PENDAHULUAN
Gambar II.1
Peta Lokasi Kabupaten Grobogan di Jawa Tengah
Gambar II.2
Komposisi Penggunaan Lahan di Kabupaten Grobogan Tahun 2011
a. Laju Pertumbuhan
Penduduk Kabupaten Grobogan pada akhir tahun 2011
mencapai 1.421.609 jiwa, sedangkan jumlah penduduk pada
tahun 2010 sebanyak 1.413.336 jiwa, dengan demikian laju
pertumbuhan penduduk pada tahun 2011 mencapai 0,58 % atau
bertambah 8.273 jiwa. Namun jika dibandingkan dengan laju
pertumbuhan penduduk pada tahun 2010 yaitu sebesar 0,61 %,
maka pada tahun 2011 ini pemerintah telah dapat menekan laju
pertumbuhan penduduk sebesar 0,03% dari tahun sebelumnya.
Lebih jelasnya perkembangan jumlah penduduk tahun
2008-2011 dapat dilihat dalam tabel II.2 sebagai berikut:
Tabel II.2
Perkembangan Jumlah Penduduk Tahun 2008-2011
No. Tahun Jenis Kelamin Jumlah Peruba- Pertum
Gambar II.3
Grafik Perbandingan Perkembangan
dengan Pertumbuhan Penduduk Tahun 2008-2011
JUMLAH PENDUDUK
Kelompok
LAKI- JUMLAH
No Umur PERMPUAN
LAKI
1 2 3 4 5
1 0-4 60.503 57.127 117.630
Gambar II.6
Grafik Piramida Penduduk menurut kelompok Umur Tahun
2011
e. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan penduduk di Kabupaten Grobogan pada
tahun 2008 sampai dengan 2011 dominan pada sektor primer
utamanya pada sektor pertanian tanaman pangan.
Pekerjaan selanjutnya yang diminati masyarakat terdapat
pada sektor sekunder yaitu sektor perdagangan. Data mata
pencaharian penduduk umur 15 tahun keatas di Kabupaten
Grobogan pada tahun 2008 - 2011, dapat dilihat sebagaimana
Tabel II.6 sebagai berikut:
2.2.2 Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan salah satu ukuran untuk kualitas
penduduk. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditamatkan semakin
baik kualitas SDM di wilayah tersebut. Tamat sekolah didefinisikan sebagai
jenjang pendidikan yang telah berhasil diselesaikan oleh seseorang
dengan dibuktikan adanya ijazah atau surat tanda tamat belajar. Tetapi
jika menggunakan ukuran menurut jenjang tertinggi merupakan jenjang
atau kelas tertinggi yang pernah ditempuh oleh seseorang. Tingkat
pendidikan penduduk usia 5 tahun keatas Kabupaten Grobogan Tahun
2008-2011 sebagaimana tabel II.10 sebagai berikut:
Gambar II.7
Komposisi Tingkat Pendidikan penduduk usia 5 Tahun ke atas
Tahun 2008-2011
Makin tinggi APK berarti makin banyak anak usia sekolah yang
bersekolah disuatu daerah, atau makin banyak anak usia di luar
kelompok usia sekolah tertentu bersekolah di tingkat pendidikan
tertentu. Nilainya APK bisa lebih besar dari 100% karena adanya siswa
di luar usia sekolah, daerah / kota, atau daerah perbatasan. Kegunaan
APK untuk mengetahui banyaknya anak usia sekolah yang bersekolah
disuatu jenjang pendidikan.
Makin tinggi APM berarti makin banyak anak usia sekolah yang
bersekolah disuatu daerah, atau makin banyak anak usia di luar
kelompok usia sekolah tertentu bersekolah di tingkat pendidikan
tertentu. Nilainya APK bisa lebih besar dari 100% karena adanya siswa
di luar usia sekolah, daerah kota, atau daerah perbatasan.
Untuk Angka Kematian Bayi (AKB) lahir pada kurun waktu 2008
sampai dengan 2010 mengalami kenaikan, tetapi pada tahun 2011 AKB
mengalami penurunan kembali, hanya mencapai angka 10,4 ini berarti
terdapat 10,4 bayi mati dari 1.000 bayi yang lahir hidup.
Prevalensi gizi kurang pada anak balita pada tahun 2008 sebesar
0,03%, tahun 2009 – 2011 mengalami penurunan menjadi sebesar
0,02%. Hal tersebut menunjukkan meningkatnya kualitas gizi anak balita.
