringan irigasi 5
pengelolaan (%)
sumber daya air
(irigasi)
% Peningkatan 0% 0% 127 0% 139,70 50 % 153,67 100 % 169,04 100 % 185,94 100 % 204,53 100 979,88
peran serta
petani/masyara
kat dalam
pengelolaan
sumber daya
air
VIII - 26
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
d Program - - - - - -
Peningkatan
Sarana Umum
Rehab Stadion 50 % 60 % 350 60 % 385 70 % 423,50 80 % 465,85 90 % 512,44 100 % 563,68 2.700,46
Kendal
VIII - 27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
e Program - - - - - -
Pengelolaan
Ruang Terbuka
Hijau
Penyempurnaan 70 % 75 % 500 75 % 550 80 % 605 85 % 665,50 90 % 732,05 100 % 805,26 3.857,81
Alon-alon Kendal
- - - - - -
VI Menciptakan - - - - - -
I kondisi
lingkungan
kehidupan
masyarakat yang
aman, tenteram,
dan agamis
14 Urusan Kesatuan - - - - - - Badan
Bangsa dan Kesban
Politik Dalam gpolinm
Negeri as dan
Satpol
PP
a Program Peningkatan 69 % 76 % 332 76 % 365,20 78 % 401,72 81 % 441,89 83 % 486,08 85 % 534,69 87 2.561,58
peningkatan keamanan dan
keamanan dan kenyamanan
kenyamanan lingkungan (%)
lingkungan
dengan kegiatan
prioritas
peningkatan
kualitas
keberagamaan
masyarakat
dengan
meningkatkan
fungsi elemen-
VIII - 28
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VI Meningkatkan - - - - - -
II kesetaraan dan
keadilan gender
serta
penghargaan
yang tinggi
terhadap HAM
16 Urusan - - - - - - Badan
Pemberdayaan PP dan
Perempuan dan KB
Perlindungan
Anak
a Program Program aksi 0 5 250 5 18.500 20 20.350 40 22.385 60 24.623,50 80 27.085,85 80 113.194,
penguatan Kabupaten 35
kelembagaan Layak anak
pengarusutamaan dengan
gender dan anak, mengacu
dengan kegiatan Rencana Aksi
prioritas fasilitasi Daerah KLA
VIII - 30
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 31
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
c Peningkatan % 100 100 687,07 100 755,78 100 831,35 100 914,49 100 1.005,94 100 1.106,53 100 5.301,16
sistem meningkatnya
pengawasan pelaksanaan
internal dan pengawasan
pengendalian dan
pelaksanaan pengendalian
kebijakan daerah internal
kebijakan
daerah
d Program % pengaduan 100 100 250 100 275 100 302,50 100 332,75 100 366,03 100 402,63 100 1.928,90
mengintensifkan di respon
penanganan
pengaduan
masyarakat
dengan kegiatan
prioritas
peningkatan
kualitas
pelayanan
komunikasi dan
informasi bagi
masyarakat luas
melalui
implementasi
Undang-Undang
Keterbukaan
Informasi Publik
dan pembentukan
Komisi Informasi
- - - - - -
X Merwujudkan - - - -
lingkungan - -
hidup yang
lestari
VIII - 32
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 33
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 34
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 35
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 36
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
VIII - 37
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN KENDAL TAHUN 2010-2015
BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IX - 2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
c). % APK SMP/MTs 98,31% 98,59% 98,87% 99,16% 99,44% 99,72% 100%
d). % APM SMP/MTs 72,54% 73,78% 75,03% 76,27% 77,51% 78,76% 80%
e). % Angka Putus sekolah SD 0,08% 0,07% 0,05% 0,04% 0,03% 0,01% 0,02%
f).% ruang kelas SD/MI sesuai 65% 67,50% 70,00% 72,50% 75,00% 77,50% 80%
standar
g). % SD/MI memiliki Laboratorium 2% 7,50% 13,00% 18,50% 24,00% 29,50% 35%
IPA dan Komputer
h). % SD/MI memilki perpustakaan 10% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70%
sesuai standar
i). % SMP/MTs memiliki Laboratorium 35% 41,50% 48,00% 54,50% 61,00% 67,50% 74%
IPA dan Komputer
j). % SMP/MTs memilki perpustakaan 40% 45% 50% 65% 75% 85% 100%
sesuai standar
k). % Angka kelulusan UASBN 98,29% 99,00% 99,00% 99,00% 99,00% 99,00% 99%
l). % lulusan SD/MI melanjutkan ke 98,95% 98,41% 98,53% 98,65% 98,76% 98,88% 99%
SMP/MTs
m). % Angka Putus Sekolah SMP/MTs 0,67% 0,60% 0,52% 0,45% 0,37% 0,30% 0,22%
n). % Angka kelulusan Ujian nasional 99,89% 99,00% 99,00% 99,00% 99,00% 99,00% 99%
SMP/MTs
o). % lulusan SMP/MTs melanjutkan 79% 80,83% 82,67% 84,50% 86,33% 88,17% 90%
ke SMA/MA/Kejuruan %
p). % SD memiliki tenaga 0% 1,67% 3,33% 5,00% 6,67% 8,33% 10%
IX - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
kependidikan non guru untuk
melaksanakan tugas administrasi
dan kegiatan non mengajar lainnya
3. Program Pendidikan Menengah;
a). % APK SMA/MA/SMK 59.75% 62,29% 64,83% 67,38% 69,92% 72,46% 75%
b). % APM SMA/SMK/MA 41,24% 43,53% 45,83% 48,12% 50,41% 52,71% 55%
c). % angka putus sekolah 0,72% 0,66% 0,60% 0,54% 0,47% 0,41% 0,35%
d). % Kelulusan UN SMA/MA/SMK 97,84% 98,03% 98,23% 98,42% 98,61% 98,81% 99%
e). % lulusan SMK diterima di dunia 30% 33,33% 36,67% 40,00% 43,33% 46,67% 50%
kerja sesuai dengan keahliannya
4. Program Pendidikan Non Formal
dan Informal;
a). % penduduk usia 15-44 tahun bisa 57% 64,17% 71,33% 78,50% 85,67% 92,83% 100%
membaca dan menulis
b). Jumlah orang buta aksara dalam 5% 4% 3% 2% 1% 1% 0
kelompok usia 15-44 tahun (%)
c). Tersedianya data dasar 1 1 1 1 1 1 1
keaksaraan yang diperbarui secara
terus menerus (unit)
d). % penduduk usia sekolah yang 90% 91,67% 93,33% 95,00% 96,67% 98,33% 100%
belum sekolah di SD/MI, SMP/MTs
dan SMA/SMK/MA menjadi peserta
didik program paket A, B dan C
e). % lulusan program paket C dapat 50% 51,67% 53,33% 55,00% 56,67% 58,33% 60%
IX - 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
memasuki dunia kerja
f). % tutor program paket A, B dan C 50% 53,33% 56,67% 60,00% 63,33% 66,67% 70%
memiliki kualifikasi sesuai dengan
standar kompetensi yang
ditetapkan
g). % pusat kegiatan belajar 50% 55,00% 60,00% 65,00% 70,00% 75,00% 80%
masyarakat memiliki sarana dan
prasarana minimal sesuai dengan
standar teknis pembelajaran
h). Tersedianya data dasar kesetaraan 0 1 1 1 1 1 1
SD/MI, SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA yang diperbarui
secara terus menerus.
i). % penduduk putus sekolah, 30% 31,67% 33,33% 35,00% 36,67% 38,33% 40%
pengangguran dan dari keluarga
pra sejahtera menjadi peserta didik
dalam kursus-kursus/pelatihan
/kelompok belajarusaha/magang
j). % lembaga kursus memiliki ijin 80% 83,33% 86,67% 90,00% 93,33% 96,67% 100%
operasional dari pemerintah atau
pemerintah daerah
k). % lembaga kursus dan lembaga 60% 63,33% 66,67% 70,00% 73,33% 76,67% 80%
pelatihan terakreditasi
l). % lulusan kursus, pelatihan, 40% 41,67% 43,33% 45,00% 46,67% 48,33% 50%
magang, kelompok belajar usaha
IX - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
dapat memasuki dunia kerja
m). % tenaga pendidik, instruktur atau 80% 83,33% 86,67% 90,00% 93,33% 96,67% 100%
penguji praktek
kursus/pelatihan/kelompok belajar
usaha/magang memiiki kualifikasi
sesuai dengan standar kompetensi
yang dipersyaratkan
n). % lembaga kursus/pelatihan 60% 62,50% 65,00% 67,50% 70,00% 72,50% 75%
/kelompok belajar usaha/ magang
memiliki sarana dan prasarana
minimal sesuai dengan standar
teknis yang ditetapkan
o). Tersedianya data dasar 1 1 1 1 1 1 1
kursus/pelatihan/kelompok belajar
usaha/magang yang diperbarui
secara terus menerus (unit)
5. Program Pendidikan Khusus;
a). % penduduk difable menjadi 5% 5,83% 6,67% 7,50% 8,33% 9,17% 10%
peserta didik Sekolah LB
b). % angka kelulusan SLB 80% 83,17% 86,33% 89,50% 92,67% 95,83% 99%
c). % guru SLB memiliki kualifikasi 60% 62,50% 65,00% 67,50% 70,00% 72,50% 75%
sesuai dengan standar kompetensi
yang ditetapkan
d). % SLB memiliki sarana dan 40% 41,67% 43,33% 45,00% 46,67% 48,33% 50%
IX - 6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
prasarana minimal sesuai dengan
standar teknis pembelajaran
e). Tersedianya data dasar pendidikan 1 1 1 1 1 1 1
khusus yang diperbarui secara
terus menerus (unit)
6. Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan;
a). % guru yang layak mendidik 3% 15,00% 27,00% 39,00% 51,00% 63,00% 75%
TK/RA dengan kualifikasi sesuai
dengan standar kompetensi yang
ditetapkan secara nasional
b). % guru SD yang sertifikasi 20% 33,33% 46,67% 60,00% 73,33% 86,67% 100%
c). % guru SD/MI layak mengajar 20,34% 33,62% 46,89% 60,17% 73,45% 86,72% 100%
d). % guru SMP/MTs memiliki 79,84% 83,20% 86,56% 89,92% 93,28% 96,64% 100%
kualifikasi sesuai dengan
kompetensi yang ditetapkan
e). % guru SMP/MTs yang sertifikasi 37% 47,50% 58,00% 68,50% 79,00% 89,50% 100%
f). % guru SMA/SMK/MA yang 47% 55,83% 64,67% 73,50% 82,33% 91,17% 100%
sertifikasi
g). % Guru SMA/SMK/MA layak 90,98% 92,48% 93,99% 95,49% 96,99% 98,50% 100%
mengajar
IX - 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
7. Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan;
a). % Lembaga PAUD memiliki 60% 66,67% 73,33% 80,00% 86,67% 93,33% 100%
tatakelola dan citra yang baik.
b). % SD/MI menerapkan Manajemen 80% 83,33% 86,67% 90,00% 93,33% 96,67% 100%
Ber-basis Sekolah (MBS).
c). % SMP/MTs menerapkan 80% 83,33% 86,67% 90,00% 93,33% 96,67% 100%
Manajemen Ber-basis Sekolah
(MBS).
d). % SMA/SMK/MA melaksanakan 80% 83,33% 86,67% 90,00% 93,33% 96,67% 100%
Program MBS dengan Baik.
e). Penerapan Sistem Manajemen 80% 83,33% 86,67% 90,00% 93,33% 96,67% 100%
Mutu (SMM) ISO 9001-2000.
8. Program Fasilitasi Pendidikan
Tinggi;
a). % Perguruan tinggi bermitra 60% 66,67% 73,33% 80,00% 86,67% 93,33% 100%
dengan Pemerintah Daerah dan
masyarakat dalam pembangunan
pendidikan
IX - 8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.2. Kesehatan
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang kesehatan adalah:
Kondisi Target
No Indikator kinerja awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
1. Pelayanan Kesehatan Dasar
a). Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 91,27% 91,89% 92,51% 93,14% 93,76% 94,38% 95,00%
(%)
b). Cakupan komplikasi kebidanan 93,46% 91,22% 91,22% 88,97% 88,97% 86,73% 80,00%
yang ditangani (%)
c). Cakupan pertolongan persalinan 70,00% 70,00% 70,00% 75,00% 80,00% 85,00% 90,00%
oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan (%)
d). Cakupan pelayanan nifas (%) 95,69% 94,74% 94,74% 93,79% 93,79% 92,85% 90%
e). Cakupan neonatus dengan 19,02% 29,18% 39,35% 49,51% 59,67% 69,84% 80%
komplikasi yang ditangani (%)
f). Cakupan kunjungan bayi (%) 93,16% 92,63% 92,11% 91,58% 91,05% 90,53% 90%
g). Cakupan desa/kelurahan Universal 94,04% 95,03% 95,03% 95,03% 95,03% 95,03% 100%
Child Immunization (UCI) (%)
h). Cakupan pelayanan anak balita 0 80,00% 80% 83% 85% 90% 90%
(%)
i). Cakupan pemberian makanan 0 0 80% 85% 90% 95% 100%
pendamping ASI pada anak usia
6-24 bulan keluarga miskin (%)
j). Cakupan balita gizi buruk 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
IX - 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator kinerja awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
mendapat perawatan (%)
k). Cakupan penjaringan kesehatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
siswa SD dan setingkat (%)
l). Cakupan peserta KB aktif (%) 66,75% 67,29% 67,29% 67,29% 67,29% 67,29% 70,00%
m). Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit
(%)
a. Acute Flacid Paralysis (AFP) 0,0001 ≥0 ≥1 ≥1 ≥1 ≥1 ≥2
rate /100.000 pddk < 15 th (%)
b. Penemuan penderita 59,76% 66,47% 66,47% 66,47% 66,47% 66,47% 100%
pneumonia balita (%)
c. Penemuan pasien baru TB BTA 36,01% 46,68% 46,68% 46,68% 46,68% 46,68% 100%
positif (%)
d. Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
(%)
e. Penemuan penderita diare (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
n). Cakupan pelayanan kesehatan 36,84% 47,37% 57,89% 68,42% 78,95% 89,47% 100%
dasar pasien masyarakat miskin
(%)
2. Pelayanan Kesehatan Rujukan
a). Cakupan pelayanan kesehatan 80% 85% 90% 95% 100%
rujukan pasien masyarakat miskin
(%)
IX - 10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator kinerja awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
b). Cakupan pelayanan gawat darurat 0,0013% 16,67% 16,67% 16,67% 16,67% 16,67% 16,67%
level 1 yang harus diberikan
sarana kesehatan (RS) di
Kabupaten (%)
3. Penyelidikan Epidemiologi Dan
Penanggulangan KLB
a). Cakupan desa/kelurahan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam
(%)
4. Promosi Kesehatan Dan
Pemberdayaan Masyarakat
a). Cakupan desa Siaga aktif (%) 60% 65% 70% 75% 80%
IX - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
KB Baru (%)
4. Meningkatnya persentase peserta 78,78% 78,99% 79,20% 79,41% 79,62% 79,82% 85%
KB aktif (%)
5. Meningkatnya persentase peran 1,93% 3,28% 4,62% 5,97% 7,31% 8,66% 10%
laki-laki dalam ber KB (%)
6. Menurunnya Keluarga Pra 57,40% 53,85% 50,30% 46,75% 43,20% 39,65% 20%
Sejatera dan Sejahtera I (%)
7. Menurunnya persentase 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
kegagalan penggunaan alat
kontrasepsi (%)
1.4. Sosial
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang sosial adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Program Pemberdayaan fakir
miskin, dan Penyandang Maslah
kesejahteraan sosial (PMKS)
lainya
a. Kemampuan petugas - - 50 Orang 50 Orang 50 Orang 50 Orang 50 Orang
pemberdayaan PMKS meningkat
b. Fakir miskin mempunyai - - 160 Orang 160 Orang 160 Orang 160 Orang 160
ketrampilan Orang
IX - 12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
c. Keluarga miskin punya usaha 56 56 Orang 300 Orang 300 Orang 300 Orang 300 Orang 300 Orang
Orang
d. Meningkatnya semangat hidup 58 58 Orang 220 Orang 220 Orang 220 Orang 220 Orang 220 Orang
PMKS dan pejuang Orang
e. PMKS mempunyai ketrampilan 10 10 285 Orang 285 Orang 285 Orang 285 Orang 285 Orang
KK KK
B Program pelayanan dan
rehabilitasi kesejahteraan sosial
a. Korban bencana tertangani 12 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12
bulan bulan
b. Meningkatnya pelayanan sarana - - 200 Orang 200 Orang 200 Orang 200 Orang 200 Orang
dan prasarana rehabilitasi
kesejahteraan sosial
c. Peningkatan kesejahteraan PMKS - - 200 KK 200 KK 200 KK 200 KK 200 KK
3 Program Pembinaan Anak
Terlantar
a. Meningkatnya ketrampilan dan - 45 orang 45 orang 45 orang 45 orang 45 orang 45
praktek belajar kerja bagi anak orang
terlantar
b. Bakat an ketrampilan anak 50 - 185 orang 185 orang 185 orang 185 orang 185 orang
terlantar berkembang orang
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
kejiwaan terdata
b. Meningkatnya keterampilan - - 350 orang 350 orang 350 orang 350 orang 350 orang
penyandang cacat dan eks trauma
c. Meningkatnya ketrampilan tenaga - - 15 orang 15 orang 15 orang 15 orang 15
pelatih dan pendidik penyandang orang
cacat dan eks trauma
5 Program Pembinaan Panti
Asuhan/Panti Jompo
a. Meningkatnya ketrampilan tenaga 14 14 panti 15 15 15 15 panti 15
pelatih dan pendidik di Panti panti panti panti panti panti
Asuahan/Panti Jompo
6 Program Pembinaan Eks
Penyandang Penyakit Sosial
(Eks Napi, PSK, Narkoba)
IX - 14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
d. Meningkatnya peran aktif 20 20 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang
masyarakat dunia usaha orang
e. Meningkatnya jejaring kerjasama 78 - 12 keg 12 keg 12 keg 12 keg 12 keg
pelaku usaha kesejahteraan sosial orang
masyarakat
f. Meningkatnya kualitas SDM 100 100 org 100 100 100 100 org 100
kesejahteraan sosial masyarakat org org org org org
pemberdayaan eks penyandang
penyakit sosial
IX - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
fasilitasi pembentukan pusat
pelayanan terpadu pemberdayaan
perempuan dan anak (P2TP2A) di
tingkat kecamatan dan kabupaten
(unit)
3. Peningkatan kapasitas dan 5 7 27 47 67 80 87
jaringan kelembagaan unit unit unit unit Unit unit unit
perlindungan anak dalam
penanganan ABH, ESKA dan AIM
DAMAI (unit)
4. Peningkatan kapasitas 10% 20% 40% 60% 70% 75% 80%
kelembagaan forum anak dalam
mensosialisasikan hak-hak anak
(%)
5. Penyediaan baselinedata profil 0 0 20% 40% 60% 70% 80%
anak sebagai indikator program
kegiatan dan permasalahan anak
(%)
6. Program aksi Kabupaten Layak 0 5% 20% 40% 60% 80% 85%
anak dengan mengacu Rencana
Aksi Daerah KLA (%)
Diketahunya UU 23 / 2004 50 110 170 230 290 790 1790
UU No. 21 / 2007; UU No. 23 / orang orang orang orang orang orang orang
2002 Oleh masyarakat
a. Pelatihan konseling korban bagi 0 20 % 30 % 40 % 50 % 60 % 70 %
IX - 16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
tim PPT PKPA kecamatan dan
Kabupaten (%)
b. Terlaksananya pelatihan 0 25 % 30% 35% 40% 45% 50%
manajemen kasus berbasis
gender dan anak (%)
c. Meningkatnya koordinasi tim 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
PPT PKPA antara lain
penanganan korban kekerasan
(%)
d. Fasilitasi penyediaan shelter 0 0 40% 60% 70% 80% 90%
bagi korban kekerasan (%)
e. Tersusunnya Rencana Aksi 0 0 100% 100% 100% 100% 100%
Daerah PT PPO (%)
7. Sistim pencatatan dan pelaporan 20% 30% 50% 50% 50% 50% 50%
korban kekerasan terintegrasi
IX - 17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
kelembagaan untuk berpartisipasi
dalam pembangunan (%)
2. Tingkat perkembangan jumlah, 33,3% 39% 44% 50% 56% 60% 65,7%
volume usaha dan kapasitas
kelembagaan usaha ekonomi
produktif masyarakat (%)
3. Tingkat partisipasi masyarakat 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50%
dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan (%)
4. Tingkat kapasitas aparatur 30% 33% 37% 40% 43% 47% 53%
pemerintah desa/kelurahan dalam
penyelenggaraan pemerintahan di
desa/kelurahan(%)`
1.7. Kebudayaan
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang kebudayaan adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1. Tingkat perkembangan nilai-nilai Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat
budaya dan kearifan lokal
2. Tingkat perkembangan upaya Meningkat 30% 40% 45% 45% 50% Meningkat
pelestarian budaya dan kesenian
IX - 18
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
daerah
3. Tingkat intensitas aktivitas Meningkat 30% 40% 45% 45% 50% Meningkat
pengelolaan keragaman budaya
lokal (%)
IX - 19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.9. Ketenagakerjaan
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang ketenagakerjaan adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1. Program peningkatan kualitas
dan produktivitas tenaga kerja
a. Terbangunnya BLK 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit - -
b. Adanya bahan dan materi - - - 8 pelatihan 8 8 pelatihan 8 pelatihan
pendidikan dan ketrampilan kerja pelatihan
c. Adanya pendidikan dan pelatihan 280 org 280 org 400 org 440 440 440 440
bagi pencari kerja 200 org org org org org
200 org 200 org 200 200 200 200
org org org org
d. Adanya pemeliharaan BLK - - - - 2 2 2
kali kali kali
e. Adanya rehabilitasi sarana dan - - - - - 1 1
prasarana BLK kali Kali
2. Program Peningkatan
Kesempatan Kerja
a. Pemberian kerja Darurat 15 Lokasi 15 Lokasi 15 Lokasi 15 Lokasi 15 Lokasi 15 Lokasi 15 Lokasi
b. Tersusunya informasi bursa kerja - - 12 Bulan 12 12 12 12
Bulan Bulan Bulan Bulan
c. Penyebaran informasi tenaga 12 Bulan 12 12 12 12
kerja Bulan Bulan Bulan Bulan
d. adanya kerjasama LPKS 42 LPKS 42 LPKS 42 LPKS 42 42 42 42
IX - 20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
LPKS LPKS LPKS LPKS
e. Pembinaan LPKS 42 42 42 42 42 42 42
LPKS dan LPKS dan LPKS dan LPKS dan LPKS dan LPKS dan LPKS dan
BBK BBK BBK BBK BBK BBK BBK
f. Bantuan kepada LPKS dan BBK 42 LPKS 42 LPKS dan 42 LPKS dan 42 LPKS dan 42 LPKS dan 42 LPKS dan 42 LPKS dan
dan BBK BBK BBK BBK BBK BBK BBK
3. Program Perlindungan dan
Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
a. Lembaga penyalur 125 Org 125 Org 125 Org 125 Org 125 Org 125 Org
ketenagakerjaan terkendali
terfasilitasi
b. Penyelesaiaan hubungan - 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg
industrial terfasilitasi
IX - 21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
g. Terlaksananya TOT pengupahan - 70 org 70 org 70 org 70 org 70 org 70 org
h. Adanya pembekalan akhir CTKI - 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg
dan TKI
i. Masalah ketenagakerjaan - 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg
terpecahkan
IX - 22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
dasar kepemimpinan (%)
4. Jumlah kegiatan aksi bhakti social 80% 85% 90% 95% 96% 98% 100%
kepemudaan
5. Jumlah kegiatan Fasilitasi temu 80% 85% 90% 95% 100% 100% 100%
wicara organisasi kepemudaan
(%)
6. Jumlah pemuda yang difasilitasi 80% 85% 90% 95% 100% 100% 100%
dalam penyuluhan pencegahan
penggunaan narkoba dikalangan
generasi muda (%)
7. Jumlah kegiatan fasilitasi lomba 20 225 250 260 270 280 300
kreasi dan karya tulis ilmiah orang orang Orang orang orang orang Orang
dikalangan pemuda (orang)
8. Jumlah pemuda yang mengikuti 50 55 orang 60 65 70 73 75
pelatihan kader pemuda pelopor orang Orang Orang orang Orang orang
keamanan lingkungan (orang)
9. Jumlah kegiatan fasilitasi pameran 100 keg 125 keg 150 keg 150 keg 155 keg 150 keg 150 keg
prestasi hasil karya pemuda
10. Jumlah prestasi cabang yang 10 buah 12 buah 15 buah 20 buah 25 buah 30 buah 30 buah
diraih baik regional, nasional
maupun internasional
IX - 23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
1.11. Ketransmigrasian
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang ketransmigrasian adalah :
Kondisi Target
NO Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1. Program Pengembangan
Wilayah Transmigrasi
a). Adanya kerja sama antar wilayah 2 2 Naskah 3 Naskah 3 Naskah 4 Naskah 4 Naskah 5 Naskah
antar pelaku antar sektor di Naskah
kawasan transmigrasi
b). Tersedianya dan terkelolanya 75 KK 75 KK 20 KK 30 KK 30 KK 35 KK 40 KK
sarana dan prasarana sosial di
kawasan transmigrasi
c). Pemberangkatan calon 3 3 2 2 3 3 3
transmigran keluar jawa Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi
d). Terpantau dan termonitornya - - 2 2 3 3 3
transmigran Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi
2. Program Transmigrasi Lokal
a). Adanya penyuluhan transmigrasi - - 50 50 60 60 75
lokal Desa Desa Desa Desa Desa
b). Adanya pelatihan transmigrasi lokal 20 20 50 50 75 75 100
orang orang orang orang orang orang orang
IX - 24
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IX - 25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
pendidikan politik masyarakat Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
(orang)
7. Upaya pencegahan dini dan 40 40 50 65 75 95 115
penanggulangan korban bencana orang orang orang orang orang orang orang
alam (orang)
2.2. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian, dan Persandian
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1. Jumlah dokumen perencanaan 0 0 1 3 5 6 8
capaian Standar Pelayanan
Minimal (SPM) urusan wajib
berdasarkan ketentuan yang telah
ditetapkan (buah)
2. Meningkatnya kapasitas dan
profesionalitas aparatur
pemerintah daerah melalui
peningkatan pendidikan aparat,
diklat dan bintek:
a. Jumlah aparatur yang mengikuti 100 120 130 140 150 150 170
pendidikan formal lanjut (S1; S2
dan profesi)
b. Pelaksanan diklat aparatur untuk
IX - 26
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
meningkatkan kapasitas dan
kapabilitas sumber daya
aparatur:
PNS yang mengikuti diklat pra 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
jabatan untuk golongan I dan
II (orang) (%)
PNS yang mengikuti diklat pra 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
jabatan untuk golongan III dan
IV (orang). (%)
Jumlah PNS yang mengikuti 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
diklat kepemimpinan (%)
c. Penyelenggaraan Ujian Dinas KP 40 100 100 100 100 100 100
dan Ujian KP PI
d. Penyelenggaraan Diklat 668 649 655 655 660 660 660
Kesamaptaan CPNS
e. Tes PCPA ( Position 7 7 7 7 7 7 7
Competencies Assisment
Program) bagi Calon Sekda/
Eselon II
f. Penyelenggaraan Seleksi 3 2 2 2 2 2 2
Penerimaan Praja IPDN
3. Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur.
a. Pembinaan Disiplin Pegawai (%) 59,72% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
IX - 27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
b. Jumlah Penyelesaian kasus- 37 30 30 30 0 35 35
kasus kepegawaian dan
indisipliner
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
5. Peningkatan Kesejahteraan
Pegawai
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
(pemerintah daerah dan dunia
usaha), yaitu:
a. Jumlah MoU kerja sama dengan 5 7 10 12 13 14 15
Pemerintah Daerah (unit) unit unit unit Unit Unit Unit Unit
b. Jumlah MoU kerja sama dengan 12 12 14 15 15 15 15
swasta dan PT (unit) Unit Unit Unit Unit Unit Unit unit
8. Persentase pemanfaatan 70 % 75% 80% 90% 95% 100% 100%
persandian dalam komunikasi
antar pemerintah Kabupaten
Kendal dengan Pusat dan
Provinsi (% ).
9. Program peningkatan dan Pebuari Des
pengembangan sistem
pelaporan capaian kerja dan Agustus Juli
keuangan
Meningkatnya ketepatan
pelaksanaan pelaporan keuangan
akhir tahun dan semester
10. Program peningkatan 15% 20% 25% 30% 40% 50% 60%
pengembangan pengelolaan
keuangan daerah
Meningkatnya pendapatan asli
daerah (%)
11. Program penatausahaan 3 bulan 1 bulan
keuangan daerah setelah SK
IX - 30
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Meningkatnya ketepatan waktu
pelaksanaan pembayaran gaji
(kekurangan/kenaikan), SPT.
Meningkatnya pengetahuan
bendahara pengeluaran dalam hal
penatausahaan keuangan.
12. Program pengelolaan keuangan Bulan Bulan
daerah Febuari Desember
Tersusunnya buku APBD dan Bulan 2009.
perubahan APBD tepat waktu. Oktober Bulan
Penelitian DPA September.
13. Jumlah Perda dan Perbup sesuai
dengan peraturan perundangan
yang baru.
a. Jumlah Perda (buah) 12 14 20 22 24 25 25
buah buah buah buah buah buah buah
b. Jumlah Perbup (buah) 60 65 70 80 90 95 95
buah buah buah buah buah buah buah
Jumlah Peraturan Perundang- 72 79 90 102 114 120 120
undangan yg dikaji buah buah buah buah buah buah buah
dandiubahsesuai regulasi dan
relevansinya
Jumlah peningkatan 0 0 0 60 60 60 60
kompetensi penyusunan buah buah buah buah
kebijakan
IX - 31
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
14. Jumlah struktur organisasi yang 54 57 60 63 67 70 70
sesuai peraturan perundangan buah buah buah buah buah buah buah
yang berlaku dan sesuai standar
beban kerjanya
15. Jumlah SKPD yang memiliki 20 35 40 45 50 55 55
instrumen ketatalaksanaan untuk buah buah buah buah buah buah buah
mendukung kinerja
16. Persentase SKPD yang sarana 0% 0% 2% 4% 6% 8% 10%
dan prasarananya memenuhi
standar.
17. Jumlah aparatur yang 50 50 50 50 50 50 50
berkompeten dibidangnya orang orang orang orang orang orang orang
18. Persentase penurunan 10% 10% 10% 8% 6% 4% 2%
pelanggaran disiplin.
19. Persentase SKPD yang membuat 60% 60% 65% 75% 80% 85% 90%
laporan sesuai ketentuan.
20. Frekuensi informasi yang 12 x 14 x 16 x 16 x 16 x 16 x 16x
dipublikasikan
21. Jumlah usulan dan tanggapan 6.040 2.100 2.200 2.200 2.200 2.200 2.400
dari masyarakat yang masuk dan buah buah buah buah buah buah buah
ditindaklanjuti
22. Persentase SKPD dan Desa yang 20% 20% 30% 40% 60% 80% 100%
mendapat fasilitas jaringan dan
akses internet serta SIM yang
terpadu
IX - 32
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
23. Jumlah bukti kepemilikan aset 0 0 10% 20% 30% 40% 50%
milik pemerintah daerah.
24. Jumlah keluarga miskin yang 75.751 75.137 74.523 73.909 73.295 72.681 72.067
mendapatkan bantuan raskin KK KK KK KK KK KK KK
25. Program Peningkatan kapasitas 2 Perda 2 Perda/ 3 Perda/ 5 Perda/ 6 Perda/ 8 Perda/ 10 Perda
Lembaga Perwakilan Rakyat 100% 100% 100% 100% 100% /100%
Daerah
IX - 33
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No. Indikator Kinerja Awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
ruang di kab kendal
7. Tersusunnya dokumen 3 3 3 3 3 3 3
perencanaan wilayah strategis dan
cepat tumbuh
8. Jumlah desa yang didampingi 20 29 20 20 20 20
9. Jumlah aparatur perencana yang 2 2 2 2 2 2 2
mengikuti bintek di bidang
perencanaan (10 orang)
10. Jumlah aparatur perencana yang 2 2 2 2 2 2 2
dapat menyusun dokumen
perencanaan dengan benar sesuai
dengan tupoksinya (10 orang)
11. Jumlah fungsional perencana (11 2 2 3 2 2 2 2
orang)
12. Terlaksananya musrenbang 1 1 1 1 1 1 2
13. Tersusunnya RKPD 1 1 1 1 1 1 1
14. Tersusunnya KUA PPAS 2 2 2 2 2 2 2
15. Tersusunnya RPJMDes di semua 1 1 1 1 1 1 1
desa
16. Tersusunnya dokumen 2 2 3 4 4 4 4
perencanaan bidang ekonomi
17. Terlaksananya Monitoring dan 4 4 4 4 4 4 4
evaluasi perencanaan bidang
ekonomi
IX - 34
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No. Indikator Kinerja Awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
18. Tersusunnya dokumen 42 42 42 42 42 42 42
perencanaan bidang sosbud
19. Tersusunnya dokumen 6 6 3 3 3 3 3
perencanaan prasarana wilayah
dan sda
20. Tersusunnya dokumen daerah 0 0 0 1 2 3 3
rawan bencana
2.4. Statistik
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang statistik adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja Awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
1. Tingkat ketersediaan data statistik 70% 75% 80% 85% 90% 95% 100%
pembangunan daerah (%)
2.5. Kearsipan
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang kearsipan adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja Awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
1. Penyelamatan dan pelestarian 20% 33% 35% 37% 39% 41% 43%
IX - 35
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
2.6. Keperpustakaan
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang perpustakaan adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja Awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
1. Pengunjung perpustakaan 20% 22 % 24% 26% 28% 30% 32%
2. Perpustakaan sekolah (%) 60% 63% 67% 70% 73% 77% 80%
3. Perpustakaan masyarakat (buah) 37 83 88 93 98 103 108
buah buah buah buah buah buah buah
4. Koleksi perpustakaan (%) 20% 32% 40% 50% 60% 70% 80%
5. Pustakawan (orang) 2 2 4 4 5 5 6
orang orang orang orang orang orang orang
6. Koleksi perpustakaan yang bernilai 12 17 27 30 33 36 39
penting dan bernilai sejarah dok dok dok dok dok dok dok
(dokumen)
IX - 36
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IX - 37
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja Awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
f. Pemelihataan infrastruktur jalan 15% 10% 15% 20% 20% 25% 30%
dan jembatan
3 Bidang Perkotaan Perdesaan
a. Penetapan kawasan Strategis 0 1 1 2 2 3 4
Perkotaan Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi
b. Penetapan Kawasan Pusat 0 2 5 8 10 15 16 Lokasi
Pertumbuhan Perdeaan Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi
4 Bidang Air Minum
a. Penyusunan SPAM Perdesaan 0 1 3 5 6 8 10 Lokasi
Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi
b. Peningkatan Kapasitas Pelayanan 60% 64,17% 68,33% 72,50% 76,67% 80,83% 85%
PDAM di Kawasan Perkotaan,
sesuai Target MDG’s
5 Bidang Air Limbah
a. Pembangunan Prasarana Air 0 1 3 5 6 8 10 Lokasi
Limbah Sistem Setempat / On Site Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi
b. Pembangunan Prasarana Air 0 1 3 5 6 8 10 Lokasi
Limbah Sistem Terpusat Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi
6 Bidang Persampahan
a. Penurunan Jumlah Timbulan 247,20 m3 240,14 m3 233,09 m3 226,03 m3 218,97 m3 211,91 m3 197,8 m3
Sampah sebanyak 20%
b. Prosentase Jumlah Timbulan 85% 85,33% 86,67% 90% 93,33% 96,67% 100%
Sampah Terangkut ke TPA
IX - 38
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja Awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
c. Fasilitasi Program Pengelolaan & 0 1 Kawasan 3 Kawasan 6 Kawasan 8 Kawasan 9 Kawasan 10 Kawasan
Pengolahan Sampah Berbasis Kawasan
Masyarakat Terpadu dgn Konsep
3R Skala Kawasan Permukiman
Perkotaan
7 Bidang Drainase
Rehabilitasi dan Normalisasi 0 Km 16 Km 32 Km 49 Km 65 Km 81 Km Rehabilitasi
Saluran Drainase Primer dan
Normalisasi
Saluran
Drainase
Primer pada 5
Sungai / Sal
Drainase :
Kali Aji /
Slemban, Kali
Waridin, Kali
Glodog, Kali
Bloring, Kali
Kendal
sepanjang 98
Km
IX - 39
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja Awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
8 Bidang Permukiman
Penyusunan RP4D 0 Kec 3 Kec 6 Kec 10 Kec 13 Kec 16 Kec 20 Kec
Penetapan Kasiba Lisiba 0 0 0 1 1 2 2
Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi
IX - 40
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.2. Perumahan
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang perumahan adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Terealisasinya bantuan 1 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 6 paket
peningkatan kualitas Permukiman paket
(paket)
2 Tercapainya pembangunan rumah 100 - 150 150 150 150 700
sederhana sehat bersubsidi dari
pemerintah Daerah 25 % dari
kegiatan program.
3 Tersusunnya peraturan tentang 0 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 5 unit
bangunan dan Gedung
4 Tersusunnya Program peningkatan 0 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 5 unit
kualitas permukiman
IX - 41
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IX - 42
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.4. Pertanahan
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang pertanahan adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1. Pelaksanaan sosialisasi sistem 12 18 24 30 36 42 48
pendafftaran (kegiatan)
IX - 43
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.5. Perhubungan
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang perhubungan adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1. Meningkatnya Jumlah Terminal 3 Buah 3 Buah 3 Buah 4 Buah 4 Buah 4 Buah 5 Buah
Tipe C di Kabupaten Kendal (Weleri, (Weleri, Boja, (Weleri, Boja, (Weleri, Boja, (Weleri, Boja,
Boja, Sukorejo, Sukorejo, Sukorejo, Sukorejo,
Sukorejo) Cepiring Cepiring Cepiring Cepiring,
Kaliwungu)
2 Tersusunnya Rencana Umum 0 1 Kegiatan ( 1 Kegiatan (
Jaringan Transportasi Jalan 82 Ruas 82 Ruas
Jalan ) Jalan )
IX - 44
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
a. Penumpang Naik 232 244 256 268 280 292 304
b. Penumpang Turun 176 192 208 224 240 256 272
5 Peningkatan Prasarana Sarana
untuk memfasilitasi Meningkatnya
Aktivitas Penumpang di Terminal
Weleri
a. Penumpang Naik 1.854.360 1.907.932 1.961.503 2.015.075 2.068.647 2.122.218 2.175.790
b. Penumpang Turun 1.854.644 1.953.598 2.052.552 2.151.507 2.250.461 2.349.415 2.448.369
6 Peningkatan Prasarana Sarana
untuk memfasilitasi Meningkatnya
Aktivitas Penumpang di Terminal
Sukorejo
a. Penumpang Naik 1.077.720 1.103.977 1.130.234 1.156.492 1.182.749 1.209.006 1.235.263
b. Penumpang Turun 934 1.009 1.085 1.160 1.235 1.311 1.386
7 Peningkatan Prasarana Sarana 88.115 119.244 150.374 181.503 212.632 243.762 274.891
Jalan untuk memfasilitasi unit Unit Unit Unit Unit unit unit
Meningkatnya Jumlah Kendaraan
Bermotor
8 Meningkatnya Jumlah Kendaraan 77.380 81.786 86.192 90.599 95.005 99.411 103.817 buah
Tidak Bermotor buah Buah Buah Buah Buah buah
9 Peningkatan Keselamatan LLAJ 234 268 241 214 187 160 133
Kecelakaan Kecelakaan Kecelakaan Kecelakaan Kecelakaan Kecelakaan Kecelakaan
10 Peningkatan SDM perhubungan 5 5 15 30 60 75 100
orang orang orang orang orang orang orang
IX - 45
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
11 Peningkatan Pelayanan Angkutan 1.114 1.114 1.130 1.145 1.155 1.160 1.165
Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan
3.7. Pariwisata
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang pariwisata adalah:
Kondisi Target
No. Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1. Meningkatnya Jumlah SDM (2 org) 100 % 100 % 50 % 50 % 50 % 30 Org
Kepariwisataan
2. Meningkatnya lama tinggal 1,8 hr 2 hr 2 hr 2 hr 2 hr 2 hr 2,1 hr
wisatawan
IX - 46
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No. Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
3. Meningkatnya rata-rata 10 % /Th 11% /Th 12% /Th 13% /Th 13% /Th 14% /Th 15 %/Th
pengeluaran wisatawan harian (%)
IX - 47
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IX - 48
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
unit unit unit unit unit unit unit
9. Persentase koperasi melaksanakan 72% 75% 77% 80% 82% 84% 85 %
RAT (%)
10. Persentase Koperasi yang sehat 55% 57% 59% 61% 63% 65% 67%
11. Rata-rata persentase pendapatan 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2%
retribusi pasar daerah
3.9. Industri
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang industri adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1. Persentase pembentukan 80 % 80% 80% 85% 85% 85% 90%
kelembagaan kluster IKM melalui
pendekatan OVOP (%)
2. a. Jumlah industri yang telah
memiliki ijin usaha (SIUI)
b. Persentase sentra industri yang 80% 80% 80% 85% 85% 85% 90%
telah dikembangkan (8% per
tahun)
c. Jumlah industri (0,2% per tahun) 17.634 17.664 17.693 17.723 17.753 17.782 17.812
unit unit unit unit unit unit unit
3. a. Persentase IKM yang telah 70% 75% 75% 75% 80% 80% 85%
menggunakan teknologi dalam
IX - 49
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
proses produksi (%)
b. Persentase IKM yang 70% 75% 75% 75% 80% 80% 85%
menghasilkan jenis produk
bersertifikasi sesuai dengan
standar produk nasional
4. Persentase industri yang telah 75% 75% 75% 80% 80% 80% 85%
menerapkan standar industri (%)
5. Persentase jejaring kerjasama 75% 75% 75% 80% 80% 80% 85%
antara IKM dengan industri
berskala menengah dan besar
6. a. Persentase SDM yang 85% 85% 85% 90% 90% 95% 95%
mengikuti pelatihan ketrampilan
b. Persentase usaha IKM yang 85% 85% 85% 90% 90% 95% 95%
memperoleh bantuan peralatan
7. a. Persentase produk IKM yang 85% 85% 85% 90% 90% 95% 100%
dipasarkan
IX - 50
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.10. Perdagangan
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang perdagangan adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja Awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
1. a. Nilai eksport non migas(juta US 170,51 2%/th 2%/th 2%/th 2%/th 2%/th 2%/th
dollar) 8
b. Jumlah promosi dan pameran 10 8 5 10 10 12 15
skala regional, nasional, buah buah buah buah buah buah buah
internasional (Buah)
c. Jumlah dokumen tentang data dan 0 0 0 1 1 1 1
informasi kebijakan dan peluang buah buah buah buah
pasar luar negeri (buah)
2. a. Jumlah pasar tradisional yang 11 12 12 13 14 14 15
dibangun (1 unit per tahun) unit unit unit unit unit unit unit
b. Persentase ketersediaan bahan 85% 85% 85% 90% 90% 95% 100%
kebutuhan pokok masyarakat (%)
d. Persentase perusahaan yang 97% 98% 98% 98% 100% 100% 100%
memiliki SIUP (1% per tahun )
IX - 51
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja Awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
4. a. Jumlah pengawasan peredaran 6 6 8 10 10 12 12
barang dan jasa Koordinasi
b. Jumlah Sosialisasi perlindungan dengan LSM
konsumen Perlindungan
75 75 75 80 85 90 Konsumen
Nusantara
c. Persentase peningkatan 95
pembinaan pedagang kaki lima
IX - 52
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IX - 53
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.12. Pertanian
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang pertanian adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja Awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
1. Tingkat ketersediaan bahan pangan 90% 92% 93% 95% 97% 98% 100%
daerah, khususnya beras dan
konsumsi pangan sumber
karbohidrat non beras guna
memenuhi kebutuhan pangan
masyarakat (%)
2. Tingkat daya serap pasar terhadap 95% 95% 96% 97% 98% 99% 100%
hasil produksi pertanian/perkebunan
daerah (%)
3. Tingkat pemanfaatan teknologi tepat 70% 73% 76% 80% 84% 87% 90%
IX - 54
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja Awal
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2009
guna dalam menunjang peningkatan
hasil produksi komoditas hasil
pertanian/perkebunan (%)
4. Tingkat produktivitas, kualitas dan 5% 5% 4,5% 4% 3,5% 3% 2,5%
hasil produksi pertanian/
perkebunan (% pertumbuhan)
5. Tingkat kinerja tenaga penyuluh - - - - - - meningkat
pertanian lapangan
6. Angka kesakitan dan kematian 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40%
ternak akibat penyakit menular
(kasus)
7. Tingkat produktivitas, kualitas dan 5% 6% 7% 8% 8% 9% 10%
hasil produksi komoditas peternakan
(% pertumbuhan)
8. Tingkat daya serap pasar terhadap 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hasil produksi komoditas peternakan
(%)
9. Tingkat pemanfaatan teknologi tepat 60% 63% 67% 70% 73% 77% 80%
guna dalam meningkatkan kualitas
hasil produksi peternakan (%)
IX - 55
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IX - 56
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
lumbung
pangan)
IX - 57
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
IX - 58
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
5. Tingkat pemanfaatan dan daya 50% 60% 70% 70% 80% 80% 90%
serap teknologi oleh pelaku utama
dan pelaku usaha dalam bidang
pertanian perikanan
6. Tingkat kesadaran sebagai petani 30% 40% 45% 50% 50% 50% 60%
untuk menciptakan budidaya secara
organik di lingkungan pertanian
perikanan
IX - 59
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
b. Jumlah pembinaan dan 0 0 2 5 8 8 10
pengawasan pengusaha
pemanfaat air bawah tanah
c. Jumlah Peraturan 0 0 1 1 1 1 1
Daerah/Peraturan Bupati tentang
Pengelolaan dan Pemanfaatan
Air Bawah Tanah Kabupaten
Kendal
3 a. Jumlah ijin usaha ketenaglistrikan 0 0 25 25 30 30 40
IX - 60
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
3.17. Kehutanan
Penetapan indikator kinerja daerah dibidang kehutanan adalah:
Kondisi Target
No Indikator Kinerja
Awal 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1. Tingkat pelanggaran terhadap 5% 5% 4% 4% 3% 3% 2,5%
ketentuan peredaran hasil hutan dan
pengelolaan industri hasil hutan
Peningkatan produksi hasil hutan 2,5% 2,5% 3% 3% 4% 4% 5%
Peningkatan rehabitasi hutan 2,5% 5% 8% 11% 14% 17% 20%
2. Tingkat partisipasi masyarakat 40% 45% 50% 55% 60% 65% 70%
tehadap upaya pelestarian
penghijauan kota dan keberadaan
hutan kota (%)
3. Tingkat kinerja tenaga penyuluh 70% 75% 75% 80% 90% 95% 100%
kehutanan lapangan
4. Meningkatnya peran dan fungsi 75% 80% 80% 80% 80% 90% 90%
kelembagaan penyuluh kehutanan
5. Tingkat pemanfaatan dan daya 50% 60% 70% 70% 80% 80% 90%
serap teknologi oleh pelaku utama
dan pelaku usaha dalam kehutanan
6. Tingkat kesadaran sebagai petani 30% 40% 45% 50% 50% 50% 60%
untuk menciptakan budidaya secara
organik di lingkungan kehutanan
IX - 61
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KABUPATEN KENDAL TAHUN 2010-2015
BAB X
KAIDAH PELAKSANAAN DAN
KETENTUAN PERALIHAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
BAB X
PEDOMAN TRANSISI DAN
KAIDAH PELAKSANAAN
A. Pedoman Transisi
Sesuai ketentuan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, UU No. 32 Tahun 2004
jo UU No. 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah, dan
PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, bahwa RPJMD merupakan
penjabaran dari visi, misi dan program kerja pasangan Bupati
dan Wakil Bupati terpilih. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati
Kendal terpilih memiliki masa jabatan selama 5 (lima) tahun
yaitu tahun 2010 sampai dengan tahun 2015.
Sesuai dengan ketentuan pasal 15 ayat (2) Peraturan
Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, RPJMD ditetapkan paling
lambat 6 (enam) bulan setelah pasangan Bupati–Wakil
bupati terpilih dilantik. Dengan demikian, penyusunan RKPD
Kabupaten Kendal tahun 2016 belum memiliki dasar. Untuk
menjaga kesinambungan pembangunan daerah dan mengisi
kekosongan dokumen perencanaan, maka RPJMD tahun
2010-2015 ini sementara dapat digunakan sebagai pedoman
dalam penyusunan RKPD tahun 2016. Selanjutnya Bupati dan
Wakil Bupati Kendal terpilih hasil pemilihan Kepala Daerah
Langsung tahun 2015 dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Kendal hasil pemilihan umum tahun 2014 tetap
mempunyai ruang gerak yang luas untuk menyempurnakan
Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun
2016 dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (RAPBD) tahun 2016 yang sudah disusun untuk
pelaksanaan pembangunan daerah.
X-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
B. Kaidah Pelaksanaan
Dokumen RPJMD Kabupaten Kendal tahun 2010-2015
ini merupakan penjabaran dari visi, misi dan program dari
Bupati-Wakil Bupati terpilih, sebagaimana dipresentasikan
di depan DPRD Kabupaten Kendal menjelang pemilukada
secara langsung. Penyusunan RPJMD ini telah memper-
hatikan dasar hukum seperti diatur dalam peraturan
perundangan, antara lain yaitu Undang-undang No. 25 tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
dan Undang-Undang No. 32 tahun 2004 juncto Undang-
Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah.
Penyusunan program dan indikator kinerja dalam RPJMD ini
mengacu pula program-program yang tercantum dalam
dokumen perencanaan yang lebih tinggi yaitu RPJM-Nasional
Indonesia 2010-2014, RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2008-
2013, dan RPJP-D Kabupaten Kendal 2005-2025 serta
dokumen perencanaan pembangunan daerah lainnya, dalam
hal ini adalah Perda No. 23 tahun 2007 tentang RTRW
Kabupaten Kendal.
Dalam menyusun dokumen RPJMD ini dapat memuat
seluruh program-program atau rencana kerja seluruh tugas
Bupati - Wakil Bupati meliputi tugas-tugas desentralisasi,
dekonsentrasi, tugas pembantuan dan tugas-tugas
pemerintahan umum. Namun demikian dalam menjalankan
peran sebagai wakil pemerintah pusat di daerah yaitu dalam
menjalankan tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan
program tidak bisa direncanakan oleh daerah sejak awal.
Program-program tersebut mengacu pada rencana kerja
yang telah disusun oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi
Jawa Tengah, sehingga Pemerintah Kabupaten Kendal
sebagai pelaksana kegiatan.
RPJMD ini menjadi pedoman bagi SKPD untuk menyusun
Rencana Strategis (Renstra) SKPD dengan tata kala yang
sama yaitu 2010-2015. Disamping itu RPJMD ini akan
menjadi acuan dalam penyusunan RKPD setiap tahun
X-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kendal Tahun 2010-2015
BUPATI KENDAL,
ttd
X-3