Disusun oleh:
SRI MUSRIFAINAH
19159010036
Disusun oleh:
SRI MUSRIFAINAH
19159010036
c. Riwayat Sosial
1) Usia ibu mempengaruhi hasil akhir kehamilan
2) Kehamilan usia 15 – 19 tahun → resiko anemia dan janin dengan pertumbuhan
terhambat, persalinan premature, dan angka kematian bayi lebih tinggi → sering
tidak direncanakan sehingga tidak ada konseling
3) Remaja → masih tumbuh dan berkembang sehingga butuh kalori yang lebih besar
daripada wanita yang lebih tua → berat badan sering kurang
4) Kehamilan usia > 35 tahun → saat ini 10% dengan penyulit obstetri dan
meningkatkan morbiditas dan mortilitas perinatal
5) Merokok juga meningkatkan resiko penyulit kehamilan yang berkaitan dengan
insufisiensi vascular, seperti insufisiensi uteroplasenta dan solusio plasenta
6) Konseling → kurangi / bahkan hentikan merokok prakehamilan
d. Riwayat pemakaian obat –obatan terlarang
1) Mariyuana dan opium tidak ada bukti mempunyai efek teratogenik terhadap
manusia.
2) Opium mempunyai efek neonatus withdrawal : tangisan bayi high piched, tidak
maumenyusui, tremor, bayi iritabel, mengantuk, muntah, diare dan kadang –
kadang kejang. Resiko penularan HIV dan hepatitis pada penggunaan jarum
bersama
3) Penggunaan kokain mempunyai efek pada ibu termasuk vasokonstriksi, disamping
efek kardiotoksik. Komplikasi terhadap kehamilan : abortus spontan, IUFD,
PROM, kelahiran preterm, IUGR, dan solusio plasenta. Bersifat teratogenik :
mikrosefal, defek batang tubuh, malformasi traktus genitourinari. Resiko
abnormalitas neurobehavior dan orientasi.
4) Penggunaan amfetamin berhubungan dengan berkurangnya lingkar kepala janin
dan meningkatnya resiko solusio plasenta, IUGR dan IUFD, namun tidak ada bukti
berefek teratogen.
e. Riwayat mengalami kekerasan dalam rumah tangga
Riwayat kekerasan dalam RT berhubungan dengan pasangan pecandu alkohol /
obat, menganggur, dan memiliki latar belakang pendidikan atau pendapatan yang
rendah serta riwayat pernah dipenjara (Grisso dkk, 1999; Kyriacou dkk, 1999)
f. Imunitas
1) Konseling prakehamilan → penilaian atas imunitas terhadap rubella dan hepatitis B
2) Vaksin : tetanus toksoid, bakteri atau virus mati (influenza, pneumokokus, hepatitis
B, meningokokus, rabies), atau virus hidup yang sudah dilemahkan (campak,
gondongan, polio, rubela, cacar air, demam kuning)
3) Pemberian vaksin hidup selama kehamilan tidak dianjurkan dan idealnya diberikan
paling sedikit 3 bulan sebelum kehamilan
g. Riwayat pajanan lingkungan
1) Pajanan lingkungan mencakup organisme infeksius, seperti : perawat NICU,
perawat unit dialisis mungkin terpajan sitomegalovirus atau virus sintitial traktus
respiratorius dan petugas penitipan anak dan guru di sekolah mungkin terpajan
parvovirus dan rubella
2) Pekerja industri yang hamil mungkin terpajan zat – zat kimia seperti logam berat
atau pelarut organik
3) Konseling pajanan lingkungan → hindari pajanan tersebut sebelum dan selama
kehamilan
h. Riwayat makanan dan gizi
1) Kebiasaan makan seperti Pika : untuk es, tepung kanji, atau lumpur dan kotoran;
sering dikaitkan dengan anemia
2) Kebiasaan makan seperti diet vegetarian memperlihatkan defisiensi protein, tetapi
dapat dikoreksi dengan meningkatkan konsumsi telur dan keju
3) Konsumsi vitamin A tidak dianjurkan karena mempunyai efek teratogenik
terhadap manusia pada dosis 20.000 – 50.000 IU per hari, diantaranya malformasi
janin
4) Obesitas berhubungan dengan penyulit seperti hipertensi, preeklampsia, DM
gestasional, tromboflebitis, kelainan persalinan, kehamilan post matur, seksio
sesarea dan penyulit operasi (Wolfe, 1998).
5) Defisiensi gizi seperti anoreksia dan bullimia meningkatkan resiko timbulnya
masalah terkait misalnya gangguan elektrolit, aritmia jantung, dan kelainan
saluran cerna (Becker dkk, 1999)
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
A. Data Subjektif
3.1.1 Identitas
Istri Suami
1. Nama : Ny. “N” Nama : Tn. “A”
2. Umur : 27 tahun Umur : 27 tahun
3. Agama : Islam Agama : Islam
4. Suku : Madura Suku : Madura
5. Pendidikan : Sarjana Pendidikan : Sarjana
6. Pekerjaan : Honorer Pekerjaan : Honorer
7. Alamat : Klampis Barat Alamat : Klampis Barat
3.1.2 Keluhan Utama
Ingin segera memiliki keturunan.
3.1.3 Riwayat Menstruasi
a. Menarche : 14 tahun
b. Siklus : 28 hari/bulan, teratur, lama ±5-7 hari
c. Banyaknya : Ganti pembalut 3-4 kali/hari 3 hari awal pertama, hari berikutnya2-
3 kali ganti pembalut
d. Dismenorhe : Ada
e. Fluor Albus : Ya kadang-kadang, bening, sebelum dan setelah menstruasi, tidak
gatal, tidak berbau
f. HPHT : 18-10-2019
3.1.4 Riwayat Kesehatan
a. Wanita : Tidak sedang ataupun pernah menderita penyakit jantung, hipertensi,
asma, DM, ginjal, batuk lama (TBC ataudifteri), belum pernah melakukan
pemeriksaan hepatitis, IMS dan HIV/AIDS.
b. Laki-laki : Tidak sedang ataupun pernah menderita penyakit jantung, hipertensi,
asma, DM, ginjal, batuk lama (TBC ataudifteri), belum pernah melakukan
pemeriksaan hepatitis, IMS dan HIV/AIDS.
3.1.5 Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Wanita : Ayah tidak menderita hipertensi dan DM, tidak ada keluarga yang pernah
atau sedang menderita jantung, asma, alergi, ginjal, hemophilia, thalassemia, cacat
bawaan, hepatitis, dan TBC.
b. Laki-laki : Ayah tidak menderita hipertensi dan DM, tidak ada keluarga yang
pernah atau sedang menderita jantung, asma, alergi, ginjal, hemophilia, thalassemia,
cacat bawaan, hepatitis, dan TBC.
3.1.6 Pola Kebiasaan yang MemperngaruhiKesehatan
a. Wanita : Tidak ada
b. Laki-laki : Tidak ada
3.1.7 Pola Fungsional Kesehatan
a. Nutrisi : Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas sehari,
suka mengkosumsi minuman berwarna seperti es teh dan kopi. Tidak ada
pantangan/alergi makanan
b. Eliminasi
(a) Pasien: BAB 1-2 hari sekali, kadang-kadang keras, warna kuning khas, tidak
ada keluhan sakit saat BAB. BAK 4-6 kali sehari, tidak nyeri saat berkemih.
(c) Istirahat : tidur siang hari 30 menit- 1 jam, malam hari 5-6 jam.
(d) Aktivitas : Bekerja dan mengejakan pekerjaan rumah tangga.
(e) Hygiene : Mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, ganti celana
dalam 2-3 kali/hari atau setiap kali basah.
(f) Pola kebiasaan : pasien tidak merokok dan minum alkohol.
(g) Pola hubungan seksual : 3-4 kali seminggu
3.1.8 Keadaan Psiko, Sosio, Cultural dan Spiritual : merencanakan kehamilan, pasien
merasa tidak tenang, karena 5 bulan belum hamil.
Suami dan istri taat beribadah
3.1.9 Riwayat Pernikahan
Pernikahan pertama, lama 5 bulan
3.1.10 Riwayat KB
Tidak pernah ikut kontrasepsi
3.1.11 Riwayat Lingkungan
Keadaan lingkungan bersih dan terawat.
B. Objektif
Istri
1. Pemeriksaan Umum
a. KeadaanUmum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Antropometri :
BB : 50 kg
TB : 155 cm
IMT : 20,8 kg/m2
LILA : 24 cm
Status TT : TT5
d. Tanda-tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
2. PemeriksaanFisik
a) Bentuk tubuh : Normal
b) Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan dengan genetik
seperti sindrom down
c) Mata : Conjungtiva merah muda, sclera putih
d) Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidakkering
e) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
f) Dada : Tidak teraba benjolan
g) Abdomen : Tidak teraba benjolan
h) Genetalia : Tidak ada benjolan abnormal
Suami
1. Pemeriksaan Umum
a. KeadaanUmum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Antropometri :
BB : 60 kg
TB : 168 cm
IMT : 21,4 kg/m2
d. Tanda-tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
N : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
2. PemeriksaanFisik
a) Bentuk tubuh : Normal
b) Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan dengan genetik
seperti sindrom down
c) Mata : Conjungtiva merah muda, sclera putih
d) Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidak kering
e) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
f) Dada : Tidak teraba benjolan
g) Abdomen : Tidak teraba benjolan
h) Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
3.7 Evaluasi
Tanggal : 28 November 2019 Jam : 09.55 WIB
Diagnosa : Ny.”N” usia 27 tahun dalam masa pra konsepsi dan perencanaan
kehamilan sehat
S : Pasien mengatakan telah mengerti dengan penjelasan petugas
kesehatan dan akan melaksanakan anjuran yang telah diberikan.
O : Kesadaran : Composmentis
KeadaanUmum : Baik
Pasien sudah mengerti dan dapat mengulangi dari penjelasan petugas.
A : Ny.”N” usia 27 tahun dalam masa pra konsepsi dan perencanaan
kehamilan sehat
P : Lanjutkan Intervensi tentang :
1. Menganjurkan kepada pasien untuk minum jamu subur kandungan yang
berisi daun terawas dan rimpang ditambah madu, kunyit, dan telur ayam
kampung.
2. Memeriksakan kesehatannya lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Selama pelaksanaan asuhan kebidanan pada Ny.”N” usia 27 tahun dalam masa pra
konsepsi dan perencanaan kehamilan sehat dan mengacu pada tujuan yang ada maka
dapat ditemukan suatu diagnosa kebidananya itu :
1. Wanita dalam masa pra konsepsi dan perencanaan kehamilan sehat
Dalam melaksanakan asuhan kebidanan ini pasien mempunyai pengaruh terhadap
pelaksanaan asuhan kebidanan antara lain :
1. Pasien memberikan kepercayaan kepada petugas
2. Keterbukaan pasien dalam mengungkapkan masalah kepada petugas
3. Adanya pengertian dan kesadaran pasien dalam mempersiapkan
pernikahannya dan dukungan keluarga serta petugas.
4.2 Saran
a. Untuk tenaga kesehatan
1. Menggunakan komunikasi dengan tepat dan jelas
2. Menunjukkan sikap bersedia mau membantu pasien
3. Memberikan motivasi atau dukungan
b. Untuk Pasien.
1. Hendaknya pasien dan calon suaminya mempersiapkan sematang mungkin
pernikahannya
2. Memegang teguh norma perkawinan (regulasi) dan mematangkan diri secara
bertanggung jawab melalui kehidupan bersama yang akan dijalani yaitu
sebagai suami istri
3. Bisa menjaga keseimbangan biologis, psikologis, spiritual sehingga tenang dan
lancer dalam menghadapi kehidupannya
4. Hendaknya mau control ke Bidan setelah 1 bulan
DAFTAR PUSTAKA
Cunningham GF, Gant FN, Leveno JK dkk, Williams Obstetrics, Twenty-second Edition,
2005
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Edisi ke-1, Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo, Jakarta, 2001
Duenhoelter HJ, Greenhill's Office Ginecology, Tenth Edition, Obstetrics and Gynaecology
of Washington, EGC 2000
Hacker FN, Moore GJ, Essential of Obstetrics and Gynecology. Second Edition, Hipocrates,
2006
Llewellyn D, Jones. Fundamental of Obstetrics and Gynaecology, Third Edition, Faber and
Faber, London 1982
Brandon J., Md. Bankowski Amy E., MD Hearne , Nicholas C., MD Lambrou. The Johns
Hopkins Manual of Gynecology and Obstetrics 2nd edition. The Johns Hopkins
University Department (Producer) By Lippincott Williams & Wilkins Publishers,May
2002
Gabbe. Obstetrics - Normal and Problem Pregnancies, 4th ed., Copyright Churchill
Livingstone, Inc, 2002
James R, Md. Scott, Ronald S., Md. Gibbs, Beth Y., Md. Karlan, Arthur F., Md. Haney.
Danforth's Obstetrics and Gynecology, 9th Ed: N. Danforth By Lippincott Williams &
Wilkins Publishers ,August ,2003
Wayne R. Cohen Sheldon H. Cherry Irwin R. Merkatz. Cherry & Merkatz's Complications of
Pregnancy 5th edition: by) By Lippincott, Williams & Wilkins January, 2000
Pritchard AJ, MacDonald CP, Gant FN. Williams Obstetrics. Seventeenth Edition. Appleton
Century Crofts, 1984. 243-254
Alan H. DeCherney and Lauren Nathan. Current Obstetric & Gynecologic Diagnosis &
Treatment, Ninth Editionby The McGraw-Hill Companies, Inc, 2003
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN KASUS
DisusunOleh :
Disetujui :
KepalaRuangan
Tanggal : _____________
Di : _____________ (_______________________)
NIDN
Pembimbing Institusi
Tanggal : _____________
Di : _____________ (_______________________)
NIDN
PembimbingKasus
Tanggal : _____________
Di : _____________ (_______________________)