Tabel II.16b
Indikator Distribusi Pendapatan Masyarakat Kab. Grobogan Th. 2008-2011
No. Indikator 2008 2009 2010 2011 Interpretasi
1. Gini Ratio 0,2639 0,2331 0,2329 0,2328 Masuk dalam
kategori
ketimpangan
rendah, karena
masih di atas
batas
ketimpangan
(<0,35)
2. Persentase 26,21% 27,01% 26,94% 26,25% Masuk dalam
pendapatan kategori
yang diterima ketimpangan
oleh 40% rendah, karena
penduduk masih di atas
yang batas
berpendapatan ketimpangan
rendah (>12%)
Sumber: BPS Kabupaten Grobogan
Berdasarkan indikator distribusi pendapatan masyarakat
sebagaimana tampak pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa distribusi
pendapatan masyarakat Kabupaten Grobogan berada pada kategori
ketimpangan rendah (low inequality) yang ditunjukkan dari indikator
sebagai berikut:
1) Urusan Wajib
1) Pendidikan
Upaya pemenuhan tiga pilar pembangunan pendidikan dilakukan
melalui program pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, pendidikan formal dan non formal, pendidikan khusus,
peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen
pelayanan pendidikan, dan pendidikan berkelanjutan.
Kinerja pembangunan urusan pendidikan ditunjukkan dengan
beberapa indikator yang mencakup beberapa target seperti tertuang
dalam tabel II.17 berikut:
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
2 Kesehatan
Keterangan:
3. Pekerjaan Umum
Capaian Urusan Pekerjaan Umum dapat ditunjukkan dari beberapa
indikator sebagai berikut:
Tabel II.19
Capaian Kinerja Urusan Pekerjaan Umum
No Uraian Target Capaian Kinerja Target Perkiraan Keter-
RPJMD RKPD Tahun 2011 Kinerja Realisasi angan
Tahun Target Realisasi RKPD Target
2011- Capaian Capaian Tahun RPJMD
2016 Tahun Tahun 2012 s/d Tahun
2011 2011 2012(%)
DINAS CIPTA KARYA TATA
RUANG DAN KEBERSIHAN
3 Pekerjaan Umum
e Persentase saluran 55,6 36,3 37,8 39,93 98
drainase/gorong-gorong kondisi
baik (%)
2 Fokus Infrastruktur
a Rasio panjang jalan per jumlah 0,003 0,003 0,003 0,003 99
kendaraan (km)
DINAS PENGAIRAN
3 Pekerjaan Umum
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
Pada sub urusan ini pun realisasi capaian tahun 2011 data-datanya
juga belum di cantumkan.
Untuk sub urusan Bina Marga
1) Panjang jalan yang permukaannya beraspal target capaian tahun 2011
49,61 %, sedangkan realisasi capaiannya hanya 48,90%. Ada beberapa
penjelasan yang dapat diungkap disini antara lain di beberapa lokasi
bahwa karena kondisi tanah yang labil, maka beberapa lokasi jalan
banyak yang di cor dengan semen karena dengan cor semen ini akan
lebih kuat, memang dari segi biaya akan lebih mahal. Selain itu ada
beberapa lokasi banyak jalan yang hanya di makadam sebab dengan
macadam juga ada yang lebih kuat dan tahan disamping biayanya akan
lebih hemat.
4. Perumahan
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
5. Tata Ruang
Capaian Urusan Tata Ruang dapat ditunjukkan dari beberapa
indikator sebagai berikut:
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
6. PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Capaian Urusan Perencanaan Pembangunan dapat ditunjukkan
dari indikator sebagai berikut:
Tabel II.22
Capaian Kinerja Urusan Perencanaan Pembangunan
No Uraian Target Capaian Kinerja RKPD Target Perkiraan Keter-
RPJMD Tahun 2011 Kinerja Realisasi angan
Tahun Target Realisasi RKPD Target
2011-2016 Capaian Capaian Tahun 2012 RPJMD
Tahun 2011 Tahun s/d Tahun
2011 2012(%)
BAPPEDA
I Aspek Kesejahteraan
Masyarakat
A Fokus Kesejahteraan dan
C Perencanaan
Pembangunan
a Jumlah dokumen 4 2 2 3 90
perencanaan pembangunan
wilayah strategis dan cepat
tumbuh (buah)
b Jumlah dokumen 3 2 2 1 94
perencanaan kota (buah)
c Jumlah dokumen 4 1 2 2 96
perencanaan pembangunan
ekonomi (buah)
d Jumlah dokumen 43 3 2 2 89
perencanaan pembangunan
sosial budaya (buah)
e Jumlah dokumen 9 7 6 6 89
perencanaan pembangunan
daerah (buah)
f Ketersediaan dokumen 2 2 2 1 90
perencanaan prasarana
wilayah dan sumberdaya
alam (buah)
g Jumlah dokumen 9 7 7 7 90
d Lingkungan Hidup
a Persentase sampah yang 10,5 6,5 6,9 7,25 98
terangkut (%)
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
7.Perhubungan
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
8. Lingkungan Hidup
Capaian Urusan Lingkungan Hidup antara lain dapat dilihat dari
indikator sebagai berikut:
Tabel II.24
Capaian Kinerja Urusan Lingkungan Hidup
No Uraian Target Capaian Kinerja RKPD Target Perkiraan Keter-
RPJMD Tahun 2011 Kinerja Realisasi angan
Tahun Target Realisasi RKPD Target
2011-2016 Capaian Capaian Tahun 2012 RPJMD
Tahun 2011 Tahun 2011 s/d Tahun
2012(%)
BLH
8 Lingkungan Hidup
a Pelayanan pencegahan 45 60 30 80 80
pencemaran air (%)
b Pelayanan tindak lanjut 48 60 100 80 100
pengaduan masyarakat
akibat adanya dugaan
pencemaran dan/atau
perusakan lingk. hidup (%)
c Pelayanan pencegahan 45 60 60 80 80
pencemaran udara dari
sumber tidak bergerak (%)
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
9. Pertanahan
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
13. Sosial
Capaian Urusan Sosial, antara lain dapat dilihat dari indikator
sebagai berikut:
Tabel II.29
Capaian Kinerja Urusan Sosial
No Uraian Target Capaian Kinerja Target Perkiraan Keter-
RPJMD RKPD Tahun 2011 Kinerja Realisasi angan
Tahun Target Realisasi RKPD Target
2011-2016 Capaian Capaian Tahun RPJMD
Tahun Tahun 2012 s/d Tahun
2011 2011 2012(%)
13 DINSOSNAKERTRANS
13 Sosial
a Persentase PMKS yang 75 56 56 62 62
memperoleh bantuan sosial
untuk pemenuhan kebutuhan
dasar (%)
b Persentase PMKS yang 78 56 56 62 62
menerima program
pemberdayaan sosial melalui
Kelompok Usaha Ekonomi
Bersama (KUBE) atau
kelompok sosial ekonomi
sejenisnya (%)
c Persentase panti sosial yang 80 56 56 62 62
menyediakan sarana dan
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial (%)
d Persentase wahana 70 20 20 30 30
kesejahteraan sosial yang
menyediakan sarana dan
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial (%)
e Persentase korban bencana 80 80 80 80 80
yang menerima bantuan
sosial selama masa tanggap
darurat (%)
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
14. Ketenagakerjaan
Tabel II.30
Capaian Kinerja Urusan Ketenagakerjaan
No Uraian Target Capaian Kinerja Target Perkiraan Keter-
RPJMD RKPD Tahun 2011 Kinerja Realisasi angan
Tahun Target Realisasi RKPD Target
2011-2016 Capaian Capaian Tahun RPJMD
Tahun Tahun 2012 s/d Tahun
2011 2011 2012(%)
DINSOSNAKERTRANS
14 Ketenagakerjaan
a Persentase peserta pelatihan 85 80 80 80 90
ketrampilan bagi pencari
kerja yang diterima kerja (%)
b Rasio penduduk (angkatan 90 94 94 94,25 94,25
kerja) yang bekerja (%)
c Tingkat Partisipasi Angkatan 85 84,8 84,8 86,1 86,1
Kerja (%)
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
17. Kebudayaan
Capaian Urusan Kebudayaan antara lain dapat dilihat dari indikator
sebagai berikut:
Tabel II.33
Capaian Kinerja Urusan Kebudayaan
No Uraian Target Capaian Kinerja RKPD Target Perkiraan Keter-
RPJMD Tahun 2011 Kinerja Realisasi angan
Tahun 2011- Target Realisasi RKPD Target
2016 Capaian Capaian Tahun RPJMD
Tahun Tahun 2011 2012 s/d Tahun
2011 2012(%)
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
3 Fokus Investasi
b Jumlah kasus demonstrasi 1 2 2 1 98
dalam 1 tahun
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
SEKRETARIAT DPRD
20 Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan
Persandian
a Persentase pelaksanaan
fungsi DPRD :
- Fungsi Legislasi
- Fungsi Pengawasan 93 93 90 90 100
- Fungsi Penganggaran 90 100 100 100 100
90 100 90 100 90
b Jumlah Perda yang 18 15 15 15 18
ditetapkan (buah)
c Persentase pelaksanaan 100 100 99,16 100 99,16
kegiatan kedinasan kepala
daerah (%)
DPPKAD
20 Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan
Persandian
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
23. Statistik
Capaian Urusan Statistik, antara lain dapat dilihat dari indikator:
Tabel II.39
Capaian Kinerja Urusan Statistik
No Uraian Target Capaian Kinerja RKPD Target Perkiraan Keter-
RPJMD Tahun 2011 Kinerja Realisasi angan
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
24. Kearsipan
Capaian Urusan Kearsipan, antara lain dapat dilihat dari indikator
sebagai berikut:
Tabel II.40
Capaian Kinerja Urusan Kearsipan
No Uraian Target Capaian Kinerja RKPD Target Perkiraan Keter-
RPJMD Tahun 2011 Kinerja Realisasi angan
Tahun Target Realisasi RKPD Target
2011-2016 Capaian Capaian Tahun RPJMD
Tahun Tahun 2011 2012 s/d Tahun
2011 2012(%)
KANTOR ARSIP DAERAH
Kearsipan
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
26. Perpustakaan
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
1. Pertanian
f Penyuluh Pertanian
- Penyuluh Pertanian 168 105 71 120 90
- Penyuluh Peternakan 70 31 13 39 68
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
2. Kehutanan
Capaian Urusan Kehutanan, antara lain dapat dilihat dari indikator
sebagai berikut:
Tabel II.44
Capaian Kinerja Urusan Kehutanan
No Uraian Target Capaian Kinerja RKPD Target Perkiraan Keter-
RPJMD Tahun 2011 Kinerja Realisasi angan
Tahun Target Realisasi RKPD Target
2011-2016 Capaian Capaian Tahun 2012 RPJMD
Tahun 2011 Tahun 2011 s/d Tahun
2012(%)
DINAS KEHUTANAN
Kehutanan
a Jumlah produksi hasil hutan 86.875,00 85.100,00 38.222,77 85.270,00 65
kayu
b Jumlah produksi hasil hutan 3.176,00 2.919,00 5.216,27 2.924,00 100
non kayu
c Luas hutan rakyat (ha) 18.005,00 16.425,00 16.508,00 16.825,00 100
d Persentase hutan dan lahan 25,86 17,36 38,53 19,27 100
kritis terehabilitasi (%)
e Persentase kerusakan 1,03 4,22 9,54 3,17 100
kawasan hutan (%)
f Jumlah kasus kejahatan 50,00 97,00 57,00 82,00 55
bidang kehutanan (pencurian
kayu, pembalakan liar, dsb)
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
4. Pariwisata
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
5. Perikanan
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
6. Perdagangan
Capaian Urusan Perdagangan, antara lain dapat dilihat dari
indikator sebagai berikut:
Tabel II.48
Capaian Kinerja Urusan Perdagangan
No Uraian Target Capaian Kinerja RKPD Target Perkiraan Keter-
RPJMD Tahun 2011 Kinerja Realisasi angan
Tahun Target Realisasi RKPD Target
2011-2016 Capaian Capaian Tahun 2012 RPJMD
Tahun 2011 Tahun 2011 s/d Tahun
2012(%)
01 Terwujudnya koordinasi dan 290 226 300 250 100
pengawasan BBM (Paket)
02 Terwujudnya peningkatan 200 250 255 260 98
pengawasan peredaran barang
dan jasa (lokasi )
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
8. Transmigrasi
Capaian Urusan Transmigrasi, dapat dilihat dari indikator
berikut:
Tabel II.50
Capaian Kinerja Urusan Transmigrasi
No Uraian Target Capaian Kinerja RKPD Target Perkiraan Keter-
RPJMD Tahun 2011 Kinerja Realisasi angan
