Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Otonomi Daerah Menurut F.

Menurut F. Sugeng Istianto : sebuah hak dan wewenang untuk mengatur serta mengurus rumah tangga daerah.
Menurut Para Ahli
Menurut Syarif Saleh : hak yang mengatur serta memerintah daerahnya sendiri
dimana hak tersebut merupakan hak yang diperoleh dari pemerintah pusat.

Dasar Hukum Menurut Kansil : hak, wewenang, serta kewajiban daerah untuk mengatur serta
mengurus daerahnya sendiri sesuai perundang-undangan yang masih berlaku.

1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Menurut Widjaja: salah satu bentuk desentralisasi pemerintahan yang pada dasarnya ditujukan untuk memenuhi
1945, Pasal 18 Ayat 1 - 7, Pasal 18A ayat 1 dan 2, Pasal 18B kepentingan bangsa dan negara secara menyeluruh dengan upaya yang lebih baik dalam mendekatkan berbagai
ayat 1 dan 2. tujuan penyelenggaraan pemerintahan agar terwujudnya cita-cita masyarakat yang adil dan makmur.
2) Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang
Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, pembagian, Menurut Philip Mahwood : hak dari masyarakat sipil untuk mendapatkan kesempatan serta perlakuan
dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yg Berkeadilan, yang sama, baik dalam hal mengekspresikan, berusaha mempertahankan kepentingan mereka masing-
serta perimbangan keuangan masing dan ikut serta dalam mengendalikan penyelenggaraan kinerja pemerintahan daerah.
Pusat dan Daerah dalam Kerangka NKRI.
3) Ketetapan MPR RI Nomor IV/MPR/2000 tentang Menurut Benyamin Hoesein : pemerintahan oleh dan untuk rakyat di bagian
Rekomendasi Kebijakan dalam Penyelenggaraan Otonomi wilayah nasional Negara secara informal berada diluar pemerintah pusat.
Daerah.
OTONOMI 4) UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Menurut Mariun : kewenangan atau kebebasan yang dimiliki pemerintah daerah agar memungkinkan mereka
5) UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan dalam membuat inisiatif sendiri untuk mengatur dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki daerahnya.
DAERAH Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
6) UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah (Revisi Menurut Vincent Lemius : kebebasan/ kewenangan dalam membuat keputusan
UU No.32 Tahun 2004) politik serta administrasi yang sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

1. Peningkatan pelayanan masyarakat yang semakin baik. 6. Mendorong pemberdayaaan masyarakat


Tujuan 2. Pengembangan kehidupan demokrasi. 7 Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas,
3. Keadilan nasional. 8. Meningkatkan peran serta masyarakat, mengembangkan peran dan fungsi Dewan
4. Pemerataan wilayah daerah. Perwakilan Rakyat Daerah
5. Pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah dalam rangka keutuhan NKRI.,
.
 Desentralisasi, yaitu pemberian wewenang oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurus urusan daerahnya sendiri
 Dekonsentrasi, yaitu pelimpahan wewenang oleh pemerintah pusat kepada alat-alat kelengkapan pemerintah pusat yang berada di daerah untuk menyelenggarakan urusan
Asas tertentu
 Tugas Pembantuan, yaitu penugasan sebagian urusan pemerintah pusat atau pemerintah daerah provinsi kepada daerah kabupaten / kota untuk melaksanakan sebagian
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah provinsi

Otonomi daerah memberikan manfaat yang cukup efektif bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Otonomi daerah memberikan hak dan wewenang kepada suatu daerah
Manfaat dalam mengatur urusannya sendiri. Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun pemerintah itu sendiri. Selain itu, pemerintah juga bisa melaksanakan
tugasnya dengan lebih leluasa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Prinsip 1) Prinsip otonomi seluas-luasnya 1. Setiap daerah memiliki perda (dibawah UU) 11. Pengeluaran APBN dan APBD dihitung perbandingan
2) Prinsip otonomi nyata 2. Perda terikat dengan UU 12. Setiap daerah tidak diakui sebagai negara berdaulat
3) Prinsip otonomi yang bertanggung 3. Hanya Presiden/Raja berwenang mengatur hukum 13. Daerah harus mandiri
jawab 4. DPRD (provinsi/negara bagian/dst) tidak punya hak veto 14. Keputusan pemda diatur pemerintah pusat
5. terhadap UU negara yang disahkan DPR 15. Tidak ada perjanjian antar daerah jika SDM/SDA dilibatkan
6. Perda dicabut pemerintah pusat 16. Masalah daerah merupakan tanggung jawab bersama
7. Semi sentralisasi 17. 3 kekuasaan daerah tidak diakui
8. Bisa interversi dari kebijakan pusat 18. Hanya hari libur nasional diakui
Ciri – Ciri 9. Perjanjian dengan pihak asing/luar negeri harus melalui pusat 19. Bendera nasional hanya diakui
10. APBN dan APBD tergabung 20. Hanya bahasa nasional diakui

Anda mungkin juga menyukai