Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIPUNAGARA
KECAMATAN CIPUNAGARA
Jalan Raya Kecamatan Cipunagara Subang Kode Pos 41257
E-mail: puskesmascipunagara@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PELACAKAN AKI/AKB

A. Pendahuluan

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Perinatal atau Bayi
(AKP/AKB) merupakan salah satu indikator penting dalam menilai tingkat derajat
kesehatan masyarakat disuatu negara (Depkes RI, 2007). Oleh karena itu, pemerintah
memerlukan upaya yang sinergis dan terpadu untuk mempercepat penurunan AKI
dan AKP/AKB diIndonesia khususnya dalam mencapai target Millenium
Development Goals(MDGs) pada tahun 2015 yaitu AKI sebesar 102/100.000
kelahiran hidup dan dilanjutkan dengan SDGs (Sustainable Development Goals)
sampai tahun 2030 dimana target penurunan angka kematian ibu sebesar 70/100.000
kelahiran hidup, penurunan angka kematian bayi sebesar 23/1000 kelahiran hidup
dan target penurunkan angka kematian neonatal atau perinatal sebesar 14/1000
kelahiran hidup. Tentunya hal ini merupakan tantangan yang cukup berat bagi
Pemerintah Indonesia.

B. Latar Belakang

AKI di Indonesia masih tinggi bila dibandingkan dengan AKI di negara

Asia lainnya (Depkes RI, 2007). Menurut data Survei Demografi Kesehatan Indonesia
(SDKI) tahun 2012, AKI sebesar 359/100.000 Kelahiran Hidup (KH); AKB sebesar
32/1.000 KH; dan Angka Kematian Neonatal (AKN) sebesar 19/1.000 KH .

Penyebab langsung kematian maternal yang paling umum di Indonesia adalah


perdarahan 28%, eklamsi 24%, dan infeksi 11%. Penyebab kematian bayi yaitu BBLR
38,94%, asfiksia lahir 27,97%. Hal ini menunjukkan bahwa 66,91% kematian bayi
dipengaruhi oleh kondisi ibu saat melahirkan. Karena Kematian Ibu dan perinatal/bayi
yang masih tinggi, maka diperlukan pelacakan AKI dan AKB di Wilayah Kecamatan
Cipunagara.
C. Tujuan

Tujuan Umum

Untuk melacak AKI dan AKB di wilayah kecamatan Cipunagara.

Tujuan Khusus

1 . M e n g e t a h u i d a t a i b u a t a u b a yi ya n g m e n i n g g a l d u n i a
2 . M e n g e t a h u i p e n ye b a b i b u a t a u b a yi m e n i n g g a l d u n i a

D. Cara Melaksanakan Kegiatan/Metode

Metode kegiatan pelacakan AKI dan AKB dilaksanakan dengan cara Petugas
datang ke rumah keluarga yang ada kematian ibu atau kematian bayi di wilayah
Cipunagara, kemudian melakukan tanya jawab kepada keluarga sesuai pertanyaan yang
terdapat dalam formulir otopsi verbal maternal (ibu) atau otopsi verbal perinatal (bayi)

1. Melaporkan usulan kegiatan kepada Kepala Puskesma s


Cipunagara
2. Merencanakan kegiatan
3. Menentukan sasaran kegiatan
4. Melaksanakan kegiatan
5. Mengevaluasi kegiatan
6. Mencatat dan melaporkan kegiatan

E. Sasaran

Sasaran kegiatan pelacakan AKI dan AKB adalah keluarga yang ada kematian
ibu atau kematian bayinya

F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pelacakan AKI dan AKB dilakukan setiap bulan atau saat ada kematian
ibu atau kematian bayi.

G. Pembiayaan

Tidak ada anggaran

Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas DTP Cipunagara Page 2 of 3


H. Penanggung Jawab

Kepala Puskesmas Cipunagara

I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pelacakan AKI dan AKB dievaluasi setahun sekali.

J. Pencatatan dan Pelaporan

Kegiatan pelacakan AKI dan AKB dicatat dan dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas Cipunagara dan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.

Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas DTP Cipunagara Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai