Anda di halaman 1dari 92

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

1. Bahwa dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 241 ayat


(6) menyebutkan : perlengkapan pemungutan suara harus sudah
diterima oleh KPPS paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari
pemungutan suara yaitu pada tanggal 16 April 2018
2. Bahwa dalam Surat Edaran KPU Nomor 2272/PP.10.5-
SD/07/SJ/XII/208 tanggal 28 Desember 2018 huruf 3 (tiga)
menyebutkan : perakitan kotak suara dilakukan pada awal bulan
Februari tahun 2019

2
3. Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu ditentukan oleh ketersediaan
Logistik Pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang harus
dikelola dan didistribusikan secara profesional dan akuntabel oleh
penyelenggara Pemilu secara tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu,
tepat tujuan, dan tepat waktu.
4. KPU Kabupaten/Kota sebagai penyelenggara pemilu memegang
peranan penting dan strategis pada tahap penerimaan,
pemeliharaan, pengelolaan dan distribusi Logistik Pemilu 2019.
5. Untuk mempermudah pemahaman dan pelaksanaan tata cara
pengelolaan dan distribusi logistik, maka KPU Provinsi Jawa Tengah
memandang perlu untuk membuat buku panduan ini.

3
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum
2. Peraturan KPU No. 15 Tahun 2018 Tentang Norma. Standar,
Prosedur, Kebutuhan Pengadaan Dan Pendistribusian Perlengkapan
Penyelenggaraan Pemilu
3. Peraturan KPU No. 32 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas
Pkpu No. 7 Tahun 2017 Tentang Tahapan, Program, Dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019
4. Keputusan KPU Nomor : 999/Hk.03.1-kpt/07/KPU/VII/2018
Tentang Kebutuhan Dan Spesifikasi Teknis Perlengkapan
Penyelenggaraan Pemilu

4
5. Keputusan KPU Nomor 1266/HK.03-Kpt/07/KPU/X/2018 Tentang
Pedoman Teknis Tatakelola Pemeliharaan Dan Inventarisasi Logistik
Pemilu Dan Pilgub, Pilbup Dan Pilwalkot
6. Keputusan KPU Nomor : 1944/PL.02-Kpt/01/KPU/XII/2018 Tentang
Desain Surat Suara Dan Desain Alat Bantu Coblos (Template) Bagi
Pemilih Tunanetra Pada Pemilihan Umum Tahun 2019
7. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 279/PP.10.4-
Kpt/07/KPU/I/2019 Tentang Pedoman Teknis Pendistribusian Dan
Pengembalian Perlengkapan Pemungutan Suara Dan
Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum.
8. Surat Edaran KPU No. 2272/PP.10.5-SD/07/SJ/XII/2018 Tanggal 28
Desember 2018 Perihal Pemeliharaan Dan Inventarisasi Logistik
Pemilu Tahun 2019

5
C. PRINSIP PENGELOLAAN

TEPAT TEPAT TEPAT TEPAT TEPAT


EFISIEN
JUMLAH JENIS SASARAN WAKTU KUALITAS

6
D. MAKSUD TUJUAN
Maksud disusunnya buku panduan ini untuk menjadi pedoman teknis
bagi KPU Kabupaten/Kota dan lembaga lain yang berkepentingan
dalam proses pengelolaan dan distribusi logistik Pemilu 2019, dengan
tujuan :
1. Agar pengelolaan dan distribusi logistik Pemilu berjalan dengan
efektif dan efisiensi;
2. Agar pengelolaan dan distribusi logistik Pemilu lebih baik, tertib
administrasi dan dapat dipertanggugjawabkan;
3. Agar kebutuhan logistik Pemilu terjamin ketersediaannya secara
tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu, tepat tujuan, dan tepat
waktu.

7
E. PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
1. Pengelolaan dan distribusi logistik adalah tanggungjawab KPU
Kabupaten/Kota.
2. Secara teknis pengelolaan dan distribusi logistik merupakan
tanggungjawab Sekretaris KPU Kabupaten/Kota.
3. Sekretaris KPU Kabupaten/Kota menugaskan kepada Kasubag
Umum dan Logistik dibantu Pejabat/Staf Sekretariat lainnya dalam
melakukan proses pengelolaan dan distribusi logistik.
4. Komisioner KPU Kabupaten/Kota utamanya Divisi Logistik
bertindak sebagai pengarah dalam setiap proses pengelolaan dan
distribusi logistik Pemilu.

8
BAB II

RENCANA JADWAL KEGIATAN


PENGELOLAAN DAN
DISTRIBUSI LOGISTIK
A. RENCANA KEGIATAN PERAKITAN, SORTIR, LIPAT,
PENGESETAN DAN PENGEPAKAN PEMILU 2019
JADWAL
NO PROGRAM KEGIATAN KET.
AWAL AKHIR
1 Perakitan Kotak Suara 1 Feb 28 Feb KPU Kab/Kota
2 Sortir dan lipat surat suara 12 Feb 30 Maret KPU Kab/Kota
3 Pengepakan surat suara 15 Maret 4 April KPU Kab/Kota
4 Pengesetan Formulir dll 11 Maret 30 Maret KPU Kab/Kota
Pengepakan seluruh logistik
5 25 Maret 8 April KPU Kab/Kota
dimasukkan ke Kotak Suara
Ceking akhir perlengkapan dan
6 25 Maret 10 April KPU Kab/Kota
penyegelan

10
B. RENCANA KEGIATAN DISTRIBUSI LOGISTIK
PEMILU 2019
JADWAL
NO PROGRAM KEGIATAN KET.
AWAL AKHIR
Distribusi perlengkapan TPS (di luar
1 12 Feb 5 April KPU Kab/Kota
kotak) dari KPU K/K ke PPK

Distribusi perlengkapan TPS (dalam


2 4 April 13 April KPU Kab/Kota
kotak suara dari KPU K/K ke PPK

Distribusi semua perlengkapan TPS


3 13 April 16 April KPU Kab/Kota
dari PPK ke PPS
Distribusi semua perlengkapan TPS
4 16 April 16 April KPU Kab/Kota
dari PPS ke TPS

11
C. RENCANA PENARIKAN LOGISTIK PASCA HARI
PEMUNGUTAN SUARA PEMILU 2019
JADWAL
NO PROGRAM KEGIATAN KET.
AWAL AKHIR
1 Penarikan dari TPS ke PPS 17 April 18 April KPPS

2 Penarikan dari PPS ke PPK 18 April 18 April PPS


Penarikan dari PPK ke KPU
3 20 April 5 Mei PPK
Kab/Kota

CATATAN :
KPU KAB/KOTA MEMBUAT JADWAL PERENCANAAN LEBIH RINCI

12
BAB III

TATA CARA PENERIMAAN


DAN PENYIMPANAN SURAT
SUARA
A. TATA CARA PENERIMAAN SURAT SUARA
Pada saat menerima surat suara dari penyedia/percetakan, KPU
Kab/Kota melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Berkoordinasi dengan Bawaslu dan Kepolisian setempat sebelum
surat suara diterima
2. Mengecek kabelties penyegel pintu armada yang mengirim surat
suara
3. Mencatat nama supir/petugas yang mengirim dan nomor polisi
armada yang mengirim surat suara
4. Meminta surat jalan dan Bukti Tanda Terima Barang (BTT)
5. Membuka segel/kabelties pintu armada disaksikan oleh Bawaslu
dan Kepolisian setempat
14
6. Menurunkan boks/dus yang berisi surat suara dari armada dengan
hati-hati jangan sampai terjatuh dan sobek atau rusak;
7. Memeriksa dan menghitung jumlah boks/dus surat suara yang
diturunkan satu persatu;
8. Menunjuk staf yang bertugas menghitung dan mencatat jumlah boks
surat suara untuk masing-masing jenis surat suara dan daerah
pemilihan;
9. Mencatat dan menuangkan hasil pemeriksaan dan penghitungan ke
dalam formulir berita acara hasil pemeriksaan;
10. Menyimpan boks surat suara ditempat yang aman;
11. Mendokumentasikan dengan video dan/atau foto setiap tahap
penerimaan dan penyimpanan surat suara;
12. Segera menginput penerimaan logistik ke sistem DISLOG;

15
13. Membuat laporan penerimaan dan penyimpanan surat suara sesuai
sistematika laporan yang sudah ditentukan. (terlampir);
14. Laporan ditandatangani oleh Sekretaris dan diketahui oleh Ketua
KPU Kabupaten/Kota;
15. Mengirimkan laporan kepada KPU Provinsi Jawa Tengah melalui
email dengan alamat :
kpu.jateng@gmail.com
Laporan juga dikirim melalui WA ke nomor 085641719889 (an. Eko
Supriyono Kasubag. Umum dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah).

16
B. TATA CARA PENYIMPANAN
Penyimpanan surat suara yang sudah diterima oleh KPU Kab/Kota,
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Ditempatkan terpisah tiap jenis surat suara dan dapil (jangan
sampai dicampur dan tertukar)
2. Penempatannya mudah diawasi dan dapat dihitung secara
periodik;
3. Diberi label atau tanda pada setiap tumpukan surat suara pada
setiap jenis surat suara dan Daerah Pemilihan;
4. Boks surat suara ditempatkan diatas palet dan ditutup terpal;
5. Melakukan pengawasan secara periodik dan berkala untuk
memastikan surat suara dalam kondisi aman dan utuh;
6. Membuat jadwal piket petugas jaga yang dilengkapi dengan
buku piket.
17
C. TEMPAT PENYIMPANAN
Surat suara yang sudah diterima disimpan di gudang dan/atau
kantor KPU Kab/Kota dengan ketentuan :
1. Area gudang dan/atau kantor KPU Kab/Kota yang digunakan
untuk menyimpan surat suara harus bebas banjir, aman dari
bocor atau air hujan serta tempiyas, dan bebas
serangga/hewan pengerat;
2. Instalasi listrik cukup memadai;
3. Pintu gerbang yang aman;
4. Dinding, lantai plesteran/keramik, dan atap gudang
berkualitas baik dan menjamin keamanan barang;
5. Pengaturan udara atau ventilasi gudang cukup baik;
18
6. Tersedia palet/ganjal barang;
7. Letak gudang mudah dilalui sarana transportasi;
8. Tersedia alat pemadam kebakaran, anti tikus dan anti
rayap serta serangga lainnya;
9. Terjaminnya keamanan di lingkungan lokasi gudang;
10. Dijaga 24 jam oleh petugas pengamanan yang telah
ditentukan dan petugas kepolisian
11. Disediakan alat pemindahan barang / trolly;
12. Dipasang CCTV (bilamana perlu)

19
D. DOKUMENTASI
Proses penerimaan dan penyimpanan surat suara harus
didokumentasikan dengan baik rapi dan lengkap dalam bentuk
video dan foto meliputi :
1. Armada/truk yang mengirim surat suara (terlihat nomor
Polisinya)
2. Proses pemeriksaan segel/kabeltis pintu armada
3. Petugas atau personil yang menyaksikan penerimaan surat
suara
4. Proses penyerahan surat jalan dan penyerahan Tanda Terima
Barang
5. Tempat untuk menyimpan surat suara (gudang/Kantor)

20
6. Proses penurunan dari armada/truk ke tempat penyimpanan
7. Proses penghitungan dan pencatatan boks surat suara
8. Kondisi boks surat suara yang sudah ditata di tempat
penyimpanan
9. Proes penandatanganan dan penyerahan Berita Acara Serah
Terima (BAST) surat suara dari penyedia kepada petugas KPU
Kab/Kota.

21
E. SISTEMATIKA LAPORAN
1. Judul Laporan
2. Hari, Tanggal, Tahun dan Waktu (jam) penerimaan surat suara
3. Identitas petugas yang mengirim surat suara
4. Identitas armada yang mengirim surat suara
5. Identitas personil yang hadir menyaksikan penerimaan dan
penyimpanan surat suara (KPU Kab/Kota, Bawaslu Kab/Kota, personil
Kepolisian dan pihak lain)
6. Jenis surat suara, Nama Dapil, Jumlah surat suara yang diterima
(dalam lembar), Jumlah boks, Kebutuhan Surat suara (DPT + 2 % per
TPS), Jumlah kurang/lebih)
7. Kondisi surat suara yang diterima
8. Identitas tempat penyimpanan surat suara
9. Melaporkan kepada KPU Provinsi Jawa Tengah paling lambat satu hari
setelah diterima dilampiri foto dan/atau video
22
Contoh Sistematika Dan Pembuatan Laporan

23
24
25
26
BAB IV

TATA CARA SORTIR DAN


LIPAT SURAT SUARA
PEMILU 2019
A. TAHAP PERSIAPAN
Penyortiran dan Pelipatan surat suara dilakukan secara bertahap
setelah surat suara diterima. Tahap Persiapan, yang meliputi:
1. Memastikan lokasi gedung/gudang yang representatif;
2. Melakukan koordinasi dengan Bawaslu Kab/Kota dan Kepolisian
setempat;
3. Membuat jadwal pelaksanaan penyortiran, pelipatan dan
pengepakan;
4. Menunjuk penanggungjawab, pengawas, jumlah personel/pekerja
yang akan melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara;
5. Membuat kelompok petugas sortir dan lipat;
6. Membuat kartu kendali dan kebutuhan administrasi lainnya.
28
B. REKRUTMEN PEKERJA SORTIR DAN LIPAT
Dalam merekrut personil atau pekerja yang akan melakukan
sortir dan lipat memperhatikan :
1. Kemampuan personel dalam membaca, menulis, dan menilai
warna (tidak buta warna);
2. Usia personel paling rendah 17 (tujuh belas) tahun dan
paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun;
3. Mencatat nama, alamat, no telepon/HP yang bersangkutan
4. Jumlah personel dan alokasi waktu kerja yang tersedia; dan
5. Jenis dan jumlah barang yang disortir;

29
6. Dalam perekrutan personel/pekerja yang akan melakukan
penyortiran, pelipatan, dan pengesetan/pengepakan surat suara,
KPU Kab/Kota dapat dilakukan melalui swakelola dan bekerjasama
dengan kelompok masyarakat;
7. Dalam penyortiran, pelipatan, pengesetan dan pengepakan surat
suara dapat melibatkan:
a) Pokja logistik,
b) Pejabat dan/atau staf KPU Kabupten/Kota;
c) Anggota PPK dan PPS;
d) Pelajar atau mahasiswa; dan
e) Masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja.

30
C. TAHAP PELAKSANAAN PENYORTIRAN
Dalam melaksanakan sortir surat suara, pekerja yang telah ditunjuk
memisahkan antara surat suara yang baik dan surat suara yang rusak atau
cacat.
Adapun kriteria surat suara yang tidak layak, rusak/cacat adalah:
1. Hasil cetak surat suara kotor atau warna tidak merata;
2. Permukaan hasil cetak surat suara kabur;
3. Surat suara kusut/mengkerut;
4. Surat suara sobek, di bagian tengah dan/atau bagian pinggir;
5. Bagian atas/judul surat suara:
a) Terdapat bercak atau noda besar;
b) Hasil cetak judul surat suara kabur/tidak jelas;
c) Logo KPU tidak jelas; dan/atau
d) Tulisan “surat suara” tidak jelas atau kotor;
31
6. Bagian kolom nomor urut, kolom foto atau kolom nama pasangan calon:
a) Terdapat bercak atau noda besar pada kolom nomor urut, foto, dan
nama pasangan calon;
b) Terdapat gradasi warna atau noda warna hitam atau warna lainnya
pada kolom nama, sehingga nomor urut atau nama pasangan calon sulit
dibaca;
c) Terdapat gradasi warna atau noda warna hitam atau warna lainnya
pada kolom foto sehingga foto pasangan calon sulit dikenali;
d) Terdapat noda dalam jumlah banyak atau noda besar sehingga surat
suara kelihatan kotor;
e) Terdapat lubang pada kolom nomor urut atau kolom foto atau kolom
nama pasangan calon sehingga menimbulkan kesan surat suara sudah
dicoblos; dan/atau
f) Kolom urut, atau kolom foto, atau kolom nama pasangan calon kotor.
32
AWAS

UNTUK MENGHINDARI SURAT SUARA TERTUKAR DAPIL/JENIS


SURAT SUARA, DALAM PENYORTIRAN DAN PELIPATAN, JUDUL
SURAT SUARA DAN TULISAN DAERAH PEMILIHAN HARUS
DIBACA

INGAT ….!!!
JANGAN SAMPAI KELIRU

33
D. TATA CARA MELIPATAN SURAT SUARA
Ukuran 22 X 31 CM

1. PILPRES

34
TATA CARA
MELIPAT SURAT
SUARA PILPRES

35
Ukuran 51 X 82 CM

2. DPR

36
TATA CARA
MELIPAT SURAT
SUARA DPR

37
Ukuran 58 X 42 CM
3. DPD

38
TATA CARA
MELIPAT SURAT
SUARA DPD

39
Ukuran 51 X 82 CM
4.DPRD PROVINSI

40
TATA CARA
MELIPAT SURAT
SUARA DPRD
PROVINSI

41
Ukuran 51 X 82 CM

5. DPRD
KAB/KOTA

42
TATA CARA
MELIPAT SURAT
SUARA DPRD
KAB/KOTA

43
E. PENGESETAN SURAT SUARA
1. Surat suara terlipat diikat per 25 (dua puluh lima) lembar dengan
menggunakan karet gelang, kemudian disusun rapi agar surat suara tidak
rusak. Pastikan penyimpanan surat suara dalam posisi yang aman, bebas
dari basah/lembab, dan bebas dari hama;
2. Surat suara yang sudah di set per 25 (dua puluh lima) lembar, dimasukkan
dalam sampul kubus bertuliskan “sampul surat suara” sejumlah pemilih
pada daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2% (dua persen) per TPS untuk
pemilu, kemudian setelah dipastikan jumlahnya sesuai, sampul kubus yang
berisi surat suara disegel;
3. Setelah disegel, tulis nomor TPS, nama desa/kelurahan, nama kecamatan,
dan nama kabupaten/kota pada sampul surat suara tersebut;
4. KPU kabupaten/kota dapat melibatkan anggota PPS dan PPK sesuai
dengan wilayah kelurahan;
44
5. Apabila pengesetan melibatkan PPS dan PPK, KPU kab/kota
mengawasi dengan teliti kegiatan tersebut;
6. Surat suara yang sudah di dalam amplop kubus tersegel,
dikelompokkan atau ditempatkan dalam wadah yang aman sesuai
dengan wilayah desa/kelurahan, selanjutnya dimasukkan kedalam
kotak suara dan disegel serta siap untuk didistribusikan ke PPK,
PPS, dan TPS.

45
F. TATA TERTIB PENYORTIRAN, PELIPATAN, DAN
PENGESETAN/PENGEPAKAN SURAT SUARA
1. Petugas sortir wajib menggunakan tanda pengenal selama penyortiran,
pelipatan, dan pengesetan surat suara;
2. Petugas sortir datang tepat waktu;
3. Petugas sortir wajib menandatangani absensi hadir dan pulang;
4. Seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan harus berpakaian yang
rapi dan sopan;
5. Di dalam ruang penyortiran, pengepakan, dan pengesetan, seluruh
personel yang terlibat dalam kegiatan dilarang membawa:
a) Tas/ransel/kantong plastik dan sejenisnya;
b) Telepon genggam dan kamera;
c) Makanan, minuman, rokok; dan
d) Anak-anak. 46
6. Personel yang terlibat dalam kegiatan sortir dan lipat dilarang membawa surat
suara keluar dari ruang penyortiran, pengepakan, dan pengesetan dengan
alasan apapun, apabila terdapat personel yang diketahui membawa surat
suara keluar ruangan maka akan diproses sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
7. Surat suara yang rusak/cacat dipisahkan, dihitung jumlahnya, dan dimasukkan
ke dalam amplop/plastik yang telah disediakan serta dilaporkan kepada
pengawas. Surat suara yang rusak/cacat tidak boleh dibawa keluar dari
ruangan sortir;
8. Pengawas dan/atau petugas kepolisian dapat melakukan pemeriksaan
terhadap petugas sortir untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
9. Selain petugas dilarang masuk dalam ruang penyortiran, pelipatan dan
pengepakan surat suara

47
G. PERLAKUAN SURAT SUARA BERLEBIH DAN RUSAK
Apabila surat suara berlebih (melebihi kebutuhan) maka, hal-hal yang harus dilakukan :
1. Kelebihan surat suara dan logistik Pemilu lainnya harus dituangkan ke dalam berita
acara dan dilaporkan kepada:
a) KPU;
b) KPU Provinsi cq. Kepala Bagian yang menangani urusan Logistik
c) KPU Kabupaten/Kota cq. Kepala Sub Bagian yang menangani urusan Logistik
2. Kelebihan logistik disimpan di tempat yang aman;
3. Kelebihan surat suara pemilu dimusnahkan bersama dengan surat suara yang
rusak/cacat oleh KPU Kab/Kota, Pemusnahan surat suara yang rusak, cacat, dan/atau
berlebih dilakukan sebelum hari pemungutan suara yang disaksikan oleh unsur KPU
Kabupaten/kota, Bawaslu Kab/Kota, serta kepolisian setempat, dan dituangkan
dalam berita acara; dan
4. Berita acara pemusnahan surat suara rusak, cacat, dan/atau berlebih ditandatangani
oleh unsur yang menyaksikan

48
H. PENGEPAKAN SURAT SUARA
Langkah-langkah pengepakan :
1. Melakukan penghitungan surat suara per TPS;
2. Memasukkan ke dalam sampul sesuai dengan jenis surat suara dan
Daerah Pemilihan;
3. Menulis identitas sampul sesuai dengan jenis surat suara, Daerah
Pemilihan dan jumlah surat suara per TPS;
4. Menyegel sampul yang berisi surat suara;
5. Memasukkan sampul yang berisi surat suara kedalam kantong
plastik besar bersama dengan logistik lainnya;
6. Memasukkan kedalam kotak surat suara dan disegel.

49
I. PEMBAGIAN PERLENGKAPAN TPS DI DALAM DAN DILUAR
KOTAK
Dalam Kotak Luar Kotak
▪ Surat Suara ▪ Tanda Pengenal KPPS, Petugas
▪ Tinta Ketertiban, dan saksi, beserta tali
▪ Segel
▪ Paku beserta tali pengikat serta bantalan
pengikat
▪ Sampul kertas ▪ Lem/perekat
▪ Karet pengikat surat suara ▪ Ballpoint
▪ Kantong plastic ▪ Seal atau pengaman kotak suara
▪ Formulir yang meliputi: ▪ Spidol
✓Model C-KPU ▪ Stiker nomor kotak suara
✓Model C1-PPWP
✓Model C1-DPR
▪ Formulir yang meliputi:
✓Model C1- DPD ✓ Model C7.DPT-KPU
✓Model C1- DPRD Provinsi ✓ Model C7.DPTb-KPU
✓Model C1-DPRD Kab/Kota (kecuali DKI Jakarta) ✓ Model C7.DPK-KPU
✓Model C1.Plano-PPWP ▪ Daftar pasangan calon dan Daftar
✓Model C1.Plano-DPR Calon Tetap
✓Model C1.Plano-DPD
✓Model C1.Plano- DPRD Provinsi
▪ Salinan Daftar Pemilih Tetap
✓Model C1.Plano-DPRD Kab/Kota ▪ Bilik Suara
✓Model C2, C3,C4,C5 –KPU
▪ Alat bantu tuna netra 50
J. LAIN-LAIN
1. Sebelum kotak suara yang berisi logistik disegel, cek jumlah logistik
secara menyeluruh dengan menggunakan instrumen/checklist
yang telah disediakan;
2. Pengecekan ketersediaan logistik pemilu per TPS dapat melibatkan
PPK dan PPS;
3. Logistik yang di luar kotak suara juga diceklis sebagaimana angka 1
4. Contoh instrumen/checklist terlampir;
5. Setiap tahapan kegiatan harus didokumentasikan dengan rapi baik
dalam bentuk foto dan/atau video serta dilaporkan ke KPU Provinsi
Jawa Tengah.

51
CONTOH FORMAT CHECKLIST

52
53
BAB V

PENGESETAN DAN
PENGELOMPOKAN
FORMULIR
FORMULIR TINGKAT KPPS
(FORMULIR MODEL C)

55
A. JUMLAH HALAMAN/LEMBAR PADA FORMULIR SERI C
NO Jenis Formulir Jumlah Halaman
1 Model C-KPU 4 Lembar
2 Model C1-PPWP 2 Lembar
3 Model C1-DPR 6 Lembar
4 Model C1-DPD 3 Lembar
5 Model C1- DPRD Provinsi 6 Lembar
6 Model C1- DPRD Kab/Kota 6 Lembar
7 Model C2-KPU 1 Lembar
8 Model C3-KPU 1 Lembar

56
NO Jenis Formulir Jumlah Halam
9 Model C4-KPU 1 Lembar
10 Model C5-KPU 2 Lembar
11 Model C6-KPU 1 Lembar
12 Model C7 DPT-KPU ±19 Lembar
13 Model C7 DPTb-KPU ± 3 Lembar
14 Model C7 DPK-KPU 2 Lembar

57
B. KEBUTUHAN DAN PERUNTUKAN FORMULIR MODEL C
NO Jenis Formulir Kebutuhan Per TPS Peruntukan
1 Model C-KPU Berhologram 1 Set
2 Model C1-PPWP Berhologram 1 Set
Berisi Berita Acara
3 Model C1-DPR Berhologram 1 Set dan sertifikat hasil
4 Model C1-DPD Berhologram 1 Set penghitungan suara,
dimasukkan kedalam
5 Model C1- DPRD Provinsi 1 Set
kotak untuk di rekap
Berhologram di PPK
6 Model C1- DPRD Kab/Kota 1 Set
Berhologram

58
NO Jenis Formulir Kebutuhan Per TPS Peruntukan
7 Model C1-PPWP Plano 1 Set
Berhologram
8 Model C1-DPR Plano Berhologram 1 Set Berisi rincian
perolehan suara
9 Model C1-DPD Plano Berhologram 1 Set
dimasukkan kedalam
10 Model C1- DPRD Plano Provinsi 1 Set kotak setelah
Berhologram penghitungan suara
11 Model C1- DPRD Kab/Kota Plano 1 Set
Berhologram

59
NO Jenis Formulir Kebutuhan Peruntukan
Per TPS
12 Salinan Model C-KPU 43 Set 1 diumumkan di TPS,
1 diumumkan di PPS,
1 untuk PPK diluar kotak,
1 Untuk KPU Kab/Kota (scan),
1 untuk Pengawas TPS,
2 Untuk Saksi PPWP,
16 untuk saksi Parpol,
20 untuk saksi DPD.
13 Salinan Model C1-PPWP 7 Set 1 diumumkan di TPS,
1 diumumkan di PPS,
1 untuk PPK diluar kotak,
1 Untuk KPU Kab/Kota (scan),
1 untuk Pengawas TPS,
2 Untuk Saksi PPWP,
60
NO Jenis Formulir Kebutuhan Peruntukan
Per TPS
14 Salinan Model C1-DPR 21 Set 1 diumumkan di TPS,
1 diumumkan di PPS,
1 untuk PPK diluar kotak,
1 Untuk KPU Kab/Kota (scan),
1 untuk Pengawas TPS,
16 untuk saksi Parpol,
15 Salinan Model C1-DPD 25 Set 1 diumumkan di TPS,
1 diumumkan di PPS,
1 untuk PPK diluar kotak,
1 Untuk KPU Kab/Kota (scan),
1 untuk Pengawas TPS,
20 untuk saksi DPD.

61
NO Jenis Formulir Kebutuhan Peruntukan
Per TPS
16 Salinan Model C1- DPRD 21 Set 1 diumumkan di TPS,
Provinsi 1 diumumkan di PPS,
1 untuk PPK diluar kotak,
1 Untuk KPU Kab/Kota (scan),
1 untuk Pengawas TPS,
16 untuk saksi Parpol,
17 Salinan Model C1- DPRD 21 Set 1 diumumkan di TPS,
Kab/Kota 1 diumumkan di PPS,
1 untuk PPK diluar kotak,
1 Untuk KPU Kab/Kota (scan),
1 untuk Pengawas TPS,
16 untuk saksi Parpol,

62
NO Jenis Formulir Kebutuhan Peruntukan
Per TPS
18 Model C2-KPU 38 Set Untuk Keberatan
Saksi/Kejadian Khusus
(Masing-masing saksi 1
Lembar)
19 Model C3-KPU 5 Set Surat pernyataan
pendamping pemilih
(masing-masing pendamping
1 lembar)
20 Model C4-KPU 2 Set Surat pengantar
penyampaian berita acara (1
untuk KPPS, 1 untuk PPS)

63
NO Jenis Formulir Kebutuhan Peruntukan
Per TPS
21 Model C5-KPU 1 Set Tanda terima salinan berita
acara
22 Model C6-KPU Sejumlah Surat pemberitahuan
Pemilih pemungutan suara kepada
pemilih
23 Model C7 DPT-KPU 1 Set Daftar hadir pemilih yang
terdaftar dalam DPT
24 Model C7 DPTb-KPU 1 Set Daftar hadir pemilih yang
terdaftar dalam DPTb
25 Model C7 DPK-KPU 1 Set Daftar hadir pemilih yang
terdaftar dalam DPK

64
BAB VI

TATA CARA DISTRIBUSI


LOGISTIK PEMILU 2019
A. MEKANISME PENDISTRIBUSIAN DAN PENGEMBALIAN
Pendistribusian dan pengembalian logistik Pemilu 2019
dapat dilakukan :
1. Penyedia jasa pengiriman;
2. Penggabungan penyedia jasa pengiriman/ekspedisi
dengan pengadaan barang; atau
3. Swakelola.

66
B. SYARAT PENYEDIA JASA PENGIRIMAN/EKSPEDISI
1. Memiliki surat izin usaha jasa pengurusan transportasi (SIUJPT)
yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang
2. Memiliki keahlian, pengalaman, keuangan, teknis, dan manajerial
dalam bidang pengangkutan
3. Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan, dan fasilitas
4. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk menandatangani
surat perjanjian kerja sama
5. Tidak sedang dinyatakan pailit oleh pengadilan, tidak sedang
dihentikan kegiatan usahanya, dan/atau tidak sedang mengalami
sanksi pidana dan/atau perdata

67
6. Merupakan wajib pajak yang telah memenuhi kewajiban
perpajakan tahun terakhir
7. Belum pernah dihukum berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap
8. Memberikan pernyataan yang benar tentang kualifikasi dan
sertifikasi yang dimilikinya dan dapat dipertanggungjawabkan
9. Memiliki pertanggungan (asuransi)

68
C. SKALA PRIORITAS DAERAH TUJUAN
Mempertimbangkan :
• Waktu tempuh;
• Jarak lokasi, jauh atau dekat dengan mempertimbangkan
tingkat kesulitan;
• Geografis;
• Kondisi iklim;
• Sarana tranportasi; dan
• Tingkat keamanan serta kerawanan daerah tujuan
Catatan:
KPU Kab/Kota memetakan dan menyusun Jadwal secara rinci pelaksanaan distribusi
logistik Pemilu 2019 berdasarkan skala prioritas, dengan memperhatikan tahapan

69
D. MODA TRANSPORTASI
1. Pendistribusian dan pengembalian melalui darat : truk, mobil box
(mobil bak tertutup, mobil bak terbuka ditutup terpal).
2. Pendistribusian dan pengembalian melalui laut : kapal laut, kapal
kargo, kapal ferry, kapal layar, speed boat, dan lain-lain
3. Pendistribusian dan pengembalian melalui udara :
pesawat/helikopter,
perhitungan komponen biaya dengan mengacu pada Standar Biaya
Masukan, harga pasar, harga satuan, tarif, atau indeksasi yang berlaku di
masing-masing wilayah

70
E. PELAKSANAAN DI KPU KAB/KOTA
Distribusi logistik Pemilu 2019 dapat dilakukan dengan cara :
1. Bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Polres, dan Kodim
setempat
2. KPU Kabupaten/Kota dapat melaksanakan proses bongkar
muatan barang dengan cara swakelola
3. Melakukan supervisi dan monitoring untuk mengetahui
perkembangan dan pergerakan pendistribusian, penerimaan,
dan pengembalian perlengkapan penyelenggaraan dengan
membentuk pos monitoring.

71
4. Tugas pos monitoring sebagai berikut :
a) Melaporkan penerimaan barang kepada KPU
melalui KPU Provinsi
b) Berkoordinasi dengan PPK, PPS, dan KPPS
c) Mengolah data dan informasi hasil monitoring
d) Menyiapkan dan membuat Bukti Tanda Terima
Barang dari KPU Kabupaten/Kota ke PPK
e) Melakukan koordinasi vertikal dan lintas sektoral

72
F. PELAKSANAAN DI PPK
1. Melaksanakan proses bongkar muatan barang dengan swakelola
2. Melaksanakan pendistribusian dan pengembalian perlengkapan
penyelenggaraan pemilu dari dan ke PPS sesuai jadwal
3. Mendahulukan desa atau kelurahan terjauh dan/atau sulit dijangkau
4. Menyertakan petugas PPK dan petugas pengamanan
5. Menggunakan alat transportasi yang tepat dan aman
6. Menyiapkan bukti tanda terima barang dari PPK ke PPS
7. Menyiapkan bukti tanda terima pengembalian barang dari PPK ke KPU
kabupaten/kota
8. Melakukan koordinasi dengan camat, panitia pengawas kecamatan, dan
aparat keamanan
9. Melaporkan pendistribusian dan pengembalian perlengkapan
penyelenggaraan pemilu kepada KPU kabupaten/kota
73
G. PELAKSANAAN DI PPS
1. Melaksanakan proses bongkar muatan barang dengan swakelola
2. Melaksanakan pendistribusian dan pengembalian perlengkapan penyelenggaraan
pemilu dari dan ke PPS sesuai jadwal
3. Mendahulukan TPS terjauh dan/atau sulit dijangkau
4. Menyertakan petugas PPS dan petugas pengamanan
5. Mengunakan alat transportasi yang tepat dan aman
6. Menyiapkan bukti tanda terima barang dari PPS ke KPPS
7. Menyiapkan bukti tanda terima pengembalian barang dari KPPS ke PPS
8. Melakukan koordinasi dengan kepala desa atau sebutan lain/lurah, Panitia
Pengawas Pemilu Lapangan, dan aparat keamanan
9. Menjaga keamanan perlengkapan penyelenggaraan pemilu dengan tidak membuka,
merusak atau menghilangkannya
10. Melaporkan pendistribusian dan pengembalian perlengkapan penyelenggaraan
Pemilu kepada PPK

74
H. PELAKSANAAN DI KPPS
1. Menyiapkan bukti tanda terima pengiriman dan pengembalian
barang dari KPPS ke PPS
2. Menjaga dan menyimpan perlengkapan penyelenggaraan pemilu
dengan tidak membuka, merusak atau menghilangkannya selama
masa penyimpanan di tempat pemungutan suara, sebelum
pemungutan suara dan setelah pemungutan suara
3. Melaporkan penerimaan dan pengembalian perlengkapan
penyelenggaraan Pemilu 2019 kepada PPS

75
I. PELAKSANAAN MELALUI SWAKELOLA
1. Berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah
2. Pekerjaan swakelola dibuatkan KAK (Kerangka Acuan Kerja)
3. Komponen biaya utama yang digunakan
a) Honor untuk upah pekerja;
b) Sewa kendaraan; dan
c) Konsumsi dan alat tulis kantor
4. Menggunakan bukti-bukti pembayaran yang sah sesuai dengan
besaran pengeluaran berdasarkan ketentuan yang berlaku
a) Daftar penerimaan pembayaran untuk honor;
b) Kuitansi;
c) Nota pembelian; dan/atau
d) Surat perintah kerja atau surat perjanjian/kontrak

76
J. KEADAAN KONTIGENSI
1. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan bahwa
kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk melaksanakan pengiriman
reguler;
2. Dinas Perhubungan tidak mengijinkan layanan transportasi secara
reguler; dan
3. Badan Nasional Penanggulangan Bencanan menyatakan keadaan
bencana.
Dalam menghadapi keadaan kontigensi KPU Provinsi/Kab/Kota berkoordinasi dan
bekerjasama dengan pemerintah daerah, Bawaslu, Tentara Nasional Indonesia, dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia.

77
K. FORMAT DOKUMEN PENDISTRIBUSIAN DAN
PENGEMBALIAN
Daftar Format Dokumen yang Digunakan dalam Pendistribusian dan Pengembalian
Perlengkapan Pemungutan Suara dan Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum:

Format A : Bukti Tanda Terima Barang Dari Penyedia Barang Kepada KPU Kab/Kota
Format B : Bukti Tanda Terima Barang KPU Kab/Kota Kepada PPK
Format C : Bukti Tanda Terima Barang dari PPK Kepada PPS
Format D : Bukti Tanda Terima Barang dari PPS Kepada KPPS
Format E : Bukti Tanda Terima Pengembalian Barang dari PPK Kepada KPU Kab/Kota
Format F : Bukti Tanda Terima Pengembalian Barang dari PPS Kepada PPK
Format G : Bukti Tanda Terima Pengembalian Barang dari KPPS Kepada PPS
Format secara lengkap dapat dicopy dari lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Nomor : 279/PP.10.4-Kpt/07/KPU/I/2019 tentang Pedoman Teknis Pendistribusian dan
Pengembalian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Hasil Penghitungan Suara Pemilihan
Umum

78
L. PENYAMPAIAN HASIL PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
KPPS menyampaikan Kotak Suara Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS kepada PPK
melalui PPS dengan menggunakan form Model C4-KPU pada hari setelah pemungutan dan
penghitungan suara selesai, terdiri dari:

KOTAK PILPRES

1. Model C1.Plano-PPWP Hologram


2. Sampul berisi Formulir Model C1-PPWP hologram
3. Sampul berisi formulir Model C1-DPR hologram
4. Sampul berisi formulir Model C1-DPD hologram
5. Sampu;l berisi formulir Model C1-DPRD Provinsi hologram
6. Sampul berisi formulir Model C1 DPRD Kab/Kota hologram
7. Sampul berisi formulir Model C-KPU, hologram, C2-KPU dan C5-KPU
8. Sampul berisi formulir Model C3-KPU, C6-KPU, A.5-KPU
9. Sampul berisi formulir Model C7.DPT-KPU, C7.DPTb-KPU, C7.DPK-KPU, A.3-KPU, A.4-KPU, A.DPK-KPU
10.Sampul berisi surat suara sah Presiden dan Wapres
11.Sampul berisi surat suara tidak sah Presiden dan Wapres
12.Sampul berisi surat suara tidak digunakan/tidak terpakai termasuk sisa surat suara cadangan Presiden
dan Wapres
13.Sampul berisi surat suara Presiden dan Wapres yang rusak dan/atau keliru coblos
79
KOTAK DPR KOTAK DPD KOTAK DPRD PROV KOTAK DPRD
1) Model C1.Plano-DPRD
KAB/KOTA
1) Model C1.Plano-DPRD
1) Model C1.Plano-
1) Model C1.Plano-DPR PROV K/K
DPD
2) Surat Suara Sah 2) Surat Suara Sah 2) Surat Suara Sah
2) Surat Suara Sah
(DPR) (DPRD PROV) (DPRD K/K)
(DPD)
3) Surat Suara Tidak Sah 3) Surat Suara Tidak Sah 3) Surat Suara Tidak Sah
3) Surat Suara Tidak
(DPR) (DPRD PROV) (DPRD K/K)
Sah (DPD)
4) Surat Suara Tidak 4) Surat Suara Tidak 4) Surat Suara Tidak
4) Surat Suara Tidak
digunakan (DPR) digunakan (DPRD digunakan (DPRD
digunakan (DPD)
5) Surat Suara PROV) K/K)
5) Surat Suara
rusak/keliru coblos 5) Surat Suara 5) Surat Suara
rusak/keliru coblos
(DPR) rusak/keliru coblos rusak/keliru coblos
(DPD)
(DPRD PRO) (DPRD K/K)

80
Dokumen yang diserahkan
kepada PPK melalui PPS
Salinan Formulir
yang berada di LUAR Salinan
Model C1-DPRD
Formulir
KOTAK SUARA Model C1-DPD Provinsi

Salinan
Salinan Formulir
Formulir Model Model C1-
C1-DPR DPRD
Kab/Kota
Salinan formulir
dimasukkan ke
dalam sampul kertas
Salinan dan disegel Salinan
Formulir
formulir
Model C1-
Model C-
PPWP
KPU

81
BAB VII

REKOMENDASI RAPAT KOORDINASI


PENGELOLAAN DAN DISTIBUSI
LOGISTIK PEMILU 2019
TANGGAL 7 – 9 FEBRUARI 2019 DI
SURAKARTA
1. KPU Kab/Kota harus berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola
dan distribusi logistik Pemilu Tahun 2019 secara profesional dan
akuntabel sehingga dapat dipastikan kebutuhan logistik di TPS
terutama surat suara tidak ada yang kurang, salah jenis Pemilu dan
salah Daerah Pemilihan.
2. KPU Kab/Kota memetakan daerah-daerah yang rawan bencana dan
daerah yang sulit/terpencil dalam distribusi logistik
3. KPU Kab/Kota memastikan tempat pengelolaan dan penyimpanan
logistik representatatif sesuai standar yang telah ditentukan
4. Setiap tahapan pengelolaan dan distribusi logistik, buat SOP yang
rinci terutama di tingkat PPK, PPS dan KPPS
5. KPU Kabupaten/Kota melakukan bimbingan teknis/rapat
koordinasi/supervisi/asistensi/monitoring secara berjenjang

83
6. KPU Kab/Kota melakukan koordinasi intensif dengan
Kepolisian, Bawaslu, Pemerintah Daerah, PLN, TELKOM, BPPD,
BULOG, DAMKAR dan lembaga terkait dalam tahap pengelolaan
dan distribusi logistik pemilu tahun 2019
7. KPU Kab/Kota wajib melaporkan setiap kejadian dan kondisi
logistik kepada KPU Provinsi Jawa Tengah pada kesempatan
pertama
8. Publikasi semua tahapan pengelolaan dan distribusi logistik
kepada semua pihak dan masyarakat luas tentang kesiapan
ketersediaan logistik Pemilu
9. Selalu berdo’a, memohon kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa
semoga selalu diberi kemudahan dan kesuksesan dalam
melaksanakan Pemilu Tahun 2019
84

Anda mungkin juga menyukai