Anda di halaman 1dari 2

MATERI 1

SYAHADATAIN

Syahadatain (dua kalimat syahadat) adalah kesaksian bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang
berhak diibadahi dengan benar kecuali Allâh , dan bahwasanya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam
adalah hamba serta Rasul-Nya. Kedua kesaksian ini merupakan keyakinan mantap yang diekspresikan
dengan lisan. Dengan kemantapannya itu, seakan-akan orang yang mengikrarkannya dapat menyaksikan
keberadaan Allâh
Mengucap dua kalimat syahadat memiliki konsekuensi bahwa seseorang menjadi Muslim dan
harus patuh terhadap hukum-hukum Islam. Dua kalimat syahadat ibarat anak kunci di mana manusia
masuk ke dalam alam keselamatan (Islam) dan di masukkan dalam surga saat kalimat itu terucap di akhir
kehidupan duniawi.
Dari Mu’az berkata, aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang akhir katanya
‘laa ilaaha illallaah, maka dia pasti masuk surga.” Syahadat pertama menegaskan eksistensi Allah sebagai
satu-satunya Tuhan. Allah berasal dari kata “Ilah” yang berarti “ma’bud” atau “yang disembah.”
Pentingnya dua kalimat syahadat bagi umat muslim adalah sebagai berikut:
1. Pintu masuk ke dalam Islam dan pembeda dari umat lain (QS. 7:172, 47:19)
2. Intisari ajaran Islam (QS. 21:25, 45:18)
3. Dasar-dasar perubahan (QS. 6:122, 13:11)
4. Hakikah dakwah para rasul (QS. 21:15, 3:31, 6:19, 16:36)
5. Mendapat ganjaran besar (Hadist : Man qala “Lailaha Illallah”, dakhalal jannah)

Kandungan syahadat
 Ikrar
Ikrar adalah pernyataan seorang muslim mengenai keyakinannya.
 Sumpah
Syahadat juga bermakna sumpah. Seseorang yang bersumpah, berarti dia bersedia menerima akibat dan
risiko apapun dalam mengamalkan sumpahnya tersebut.
 Janji
Syahadat juga bermakna janji. Artinya, setiap muslim adalah orang-orang yang berserah kepada Allah dan
berjanji setia untuk mendengar dan taat dalam segala keadaan terhadap semua perintah Allah beserta
segala pesan yang disampaikan oleh Allah melalui pengutusan Muhammad.
 Persaksian
Syahadat juga bermakna penyaksian. Artinya, bahwa setiap muslim menjadi saksi atas pernyataan ikrar,
sumpah dan janji yang dinyatakannya. Dalam hal ini adalah kesaksiannya terhadap keesaan Allah dan
terhadap kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Syarat syahadat ada tujuh yaitu:


 Pengetahuan
Seseorang yang bersyahadat harus memiliki pengetahuan tentang syahadatnya. Orang yang bersangkutan
wajib memahami isi dari dua kalimat yang dinyatakan serta bersedia menerima konsekuensi ucapannya.
 Keyakinan
Seseorang yang bersyahadat mesti mengetahui dengan sempurna makna dari syahadat tanpa sedikitpun
ragu terhadap makna tersebut.
 Keikhlasan
Ikhlas berarti bersihnya hati dari segala sesuatu yang bertentangan dengan makna syahadat. Ucapan
syahadat yang bercampur dengan riya atau kecenderungan tertentu tidak akan diterima oleh Allah.
 Kejujuran
Kejujuran adalah kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Pernyataan syahadat harus dinyatakan
dengan lisan, diyakini dalam hati, lalu diaktualisasikan dalam amal perbuatan.
 Kecintaan
Kecintaan berarti mencintai Allah dan Muhammad serta orang-orang yang beriman.
 Penerimaan
Penerimaan berarti penerimaan hati terhadap segala sesuatu yang datang dari Allah dan rasul-Nya
 Ketundukan
Ketundukan yaitu tunduk dan menyerahkan diri kepada Allah dan Muhammad secara lahiriyah. Seorang
muslim yang bersyahadat harus mengamalkan semua perintah Allah dan meninggalkan semua larangan
Allah.

Anda mungkin juga menyukai