PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawatan paliatif merupakan bagian penting dalam perawatan pasien yang terminal yang
dapat dilakukan secara sederhana sering kali prioritas utama adalah kualitas hidup dan bukan
kesembuhan dari penyakit pasien. Tujuan perawatan paliatif adalah meningkatkan kualitas hidup dan
menganggap kematian sebagai prose normal, tidak mempercepat atau menunda keamatian,
menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang mengganggu, menjaga keseimbangan psikologis
dan spiritual,mengusahakan agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya dan mengusahakan
membantu mengatasi duka cita pada keluarga.
Namun masih jarang terdapat perawatan paliatif dirumah sakit berfokus kepada kuratif,.
Sedangkan perubahan pada fisik social dan spiritual tidak bisa intervensi . Reaksi emosional tersebut
ada lima yaitu denail, anger, bergaining, depression dan acceptance (Kubler-Ross,2003). Undang-
undang Kesehatan No. 36/2009 menyapaikan bahwa kesehatan adalah keadaan sehat baik secara
fisik, mental spiritual maupun sosial dan ekonomis.
Sakit adalah gangguan keseimbangan status kesehatan baik secara fisik, mental, intelektual,
sosial dan spiritual (Kozier, 2010). Prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia seperti tumor
merupakan penyakit urutan keempat (4,3 per mil), sedangkan tumor ganas yang merupakan penyebab
kematian semua tumor. Sebagian dari penderita penyakit tumor ganas akan masuk pada stadium
lanjut diamana pasien tidak lagi merespon terhadap tindakan kuratif (Riset Kesehatan Dasar, 2009)
B.Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus