Uji Perbedaan T Test PDF
Uji Perbedaan T Test PDF
t-test
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
T-test
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Pemenuhan asumsi
• Pada uji t dan uji F untuk dua
sampel atau lebih, kedua sampel
diambil dari dua populasi yang
mempunyai varians sama.
– Jadi jika diambil sampel 10 Tinggi
Badan Pria dan 10 Tinggi Badan
Wanita dari 3000 Pria dan 2000
Wanita, maka varians 3000 Tinggi
Badan Pria dan varians 2000
Tinggi Badan Wanita haruslah
sama atau bisa dianggap sama.
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Pemenuhan asumsi
• Variabel (data) yang diuji haruslah
data bertipe interval atau rasio, yang
tingkatnya lebih tinggi dari data tipe
nominal atau ordinal.
– Tinggi Badan Pria atau Wanita
(centimeter) jelas bertipe rasio, karena
didapat dari proses mengukur. Namun
Pendapat atau Sikap Pria dan Wanita
(Suka atau Tidak Suka yang diukur
dengan skala Likert) bukanlah data
interval atau rasio, namun data Ordinal.
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Macam t-test
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
One sample t-test
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Latihan
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Interpretasi
• Untuk mengintepretasikan t-
test terlebih dahulu harus
ditentukan :
– Nilai α
– df (degree of freedom) = N-k
• Untuk one sample t-test df=N-1
• Bandingkan nilai t-hitung
dengan nilai t-tabel
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
• Apabila :
– t-hitung > t-tabel Berbeda secara
signifikan
(H0 Ditolak)
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Contoh kasus
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Selisih
No Sebelum Sesudah
(D)
1 77 76 1
2 78 78 0
3 78 79 -1
4 79 80 -1
5 82 82 0
6 88 82 6
7 92 92 0
8 96 92 4
9 84 85 -1
10 88 84 4
∑ 842 830 12
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Rumus paired sample t-test
D
t
SD
N
t Nilai t hitung
D Rata-rata selisih pengukuran 1
&2
SD Standar deviasi selisih
pengukuran 1 & 2
N Jumlah sample
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Interpretasi
• Untuk mengintepretasikan t-
test terlebih dahulu harus
ditentukan :
– Nilai α
– df (degree of freedom) = N-k
• Untuk paired sample t-test df=N-1
• Bandingkan nilai t-hitung
dengan nilai t-tabel
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
• Apabila :
– t-hitung > t-tabel Berbeda secara
signifikan
(H0 Ditolak)
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Contoh kasus
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Tanpa Dengan
Obat Obat
81 76
78 78
86 79
79 69
82 82
88 77
92 79
84 78
81 73
77 80
828 771
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Rumus independent sample t-test
X1 X 2
t
SX X
t Nilai t hitung
X 1 Rata-rata kelompok 1
X 2 Rata-rata kelompok 2
SX X Standard error kedua
kelompok
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Rumus standard error kedua
kelompok
2 2
S pooled S pooled
SX X
N1 N2
SX X Standard error kedua
kelompok
2
S pooled Varian dari kedua kelompok
N1 Jumlah sampel kelompok 1
N 2 Jumlah sampel kelompok 2
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Rumus varian kedua kelompok
2 2
2 N1 1 SD 1 N 2 1 SD 2
S pooled
N1 1 N2 1
S 2 pooled Varian dari kedua kelompok
N1 Jumlah sampel kelompok 1
N 2 Jumlah sampel kelompok 2
SD 2
1 Varian kelompok 1
2
SD 2 Varian kelompok 2
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
Interpretasi
• Untuk mengintepretasikan t-
test terlebih dahulu harus
ditentukan :
– Nilai α
– df (degree of freedom) = N-k
• Untuk independent sample t-test
df=N-2
• Bandingkan nilai t-hitung
dengan nilai t-tabel
t-test/SAM/F.Psi.UA/2006
• Apabila :
– t-hitung > t-tabel Berbeda secara
signifikan
(H0 Ditolak)