Anda di halaman 1dari 2

猿も木から落ちる。

Saru mo ki kara ochiru.

secara harfiah: Monyet juga jatuh dari pohon.


Makna: Sepamdai pandainya manusia suatu waktu ia akan melakukan kesalahan
Seperti halnya paribahasa yang kita ketahui” sepandai2nya tupai melompat akhirnya jatuh juga”

失敗は成功の元。
Shippai wa seikō no moto.

secara harfiah: Kegagalan adalah pangkal keberhasilan.


Makna: kegagalan adalah awal keberhasilan
Bunka no Haji

Siapa sih yang tidak tahu Jepang?? Negara yang teknologinya super duper
canggih,Negara dengan harapan hidup tertinggi didunia dan Negara yang unik budayanya
maupun tradisinya. Di Jepang ada budaya yang cukup menarik untuk dikupas lebih dalam yaitu
Budaya Haji atau disebut Budaya Rasa Malu. Pernah ada berita pejabat yang mengundurkan diri
yang beralaskan rasa malu ,malu karena belum berkontribusi pada jepang seperti apa yang
dikampanyekan saat pertama kali sebelum menjadi pejabat. Di Jepang sebegitunya mereka
junjung tinggi rasa malunya, pantas saja Negara nya maju dan bersih dari korupsi.
Orang Jepang akan merasa malu bila melanggar norma moral yang ada,seperti menjaga
kebersihan contohnya buang sampah sembarangan, atau malu bila tidak dsiplin, malu bila tidak
jujur apalagi korupsi yang mengambil uang rakyatnya sendiri. setiap kali orang jepang membuat
kesalahan fatal,mereka intropeksi diri dengan meditasi dan kemudian memperbaiki diri atau
mengundurkan diri bahkan ada yang bunuh diri(harakiri/seppuku). Seppuku (Harakiri) yaitu
merobek perut dan mengeluarkan usus mereka dengan tujuan memulihkan nama baik mereka
atas kegagalan yang diperbuat.bahkan angka bunuh diri yang tinggi di Jepang ternyata 70%
disebabkan karena rasa malu.Masyarakat di Jepang biasanya menatap cermin,setiap pagi
sebelum sarapan dan malam sebelum tidur selama 60 detik untuk intropeksi diri. Di Jepang
anak kecil diajarkan malu dan bertanggung jawab yang ditanamkan sejak dibangku TK dan
sekolah dasar (SD).

Anda mungkin juga menyukai