Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 9 Semarang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Program : XII (Duabelas) / IPA
MateriPokok : Barisan, Deret, dan Notasi Sigma
Semester : Genap

Standar Kompetensi : 4.Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan


masalah.

Kompetensi Dasar :4.1 Menentukan suku ke – n barisan dan jumlah n suku deret
aritmatika dan geometri

Indikator :

4.1.1 Menjelaskan arti barisan dan deret

4.1.2 menemukan rumus barisan dan deret aritmatika

4.1.3 Menemukan rumus barisan dan deret geometri

4.1.4 Menghitung suku ke-n dan jumlah n suku deret aritmetika dan deret geometri

AlokasiWaktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
4.1.1.1 Melalui diskusi peserta didik dapat mengenalarti barisan dan deret dengan
benar. (nilai yang ditanamkan : Rasa ingintahu, mandiri, kreatif,
kerjakeras, dandemokratis).
4.1.1.2 Melalui diskusi pesert didik dapat menemukan rumus barisan dan deret
aritmetika dengan tepat. (nilai yang ditanamkan : Rasa ingintahu, mandiri,
kreatif, kerjakeras, dandemokratis).
4.1.1.3 Melalui diskusi peserta didik dapat menemukan rumus barisan dan deret
geometri dengan tepat. (nilai yang ditanamkan : Rasa ingintahu, mandiri,
kreatif, kerjakeras, dandemokratis).
4.1.1.4 Melalui diskusi peserta didik dapat menghitung suku ke-n dan jumlah n suku
deret aritmetika dan deret geometri dengan benar. (nilai yang ditanamkan :
Rasa ingintahu, mandiri, kreatif, kerjakeras, dandemokratis).
B. Materi Pembelajaran
1. Barisan dan Deret Aritmatika
Suatu barisan bilangan U1, U2, U3, ... , Un dinamakan barisan aritmetika jika
diantara dua suku yang berurutan mempunyai selisih yang konstan (tetap).
 Rumus suku ke – n barisan aritmetika:
Un = a + (n – 1) b
a : suku pertama
b : beda
 Rumus beda pada barisan aritmetika:
b = Un – Un-1
Un : suku ke – n
Un-1 : suku ke (n – 1)
Deret aritmatika adalah penjumlahan berurut suku-suku suatu barisan
aritmetika.
 Rumus jumlah suku n suku pertama deret aritmetika:
n n
Sn = 2 (a + Un )atau Sn = 2 (2a + (n − 1)b)

Suku ke-n barisan aritmetika juga dapat dihitung dengan rumus:


Un = Sn – Sn-1
 Rumus suku tengah barisan aritmetika jika n ganjil:
1
U1 = 2 (U1 + U2t – 1 )

U2t – 1: suku terakhir dari barisan aritmatika dengan n ganjil (Un)


Ut : suku tengah
2. Barisan dan Deret Geometri
Suatu barisan bilangan U1, U2, U3, ... , Un dinamakan barisan geometri jika di
antara dua suku yang berurutan mempunyai perbandingan (rasio) yang konstan
(tetap).
 Rumus suku ke-n barisan geometri
Un = arn – 1
a: suku pertama
r : perbandingan dua suku berurutan (rasio)
Deret geometri adalah penjumlahan berurut suku-suku suatu barisan
geometri. Rumus jumlah n suku pertama deret geometri:
a (1−rn )
Sn = untuk r < 1 atau,
(1−r)

a (1−rn )
Sn = untuk r > 1
(r−1)

a : suku pertama
n : banyaknya suku
r : rasio
selain itu berlaku juga:
Sn – Sn – 1 = Un
 Rumus suku tengah barisan geometri, jika n ganjil:
Ut =√U1 . U21−1
Ut : suku tengah
U21−1 : suku terakhir

Deret geometri yang jumlah sukunya tak berhingga dinamakan deret


geometri tak hingga. Deret geometri tak hingga yang mempunyai limit
jumlah disebut deret konvergen. Deret yang bukan konvergen disebut deret
divergen. Syarat deret geometri konvergen: -1 < r < 1 atau |r| < 1
 Rumus jumlah n suku pertama deret geometri tak hingga:
a
Sn = 1−r untuk |r| < 1

Jika |r| > 1 dan |r| < −1 maka deret geometri divergen.
C. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Problem Based Learning Setting STAD
Metode : Diskusi,Tanya JawabPenugasan, danPresentasi
StrategiPembelajaran

TatapMuka Terstruktur Mandiri

 Menjelaskan arti  Menerapkan rumus  Peserta didik di berikan


barisan dan deret. barisan dan deret untuk tugas (PR) yang
 Menemukan rumus menyelesaikan soal. berkaitan dengan
barisan dan deret  Menyelesaikan materi deret aritmetika
aritmetika. masalah-masalah yang dan deret geometri
 Menemukan rumusan berkaitan dengan
barisan dan deret menghitung suku ke- n
geometri. dan jumlah n suku
 Menghitung suku ke- deret aritmetika dan
n dan jumlah n suku deret geometri.
deret aritmetika dan
deret geometri.

D. Kegiatan Pembelajaran
AlokasiWa
Kegiatan DeskripsiKegiatan
ktu
Fase 1: Orientasisiswakepadamasalah ±10menit

Guru memberi salam kepada siswa, kemudian


Pendahuluan
salah seorang siswa memimpin siswa yang lainnya
untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Guru menunjuk salah seorang siswa untuk
memimpin siswa yang lainnya berdoa.
Guru melakukan presensi dan mengecek kesiapan
peserta didik dengan cara melihat apakah peserta
didik sudah menyiapkan buku dan alat tulis.
Guru menyampaikantujuanpembelajaran yang
akandicapai.
Guru memberi motivasi kepada peserta didik
dengan cara menunjukkan sebuah video motivasi.
AlokasiWa
Kegiatan DeskripsiKegiatan
ktu
Inti Eksplorasi ±70 menit
Fase 2: Mengorganisasikansiswa

Guru mengorganisasikan siswa untuk duduk sesuai


dengan kelompok masing-masing.
Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati
materidancontoh permasalahan sehari-hari yang
berhubungan dengan materi barisan dan deret yang
ditampilkan melalui media powertpointpada layar
LCD.
Selainitu, guru memberi kesempatan kepada
kelompok untuk membacabukusumber lain atau
melakukan penyelidikan guna memperoleh
informasi yang berkaitan dengan masalah yang
diberikan.
Fase 3:
Membimbingpenyelidikanindividudankelompo
k
Siswa didorong untuk menanyakan hal-hal
yang telah diamati atau dicermati.
Guru
membimbingsiswadalammelakukanpenyelidikanter
hadapmasalah yang
tengahdihadapidengancaramemberikanpertanyaan-
pertanyaanpancingan.

Elaborasi
Fase 4:
Mengembangkandanmenyajikanhasilk
arya
Secara berkelompok , siswa mengerjakan soal-soal
AlokasiWa
Kegiatan DeskripsiKegiatan
ktu
yang tertera dalam LKS (Lembar Kegiatan Siswa)
yang terkait dengan materi barisan dan deret.
Masing-
masinganggotakelompokmenyampaikanpendapatny
adalamdiskusimasing-masingkelompok.
Kemudianmasing-
masingkelompokmengumpulkaninformasiberdasa
rkanpendapatanggotakelompokmasing-
masingsecaratertulisdanlisan.
Fase 5: Menganalisadanmengevaluasi proses
pemecahanmasalah
Melalui diskusi dalam kelompok, siswa
mengolahinformasidengancaramenganalisisdan
menyimpulkan informasi yang telah
diperoleh/dikumpulkan melalui LKS .
Siswadibantuoleh guru untuk melakukan refleksi
atau evaluasi terhadap penyelidikan.
Konfirmasi
Secara klasikal, siswa yang mewakili kelompok
mengkomunikasikanpemahamannya dengan
bahasa sendiri tentanghal-hal yang telahdipelajari
yang berkaitandenganmateri barisan dan deret.
Umpan balik dan penegasan (konfirmasi)
diberikan terhadap hal-hal yang dikomunikasikan
siswa.
Siswadimintauntukmenyimpulkanmateri yang
barudipelajari.
Penutup Guru memberikantugasrumah (PR) ±10 menit
Guru
menyampaikanarahanuntukpertemuanselanjutnya.
AlokasiWa
Kegiatan DeskripsiKegiatan
ktu
Guru
mengakhirikegiatanbelajardenganmemberikankese
mpatankepadaseorangsiswauntukmemimpindoaser
tamemberikanpesan