Tahun 2011- Target Realisasi RKPD Target
2016 Capaian Capaian Tahun 2012 RPJMD
Tahun 2011 Tahun 2011 s/d Tahun
2012(%)
01 Terwujudnya 100 80 90 80 99
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
Tabel II.51
PDRB Kabupaten Grobogan
No Uraian Target Capaian Kinerja RKPD Target Perkiraan Keter-
RPJMD Tahun 2011 Kinerja Realisasi angan
Tahun Target Realisasi RKPD Target
2011-2016 Capaian Capaian Tahun 2012 RPJMD
Tahun 2011 Tahun 2011 s/d Tahun
2012(%)
01 PDRB atas dasar harga 13,75 12,75 12,86 12,80 98
Berlaku
02 PDRB atas dasar harga 5,33 5,03 5,05 5,23 98
konsrtan
Tabel II.52
Struktur Perekonomian Kabupaten Grobogan
No Uraian Target Capaian Kinerja RKPD Target Kinerja Perkiraan Keter-
RPJMD Tahun 2011 RKPD Tahun Realisasi angan
Tahun Target Realisasi 2012 Target
2011-2016 Capaian Capaian RPJMD
Tahun 2011 Tahun 2011 s/d Tahun
2012(%)
01 Kelompok sektor Primer 45,66 44,62 45,82 45,02 98
02 Kelompok sektor tersier 45,44 44,68 45,23 45,18 94
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
Tabel II.53
PDRB per kapita Kabupaten Grobogan
No Uraian Target RPJMD Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja Perkiraan Keter-
Tahun 2011- Target Capaian Realisasi RKPD Tahun Realisasi angan
2016 Tahun 2011 Capaian Tahun 2012 Target
2011 RPJMD
s/d Tahun
2012(%)
01 PDRB Harga Berlaku 5.185.205,33 6.499.594,27 6.686.526,18 5.576.369,16 95
02 PDRB Perkapita harga 2.212.710 2.310.140 2.375.573,49 2.310.140 90
konstan
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
4. Inflasi
Tabel II.54
Tingkat Inflasi Kabupaten Grobogan
No Uraian Target RPJMD Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja Perkiraan Keter-
Tahun 2011- Target Capaian Realisasi RKPD Tahun Realisasi angan
2016 Tahun 2011 Capaian Tahun 2012 Target
2011 RPJMD
s/d Tahun
2012(%)
01 Tingkat inflasi 13,59 7,45 7.62 7,10 89
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
5. Fokus Investasi
Tabel II.55
Tingkat Investasi Kabupaten Grobogan
No Uraian Target RPJMD Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja Perkiraan Keter-
Tahun 2011- Target Capaian Realisasi RKPD Tahun Realisasi angan
2016 Tahun 2011 Capaian Tahun 2012 Target
2011 RPJMD
s/d Tahun
2012(%)
01 Perusahaan kecil yang 1.143 905 950 905 98
memiliki SIUP
02 Perorangan yang 1.269 1.010 1.012 1.015 96
memiliki TDP
03 Rata-rata waktu 1 hari 24 jam 12 jam 24 jam 100
penyelesaian 1 jenis
perijinan
Keterangan:
: Capaian melampaui target RPJMD
: Capaian sesuai target RPJMD
: Capaian masih harus ditingkatkan sesuai target RPJMD
Tabel II.56
Sex Ratio dan Dependency Ratio Kabupaten Grobogan
No Uraian Target RPJMD Capaian Kinerja RKPD Tahun 2011 Target Kinerja Perkiraan Keter-
Tahun 2011- Target Capaian Realisasi RKPD Tahun Realisasi angan
2016 Tahun 2011 Capaian Tahun 2012 Target
2011 RPJMD
s/d Tahun
2012(%)
01 Sex Ratio 98,1 98,1 98 98,2 99
02 Dependency ratio 50 48 47 48 98
Tabel III.2
Perkembangan Sektoral PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
Kabupaten Grobogan Tahun selama 2008 - 2011 (dalam jutaan)
Tahun
No. Lapangan Usaha
2008 2009 2010 2011
1. Pertanian 1.227.715,40 1.288.180,93 1.337.687,16 1.347.492,62
8.000.000
7.000.000
6.000.000
5.000.000
4.000.000 ADHB
3.000.000 ADHK
2.000.000
1.000.000
‐
2008 2009 2010 2011
Gambar III.1
Grafik PDRB Kabupaten Grobogan ADHB dan ADHK
Tahun 2008 - 2011 (milyar rupiah)
Tabel III.3
Pertumbuhan PDRB Kabupaten Grobogan Tahun 2008-2011
Gambar III.2
Grafik Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Grobogan
Tahun 2008-2011 (Persen)
Nampak dalam gambar grafik diatas bahwa perkembangan PDRB
Atas Dasar Harga Berlaku berfluktuasi sebagaimana PDRB Atas Dasar
Konstan Tahun 2010. Perkembangan PDRB ADHB tahun 2009 tumbuh
dengan angka lebih kecil dibandingkan tahun 2008, namun pada tahun
2010 angka perkembangan PDRB ADHB itu meningkat lagi menjadi 12,75
persen. Sebelum kemudian pada tahun 2011, angka perkembangan PDRB
ADHB lebih rendah lagi yaitu sebesar 9,88 persen.
Tabel III.4.
Pertumbuhan Sektoral PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
selama Tahun 2008 – 2011
Tahun (%)
No Kelompok Lapangan Usaha
2008 2009 2010 2011
Jasa‐Jasa 5,15
Keuangan & LKBB 6,67
4,98
Angkutan/Komuni… 3,60 6,06
Perdag, Hotel …
5,28 6,74
4,24
Bangunan
6,17
Listrik,Gas & Air 5,06
4,94
Industri 6,90
4,11
Pertambangan 5,60
4,94
Pertanian
0,73 5,67 6,94
Gambar III.3
Grafik Pertumbuhan Sektoral PDRB ADHK Kabupaten Grobogan
Tahun 2008 dan Tahun 2011 (Persen)
Tabel III.5
Kontribusi Sektoral PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
Kabupaten Grobogan Tahun 2008 dan 2011 (%)
Tahun
No. Sektor
2008 2011
1. Pertanian 44,23 42,77
Jasa‐Jasa;
Keuangan & 14,25 Pertanian;
LKBB; 8,47 44,23
Angkutan/K
omunikasi;
3,39
Perdag, Hot Pertambang
el &Resto; Bangunan; Listrik,Gas & Industri;
an ; 1,32
18,44 5,20 Air; 1,68 3,03
2008
Jasa‐Jasa;
15,06 Pertanian;
Keuangan 42,77
& LKBB;
8,86
Angkutan/K
omunikasi;
3,46 Pertambang
Perdag, Hot an ; 1,34
el &Resto; Bangunan; Listrik,Gas & Industri;
18,13 5,77 Air; 1,68 2,93
2011
Gambar III.4
Grafik Kontribusi Sektoral PDRB ADHB Kabupaten Grobogan
Tahun 2008 dan Tahun 2011 (Persen)
Sekunder
Sekunder (M);
(M); 9,91 10,38
2008 2011
Gambar III.5
Pergeseran Struktur Perekonomian Kabupaten Grobogan
Tahun 2008 dan Tahun 2011
6. PDRB Perkapita
PDRB per kapita merupakan salah satu indikator makro ekonomi
regional untuk melihat perkembangan perekonomian dan tingkat
kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Dengan melihat PDRB per
kapita Kabupaten Grobogan, maka akan terlihat tingkat kesejahteraan
masyarakat di Kabupaten Grobogan. Namun demikian PDRB per kapita ini
bukan satu-satunya indikator tingkat kesejahteraan masyarakat. Secara
komprehensif tingkat kesejahteraan masyarakat dapat diukur dengan
indikator Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan
Manusia (IPM).
Secara umum PDRB perkapita masyarakat Kabupaten Grobogan,
pada tahun 2011 mengalami kenaikan, baik dihitung atas dasar Harga
Berlaku maupun Harga Konstan tahun 2000. Kondisi ini mengindikasikan
bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Grobogan cenderung
mengalami peningkatan.
Tabel III.7
PDRB dan PDRB Per Kapita Kabupaten Grobogan
ADHB dan ADHK Tahun 2008 - 2011
Jumlah Penduduk PDRB (Juta Rp.) PDRB Perkapita (Rp.)
No. Tahun Pertengahan
Tahun Harga Berlaku Harga Konstan Harga Berlaku Harga Konstan
4,6 5,0
3,7 4,1
Gambar III.6
Grafik Perkembangan Pendapatan Per kapita
Tahun 2008 - 2011
Tabel III.8
Tingkat Inflasi Kabupaten Grobogan Tahun 2006-2010 (Persen)
7,45
4,26 6,29
2008
2009
2010
2011
Gambar III.7
Grafik Perkembangan Harga/Inflasi Kabupaten Grobogan
Tahun 2008 – 2011 (%)
8. Pemerataan Pendapatan
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi kadang tidak diikuti dengan
pemerataan pendapatan sehingga semakin lama terjadi kesenjangan
distribusi pendapatan yang semakin lebar. Untuk melihat pemerataan
pendapatan masyarakat dapat digunakan indikator nilai Gini Ratio dan
Proporsi Pendapatan yang dinikmati oleh kelompok 40% penduduk yang
berpendapatan terendah (Kriteria Bank Dunia).
Berdasarkan data-data Gini Ratio dan Proporsi Pendapatan bagi
kelompok 40 persen penduduk berpendapatan terendah, Kabupaten
Grobogan termasuk daerah yang memiliki tingkat ketimpangan
pendapatan yang rendah (< 0,35). Atau dengan kata lain dapat dikatakan
bahwa distribusi pendapatan di wilayah Kabupaten Grobogan relatif sudah
merata. Indeks Gini Ratio menunjukkan angka-angka selama tahun 2008
– 2011 lebih mendekati angka 0, yang berarti tingkat ketimpangan
distribusi pendapatan relatif rendah. Secara lengkap indikator pemerataan
pendapatan di Kabupaten Grobogan dapat dilihat dalam tabel III.9 berikut
ini:
Tabel III.10
Realisasi dan Proyeksi/Target Pendapatan Daerah
Kabupaten Grobogan Tahun 2009 s.d tahun 2013
Jumlah
NO Uraian Realisasi Tahun Realisasi Tahun Tahun Berjalan Proyeksi/Target Thn Proyeksi/Target
2009 2010 2011 Rencana 2012 pada Tahun 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.2.1 Dana bagi hsl pjak/Bagi hsl bkn pajak 53.918.290.551 60.752.838.038 67.933.823.494 75.983.981.578 85.026.075.386
1.3 Lain-2 pendapatan daerah yang sah 58.260.117.647 97.802.463.707 131.207.379.790 144.074.788.417 158.279.661.832
1.3.1 Hibah 0 0 0 0 0
Gambar III.10
Grafik Perbandingan target dan realisasi
Belanja Daerah tahun 2011
Tabel III.13
Realisasi Pembiayaan APBD Kabupaten Grobogan Tahun 2011
4.1.2 Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, maka misi yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Memantapkan pembangunan infrastruktur yang mendukung
pengembangan daerah, seperti jalan, jembatan, pengairan,
pusat-pusat perdagangan dan perindustrian rakyat, pusat-pusat
pendidikan, dan pusat-pusat pembinaan kesehatan serta
infrastruktur strategis lainnya.
b. Memantapkan pembangunan di bidang pendidikan untuk
mendorong peningkatan kualitas sumberdaya manusia agar
memiliki kecerdasan dan daya saing yang lebih baik.
c. Memantapkan pembangunan di bidang kesehatan untuk
mendorong derajat kesehatan masyarakat agar dapat bekerja
secara lebih optimal dan memiliki harapan hidup yang lebih
panjang.
d. Memantapkan pembangunan ekonomi dengan mendorong
semakin tumbuh dan berkembangnya pembangunan di bidang
pertanian dalam arti luas, industri, perdagangan dan pariwisata.
e. Memantapkan upaya penciptaan tata kelola pemerintahan yang
baik (good governance) berdasarkan demokratisasi,
transparansi, penegakan hukum, berkeadilan, kesetaraan gender
dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
f. Memantapkan upaya pelestarian sumberdaya alam dan
mewujudkan ruang wilayah kabupaten yang mampu memenuhi
kebutuhan dan pemerataan pembangunan guna meningkatkan
perekonomian.
1. Pendidikan
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) meliputi: Advokasi Kurikulum dan
Dokumen II TK, Penyiapan Akreditasi TK, Pembinaan dan
Pengiriman lomba Tingkat Provinsi Guru dan Murid, Pengadaan APE
luar dan dalam, Pengembangan Sarana Prasarana TK Negeri,
Pengadaan APE PAUD Non Formal, Bantuan Kelembagaan PAUD
Non Formal, Ajang Kreatifitas Semarak Anak Usia Dini, Pelatihan
tenaga pendidik/tutor PAUD.
b. Penuntasan wajar dikdas 9 tahun, dengan kegiatan meliputi:
Bintek Guru Penyiapan UASBN dan Bedah SKL, Lomba Kreatifitas
Siswa, Verifikasi dan Regrouping SD, Perbaikan Bangunan
Perpustakaan, Bantuan Operasional SMP Filial dan SD-SMP Satu
Atap untuk 30 sekolah, Bintek Guru Mapel SMP Penyiapan UN dan
Bedah SKL, Lomba Siswa berbakat/ potensial (OSN, O2SN, FLS2N,
Lomba Mapel), Fasilitasi Lomba Sekolah Sehat Tingkat SMP.
2. Kesehatan
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran difokuskan pada: Penyediaan
Jasa Pelayanan/Akomodasi Pasien di 30 Puskesmas dan Dinas,
Penyediaan jasa Penunjang pelayanan Kesehatan untuk DKK dan
Puskesmas se-Kabupaten Grobogan selama 1 Tahun.
