Anda di halaman 1dari 3

Cara Memperbaiki Hardisk Tidak Bisa di

Format dan di Install OS

Cara Memperbaiki Hardisk Tidak Bisa di Format dan di


Install OS - Pada kesempatan kali ini saya mau sharing pengalaman tentang hardisk yang
tidak bisa di format dan tidak bisa juga di instal sistem operasi, pada awalnya saya
menganggap hardisk laptop tersebut rusak karena bad sektor mau pun apa saya tidak tahu.
Setelah saya telusuri dan mencari di google ternyata saya mendapatkan gejala seperti ini :

1. Hardisk kadang tidak terbaca di bios, dan kadang terbaca.


2. Saat Instal OS, hardisk kadang terbaca dan kadang tidak
3. Saat Hardisk terbaca dan mau di format hardisk menjadi tidak terbaca oleh sistem

Jika, anda mengalamai masalah seperti saya maka solusinya adalah mendownload driver sata
dan menginstalnya pada saat instal OS sepeti Gambar berikut ini dengan mengeklik load
driver.

Jika anda sudah mendownload drivernya klik browse dan cari tempat direktori temapat anda
menyimpan driver yang sudah anda download. Kemudian windows akan secara otomatis
mencari driver yang cocok dengan hardisk laptop anda. Bagi anda yang belum tau download
drivernya bisa klik di sini.

Setelah itu driver di instal dengan mengeklik next dan jangan lupa mencentang tulisan hidden
partition, setelah terinstal coba refresh drive akan tampil dan cobalah untuk memformat
hardisk dan menginstal OSnya insya Allah akan berjalan normal kembali
Demikian artikel tulisan saya tentang Cara Memperbaiki Hardisk Tidak Bisa di Format
dan di Install OS. Semoga bermanfaat. Terima Kasih.

Ketika menyalakan PC, yang tampil tulisan DISK BOOT FAILURE, INSERT
SYSTEM DISK AND PRESS ENTER
16.45 | Posted by mochammad fauzan

Permasalahan : Ketika menyalakan PC, yang tampil tulisan DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM
DISK AND PRESS ENTER

Solusi : Hmmm.. ini solusinya agak ribet dari biasanya.. ada beberapa kemungkinan bila PC /
komputer anda muncul kalimat seperti itu.

Kemungkinan pertama, Kabel data anda yang menyambungkan Harddisk dengan motherboard
sudah Uzur dan tua. harus segera diganti. Ada dua jenis kabel data IDE / ATA dan SATA tergantung
dari jenis Harddisk anda.
Kabel data IDE / ATA (kiri) SATA (kanan)

Langkah pertama, coba pastikan kabel yang menghubungkan Harddisk dan motherboard sudah
benar-benar tertancap dengan rapi. Kalau perlu anda bisa cabut, lalu pasangkan kembali
Langkah kedua, ganti kabel anda dengan yang baru. Ingat memasangnya harus benar perhatikan
kepala kabel untuk menancapkan ke Harddisk dengan lubang kabel di harddisk.

Kemungkinan Kedua, ada crash yang terjadi pada hardware (crash biasanya terjadi jika anda
memakai 2 harddisk IDE/ATA dalam 1 PC). PC yang memakai 2 Harddisk harus ada slave di salah
satu harddisk.

Gambar pengaturan Harddisk

Pengaturan pada setiap harddisk biasanya berbeda tergantung pada merk HD masing-masing.
Pengaturan nya bisa anda lihat pada Label harddisk yang biasanya ada di punggung HD.
Langkah pertama, coba cek kedua harddisk anda (bagi yang memakai 2 HD) pastikan yang satu
setting master (untuk booting ke windows) dan yang satu lagi slave. Bisa dibuat master semua tapi
dengan catatan 1 harddisk 1 kabel data.
Langkah kedua, cek juga DVD R/W yang ada pada PC anda pastikan terpasang dengan benar.
Langkah ketiga, cek BIOS anda. bagi yang belum tau BIOS klik disini (setiap jenis motherboard
berbeda setting BIOS nya)setting bootingnya menjadi booting pertama Harddisk (yang sudah
terinstal windows) yang kedua terserah anda (boleh DVD R/W atau yang lainnya) setelah itu tekan
F10 atau save and quit

Kemungkinan ketiga, terjadi kerusakan pada harddisk anda. Anda bisa memanggil dokter PC atau
teknisi kepercayaan anda.

Anda mungkin juga menyukai