WORKSHOP PENYUSUNAN

RBA BLUD

Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan dengan Akreditasi dan

Pengelolaan Keuangan BLUD Puskesmas

Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA

Senior Partner SYNCORE Consulting & System

2
 PROFIL
Rudy Suryanto, sebelumnya adalah Senior
Auditor di PricewaterhouseCooper & Ernst &
Young, kemudian melanjutkan S2 di Master of
Accounting in University of Melbourne, dan
saat ini adalah dosen di UMY, Kepala
Business and Accounting Innovation Center
(BAIC), Sekretaris Asosiasi Konsultan
Keuangan Mitra Bank DIY dan Senior Partner
di Syncore Consulting & System

Contact:
rudy@umy.ac.id or
rudy@syncore.co.id
Phone: 081-2299-111-97
Twitter @rudysyncore
Blog: dailyrudy.wordpress.com
3
 Pokok Bahasan 2

PERENCANAAN 1.
2.
Penentuan Pagu
Penyusunan program kegiatan
KEUANGAN 3. Plotting anggaran
4. Pengesahan anggaran
BLUD

Pelaksanaan Pelaporan
Pengajuan Perencanaan SPI dan
Keuangan Keuangan
Status BLUD BLUD AUDIT
BLUD BLUD

syncore.co.id - 4
 PROSES KEUANGAN BLUD

Materi Planning Executing Reporting Evaluating Output

01 Penentuan v
Pagu
02 Penyusunan v
Program &
Kegiatan
03 Plotting v
anggaran
04 Pengesahan v Buku RBA
Anggaran
05 Pencairan v SPP, SPM,
Anggaran SP2D
06 Penyusunan v v SPTJ
LPJ TW 1
07 Penyusunan v LK TW 1
Lap Keu SAK &
LRA
08 Review dan v Review
Audit Lap Keu TW 1

5
 Timetable

2016 2017

1 2 3 4

a b c d e f

1.Pengesahan menjadi BLU di bulan Maret 2016 a. Penyusunan RBA 2017

2.Perubahan anggaran / Penyusunan dan
Pengesahan RBA
3.Penatausahaan dan pencairan anggaran
berbasis RBA
4.Pertanggungjawaban (3 bln) dan penyusunan
LK SAK (1 semester)
b. Pengesahan RBA 2017 (maksimal 31 Des 2016)
c. Penatausahaan dan pencairan berbasis RBA 2017
dan SPTJ TW 1
d. Penyusunan SPTJ TW 2 dan LK SAK semester 1
e. Penyusunan SPTJ TW 3
f. Penyusunan SPTJ TW 4 dan LK SAK semester 2

6
 Beda RKA dan RBA
RKA RBA
Menganggarkan  Menganggarkan
Rencana Kegiatan  Rencana Bisnis
Struktur Anggaran : Kel.,
Jenis, Objek, Rincian  Struktur Anggaran :
Objek dst  * Operasional (Yan & Adm)
Belanja terinci di  * Non Operasional
DPA  Di DPA hanya tingkat Jenis
Ketat, perubahan  Fleksibel, dpt melebihi
plafon dan geser dg flafon dan boleh geser
perubahan

7
 Penyusunan RBA
• RBA disusun berpedoman pada
Renstra Bisnis BLUD.
• Berdasarkan prinsip :
a. berbasis kinerja,
b. perhitungan akuntansi biaya
c. kebutuhan pendanaan
d. kemampuan pendapatan dari
masing-masing sumber

8
 RBA dan APBDN

• RBA tetap bagian APBN

• Rincian RBA tidak masuk APBN
• Pendapatan BLU masuk dalam APBN
• Seluruh pengeluaran BLU masuk dalam APBN
sesuai jenis belanja dalam APBN

9
 DPA BLUD

• DPA-BLUD mencakup antara lain : pendapatan dan

biaya, proyeksi arus kas, serta jumlah dan kualitas
barang dan/atau jasa yang akan dihasilkan.
• Pejabat Kementrian yang ditunjuk mengesahkan
DPA-BLUD sebagai dasar pelaksanaan anggaran.
• Pengesahan DPA-BLUD berpedoman pada peraturan
perundang-undangan.
• Dalam hal DPA-BLUD belum disahkan oleh Pejabat
Kementrian, BLUD dapat melakukan pengeluaran
uang setinggi-tingginya sebesar angka DPA-BLUD
tahun sebelumnya.

10
 Struktur Biaya BLUD
Biaya BLUD
Untuk membiayai : program peningkatan
pelayanan, kegiatan pelayanan dan kegiatan
pendukung pelayanan.
.
Biaya Operasional Biaya Non-Operasional
Dalam rangka menjalankan tugas Dalam rangka menunjang tugas
dan fungsi dan fungsi

Biaya Pelayanan Biaya Umum & Administrasi

Berhubungan langsung Tidak berhubungan langsung dengan
dengan kegiatan pelayanan kegiatan pelayanan

1. biaya pegawai; 1. biaya pegawai; 1. biaya bunga;

2. biaya bahan; 2. biaya administrasi kantor; 2. biaya administrasi bank;
3. biaya jasa pelayanan; 3. biaya pemeliharaan; 3. biaya kerugian penjualan aset tetap;
4. biaya pemeliharaan; 4. biaya barang dan jasa; 4. biaya kerugian penurunan nilai; dan
5. biaya barang dan jasa; 5. Biaya promosi; dan 5. biaya non operasional lain-lain.
6. biaya pelayanan lain 6. biaya umum & administrasi lain
11
Biaya depresiasi & amortisasi Biaya depresiasi & amortisasi
Konsolidasi Belanja/Biaya
(Menurut Permendagri 13/06 dan 61/07)
INTEGRASI RBA ke RKA Induk

13
 Penentuan Pagu 01
PAGU RM (APBN)
No Jenis Pagu 2016 2017

1 Belanja Pegawai 7,909,394,000

2 Belanja Barjas 19,796,274,000
3 Belanja Modal 11,258,234,000
Total 38, 963,902,000 38,320,463,100

PAGU PNBP

No Jenis Pagu 2016 2017

1 Belanja Pegawai -
2 Belanja Barjas 11,735,530,000
3 Belanja Modal 720,000,000
Total 12,455,530,000 36,023,504,058
Total APBN & PNBP 51,419,432,000 14
Penyusunan Program & Kegiatan 02
Program :
a. Upaya Peningkatan Kesehatan
Masyarakat
b. Manajemen Pelayanan Kesehatan

Kegiatan :
a.1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan
b.1. Upaya Kesehatan Masyarakat

15
 Gambaran Umum Instansi
Puskesmas adalah unit pelaksana
teknis dinas kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatau
wilayah kerja

16
 Visi
Terwujudnya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya
Indonesia Sehat.
Misi
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan Kesehatan
di wilayah kerjanya.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi kesehatan
dan masyarakat diwilayah kerjanya.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,
keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

17
 Tujuan
1. Meningkatkan pembangunan berwawasan Kesehatan
di wilayah kerjanya.
2. Meningkatkan kemandirian hidup sehat bagi kesehatan
dan masyarakat diwilayah kerjanya.
3. Meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
4. Meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya.

18
 Sasaran
Sasaran Puskesmas adalah :
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan
rujuakan
2. Meningkatkan kepuasan masyarakat
3. meninngkatkan kemandirian masyrakat untuk hidup
bersih dan sehat.

19
 Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas :
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan
2. Menyusun Rencana Strategis, rencana kerja dan anggaran dan
rencana bisnis anggaran puskesmas.
3. melaksanakan pedoman, standar dan prosedur teknis
pelayanan kesehatan tingkat kecamatan.

Fungsi :
1. Sebagai Pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2. Melakukan pembinaan peran serta masyarakat diwilayah
kerjanya dalam rangka kemampuan untuk hidup sehat.
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
masyarakat diwilayah kerjanya.

20
 Integrasi RBA dengan RKA KL

RM RM

RKA / KL

Program &
PNBP
Kegiatan

Satu Program, Satu Kegiatan Rincian Program Kegiatan

dengan kode Biaya

21
 Skema Penyusunan Program RBA
P.E.S.T Buyer Power Competitor

Eksternal
Masyarakat/ Sasaran Target 2016 (RSB)
Peluang Ancaman Pengguna 26.298.546,022

Strategi
GAP vs PROGRAM

Kekuatan Kelemahan Anggaran/RKA 2016

Layanan
12.455.530.000
Internal

SDM Sarana Prasarana Manajemen

22
 Basis Kinerja
No Jenis Layanan Real 2015 Proyeksi 2016
1 Pemeriksaan Fisik

2 Pemeriksaan Laboratorium

3 Pemeriksaan Jantung

4 Pemeriksaaan Pendengaran

5 Pemeriksaaan Mata

6 Pemeriksaan Kurva Listrik Otak (EEG)

7 Terapi fisik (fisiotherapy)

8 Pengujian gigi

9 Pengujian paru-paru

10 Pemeriksaan hygiene

11 Pemeriksaan narkoba

Total 19,585,161,840 12,455,530,000

23
 Program Utama dan Pendukung

Needs
Preference
Value

Sarana Prasarana

SDM

Keuangan

Program utama adalah program yang sesuai dengan tupoksi dan bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan customer
Program pendukung adalah program penyediaan sarana prasarana, SDM
dan program keuangan untuk menunjang terlaksananya program utama dgn baik

24
 Kegiatan dari dana PNPB
1. Pengawasan dan Pembinaan
2. Dukungan Manajemen
2. Laporan Bidang Keuangan
3. Laporan Kegiatan Diklat

25
 Pemahaman Bisnis/Layanan
Layanan Puskesmas :
1. KIA
2. Keluarga Berencana
3. Upaya Perbaikan Gizi
4. Kesehatan Lingkungan
5. Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular
6. layanan Gawat Darurat
7. Penyuluhan kesehatan Masyarakat
8. Kesehatan Olah Raga
9. Kesehatan Gigi dan Mulut
10. Kesehatan Mata
11. Laboratorium
12. Pencatatan Laporan dalam rangka Sistem Informasi Kesehatan,

26
 Pendapatan Lainnya
1. Pendapatan dari sumber lainnya (sewa,
jasa, dll)
2. Pendapatan dari bunga bank / deposito

27
 Pemahaman Struktur
1. Pemimpin BLU : Kepala Balai Kesehatan
Penerbangan (PB))
2. Pejabat Keuangan : Kepala Sub Bagian
Tata Usaha (PK)
3. Pejabat Teknis : Kepala Seksi
Pengembangan & Kerjasama, Kepala
Seksi Pemeriksaan & Pengujian
Kesehatan (PT)

28
 Pembagian Unit
Jenis Unit Unit Keterangan
Profit Center

Revenue Center

Cost Center

29
 Plotting Anggaran 03
1. Plotting Biaya Pegawai
2. Plotting Biaya Barang Jasa
3. Plotting Biaya Modal

Dasar Plotting adalah unit cost per jenis pendapatan. Apabila belum ada unit
cost bisa dihitung dengan metode double step.

Jumlah plotting anggaran per biaya pegawai, biaya barang jasa dan biaya
Modal tidak boleh lebih dari pagu yang sudah ditentukan.

30
 Basis Kinerja Per Layanan
01. Layanan Fisik
Item Besaran % Proyeksi %
2015 2016
Pendapatan

Biaya

B. Pegawai

B. Barjas

B. Lainnya

Total Biaya

Total Surplus/(defisit)

31
 Struktur Biaya BLUD
Biaya BLUD
Untuk membiayai : program peningkatan
pelayanan, kegiatan pelayanan dan kegiatan
pendukung pelayanan.
.
Biaya Operasional Biaya Non-Operasional
Dalam rangka menjalankan tugas Dalam rangka menunjang tugas
dan fungsi dan fungsi

Biaya Pelayanan Biaya Umum & Administrasi

Berhubungan langsung Tidak berhubungan langsung dengan
dengan kegiatan pelayanan kegiatan pelayanan

1. biaya pegawai; 1. biaya pegawai; 1. biaya bunga;

2. biaya bahan; 2. biaya administrasi kantor; 2. biaya administrasi bank;
3. biaya jasa pelayanan; 3. biaya pemeliharaan; 3. biaya kerugian penjualan aset tetap;
4. biaya pemeliharaan; 4. biaya barang dan jasa; 4. biaya kerugian penurunan nilai; dan
5. biaya barang dan jasa; 5. Biaya promosi; dan 5. biaya non operasional lain-lain.
6. biaya pelayanan lain 6. biaya umum & administrasi lain
32
Biaya depresiasi & amortisasi Biaya depresiasi & amortisasi

32
 Pengesahan Anggaran 04
1. Pengesahan anggaran
2. Perubahan anggaran

Perubahan RBA yang tidak melewati pagu belanja pegawai,

belanja barang jasa, dan belanja modal bisa diproses secara internal Kementrian
Perhubungan tidak harus sampai DPR.

Perubahan RBA melewati PAGU sampai dengan ambang batas (10%),

bisa dilakukan secara langsung, dan nanti di sesuaikan ketika perubahan
anggaran.

33
Penatausahaan & Pencairan Anggaran 05
1. SPP Pembelian langsung
2. SPP Pembayaran hutang

34
 Penyusunan SPTJ 06
1. SPTJ Triwulan 1
2. SPTJ Triwulan 2
3. SPTJ Triwulan 3
4. SPTJ Triwulan 4

35
 Penyusunan Laporan Keuangan 07
1. Laporan Keuangan Triwulan 1
2. Laporan Keuangan Triwulan 2
3. Laporan Keuangan Triwulan 3
4. Laporan Keuangan Triwulan 4

36
 Review Laporan Keuangan 08
1. Review SPTJ 1
2. Review SPTJ 2
3. Review LK SAK Semester 1
4. Review SPTJ 3
5. Review SPTJ 4
6. Review LK SAK Semester 2

37
 SETUP
1. Setup Identitas Organisasi
2. Setup Unit
3. Setup Program Kegiatan
4. Setup COA
5. Setup User

38
 Setup Identitas Organisasi
No Identitas Keterangan
1 Nama Organisasi
2

39
 Setup Unit
No Identitas / Unit Keterangan
1 Nama Organisasi
2

40
 Setup Program Kegiatan
No Identitas / Unit Keterangan
1 Nama Organisasi
2

41
 Setup COA
1. COA Kas
2. COA Pendapatan
3. COA Biaya Layanan

42
 Setup User
No Jenis User Nama Login
1 Pemimpin BLUD
2 Pejabat Teknis
3 Pejabat Keuangan
4 Bendahara
5 Akuntansi

43
 Struktur BLUD
1. Pemimpin BLUD : Kepala Puskesmas
2. Pejabat Keuangan : Kepala Sub Bagian
Tata Usaha (PK)
3. Pejabat Teknis : Kepala Seksi
Pengembangan & Kerjasama, Kepala
Seksi Pemeriksaan & Pengujian
Kesehatan (PT)

44
 Job Per Role
Materi P. BLUD P.Teknis P.Keu Bendahara Akt
01 Penentuan v
Pagu
02 Penyusunan v v
Program &
Kegiatan
03 Plotting v v
anggaran
04 Pengesahan v
Anggaran
05 Pencairan v v v
Anggaran
06 Penyusunan v v v
LPJ
07 Penyusunan v v
Lap Keu SAK &
LRA
08 Review dan v v
Audit Lap Keu

45