Anda di halaman 1dari 10

KATEGORI DAN SUB KATEGORI DATA SUBJEKTIF DAN DATA OBJEKTIF

Fisiologis Respirasi Frekuensi 60x/menit


Sirkulasi Nadi : 140x/menit
Kulit teraba dingin
Nutrisi dan cairan BB = 1700 gr.
Refleks menghisap lemah
Turgor kulit jelek
Eliminasi -
Aktivitas dan Istirahat Reflex menghisap lemah
Neurosensori -
Reproduksi dan seksualitas -
Psikologis Nyeri dan kenyamanan -
Integritas ego -
Pertumbuhan dan Reflex menghisap lemah
perkembangan Ekonomi yang sangat rendah
Perilaku Kebersihan diri -
Penyuluhan dan Keluarga pasien mengatakan ibu pasien baru pertama
pembelajaran kali melahirkan dan belum pernah masuk rumah sakit
dan berasal dari social ekonomi yang sangat rendah
Relasional Interaksi social -
Lingkungan Keamanan dan proteksi Kulit teraba dingin
Suhu 35.2 oC

Analisis Data
Data Subjektif
1. Keluarga mengatakan ibu pasien baru pertama kali melahirkan
2. Keluarga mengatakan ibu pasien belum pernah masuk RS
3. Keluarga mengatakan ibu pasien berasal dari social ekonomi yang rendah
Data Objektif
1. BBL 1700gr
2. Reflex menghisap lemah
3. Turgor kulit jelek
4. Kulit teraba dingin
5. Frek. Nafas 60x/menit
6. Frek. Nadi 140x/menit
7. Suhu tubuh 35,2oC
8. Lab: Hb 14,3gr%, Leukosit 5600mm3, Trombosit 112.000/mm3

Data Subjektif Dan objektif Analisis Data Masalah Keperawatan


1. Turgor kulit jelek Perfusi jaringan perifer tidak
2. Kulit teraba dingin efektif
3. Frek. Nadi 140x/menit
4. Penurunan konsentrasi
hemoglobin 14.3 gr %

1. Keluarga mengatakan ibu Resiko gangguan pertumbuhan


pasien berasal dari social
ekonomi yang rendah
2. BBL 1700gr
3. Reflex menghisap lemah

1. Keluarga mengatakan ibu Defisit Pengetahuan


pasien baru pertama kali
melahirkaaaan
2. Keluarga mengatakan ibu
pasien belum pernah
masuk RS
3. Keluarga mengatakan ibu
pasien berasal dari social
ekonomi yang rendah

1. Suhu tubuh 35,2oC Hipotermi


2. Kulit teraba dingin
3. BBL 1700gr
4. Frek. Nafas 60x/menit
5. Frek. Nadi 140x/menit
1. Diagnosis Keperawatan

Data Subjektif dan Objektif Analisa Data Masalah Keperawatan


Data Subjektif : Hipotermi

Data Objektif :
- Suhu tubuh 35,2oC
- Kulit teraba dingin
- BBL 1700gr
- Frek. Nafas 60x/menit
- Frek. Nadi 140x/menit
Data Subjektif : Perfusi jaringan perifer tidak
efektif

Data objektif :
- Turgor kulit jelek
- Kulit teraba dingin
- Frek. Nadi 140x/menit

Data Subjektif Resiko gangguan pertumbuhan


- Keluarga mengatakan
ibu pasien berasal dari
social ekonomi yang
rendah
Data Objektif
- BBL 1700gr
- Reflex menghisap
lemah
Data Subjektif Defisit pengetahuan
- Keluarga mengatakan
ibu pasien baru
pertama kali
melahirkan
- Keluarga mengatakan
ibu pasien belum
pernah masuk RS
- Keluarga mengatakan
ibu pasien berasal dari
social ekonomi yang
rendah

Data objektif :
-
2. Rencana Intervensi Keperawatan
No Diagnosis Keperawatan Luaran Keperawatan Intervensi Keperawatan
1 Hipotermia berhubungan dengan berat badan Setelah dilakukan intervensi Manajemen hipotermia
ekstrem, kekurangan lemak subkutan dd kulit keperawatan selama 3 jam maka Observasi
teraba dingin , suhu tubuh di bawah nilai termoregulasi neonates membaik 1. Monitor suhu tubuh
normal (D.0131) dengan kriteria hasil 2. Identifikasi penyebab hipotermia
1. Suhu tubuh cukup 3. Monitor tanda dan gejala
Definisi : suhu tubuh berada di bawah meningkat hipotermia
rentang normal tubuh 2. Suhu kulit cukup Terapeutik
meningkat 1. Sediakan lingkungan yang hangat
Penyebab : mis incubator
1. Berat badan ekstrem 2. Ganti pakaian atau linen yang
2. Kekurangan lemak subkutan basah
3. Lakukan penghangatan pasif
Gejala dan tanda mayor : 4. Lakukan penghangatan aktif
1. Kulit teraba dingin eksternal mis perawatan metode
2. Suhu tubuh di bawah nilai normal kangguru
5. Lakukan penghangatan aktif
Gejala dan tanda minor internal
- Regulasi temperatur
Observasi
1. Monitor suhu bayi sampai dengan
stabil (36.5°©-37.5°©)
2. Monitor suhu tubuh anak tiap 2
jam jika perlu
3. Monitor tekanan darah, frekuensi
pernafasan dan nadi
4. Monitor warna dan suhu kulit
5. Monitor dan catat tanda dan gejala
hipotermia
Terapeutik
1. Pasang alat pemantau suhu
kontinu jika perlu
2. Tingkatkan asupan cairan dan
nutrisi yang adekuat
3. Bedong bayi segera setelah lahir
untuk mencegah kehilangan panas
4. Gunakan topi bayi untuk
mencegah kehilangan panas pada
bayi baru lahir
5. Tempatkan bayi baru lahir
dibawah radiant warmer
6. Pertahankan kelmababn incubator
50% atau lebih untuk mengurangi
kehilangan panas karena proses
evaporasi
7. Atur suhu incubator sesuai
kebutuhan
Edukasi
1. Demonsentarsikan tehnik
perawatan metode kangguru
(PMK) untuk bayi BBLR
2 Perfusi perifer tidak efektif berhubungan Setelah dilakukan intervensi Perawatan sirkulasi
dengan penurunan konsentrasi hemoglobin keperawatan selama 2X24 jam, Observasi
dd akral teraba dingin, turgor kulit menurun maka perfusi perifer tidak efektif 1. Periksa sirkulasi perifer
(D. 0009) meningkat dengan kriteria hasil Terapeutik
1. Hindari pemasanagn infus atau
Definisi : Penurunan sirkulasi darah dalam 1. Perfusi perifer pengambilan darah diarea
level kapiler yang dapat menggangu Turgor kulit membaik keterbatasan perfusi
metabolism tubuh 2. Status sirkulasi 2. Lakukan pencegahan infeksi
Akral dingin menurun 3. Lakukan hidrasi
Penyebab : Manajemen sensasi perifer
Penurunan konsentrasi hemoglobin Observasi
1. Identifikasi penyebab
Gejala dan tanda mayor : perubahan sensasi
Objektif : 2. Monitor perubahan kulit
3. Akral teraba dingin
4. Turgor kulit menurun
Resiko
3. gangguan pertumbuhan dibuktikan Setelah dilakukan intervensi Edukasi orang tua fase bayi
dengan ketidakadekuatan nutrisi, ekonomi keperawatan selama 3x24 jam Observasi
lemah (D.0108) maka status pertumbuhan 1. Identifikasi pengetahuan dan
membaik dengan kriteria hasil kesiapan orang tua belajar tentang
Definisi : Beresiko mengalami gangguan 1. Berat badan sesuai usia persiapan bayi
untuk berkembang sesuai dengan kelompok 2. Panjang/tinggi badan Edukasi
sesuai usia 1. Jelaskan kebutuhan nutrisi bayi
Faktor resiko : 3. Lingkar kepala sesuai 2. Anjurkan memegang, memeluk
1. Ketidakadekuatan nutrisi usia dan memeijat, dan menyentuh bayi
2. Ekonomi lemah 4. Kecepatan pertumbuhan 3. Ajarkan keterampilan merawat
berat badan meningkat bayi baru lahir
Kondisi klinis terkait : 5. Indeks masa tubuh 4. Ajarkan cara stimulasi
meningkat perkembangan bayi
6. Asupan nutrisi meningkat
4 Defisit pengetahuan berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi Edukasi kesehatan
kurang terpapar informasi (D. 0111) keperawatan selama 2x24 jam Observasi
diharapkan tingkat pengetahuan 1. Identifikasi kesiapan dan
Definisi : Ketiadaan atau kurangnya meningkat dengan kriteria hasil kemampuan menerima informasi
informasi kognitif yang berkaitan dengan 1. Kemmapuan Terapeutik
topik tertentu menggambarkan 1. Sediakan materi dan Pendidikan
pengalaman sebelumnya kesehatan
Penyebab meningkat 2. Jadwalkan Pendidikan kesehatan
3. Kurang terpapar infromasi 2. Perilaku sesuai dengan sesuai kesepakatan
pengetahuan meningkat
3. Pertanyaan tentang 3. Berikan kesempatan untuk
masalah yang dihadapi bertanya
menurun Edukasi nutrisi bayi
4. Persepsi yang keliru Observasi
terhadap masalah
menurun 1. Identifikasi kesiapan dan
kemampuan ibu untuk menerim
informasi
2. Identifikasi kemampuan ibu dalam
menyiapkan nutrisi
Terapeutik
1. Sediakan materi dan Pendidikan
kesehatan
2. Berikan kesmepatan kepada ibu
untuk bertanya
Edukasi
1. Jelaskan tanda -tanda awal bayi
merasa lapar
2. Anjurkan menghindari pemberian
pemanis buatan
3. Ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat
4. Anjurkan untuk tetap memberikan
asi saat bayi sakit
Edukasi stimulsi bayi dan anak
Observasi
1. Identifikasi factor-faktor yang
menghambat keberhasilan edukasi
Edukasi
1. Jelaskan bayi memberikan isyarat
perilaku yang menunjukan
kebutuhannya
2. Jelaskan stimulus yang dapat
membantu perkembangan
bayi/anak
3. Jelaskan cara mengidentifikasi
isyarat perilaku bayi mis lapar,
tidak nyaman
4. Ajarkan cara stimulasi
perkembangan motoric kasar,
motoric halus dan Bahasa sesuai
tahapan usia bayi dan anak

Anda mungkin juga menyukai