Anda di halaman 1dari 10

TUGAS BISNIS PLAN

“PROPOSAL USAHA SWEET HIJAB”

Disusun Oleh :

Siti Umriyati (17.200.16)


Risma Dewi Rosita (17.200.24)

WIDYA MANGGALA SCHOOL OF ECONOMICS


STIE WIDYA MANGGALA
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam saya
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Bisnis Plan ini. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini
adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah Bisnis
Plan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik,
oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu
tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak sangat kami harapkan. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya
bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Semarang, Januari 2020

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mendirikan sebuah usaha hijab atau kerudung cantik mulai menjamur di kalangan para
wanita muslimah. Hal ini terjadi karena kebutuhan kerudung yang meningkat tajam. Apalagi
untuk event-event tertentu seperti ketika akan memasuki masa bulan Ramadhan dan menjelang
hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Banyak wanita dan remaja putri yang mengenakan baju
muslim di padukan dengan hijab untuk mempercantik penampilan mereka ketika bersilaturahmi
kepada sanak keluarga.
Jilbab dan kerudung tidak lagi hanya sekedar penutup kepala. Tetapi Jilbab dan kerudung
tersebut sudah menjadi suatu keharusan dalam menciptakan penampilan yang modis dan
menarik. Ini terlihat dari banyaknya penjual-penjual jilbab dan kerudung yang memenuhi hampir
di semua pusat-pusat perbelanjaan. Banyak pula buku-buku yang sengaja ditulis dan dicetak
untuk memberikan panduan dan variasi penggunaan jilbab sehingga semakin banyak lagi para
wanita dan remaja putri yang akhirnya memiliki untuk mengenakan jilbab atau kerudung sebagai
pelengkap penampilan mereka.
Usaha hijab ini adalah salah satu usaha yang memiliki kemungkinan rugi yang sangat
kecil karena hijab merupakan produk yang tidak mudah rusak dan tidak bisa basi. Penyimpanan
yang benar, keterampilan dalam menciptakan variasi baru dengan gaya yang up to date akan
membuat hijab tersebut walaupun bermodel lama tetap akan laku dijual.
Tidak saja bentuk hijabnya yang diburu banyak orang namun juga berbagai pernak-
pernik pelengkap akan sangat laku di pasaran. Aksesoris pelengkap jilbab dan kerudung biasanya
ada yang dijual terpisah dan ada pula yang dijual dalam paketan. Kita bisa memadupadankan
kerudung dengan ciput yang sesuai, atau kita bisa menggunakan banyak bros untuk
mempercantik kerudung yang dikenakan. Karena kebutuhan akan aksesoris pelengkap ini, maka
ketika kita berniat untuk mendirikan usaha jilbab dan kerudung, aksesoris pelengkap bisa
menjadi tambahan sebagai bagian dari promosi bagi perkembangan usaha kita.

1.2 Tujuan
Adapun maksud dan tujuan kami mendirikan usaha ini yaitu:
 Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan,
 Menyediakan kebutuhan kerudung bagi masyarakat, supaya lebih mudah memenuhinya,
 Menjalin persahabatan antara pelanggan, dan
 Mendapatkan keuntungan atau laba.
BAB II
ASPEK PEMASARAN

2.1 Gambaran Umum Pasar


2.1.1 Produk yang dipasarkan
Jenis produk yang dipasarkan oleh Sweety Hijab tentunya mengkhususkan kerudung
dengan model dan kualitas terbaik. Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan kerudung
serta aksesoris lainnya, Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki
beberapa keunggulan:
• Berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen,
• Bermacam-macam bentuk dan ukurannya dengan style yang up to date
2.1.2 Target Pelanggan
Target pelanggan usaha ini adalah semua kalangan,baik remaja maupun para ibu rumah
tangga.
2.1.3 Kegunaan produk
Sebagai kebutuhan sehari-hari dengan berbagai macam fungsi dan manfaat. Selain itu,
produk yang kami pasarkan mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya :
 Harga terjangkau oleh kemampuan konsumen,
 Kualitas produk terjamin,
 Sesuai dengan selera masyarakat
2.1.4 Ruang Lingkup Usaha
Ruang lingkup usaha ini memang sengaja dibuat di Kota Pekalongan tepatnya di Desa
Kalipancur, karena melihat kondisi pesaing dengan bisnis yang sejenis masih sedikit adanya dan
juga lokasi yang jauh dari pasar, dan mayoritas penduduknya menggunakan kerudung dalam
kesehariannya, serta kurang mengenal model yang up to date . Maka dari itu kami berusaha
memberikan sesuatu yang terbaik untuk masyarakat desa Kalipancur yaitu dengan membuka
usaha ini , dengan adanya usaha ini masyarakat bisa dengan mudah membeli kerudung atau hijab
muslim tanpa jauh-jauh pergi ke pasar , dan bisa mengenal model-model kerudung yang up to
date. Tentunya harga juga disesuaikan dengan pangsa pasar yang ada.

2.2 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran yang harus dilakukan adalah dengan memperhatikan beberapa hal
yaitu product, price, promotion, dan place.
2.2.1 Product
Produk yang ditawarkan dalam usaha ini adalah jenis kerudung dengan berbagai warna,
ukuran, dan bentuk yang up to date dan juga dengan berbagai bahan yang menarik. Produk yang
dihasilkan seperti hijab segiempat, pashmina, rawis, dll.
2.2.2 Price
Harga dari produk Sweet Hijab ini akan dipatok sebesar Rp 25.000,00 s/d Rp 40.000,00,
sesuai dengan bahan dan model yang dihasilkan.
2.2.3 Place
Saluran distribusi yang dilakukan oleh Sweet Hijab ini yaitu melakukan pemasaran di
sekitar wilayah dimana usaha ini didirikan, serta membuka sebuah online shop dan dapat
melayani reseller.
2.2.4 Promotion
Strategi promosi yang akan kami jalankan antara lain :
 Membuat brosur berisi produk – produk baru yang akan ditempel tiap bulannya.
 Memberikan gratis aksesoris bagi pelanggan yang misalnya membeli minimal 5 biji, dan
sebagainya.
 Melakukan iklan-iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring sosial maupun forum.

2.3 Analisis SWOT


2.3.1 Kekuatan (Strength)
Kekuatan dari Sweet Hijab ini adalah adanya pengetahuan dan ketrampilan mengenai
hijab dari para tenaga kerja serta didukung dengan lahan yang ada menjadi faktor berdirinya
usaha ini. Kekuatan lain yang dimiliki oleh usaha ini dibanding dengan yang lain adalah lebih
mengutamakan kualitas dari bahan yang digunakan dalam proses produksinya.
2.3.2 Kelemahan (Weakness)
Kelemahan yang dimiliki dari usaha ini adalah masih sedikitnya pengalaman mengenai
usaha ini, salah satunya adalah dari segi promosi atau periklanan.
2.3.3 Peluang (Opportunity)
Kesempatan yang diberikan oleh pasar pada Sweet Hijab ini adalah usaha hijab yang
berdiri masih sedikit sehingga Sweet Hijab ini dapat mengembangkan diri lebih baik agar
kepercayaan konsumen tetap terjaga. Kesempatan lain dari usaha ini yaitu dilihat dari lingkungan
sekitar yang banyaknya wanita memakai hijab.
2.3.4 Ancaman (Threats)
Ancaman yang hadir di sekitar Sweet Hijab adalah dengan semakin banyaknya pesaing
yang bermunculan seiring banyaknya orang yang mengetahui bahwa bisnis ini sangat
menjanjikan dalam berbisnis.
BAB III
RENCANA PRODUKSI
3.1 Proses Produksi
Proses produksi yang kami jalankan dalam usaha Sweet Hijab ini dapat dilihat sebagai
berikut :

3.1.1 Sumber-sumber Produk / Bahan


Untuk sumber-sumber bahan baku, kami mengambil dari pasar besar kain dan relasi dari
butik dengan model dan corak yang menarik konsumen tentunya. Sehingga dengan begitu tidak
merugikan berbagai pihak, baik dari pihak pendiri usaha maupun konsumen yang membelinya.

3.1.2 Proses Produksi

Untuk proses jilbab yang kami jual yaitu dengan membeli kain polos, pasmina dan jilbab
polos yang lain, Setelah itu kami membuat desain sesuai model atau gambar yang akan ditempel
di kerudung atau jilbab. Kemudian tinggal menempelkan manik-manik atau hiasan hijab pada
gambar atau design yang telah kita buat. Adapun model lain yang harus dijahit. Seperti contoh
Kerudung pasmina yang kita padukan dengan ikat ninja. Meskipun jilbab hasil kreasi kami
terbuat dengan tangan namun tidak lantas mengurangi kenyamanan konsumen yang
memakainya. Bahkan dengan perawatan yang tepat, jilbab yang kami buat sendiri ini bisa
bertahan hingga 2-3 tahun pemakaian. Yang terpenting dalam perawatan yakni hindari pencucian
dengan menggunakan mesin cuci atau merendam terlalu lama.
BAB IV
PERENCANAAN PERMODALAN

4.1 Sumber permodalan


Sebagai sumber awal mula pendirian usaha ini yaitu dari pemilik usaha sendiri.
 Pembiayaan
1. Biaya Tetap
 Mesin jahit Rp 1.500.000,00
 Patung Rp 250.000,00
 Peralatan jahit (gunting,hanger) Rp 100.000,00
 Cat/Pewarna Pakaian Rp 150.000,00
Jumlah Biaya Tetap Rp 2.000.000,00

2. Biaya Variabel
 Bahan-bahan kain polos Rp 900.000,00
 Benang dan acsessoris Rp 250.000,00
 Lain-lain Rp 100.000,00
 Kantong plastik Rp 50.000,00
Jumlah Biaya Variabel Rp 1.300.000,00

 Biaya dan Harga Per Unit


1. Biaya per unit =
Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan.
= Rp 1.300.000 : 90 buah = Rp 14.000,00
2. Harga jual per buah Rp 25.000,00
3. Laba hijab = total penjualan – biaya = (Rp 25.000 * 90) – 1.300.000 = Rp 950.000,00

 Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi
= Rp 2.000.000,00 + Rp 1.300.000,00 = Rp 3.300.000,00

 BEP
1. BEP harga = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Jumlah produksi
= Rp 1.300.000 : 90 buah = Rp 14.000,00 Harga jual per unit Rp 25.000,00
2. BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp 1.300.000 : Rp 25.000,00 = 52 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam penjualan yang harus terjual adalah 52 buah
dengan harga per buah adalah Rp 25.000,00
 Pengembalian Modal
Pengembalian Modal = Modal awal : Laba hijab = Rp 3.300.000 : Rp 950.000
= 3,5 bulan.
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 3,5 bulan.
BAB V
STUDI KELAYAKAN
5.1 Lokasi
Usaha ini akan dilakukan di Desa yang jauh dari pasar dan jalan raya sehingga
mempermudahkan masyarakat untuk membeli kerudung yang up to date. Dan untuk pertama kali
usaha ini akan di buka di kediaman Siti Umriyati di Desa Kalipancur Kabupaten Pekalongan RT
11/04.

5.2 Sarana dan Prasarana


Selain menggunakan rumah produksi, kami juga memanfaatkan berbagai media sosial
seperti blog, facebook, Instagram, whatsapp, twitter dan lain sebagainya.

5.3 Sumber Daya Manusia


Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari dua orang yaitu semua
pendiri dari usaha Sweet Hijab ini. Setiap sumber daya manusia yang kami miliki, memiliki
tugas dengan keahlian dibidangnya masing-masing. Sehingga diharapkan dapat menjaga kualitas
produk, memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, dan mampu bersaing di pasaran.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan perencanaan usaha Sweety Hijab ini, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Meningkatnya kebutuhan dalam berkerudung dengan diikuti model yang up to date telah
membuka peluang bagi Sweety Hijab untuk mendirikan usaha ini.
2. Pengembangan usaha ini adalah lebih mengutamakan kualitas produk serta kepuasan
konsumen.
3. Usaha ini baru sedikit yang menjalani sehingga ancaman dan persaingan masih belum
begitu sengit .

6.2 Saran
Mempertahankan kreatifitas dalam produksi, kualitas bahan yang terjamin, serta harga
yang terjangkau dapat selalu mempertahankan dan meningkatkan konsumen yang berlangganan
pada usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai