Anda di halaman 1dari 6

Page |1

PROGRAM PASCA SARJANA


MAGISTER TEKNIK SIPIL

SURAT PENGANTAR KUESIONER

Kepada Yth.
Bapak / Ibu / Saudara / Saudari
di Tempat

Dengan hormat,

Dalam rangka penyusunan Tesis mahasiswa Magister Teknik Sipil, konsentrasi Manajemen
Konstruksi, Program Pasca Sarjana, Universitas Mercu Buana Jakarta. Bersama ini saya
sampaikan kuesioner penelitian tentang “Model Efisiensi Pekerjaan Pembongkaran Top-
Down by Machine Gedung Bertingkat Tinggi”, yang bertujuan untuk mengetahui skala
prioritas tingkat faktor-faktor yang menjadi pengaruh dalam penerapan metode penjadwalan
Line of Balance (LoB) dengan aplikasi Building Information Modeling (BIM) 4D pada
pekerjaan pembongkaran top-down by machine.

Seluruh informasi yang diberikan dalam kuesioner ini akan dirahasiakan dan hanya dipakai
untuk keperluan penelitian ini saja. Pengembalian jawaban kuesioner ini dapat dikirimkan
melalui email atau dengan menghubungi saya, agar dapat diambil langsung di tempat Bapak /
Ibu / Saudara / Saudari. Berikut adalah informasi kontak saya, sebagai peneliti :

Nama : Ade Irawati


NIM : 55717010008
Alamat email : 19adeirawati@gmail.com
No. HP /WA : 0812 9935 5950

Atas perhatian dan kerjasama baiknya, saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya,

Ade Irawati

UNIVERSITAS MERCU BUANA |


Page |2

PETUNJUK PENGISIAN

a) Sebelum mengisi kuesioner, dimohon untuk mengisi profil responden terlebih dahulu.
b) Untuk menjawab pertanyaan kuesioner, Bapak /Ibu /Saudara /Saudari cukup memberi
tanda silang ( X ) atau checklist ( √ ) pada kolom jawaban yang telah disediakan, untuk
faktor-faktor yang dianggap paling berpengaruh pada masing-masing variabel.
c) Keterangan pilihan jawaban, diantaranya :
1. Tidak Signifikan (TS)
2. Cukup Signifikan (CS)
3. Signifikan
4. Sangat Signifikan (SS)
5. Sangat Sangat Signifikan (SSS)

PROFIL RESPONDEN

Lengkapi dan berikan tanda silang (X) atau checklist (√) pada jawaban :

1. Nama Responden : ………………………………………………...


2. Jenis Kelamin :
Laki - Laki
Perempuan
3. Usia :
< 30 Tahun 41 Tahun - 50 Tahun
31 Tahun - 40 Tahun > 51 Tahun

4. Pendidikan :
Diploma III S2
S1 Lainnya : ……………………………….

5. Jabatan dalam Proyek : ………………………………………………...


6. Pengalaman Bekerja :
< 10 Tahun 15 Tahun - 20 Tahun
10 Tahun - 15 Tahun > 20 Tahun

UNIVERSITAS MERCU BUANA |


Page |3

LEMBAR KUESIONER

Proyek pembongkaran yang secara umum bersifat repetitive atau berulang-ulang dari lantai
atas sampai ke bawah, memungkinkan dilakukan optimasi dengan metode penjadwalan Line
of Balance (LoB) dan didukung dengan aplikasi Building Information Modeling (BIM) 4D
yang akan membantu memvisualisasikan proyek dengan integrasi penjadwalan, sehingga
diperoleh work sequence yang lebih efektif. Perpaduan antara metode LoB dan BIM ini dirasa
mampu mendukung keberhasilan proyek pembongkaran.

Berdasarkan pengalaman dan pemahaman Bapak /Ibu /Saudara /Saudari dalam mengerjakan
proyek pembongkaran, mohon dengan hormat mengidentifikasi seberapa besar tingkat efisiensi
metode penjadwalan Line of Balance (LoB) dan aplikasi Building Information Modeling (BIM)
pada pekerjaan pembongkaran gedung bertingkat tinggi, terhadap kinerja waktu.

Faktor-faktornya antara lain, sebagai berikut :

A. Metode Penjadwalan Line of Balance


Metode Line of Balance (LoB) merupakan suatu metode penjadwalan yang pada umumnya
digunakan untuk proyek yang memiliki kegiatan berulang. Menggunakan keseimbangan
operasi, yaitu tiap-tiap kegiatan adalah kinerja yang terus menerus. Memperlihatkan
pemanfaatan sumber daya, baik berupa tenaga kerja, peralatan, maupun bahan tanpa terputus.
(Wiranata et al. 2009)

Tingkat Pengaruh
No. Faktor - Faktor
TS CS S SS SSS
1 Efektif untuk pekerjaan berulang (repetitive).
Tampilan visual yang sederhana sehingga mudah
2
dipahami.
3 Analisa urutan pekerjaan.
Analisa penggunaan sumber daya yang
4
berkelanjutan.
Analisa buffer time - waktu tunggu pekerja dan
5
peralatan.
6 Mampu mereduksi durasi proyek.

UNIVERSITAS MERCU BUANA |


Page |4

Lebih mudah untuh memodifikasi, memperbarui


7
dan mengubah jadwal.

B. Aplikasi Building Information Modeling (BIM)


BIM pada dasarnya adalah digital platform untuk pembuatan bangunan virtual. Jika BIM
diterapkan, modelnya harus dapat berisi semua informasi bangunan. Informasi tersebut
digunakan untuk bekerjasama, memprediksi, dan membuat keputusan tentang desain,
konstruksi, biaya, dan tahap pemeliharaan bangunan. BIM memungkinkan untuk para
perencana, engineer, dan kontraktor untuk memvisualisasikan seluruh lingkup dari proyek
bangunannya dalam bentuk tiga dimensi.

Tingkat Pengaruh
No. Faktor - Faktor
TS CS S SS SSS
1 Optimasi desain.
Visualisasi proses perencanaan
2
(metode konstruksi)
3 Simulasi dan visualisasi penjadwalan.

4 Identifikasi aktivitas pekerjaan.

5 Tahapan kerja lebih jelas.

6 Pengambilan keputusan lebih cepat.

7 Integrasi informasi antar paket-paket pekerjaan.

8 Koordinasi efektif antar pelaku jasa konstruksi.

9 Reduksi resiko
Tercapainya sasaran kinerja yang efektif dan
10
efisien.

C. Pembongkaran Top-Down by Machine


Metode pembongkaran top-down by machine yaitu membongkar dalam arah vertikal dengan
urutan terbalik dari konstruksi pembangunan gedung bertingkat dan didukung dengan
penggunaan alat berat (machine), untuk membantu proses pembongkaran agar lebih efektif dan
efisien.

UNIVERSITAS MERCU BUANA |


Page |5

Tingkat Pengaruh
No. Faktor - Faktor
TS CS S SS SSS
1 Survei kondisi fisik bangunan.
Laporan stabilitas struktur dengan perhitungan
2
pendukung.
3 Metode kerja atau alur pembongkaran.

4 Analisis kebutuhan alat berat.

5 Waste management.
Analisis material properties (tipe, volume, area,
6
berat dan sifatnya ; recyclable atau reusable).
7 Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten.
K3 (Kesehatan, Keselamatan dan Kesejahteraan
8
Kerja).
9 Rencana tindakan pencegahan & kondisi darurat.

10 Kondisi lingkungan sekitar.

D. Waktu
Suatu proyek disyaratkan dalam jangka waktu tertentu untuk dapat diselesaikan, dalam hal ini
perusahaan industri jasa pembongkaran. Setelah menyatakan kesanggupannya harus dapat
memenuhi dengan menyelesaikan proyek tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tingkat Pengaruh
No. Faktor - Faktor
TS CS S SS SSS
1 Optimasi waktu proyek.

2 Kompleksitas pekerjaan.

3 Keterlambatan pekerjaan sebelumnya.

4 Penentuan durasi pekerjaan yang tidak sesuai.

UNIVERSITAS MERCU BUANA |


Page |6

Catatan :

Diharapakan Bapak /Ibu /Saudara /Saudari setelah mengisi kuesioner di atas, berkenan
memeriksa kembali, apakah ada jawaban yang belum terisi atau ada pendapat lain. Kuesioner
yang tidak terisi lengkap akan kehilangan masukkan yang sangat berharga.

Terimakasih atas bantuan dan partisipasi dari Bapak /Ibu /Saudara /Saudari dalam proses
penelitian ini.

Tanggal : ……………………………….
Tanda tangan dan stempel perusahaan :

( )
…………………………………………..

UNIVERSITAS MERCU BUANA |

Anda mungkin juga menyukai