Kopi Dan Kafein
Kopi Dan Kafein
Trimethylxanthine atau kafein, adalah senyawa stimulan yang secara alami terdapat dalam
beberapa jenis makanan. Tidak jarang kafein disebut-sebut setara dengan amfetamin, kokain, bahkan
heroin. Ini karena kafein dan jenis obat-obatan tersebut bekerja dengan cara yang sama, yaitu
menstimulasi kerja otak. Dalam bentuk aslinya, kafein berupa bubuk kristal berwarna putih yang
terasa sangat pahit. Dalam dunia medis, kafein dapat berfungsi untuk menstimulasi kerja jantung dan
dapat meningkatkan produksi urin
Bagi penikmat kopi yang bertoleransi tinggi terhadap kafein, dapat membuat tubuh menjadi
lebih segar dan hangat Beberapa keuntungan yang berhubungan dengan kebiasaan minum kopi
antara lain bahwa kopi tidak memiliki nilai nutrisi yang nyata bagi tubuh, kecuali jika ditambahkan
krim atau susu ke dalamnya. Keuntungan tersebut antara lain sebagai perangsang dalam melakukan
berbagai aktivitas, variasi jenis minuman
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) secara tegas menetapkan bahwa kandungan
kafein dalam minuman penambah energi tidak boleh melebihi 50 mg karena jika dikonsumsi lebih dari
nilai tersebut dalam jangka panjang akan mengakibatkan gangguan pada kesehatan . Kopi memiliki
berbagai manfaat pada tubuh kita. Salah satu nya Kopi dapat bermanfaat sebagai antioksidan,
kandungan antioksidan pada kopi lebih banyak daripada teh dan coklat. Selain itu, kopi dapat
merangsang kinerja otak . Adapaun beberapa manfaat dari kafein yang terdalam di dalam kopi adalah
sebagai berikut:
Kafein yang ada dalam kopi disebut memiliki kandungan asam klorogenat (Chlorogenic acid). Asam
tersebut ternyata berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes.
2. Antioksidan
Selain kopi, teh juga memiliki kandungan kafein. Bahkan, kafein dalam teh disebut dapat berperan
sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari serangan penyakit, terutama kanker.
Rutin mengonsumsi segelas kopi di pagi hari ternyata tak hanya memberi dampak apda tubuh, tapi
juga otak. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi kafein dari kopi setiap
pagi cenderung memiliki kemampuan kognitif dan daya ingat lebih baik dibanding yang tidak minum
kopi.
Kafein bisa menekan nafsu makan, sehingga dapat membantu mengontrol berat badan. Selain itu,
kafein juga dapat menstimulasi terjadinya termogenesis, yaitu proses pengubahan makanan menjadi
panas dan energi oleh tubuh. Selain itu, kafein juga bisa membantu meningkatkan performa saat
sedang berolahraga. Artinya, akan semakin banyak kalori yang akan terbakar saat tubuh lebih aktif
bergerak.
5.mencegah Penyakit Alzheimer
Rutin mengonsumsi kafein juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Hal itu didasari sebuah penelitian yang mengaitkan hubungan protektif antara konsumsi kafein
dengan risiko kedua penyakit tersebut. Selain itu, penelitian lain juga menemukan bahwa konsumsi
kafein dapat memperlambat proses penurunan fungsi otak karena usia lanjut.
Saat sakit kepala menyerang, seseorang mungkin akan cenderung langsung menelan obat. Padahal,
kebiasaan itu ternyata tidak terlalu baik. Sebagai gantinya, kamu bisa mencoba menenggak segelas
kopi. Sebab kafein bisa memberi efek menenangkan pada pembuluh darah sering mengurangi dan
membantu meredakan sakit kepala.
Perlu diingat, meski kafein dalam porsi wajar bisa memberi sejumlah kebaikan, ada kalanya Anda
harus menghindari konsumsi kafein. Jangan pula mengonsumsinya dalam jumlah terlalu besar karena
ada sejumlah efek buruk pada tubuh yang mungkin terjadi akibat kafein yang terlalu tinggi
Konsumsilah kopi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. Hal tersebut merupakan jalan terbaik
demi menemukan lebih banyak manfaat dari pada kerugian, karena cara pengonsumsian yang benar
akan mendukung pola hidup yang sehat