Anda di halaman 1dari 6

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN

KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TB PARU

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biostatistik

Disusun oleh:
RIVAL RUDIANSYAH
2118014

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN NON REGULER


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
2018-2019
1. Judul dan sumber
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM
OBAT PADA PENDERITA TB PARU
https://schoolar.google.co.id/schoolar=hubungan+dukungan+keluarga+dengan

2. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan
kepatuhan minum obat pada penderita TB Paru di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin
Achmad.

3. Jenis Penelitian
penkuantitatif dengan desain penelitian survey analitik dengan rancangan survey cross
sectional

4. Metode penelitian
a. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien TB paru di Ruang Kenanga
Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad yang menjalani pengobatan TB Paru
berjumlah 138 orang Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus
populasi kecil atau lebih kecil dari 10.000
b. Jumlah sampel dalam penelitian ini 58 orang.
c. Alat pengumpul data penelitian ini, yang terdiri dari kuesioner karakteristik
demografi responden, kuesioner dukungan keluarga diadopsi dari Prodicano dan
Heller.
d. penderita TB Paru adalah berada pada usia yang masih produktif yaitu mulai dari
kelompok umur 25-44 tahun, kelompok umur 45-59 dan ≥ 60 tahun, jenis kelamin
terbanyak adalah laki-laki 43 orang (74,14%).
5. Hasil
Tabel 1
Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan alamat, umur, jenis kelamin,
penghasilan dan tinggal bersama di Ruangan Kenanga dan Poli Paru Rumah Sakit Umum
Daerah Arifin Achmad (n= 58).

Variabel Kategori Jumlah Presentase

(%)

Alamat Dalam kota 35 60,34

Diluar kota 10 17,24

Diluar provinsi 13 22,41

Umur Remaja 15 s/d 24 tahun 5 8,62

Dewasa Awal 25 s/d 44 17 29,31


tahun

Dewasa Akhir 45 s/d 59 23 39,66

tahun

Lansia ≥ 60 tahun 13 22,41

Jenis Kelamin Laki-Laki 43 74,14

Perempuan 15 25,86

Pendidikan Tidak Sekolah 18 31,03

SD 11 18,97

SMP 13 22,41

SMA 14 24,14

PT 2 3,45

Penghasilan Rendah ≤ Rp. 1.500.00,- 29 50

dibawah UMR

Sedang ≥ Rp. 1.500.00,- 17 29,31


Rp. 5.000.000,-

Tinggi ≥ Rp. 5.000.000,- 12 20,69

keatas

Tinggal Suami 13 22,41

Bersama

Istri 25 43,10

Anak 9 15,52

Ayah/Ibu 7 12,07

Lainnya (Kakek/Nenek) 4 6,90

Dukungan Keluarga Positif 43 74,14

Negatif 15 25,86

Kepatuhan Patuh 38 65,52

Minum Obat Tidak Patuh 20 34,48

Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan alamat di Ruangan


Kenanga dan Poli Paru Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad (n= 58)
didapatkan 35 orang beralamat di dalam kota Pekanbaru (60,34%), 10 orang di luar
kota Pekanbaru (17,24%) dan 13 orang di luar Provinsi (22,41%). Mayoritas
responden pada penelitian ini beralamatkan di dalam kota Pekanbaru.
Tabel 2
Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita TB Paru
di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad (n= 58)

Kepatuhan Minum Obat

Total OR Pvalue

Dukungan

Keluarga Tidak Patuh Patuh

n % n % n %

Negatif 9 15,52 6 10,34 15 25,86 4,3 0,036

Positif 11 18,97 32 55,17 43 74,14

Total 20 34,48 38 65,52 58 100

Dapat dilihat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat penderita
TB Paru di Ruangan Kenanga dan Poli Paru Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad
(n= 58) didapatkan 43 orang mendapatkan dukungan keluarga positif (74,14%), 32 orang
patuh minum obat (55,17%), dan 11 orang tidak patuh (18,97%). Responden yang
mendapatkan dukungan keluarga negatif berjumlah 15 orang (25,86%), 6 orang patuh
(10,34%) dan 9 orang tidak patuh (15,52%).
6. Referensi

(2010). Analisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pasien TB Paru
pada fase intensif di Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi. Diakses melalui
www.stikesayani.ac.id/?f= publikasi/e- journal/indexpadatanggal 25 April 2014.

Darmawati, S. (2012). Penderita TB Paru terus meningkat. Diakses dari


http://antarariau.com/berita/18232/penderi ta-tbc-terus-meningkat pada tanggal
27 April 2014.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Tuberkulosis. Diakses


dari http//www.ppm_plp.depkes.co.id/detil pada tanggal 27 Desember 2013.

Dhewi., dkk. (2011). Hubungan antara pengetahuan, sikap pasien dan dukungan
keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru di BPKM Pati.
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang.

Diaksesmelaluijournal.unair.ac.id/filerP DF/ijchnb pada tanggal 27 April 2014.

Anda mungkin juga menyukai