“Cinta Bersemi di LDK”

Pada suatu pagi hari, Andhika yang memberikan intruksi kepada peserta LDK
yang berada di lantai 2, agar segera turun untuk berbaris

Andhika : “(Melihat ke peserta LDK) Cepatt dek!”

Peserta LDK : “Iya kak”

(Pada saat mendengarkan arahan yang diberikan oleh Andhika, Aqilah melihat
kagum kepadanya)

Andhika : “Hey, yang dibarisan pertama! Kenapa senyum-senyum gaje?!”

Aqilah : “Saya kak?
Andhika : “Iya. Kamu!”
Aqilah : ”Maaf yah kak, aku nggak ketawain kakak”
Andhika : “Terus? Senyum sama siapa?!”
Aqilah : “Aku memang senyum kak, tapi nggak senyum-senyum gaje…….”
Iin : “Sudah..sudah. Ada apa ini?!”
Andhika : “Yahh.. Nggak ada apa-apa kok”

(Setelah pemberian arahan, peserta LDK melanjutkan kegiatannya yakni

outdoor)

Ajeng : “Baiklah, Elha akan menyampaikan kakak-kakak yang akan

menjadi pendamping dari setiap kelompok”
Elha : pendamping kelompok pertama “Ajeng”, kedua “Iin”, ketiga “saya
sendiri. Elha” keempat “Amal” dan kelima “Lia.”

(Peserta LDK menuju ke tempat outdoor dengan berjalan kaki,. Pada saat
perjalanan, Aqilah disuruh untuk membelikan air minum untuk teman-temannya
yang lain. Namun, Aqilah tertinggal jauh oleh teman-temannya yang lain.
Seketika itu, Andhika yang berada di belakang melihat dari kejauhan melihat ada
peserta LDK yang tertinggal).

Andhika : “Heyy.. kamu, kenapa kamu tertinggal oleh temanmu yang lain?”
Aqilah : “Saya tertinggal oleh teman-teman yang lain kak, ternyata
ditinggalin nggak enak yah kak”
Andhika : “Idiiih. BAPER!!”
Aqilah : “Whateverrrrr yaah laawww!!”
Andhika : “Teman-teman kamu yang lain udah nggak keliatan tuhh”
Aqilah : “Iya yahh kak… jadi harus lari nih biar nggak ketinggalan sama
yang lain”
Andhika : “Naik gihh, nanti kalo udah keliatan sama temanmu yang lain,
kamu turun”
Aqilah : “Yakin kak? Nggak apa-apa?
Andhika : “Iya, daripada kamu ketinggal sama temanmu yang lain?
Gimana?”
Aqilah : “Iya yahh kak”
(Aqilah pun naik ke motor Andhika,. Namun, Aqilah berpikiran lain sama
Andhika, tetapi Andhika berniat hanya ingin menolong Aqilah yang ketinggal
sama temannya yang lain)

Aqilah : “Ternyataa… kak Andhika baik yah..”

Andhika : “Hah? Apa? Aku nggak dengar yang kamu bilang”
Aqilah : “Haaa… nggak ada apa-apa kok kak, cuman ngelantur aja”

(Aqilah yang salah tingkah alias salting ketika naik ke motor Andhika. Entah ada
apa dengan pikiran Aqilah. Tadinya, yang hanya kagum, biasa-biasa aja berubah
menjadi benih-benih cinta yang mulai bertaburan  eakkk. Dari kejauhan,
Andhika telah melihat peserta yang lain. Turunlah Aqilah dari motor Andhika)

Aqilah : “Makasih kak”

Andhika : “Yahh..(dengan nada cool)

(Ajeng yang menunggu Andhika, akhirnya telah datang)

Ajeng : “Kenapa kamu lama? Aku nungguin kamu daritadi….”
Andhika : “Hahh…(sangat cool dengan senyumannya)
Ajeng : “Itu ekspresi nggak bisa apa diluar kontrol. Cool bangetsih”
Andhika : “Yahh.. iya. Biasa aja kok” (nadanya pun berubah)

(Aqilah pun bergabung dengan teman-temannya yang lain)

Putri : “Kamu darimana aja sih? Daritadi aku cariin”
Diah : “Iya nihhh.. bete banget dehh aku jadinya”
Aqilah : “Aku tadi disuruh beli air minum sama kak Lia. Kamu tau nggak?
Eh, pasti kamu ndatau hehehe. Aku ketinggalan tadi, ketinggalan jauh malah.
Untung saja, ada kak Andhika yang nolongin aku, uhhh aku berterimakasih
banget sama kak Andhika. Pasti kalian tidak taukan? Dibalik sifat kak Andhika
yang cuek, blabla apalah itu. Ternyata dia juga punya sifat yang baik, ganteng,
rendah hati, ramah, uhhh jadi lope lope dehh akunya. Hehehe….”
Putri+Diah : “Ehh.. Curhat lo nengg.. wkwkwk”
Aqilah : “Hehehehh.. iya yahh malah curhat. Panjang+lebar nda singkat
lagi. Wkwkwkw…”

(Akhirnya, sampailah mereka di tempat tujuannya, Kampung Cokelat. Di sana

peserta memainkan flying fox/kelompok masing-masing ada yang wakili. Setelah
semua kelompok tampil, eh ternyata ada yang belum. Kelompok Aqilah yang
tertinggal lagi).

Pak Razak : “Kamu naik sana. Tinggal kelompok kamu yang belum naik.”
Aqilah :”(Ragu-ragu dengan menjawab iya).. Ii..i..ya pak”

(Aqilah pun naik dengan keberanian yang dia punya. Namun, saat itu kak
Andhika datang dengan sifat sok cool nya, yang melihat perkembangan dari
setiap kelompok)
Aqilah : “Wahhh….ada kak Andhika nihh.. Harus berani nihh. Bikin malu
aja klo sampe kak Andhika liat. Bisa gaswat ddehh”

(Andhika yang berdiri disamping Ajeng tetapi disampingnya juga ada Aqilah)

Aqilah : “ Kak Andhika….(dengan senyuman dalam artian lain)… Kak

Ajeng….(datar, biasa aja)
Andhika+Ajeng: “Iya dekk” (bersamaan dengan nadanya juga pun sama)
Andhika : “Kamu lagi mau naik flying fox?”
Ajeng : “ Yeehh.. jangan takut yahh”
Aqilah : “Heheh.. iyaiya kak”
Andhika : “Takecare dek”

(Ajeng pergi meninggalkan mereka karena di panggil oleh pak Razak”

Aqilah : “(Salting+Baper) hmmm?, iya kak. Makasih kak”

(Andhika juga pergi menyusul Ajeng)

(Jantung Aqilah serasa ingin rasanya copot saat kak Andhika bilang begitu. Dag
dig dug yang tak karuan. Apakah ini yang namanya jatuh cinta? Cinta yang
bersemi di LDK?…Uluuu-uluuu. Aqilah pun naik dengan perasaan yang tak
karuan, sejenak berpikir, jatuh cinta dengan naik flying fox rasanya 11/12 yahh
:v)

(Setelah kegiatan outdoor selesai. Akhirnya kembalilah di sekolah dan pulang di

rumah maisng-masing. Sesampainya di rumah, Aqilah men-chat Andhika)