A 60-year-old man came to emergency room of Sultan Agung Islamic Teaching Hospital
suffering shortness of breath and pain in right chest. He has been an active smoker since 20 years
old. He explained that he decreased appetite therefore he perceived weight loss and fever. Since
this last two months, he has taken medication from a doctor, and he felt that his shortness
reduced. However he explained that when he run out the medicine, he suffered from shortness
again. The results of physical examination were sound of lung is losed, dullness detected on
percussion. Xray thoracic image performed visible right hemithorac was gloom. The doctor did
puncture and found flushing out fluids
STEP 1
Kandungan rokok
Nikotin: ketergantungan, memengaruhi elastisitas pembuluh darah sehingga mudah
menggumpal, mempengaruhi aliran darah ke otak
Tar: merusak epitel sampai kelenjar seromukosa
CO: menggantikan posisi HbO2 karena ikatannya lebih kuat terhadap Hb
Merokok sel paru hyperplasia menimbulkan tumor menekan dinding dada/ destruksi
tulang dinding dada, n. intercostalis terdesak timbul nyeri dada
3. Mengapa sesak sembuh ketika diberi obat dan kembali kambuh ketika obat habis?
Obat yang diberi bersifat simtomatik yang mengurangi gejala dan proses inflamasi tetapi
tidak menghentikan pertumbuhan dan perkembangan tumor sehingga apabila obatnya habis
gejala akan timbul kembali
Batuk berdarah
Ada paparan dari rokok terhirup reaksi inflamasi bronkokontrisi, hipervasukuler,
hipersekresi mulus apabila terus menerus metaplasia, perubahan sel epitel bronkus
dilatasi pembuluh darah dan apabila terus menerus akan rupture dan rusak darah keluar
darah bercampur mucus mengaktifkan reseptor batuk batuk bercampur dengan darah
Apabila merokok terus menerus alfa 1 antitripsin rusak sehingga akan merusak terus
menerus hipervaskularisasi, bronkokontriksi, hipersekresi mucus
Demam
Terjadi karena inflamasi, kompensasi tubuh karena metabolism meningkat
TNF akan membuat asupan penderita menurun karena merasa kenyang sel abnorm akan
meningkatkan metabolism suhu tubuh meningkat demam
5. Mengapa pada saat diperkusi terdapat dullness dan saat di auskultasi suara pada paru hilang?
Karena terdapat massa dalam paru menyebabkan udara yang masuk tidak adekuat suara
tidak terdengar
6. Mengapa pada foto thorax ditemukan kesuraman (opaque) di bagian kanan dan saat
dipuncture mengeluarkan cairan?
Pada foto thorax
Karena terdapat akumulasi cairan pada pleura
8. Apa etiologi dan faktor risiko dari scenario? Beri penjelasan patofisiologinya
- Gaya hidup (merokok, pola makan tidak sehat)
- Polusi udara (misalnya gas radon keluar dari debu yang terperangkap di rumah,
penyebab kanker)
- Usia (di atas 40 tahun lebih mudah terkena)
- Gender (pria lebih sering terkena dibanding wanita)
- Genetic (perubahan mutase gen TP53)
- Radiasi (dulunya pernah terkena kanker) patofisiologinya bagaimana
Horner’s sindrom
13. Bagaimana penatalaksanaan dari penyakit pada scenario? Beserta mekanisme dari awal
STEP 7
1. Apa hubungan kebiasaan merokok selama 20 tahun dengan keluhan penyakit?
3. Mengapa sesak sembuh ketika diberi obat dan kembali kambuh ketika obat habis?
5. Mengapa pada saat diperkusi terdapat dullness dan saat di auskultasi suara pada paru hilang?
Perbedaan transudate dan eksudat
Mengapa terjadi ketidakseimbangan sehingga terjadi eksudat/transudate?
6. Mengapa pada foto thorax ditemukan kesuraman (opaque) di bagian kanan dan saat
dipuncture mengeluarkan cairan?
Perbedaan opaque karena massa dan karena cairan inflitrat
Cairan edem paru beda dengan efusi pleura dan massa
Cari gambarnya
8. Apa etiologi dan faktor risiko dari scenario? Beri penjelasan patofisiologinya
- Radiasi (dulunya pernah terkena kanker) patofisiologinya bagaimana
13. Bagaimana penatalaksanaan dari penyakit pada scenario? Beserta mekanisme dari awal