E. Media, Alatdan SumberPembelajaran


1. Media danAlat Bantu:
Whiteboard, Penggaris, Spidol, Whiteboard, alatTulis, Laptop, Proyektor, LCD,
Media Presentasi, LembarKegiatanPesertaDidik
2. SumberBelajar:
a. Ngapiningsih, dkk. 2010. Matematika Program Ilmu Pengetahuan Alam. PT
Intan Pariwara.
b. Buku referensi lain yang relevan.
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah.
F. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian
IndikatorPencapaianKompetensi TeknikPeni BentukInst
Instrumen
laian rumen
4.1.1. Menjelaskan arti barisan dan deret Tes Tertulis Uraian Terlampir

4.1.2. Menemukan rumus barisan dan deret


aritmetika

4.1.3. Menemukan rumus barisan dan deret


geometri

4.1.4. Menghitung suku ke-n dan jumlah n


suku deret aritmetika dan deret
geometri

Instrumen Penilaian Hasil Belajar


Tes Tertulis(Terlampir)
ProsedurPenilaian Sikap
Penilaian dilakukan saat proses pembelajaran.
No Aspek yang dinilai TeknikPenilaian
1 Berani bertanya Pengamatan
2 Berpendapat Pengamatan
3 Mau mendengar orang lain Pengamatan
4 Bekerjasama Pengamatan
5 TesPotensi TesTertulis

InstrumenPengamatanSikap (Terlampir)

InstrumenPenilaian Ketrampilan(Terlampir).

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan


Mata PelajaranMatematika Mata PelajaranMatematika

Noor Taufiq Saleh, S.Pd, M.Pd Emiliana Elsa Jerau


NIP. 19691223 200212 1 003 NPM. 12310160
Lampiran 1. Instrumen Tes Tertulis
1. Carilah suku yang diminta pada setiap barisan aritmetika berikut:
a. Suku ke- 27 pada barisan 8, 11, 14, ...
b. Suku ke- 29 pada barisan 49, 42, 35, ...
2. Tentukan banyak suku barisan-barisan berikut.
a. 1, 4, 7, ..., 79
1 1
b. 3, 4 2 , 6,7 2 , … , 30

3. Carilah suku yang diminta pada barisan geometri 3, 6, 12, ...→ 𝑈12

Penyelesaian

1. Un = a + (n-1)b
a. Barisan 8, 11, 14, ...
Suku pertama: U1 = a = 8;
Beda: b = 11 – 8 = 3; n = 27
U27 = 8 + (27 – 1) .3 = 86
b. Barisan 49, 42, 35, ...
Suku pertama: U1 = a = 49;
Beda: b = 42 – 49 = -7; n = 19
U19 = 49 + (19 – 1). (-7) = -77 ........... SKOR 20
2. a. a = 1; b = 4 – 1 = 3; Un = 79
Un = 1 + (n-1). 3
79 = 1 + 3n – 3
3n = 81
n = 27. jadi, banyak suku barisan adalah 27.

1 1
b. a = 3; b = 4 2 − 3= 1 2; Un = 30
3
Un = 3 + (n-1). 2
3 3
30 = 3 + 2 𝑛 − 2 ×2

60 = 6 + 3n – 3
3n = 57
n = 19. jadi, banyaknya suku barisan adalah 19. ............. SKOR 30

3. Un = arn – 1
6
Maka a = 3; r = = 2
3

U12 = 3 . 211 = 6 . 144 ...........SKOR 10

Lampiran 2. InstrumenPengamatanSikap

Frekue Sko
AspeksikapSosial yang diamati
nsi r

Mengemukakan ide/pendapat
Padasaatdiskusikelompok/kelaspesertadidikmengemukakanpendap
atnya.

Bertanya
Padasaatdiskusikelompok/kelaspesertadidikbertanyapadatemanatau
guru.

Mendengar
Padasaatdiskusikelompok/kelaspesertadidikmendengarkandanmem
perhatikanjika orang lain berbicara

Kerjasama
Pesertadidiksenantiasabekerjasamadengananggotakelompokpeserta
didik yang lain.

Total
Skor 0 tidakmelakukansamasekaliaspek yang diamati.
Skor 1 melakukanaspek yang diamati 1 kali.
Skor 2 melakukanaspek yang diamati 2 kali.
Skor 3 melakukanaspek yang diamati 3 kali.
Skor 4 melakukanaspek yang diamatilebihdari 3 kali.

𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙𝟒
𝟏𝟔

Klasifikasisikap yang diamati:


0 ≤ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ≤ 1 sikap sosial tidak baik.
1 ≤ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ≤ 2 sikap sosial cukup baik.
2 ≤ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ≤ 3sikap sosial baik.
3 ≤ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ≤ 4sikap sosial sangat baik.
Lampiran 3. InstrumenPenilaian Keterampilan

Skor 4 = Selalu, 3 = Sering, 2 = Kadang, 1 = TidakPernah

Aspekketrampilan yang diamati Skor


Terampildalammenentukanapa yang diketahuidanditanyakan
Terampildalammegumpulkan data
saatdiskusidalamkelompok
Terampil dalam mengolahdata
Terampilmenyelesaikan soal yang berkaitan dengan barisan
dan deret.
Terampil dalam mempresentasikan penyelesaian barisan dan
deret.

Total

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑆𝑘𝑜𝑟
Penilaian: × 100
20
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD)
Barisan, Deret, dan Notasi Sigma

NamaAnggotaKelompok :
1. ……………………………………….
2. ……………………………………….
3. ……………………………………….
4. ……………………………………….

Sekolah : SMA Negeri 9 Semarang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Program : XII / IPA
Semester : Genap

Petunjuk:
1. Perhatikan soal-soal berikut kemudian setiap siswa menyelesaikannya sesuai dengan
pengalaman belajar yang sudah didapatkan sebelumnya.
2. Diskusikan penyelesaian kalian dengan anggota kelompok kerja kalian.
3. Waktu pengerjaan soal selama 25 menit
4. Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikanhasilpemecahanmasalah dari
kelompoknya.

Materi:
1. Barisan dan Deret Aritmatika
Suatu barisan bilangan U1, U2, U3, ... , Un dinamakan barisan aritmetika jika diantara
dua suku yang berurutan mempunyai selisih yang konstan (tetap).
 Rumus suku ke – n barisan aritmetika:
Un = a + (n – 1) b
a : suku pertama
b : beda
 Rumus beda pada barisan aritmetika:
b = Un – Un-1
Un : suku ke – n
Un-1 : suku ke (n – 1)
Deret aritmatika adalah penjumlahan berurut suku-suku suatu barisan
aritmetika.
 Rumus jumlah suku n suku pertama deret aritmetika:
n n
Sn = 2 (a + Un )atau Sn = 2 (2a + (n − 1)b)

Suku ke-n barisan aritmetika juga dapat dihitung dengan rumus:


Un = Sn – Sn-1
 Rumus suku tengah barisan aritmetika jika n ganjil:
1
U1 = 2 (U1 + U2t – 1 )

U2t – 1: suku terakhir dari barisan aritmatika dengan n ganjil (Un)


Ut : suku tengah
2. Barisan dan Deret Geometri
Suatu barisan bilangan U1, U2, U3, ... , Un dinamakan barisan geometri jika di
antara dua suku yang berurutan mempunyai perbandingan (rasio) yang konstan
(tetap).
 Rumus suku ke-n barisan geometri
Un = arn – 1
a : suku pertama
r : perbandingan dua suku berurutan (rasio)
Deret geometri adalah penjumlahan berurut suku-suku suatu barisan
geometri. Rumus jumlah n suku pertama deret geometri:
a (1−rn )
Sn = untuk r < 1 atau,
(1−r)

a (1−rn )
Sn = untuk r > 1
(r−1)

a : suku pertama
n : banyaknya suku
r : rasio
selain itu berlaku juga:
Sn – Sn – 1 = Un

 Rumus suku tengah barisan geometri, jika n ganjil:


Ut =√U1 . U21−1
Ut : suku tengah
U21−1 : suku terakhir

Deret geometri yang jumlah sukunya tak berhingga dinamakan deret


geometri tak hingga. Deret geometri tak hingga yang mempunyai limit
jumlah disebut deret konvergen. Deret yang bukan konvergen disebut deret
divergen. Syarat deret geometri konvergen: -1 < r < 1 atau |r| < 1
 Rumus jumlah n suku pertama deret geometri tak hingga:
a
Sn = 1−r untuk |r| < 1

Jika |r| > 1 dan |r| < −1 maka deret geometri divergen.

Soal:
1. Carilah suku yang diminta pada barisan aritmetika:
1 1 3
Suku ke- 33 pada barisan 4, 3 4 , 2 1 , 1 4 , …

2. Tentukan tiga suku pertama dari barisan aritmetika jika diketahui Un dan b yaitu
U9 = 20, b = 5.
3. Tentukan rumus suku ke-n setiap barisan geometri 7, 15, 28,...
4. Hitunglah jumlah 40 suku pertama pada setiap deret aritmatika 4 + 5 + 6 + 7 + ...
3 3
5. Carilah suku yang diminta pada barisan geometri 6, 3, 2 , 4 , … → 𝑈6

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai