Anda di halaman 1dari 9

ROPOSAL HAK PASIEN DAN

KELUARGA

RUMAH SAKIT UMUM NUR’AINI


BLOKSONGO KEC. KOTAPINANG KAB.
LABUHANBATU SELATAN
TELP (0624) 495883 FAX (0624) 495983
TAHUN 2017
KERANGKA ACUAN DIKLAT INTERNAL
HAK PASIEN DAN KELUARGA
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu
pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada
umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan
seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi,
komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan
sama oleh penerima pesan tersebut.

Oleh karena itu, setelah kita memahami tujuan dari komunikasi efektif, yaitu
untuk menyampaikan ide dengan sebaik-baiknya, maka kita tidak bisa lagi
memandang remeh masalah komunikasi dalam kehidupan/aktivitas kita sehari-hari.
Sebab se-brilian apapun ide/gagasan yang kita miliki, tetap saja tidak akan bermakna
apa-apa apabila kita selaku pemberi ide tidak dapat menyampaikan dengan baik
kepada orang yang kita tuju.

II. LATAR BELAKANG

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia,


terutama berkaitan dengan kondisi alamiahnya sebagai makhluk sosial. Sebagai
makhluk sosial, manusia selamanya akan menjalani kehidupannya sebagai individu
di dalam satu kelompok sosial. Di dalam kelompok sosial itulah manusia akan saling
berinteraksi, membangun relasi. Hal tersebut secara keseluruhan membutuhkan
komunikasi sebagai media. Menurut Laswell, komunikasi dapat diartikan sebagai
siapa menyampaikan apa kepada siapa dengan cara apa dan dengan efek apa. Dari
pengertian tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa komunikasi terdiri atas pesan,
pengirim, penerima, media, dan efek yang ditimbulkan.
Terdapat beberapa tingkatan komunikasi, salah satunya adalah komunikasi
interpersonal. Komunikasi ini dapat diartikan sebagai komunikasi antar dua orang
atau lebih. Dalam prakteknya, pelaksanaan komunikasi interpersonal ini mrupakan
komunikasi yang paling massive kita temukan mulai dari antar keluarga, kerabat,
rekan kerja, dokter dan pasien dan sebagainya. Komunikasi antar personal menjadi
motor bagi seluruh aktivitas tersebut.

Dalam bidang kesehatan, komunikasi interpersonal tentunya sangat diperlukan


untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Komunikasi interpersonal dimaksud adalah
komunikasi antar pasien dan petugas medis (dokter, perawat, atau farmasi).
Sedangkan peningkatan kualitas kesehatan dapat diimplementasikan pada kepuasan
dan kebahagiaan pasien atas pelayanan yang diberikan oelh petugas medis. Demi
mencapai tujuan peningkatan kualitas tersebut, maka seorang petugas medis harus
memiliki kemampuan komunikasi interpersonal baik secara verbal maupun non
verbal. Hal ini tentu harus disesuaikan dengan beberapa faktor budaya yang
melatarbelakangi pasien tersebut. Seorang petugas medis harus mampu menata
komunikasi interpersonal sehingga seorang pasien bisa merasa nyaman, aman dan
tenang, baik dalam kondisi baik maupun buruk.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


 Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah sakit umum Nur’aini.
 Tujuan Khusus
1. Mengenali dan memahami karakteristik diri sendiri dan orang lain dan
membangun hubungan kerja yang lebih efektif dan produktif melalui
komunikasi.
2. Meningkatkan keterampilan menyampaikan informasi secara verbal
ataupun non verbal.
3. Meningkatkan pelayanan terhadap pasien melalui penyampaian komunikasi
yang baik dari petugas pemberi pelayanan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Melaksanakan pelatihan/diklat tentang Komunikasi Efektif dan Sosialisasi
Program Kerja Hak Pasien dan Keluarga oleh Tim Diklat Rumah sakit umum
Nur’aini. Pelatihan/diklat tentang Komunikasi Efektif akan diadakan pada
Desember 2017.
 Rincian Kegiatan
- Melakukan presentasi
- Diskusi
- Game
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Memberi undangan kepada perawat unit rawat inap melalui Kepru tiap unit.
2. Melakukan presentasi
3. Game
VI. SASARAN
Seluruh Pegawai Rumah Sakit.
VII. SKEDUL ( JADWAL ) PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegaitan dilakukan pada Oktober 2017.
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan pelatihan/diklat dilaksanakan setelah pelaksanaan
pelatihan/diklat.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan kegiatan dilakukan dengan mengumpulkan materi, menyertakan bukti
hadir peserta diklat dan foto dokumentasi diklat. Pelaksanaan kegiatan
pelatihan/diklat dievaluasi oleh tim diklat kemudian dilaporkan kepada Direktur.

Bloksongo,17 Oktober 2017


Tim Diklat RSU Nur’aini

( Reni Natalia )

LAPORAN PELAKSANAAN
DIKLAT INTERNAL HAK PASIEN
DAN KELUARGA
RUMAH SAKIT UMUM NUR’AINI
BLOKSONGO KEC. KOTAPINANG KAB.
LABUHANBATU SELATAN TELP (0624)
495883 FAX (0624) 495983
TAHUN 2017
LAPORAN PELAKSANAAN
DIKLAT INTERNAL KOMUNIKASI EFEKTIF
TAHUN 2017
I. PENDAHULUAN

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia,


terutama berkaitan dengan kondisi alamiahnya sebagai makhluk sosial. Sebagai
makhluk sosial, manusia selamanya akan menjalani kehidupannya sebagai individu
di dalam satu kelompok sosial. Didalam kelompok sosial itulah manusia akan saling
berinteraksi, membangun relasi. Hal tersebut secara keseluruhan membutuhkan
komunikasi sebagai media. Menurut Laswell, komunikasi dapat diartikan sebagai
siapa menyampaikan apa kepada siapa dengan cara apa dan dengan efek apa. Dari
pengertian tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa komunikasi terdiri atas pesan,
pengirim, penerima, media, dan efek yang ditimbulkan.

Karena itu, rumah sakit harus bisa memberikan pelayanan yang berkualitas
terhadap pasien, keluarga pasien dan anggota masyarakat yang membutuhkan dengan
menyediakan sumber daya manusia (staf/pegawai) rumah sakit yang
serta memiliki panggilan jiwa untuk melakukan pelayanan terbaik yaitu sopan
santun, ramah tamah, penampilan menarik dan ceria dalam melayani pasien serta
sikap dan kontak komunikasi verbal non verbal terbaik perawat antar pasien dan
petugas medis (dokter, perawat, atau farmasi).

1. Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan


pribadinya, sesuai dengan keadilan, moralitas dan legalitas.
2. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh bila tidak
dilaksanakan.
3. General Consent atau Persetujuan Umum adalah pernyataan kesepakatan yang
diberikan oleh pasien terhadap peraturan rumah sakit yang bersifat umum.
4. Informed Consent adalah pernyataan setuju (consent) atau ijin dari seseorang
(pasien) yang diberikan secara bebas, rasional, tanpa paksaan (voluntary) terhadap
tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadapnya sesudah mendaatkan
informasi yang cukup tentang tindakan kedokteran yang dimaksud.
5. Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya
untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan, baik secara langsung
maupun tidak langsung di Rumah Sakit.
6. Keluarga adalah ibu dan bapak beserta anak-anaknya; seisi rumah.
7. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di
bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan.
II. GAMBARAN UMUM

Komunikasi efektif adalah Komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan


sikap (attitude change), atau perubahan perilaku (behavior change), atau setidaknya
perubahan opini (opinion change) pada orang yg terlibat dalam komunikasi.

Pelatihan/diklat komunikasi efektif bertujuan agar seluruh pegawai Rumah


sakit umum Nur’aini memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya dengan
melakukan komunikasi yang baik sehingga pelanggan merasakan kepuasan atas
pelayanan yang diberikan.

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan staf/pegawai di Rumah sakit


umum Nur’aini telah melakukan pelatihan/diklat internal tentang Komunikasi Efektif
yang dilakukan pada :

1. Hari / Tgl : Selasa / 28 November 2017


Pukul : 09.00 wib – 11.00 wib
Tempat: Lt. II Ruang Diklat
Acara : Pelatihan / diklat Komunikasi Efektif
Narasumber : Meri Susanti (Staf ahli keperawatan)
Jumlah Personil Yang hadir : 50 orang

2. Hari / Tgl : Rabu / 29 November 2017


Pukul : 09.00 wib – 11.00 wib
Tempat: Lt. II Ruang Diklat
Acara : Pelatihan / diklat Komunikasi Efektif
Narasumber : Meri Susanti (Staf ahli keperawatan)
Jumlah Personil Yang hadir : 64 orang

3. Hari / Tgl : Kamis / 7 Desember 2017


Pukul : 10.00 wib – 15.00 wib
Tempat: Lt. II Ruang Diklat
Acara : Sosialisasi Program Kerja Hak Pasien dan Keluarga ( HPK )
Narasumber : dr. Junni Edy (Ketua Program Kerja)
Jumlah Personil Yang hadir : 50 orang

4. Hari / Tgl : Sabtu / 9 Desember 2017


Pukul : 10.00 wib – 15.00 wib
Tempat: Lt. II Ruang Diklat
Acara : Sosialisasi Program Kerja Hak Pasien dan Keluarga ( HPK )
Narasumber : dr. Junni Edy (Ketua Program Kerja)
Jumlah Personil Yang hadir : 50 orang

5. Hari / Tgl : Selasa / 12 Desember 2017


Pukul : 10.00 wib – 15.00 wib
Tempat: Lt. II Ruang Diklat
Acara : Sosialisasi Program Kerja Hak Pasien dan Keluarga ( HPK )
Narasumber : dr. Junni Edy (Ketua Program Kerja)
Jumlah Personil Yang hadir : 50 orang

III. ANALISA
Pelaksanaan pelatihan/diklat Komunikasi Efektif telah terlaksana sesuai
program. Pelaksanaan dilakukan sesuai tanggal yang telah ditentukan sebanyak 4
(empat) kali pertemuan, hal ini dilakukan agar personil dapat menyesuaikan waktu
untuk mengikuti pelatihan/diklat tersebut.
Melihat (rekaping) dari daftar hadir pelaksanaan diklat Komunikasi Efektif
pada November 2017 Tim Diklat rumah sakit dan tim diklat keperawatan menilai
82 % pegawai Rumah sakit umum Nur’aini telah mengikuti pelatihan / diklat
tersebut.

V. KESIMPULAN / REKOMENDASI
 Tim diklat rumah sakit telah menyelenggarakan pelatihan / diklat tentang
komunikai efektif dengan menghadirkan narasumber yakni staf ahli
keperawatan rumah sakit dan pembicara dari luar rumah sakit.
 Dengan diadakannya diklat / bimbingan ini diharap semua pegawai / staf yang
hadir telah mengerti, memahami dan menerapkan komunikasi efektif di
lingkungan rumah sakit, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan dan
citra Rumah sakit umum Nur’aini di lingkungan masyarakat.

Rekomendasi :
- Perlu adanya pembinaan staf/pegawai secara terus-menerus.
- Pendidikan berkelanjutan seperti seminar, pelatihan dan workshop, dll.

Bloksongo, 28 November 2017


Tim Diklat RSU NUR’AINI

( Reni Natalia )

Anda mungkin juga menyukai