LAPORAN

PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL

(TNF2312)

Modul 01 : DASAR-DASAR LOGIKA DAN RANGKAIAN

KOMBINASIONAL

Asisten:
Ilham Nur Pratama (16/39995/TK/44965)

Praktikan:
Mahatma Ageng Wisesa (17/411372/TK/45857)

Hari, Tanggal Praktikum:

Selasa, 26 Maret 2019

LABORATORIUM SENSOR DAN SISTEM TELEKONTROL

PROGRAM STUDI TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019

1
I. Tujuan

a. Praktikan dapat memahami dasar-dasar logika, operasi-operasi yang berlaku dan teknik
matematis yang digunakan untuk menyelesaiakn persoalan-persoalan logika.
b. Praktikan dapat memahami implementasi gerbang-gerbang ke dalam bentuk hardware
(IC / Integrated Circuits).
c. Praktikan dapat menjelaskan rangkaian logika secara aljabar dengan menggunakan
ekspresi boolean.
d. Praktikan dapat mengevaluasi output dari suatu rangkaian logika.
e. Praktikan dapat mengimplementasikan rangkaian dari ekspresi boolean.

II. Alat dan Bahan

1. Project Board
2. Gerbang Logika IC TTL

Jenis-jenis gerbang dan seri pada IC TTL

3. Jumper
4. Sumber DC
5. LED
6. Resistor 330 Ohm
7. Penjepit buaya

III. Hasil dan Pembahsan

A. Hsil Praktikum:
INPUT OUTPUT
NOT
AND OR NAND NOR EX-OR
B A 7404
7408 7432 7400 7402 7486
B A
0 0 0 0 1 1 1 1 0
0 1 0 1 1 0 1 0 1
1 0 0 1 0 1 1 0 1
1 1 1 1 0 0 0 0 0

2
DUA INPUT
INPUT OUTPUT NOTASI
B A Y1 Y2
0 0 0 1
0 1 1 0 Y1=A+B Y2=(AB)+(A’B’)
1 0 1 0
1 1 1 1

TIGA INPUT
INPUT OUTPUT NOTASI
A B C Y3 Y4
0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 0 0 Y3=A(B+C’) Y4=0
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 0

B. Pembahsan

Pada percobaan pertama, kita hanya melakukan percobaan dari satu gerbang
logika saja yang dihasilkan dari input B dan A. Untuk membuktikan apakah hasilnya
dapat menghantarkan arus atau tidak, maka keluaran dari gerbang diserikan dengan LED
dan resistor. Resistor yang disusun seri karena untuk menurunkan tegangan pada LED.

Pada percobaan selanjutnya, dua input 1.a, kita melakukan percobaan lebih dari
satu gerbang logika. Berikut adalah rangkaian gerbang logika pada dua input yang belum
disederhanakan.

Agar mempermudah saat perangkaian maka kita perlu melakukan simplifikasi

dari rangkaian gerbang tersebut. Dari rangkaian di atas dapat dinotasikan sebagai q =
(A’B)(AB’)+(B+A). Dari notasi tersebut dapat disederhanakan menjadi q = (0)+(A+B)
= A+B. Sehingga keluaran dari rangkaian di atas sama seperti pada rangkaian di bawah
ini.

3
Pada rangkaian berikutnya, 1.b, kita melakukan simplifikasi pada rangkaian berikut ini.

Dari rangkaian di atas dapat dinotasikan sebagai Y3 = (A+B’)(B+A’). Dari notasi Y3 dapat
dinotasikan kembali menjadi Y3 = (AB)+(A’+B’). Dapat dilihat dari notasi tersebut
merupakan gerbang XNOR. Namun rangkaian tersebut dapat dirangkai ulang menjadi
seperti berikut.

Pada rangkaian tiga input bagian 2.a, berikut adalah rangkaian sebelum disimplifikasi.

Dari rangkaian di atas dapat dinotasikan sebagai Y4 = ((AB)+(AC’))(A+C’). Dari notasi

tersebut dapat disederhanakan menjadi Y4 = A(B+C’)(A+C’) = A(BA+C’) = A(B+C’).
Notasi yang telah disimplifikasi dapat dirangkai menjadi rangkaian berikut.

4
Pada percobaan selanjutnya, tiga input 2.b, dapat dilihat rangkaian yang belum disimplifikasi
sebagai berikut.

Dari rangkaian di atas dapat dinotasikan sebagai Y5 = (AB)(A’+B’)(B+C). Dari notasi tersebut
dapat disimplifikasi menjadi Y5 = (AA’B+ABB’)(B+C) = (0+0)(B+C) = (0)(B+C) = 0. Jadi
dari hasil simplifikasi, notasi tersebut adalah 0 atau juga tidak ada arus yang mengalir, sehingga
kita tidak perlu untuk membuat rangkaian tersebut.

Untuk membuat rangkai-rangkaian tersebut, kita menggunakan Transistor-transistor logic

(TTL). TTL ini adalah salah satu integrated circuit (IC), dalam dari TTL ini adalah sabungan-
sambungan dari Bipolar Junction Transistor (BJT) dan resistor. BJT pada dalam IC TTL ini
diaplikasikan dalam mode switching, sehingga dapat membuat gerbang-gebang logika. Berikut
adalah contoh gambar rangkaian yang terjadi dalam gerbang-gerbang logika tersebut.

5
IV. Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan, kita dapat menotasikan rangkaian logika kemudian
menyederhanakan notasi rangkaian menggunakan hukum aljabar boolean, sehingga
rangkaian yang dibuat akan lebih sederhana untuk keluaran yang sama. Pada praktikum
ini juga mengimplementasikan bahwa maksud dari 1 adalah adanya arus pada beban
(ON) dan 0 tidak adanya arus pada beban (OFF). Namun, rangkaian gerbang logika
tersebut dibuat menggunakan IC TTL, yang dalam rangkaian tersebut adalah BJT dan
resistor sebagai switching.