SENAM POCO-POCO
DIABETES MELITUS
RS SAHABAT
2019
BY TIM MARKETING
2
Diabetes Melitus adalah penyakit metabolic dengan karakteristik
hiperglikemik (kadar gula darah tinggi) sebagai akibat dari kurangnya
sekresi insulin, aktifitas insulin ataupun keduanya ( American
DiabetesAssosiation , 2003). Diabetes Melitus merupakan sekelompok
kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah atau
hiperglikemia. Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada
tahun 1996 di dunia terdapat 120 juta penderita diabetes mellitus yang
diperkirakan naik dua kali lipat pada tahun 2025. Kenaikan ini disebabkan
oleh pertambahan umur, kelebihan berat badan (obesitas), dan gaya
hidup. Menurut dr Sapto Adji H SpOT dari bagian bedah ortopedi Rumah
Sakit Internasional Bintaro (RSIB), komplikasi yang paling sering dialami
pengidap diabetes adalah komplikasi pada kaki (15 persen) yang kini
disebut kaki diabetes.
Saat ini, penyakit diabetes mellitus (kencing manis) bukan hanya
milik kaum lansia. Semua kalangan usia, mulai balita hingga orang
dewasa, juga bisa terjangkit salah satu jenis sindrom metabolic tersebut.
Ada tiga terapi pengobatan penyakit kencing manis. Yakni, menjalani pola
hidup sehat, rutin senam diabetes, dan minum obat. “Namun, obat bukan
terapi utama diabetesi”, kata Andri Sumarni, instruktur senam diabetes
dari Persadia (Persatuan Diabetes Indonesia) Unit RSU dr. Soetomo.
Karena itu, diabetesi dianjurkan melakukan senam diabetes secara rutin
3-4 kali seminggu. Rutin senam terbukti bisa mengontrol kadar gula darah
tubuh, agar tak bertambah tinggi. Dari sudut ilmu kesehatan,tidak
diragukan lagi bahwa olah raga apabila dilakukan sebagaimana mestinya
menguntungkan bagi kesehatan dan kekuatan pada umumnya.selain itu
telah lama pula olah raga digunakan sebagai bagian pengobatan diabetes
melitus namun tidak semua olah raga dianjurkan bagi pengidap diabetes
melitus (bagi orang normal juga demikian) karena dapat menimbulkan hal-
hal yang tidak diharapkan salah satu jenis olah raga yang dianjurkan
terutama pada penderita usia lanjut adalah senam kaki. Karena salah satu
tujuan dilaksanakannya senam kaki adalah memperlancar peredaran
3
darah untuk mencegah kaki diabetes.untuk itu makalah ini membahas
tentang senam kaki pada pasien diabetes.
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Dapat memahami dan memperagakan kembali senam kaki pada
pasien penderita diabetes melitus.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Mampu memahami dan menjelaskan pengertian senam kaki.
b. Mampu memahami dan menjelaskan tujuan senam kaki.
c. Mampu memahami dan menjelaskan indikasi dan kontra indikasi
senam kaki.
d. Mampu memahami dan menjelaskan hal- hal yang harus dikaji
sebelum senam kaki.
e. Mampu memahami dan melakukan prosedur pelaksanaan dalam
senam kaki.
f. Mampu memahami dan menjelaskan hal- hal yang harus
dievaluasi setelah evaluasi senam kaki.
g. Mampu memahami dan menuliskan dokumentasi tindakan senam
kaki.
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
Perawatan kaki merupakan upaya pencegahan primer terjadinya
luka pada kaki diabetes . Salah satu tindakan yang harus dilakukan dalam
perawatan kaki untuk mengetahui adanya kelainan kaki secara dini adalah
dengan melakukan senam kaki diabetes , disamping memotong kuku
yang benar, pemakaian alas kaki yang baik, dan menjaga kebersihan kaki.
Kaki diabetes adalah salah satu komplikasi kronik DM yang paling
ditakuti. Angka amputasi akibat diabetes masih tinggi, sedangkan biaya
pengobatan juga sangat tinggi dan sering tidak terjangkau oleh
masyarakat umum. Senam adalah latihan fisik yang dipilih dan diciptakan
dengan terencana, disusun secara sistematik dengan tujuan membentuk
dan mengembangkan pribadi secara harmonis.
Berdasarkan pengertiannya, senam adalah salah satu jenis
olahraga aerobik yang menggunakan gerakan sebagian otot-otot tubuh,
dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Latihan fisik
merupakan salah satu prinsip dalam penatalaksanaan penyakit Diabetes
Melitus. Kegiatan fisik sehari-hari dan latihan fisik teratur (3-4 kali
seminggu selama kurang lebih 30 menit) merupakan salah satu pilar
dalam pengelolaan diabetes. Latihan fisik yang dimaksud adalah berjalan,
bersepeda santai, jogging, senam, dan berenang. Latihan fisik ini
sebaiknya disesuaikan dengan umur dan status kesegaran jasmani.
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh
pasien diabetes mellitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu
melancarkan peredaran darah bagian kaki. Ada 3 alasan mengapa orang
dengan diabates lebih tinggi resikonya mengalami masalah kaki yaitu:
Sirkulasi darah kaki dari tungkai yang menurun (gangguan pembuluh
darah) Berkurangnya perasaan pada kedua kaki (gangguan saraf)
Berkurangnya daya tahan tubuh terhadap infeksi Senam kaki ini sangat
5
dianjurkan untuk penderita diabetes yang mengalami gangguan sirkulasi
darah dan neuropathy di kaki, tetapi disesuaikan dengan kondisi dan
kemampuan tubuh penderita. Latihan senam kaki DM ini dapat dilakukan
dengan cara menggerakkan kaki dan sendi-sendi kaki misalnya berdiri
dengan kedua tumit diangkat, mengangkat dan menurunkan kaki.
Gerakan dapat berupa gerakan menekuk, meluruskan, mengangkat,
memutar keluar atau ke dalam dan mencengkram pada jari-jari kaki.
2.2 TUJUAN
Adapun tujuan yang diperoleh setelah melakukan senam kaki ini
adalah memperbaiki sirkulasi darah pada kaki pasien diabetes, sehingga
nutrisi lancer kejaringan tersebut. Gerakan dalam senam kaki DM tersebut
seperti yang disampaikan dalam 3rd National Diabetes Educators Training
Camp tahun 2005 dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah di kaki.
Bisa mengurangi keluhan dari neuropathy sensorik seperti: rasa pegal,
kesemutan, gringgingen di kaki. Manfaat dari senam kaki DM yang lain
adalah dapat memperkuat otot-otot kecil, mencegah terjadinya kelainan
bentuk kaki, meningkatkan kekuatan otot betis dan paha (gastrocnemius,
hamstring, quadriceps), dan mengatasi keterbatasan gerak sendi.
Senam kaki DM dapat menjadi salah satu alternatif bagi pasien DM
untuk meningkatkan aliran darah dan memperlancar sirkulasi darah, hal ini
membuat lebih banyak jala-jala kapiler terbuka sehingga lebih banyak
reseptor insulin yang tersedia dan aktif. Kondisi ini akan mempermudah
saraf menerima nutrisi dan oksigen yang mana dapat meningkatkan fungsi
saraf. Latihan seperti senam kaki DM dapat membuat otot-otot di bagian
yang bergerak berkontraksi. Kontraksi otot ini akan menyebabkan
terbukanya kanal ion, menguntungkan ion positif dapat melewati pintu yg
terbuka. Masuknya ion positif itu mempermudah aliran penghantaran
impuls saraf. Secara garis besar tujuan dari senam kaki diabetik adalah :
1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
6
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
2.3 INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
2.3.1 Indikasi
Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes
mellitus dengan tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak
pasien didiagnosa menderita Diabetes Mellitus sebagai tindakan
pencegahan dini.
2.3.2 Kontraindikasi
1. Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dipsnu atau
nyeri dada.
2. Orang yang depresi, khawatir atau cemas.
7
Gambar 1. Pasien duduk di atas kursi
c. Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki
diluruskan keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah
seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.
8
Gambar 3. Tumit kaki di lantai sedangkan telapak kaki di
angkat
e. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke
atas dan buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
9
Gambar 5. Jari-jari kaki di lantai
g. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari
kedepan turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke
kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.
h. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki
tersebut dan gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu
turunkan kembali kelantai.
i. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun
gunakan kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10
kali.
j. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut.
Gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
k. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada
pergelangan kaki , tuliskan pada udara dengan kaki dari
angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian. Gerakan ini
sama dengan posisi tidur.
10
Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil
dengan kedua kaki
Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan
kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian
kertas yang utuh.
Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk
bola
11
BAB III
ISI
A. Dasar Pelaksanaan
C. Peserta
Manula
D. Susunan Acara
12
3. 09.30-09.50 Instruktur Senam (1) - Senam di Ruangan
Poli Mata
(Tenaga Paramedik
terlatih)
E. Rencana Anggaran
13
BAB IV
Penutup
Senam kaki diabetic adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh
kaki, meningkatkan kekuatan otot betis dan paha, mengatasi keterbatasan gerak
sendi. Untuk itu penderita diabetes mellitus di anjurkan untuk melakukan senam
kaki. Peran kita sebagai perawat adalah membimbing klien untuk melakukan
senam kaki agar klien dapat melakukan senam kaki secara mandiri.
kesehatan pada penderita DM. Oleh karena itu besar harapan kami untuk
informasi dan gambaran yang jelas mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan.
MENGETAHUI :
Direktur
14