3. Pekerjaan Umum
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain sebagai
berikut:
1) Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
4. Perumahan
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain sebagai
berikut:
a. Pengembangan perumahan, meliputi: penyusunan norma, standar
dan pedoman, fasilitasi pembangunan perumahan dan koordinasi
pembangunan perumahan.
b. Lingkungan sehat perumahan, meliputi: penyediaan sarana air
bersih dan sanitasi dasar, penyuluhan dan pengawasan kualitas
lingkungan serta pengendalian dampak resiko pencemaran
lingkungan.
c. Pemberdayaan komunitas perumahan, dengan kegiatan antara lain:
fasilitasi pembangunan sarana prasarana dasar permukiman
berbasis masyarakat, dan peningkatan peran serta masyarakat
dalam pelestarian lingkungan perumahan.
d. Perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial, dengan kegiatan
antara lain: stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana alam dan
stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana sosial.
6. Perencanaan pembangunan
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain sebagai
berikut:
a. Perencanaan Pembangunan Daerah difokuskan pada: Sosialisasi
Perencanaan Pembangunan Daerah, Fasilitasi Pelaksanaan
Musrenbang Kecamatan dan Forum SKPD/Gabungan SKPD,
Penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten, Koordinasi Musrenbang
Bakorlin, Provinsi dan Nasional, Biaya Umum Perencanaan,
Penyusunan Rancangan Belanja Langsung Perubahan APBD
Kabupaten Grobogan TA. 2013, Penyusunan Rancangan Belanja
7. Perhubungan
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain sebagai
berikut:
a. Peningkatan Pelayanan Angkutan meliputi: Pembinaan dan
pemilihan awak kendaraan Umum Teladan, PAM Angkutan Lebaran,
Natal dan Tahun Baru, PAM Perlintasan Sebidang Lebaran Natal
dan Tahun Baru, Pengawasan/pemeriksaan perijinan angkutan
umum dan Penertiban lalu lintas.
b. Peningkatan dan pengamanan lalu lintas meliputi: Operasional
Forum Lalu Lintas dan Angkutan , Pengadaan Rambu - Rambu Lalu
Lintas.
c. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
meliputi: Pemeliharaan Traffic light dan warning, Pemeliharaan
sarana pengujian Kendaraan Bermotor.
d. Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan meliputi:
Pembangunan loket Bus AKAP (lanjutan), Rehab Terminal Induk
Purwodadi, Peningkatan Operasional Terminal Angkutan darat,
Pengerasan Landasan Terminal Gubug, Study daerah kerja terminal
dan penyusunan monografi data, Evaluasi Jaringan Trayek,
Intensifikasi Pengelolaan Pendapatan Perparkiran Terlaksananya
Kegiatan Intensifikasi Pendapatan Perparkiran.
8. Lingkungan Hidup
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain sebagai
berikut:
a. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
meliputi: Peningkatan Kapasitas Kader LH, Sekolah Adiwiyata,
Kampung Berwawasan Lingkungan, Peningkatan Koordinasi dan
Kemitraan Antar Stakeholder dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan, Pemantauan Kualitas
Lingkungan, Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup, Gerakan Cinta Lingkungan, Pencegahan
Pencemaran Lingkungan di Perkotaan, Penunjang Car Free Day,
Operasional Laboratorium.
b. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan meliputi:
Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan, Peningkatan Peran
Serta Masyarakat dalam Pengelolaan persampahan.
10. Pertanahan
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain:
a. Penataan Daerah Otonomi Baru, dengan kegiatan: Pembakuan
Rupabumi Alam.
b. Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah meliputi: Penyewaan Tanah Aset Pemkab Eks Bondo
Desa/Kelurahan, Pensertifikatan Tanah Massal melalui Proda,
Inventarisasi Tanah Aset Pemkab Eks. Bondo Desa/ Kelurahan.
13. Sosial
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain:
a. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, meliputi:
Penyusunan Data Base Ketenagakerjaan, Perencanaan Sosial,
14. Ketenagakerjaan
17. Kebudayaan
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain:
a. Pengelolaan keragaman budaya, dengan kegiatan antara lain:
Pengelolaan Keragaman Budaya, Parade Seni Budaya Jawa Tengah,
Fasilitasi Seni Budaya, Pembinaan Seni Budaya, Pentas Kesenian
Tradisional, Festifal Seni Tayub antar Kabupaten, Promosi Pentas
Seni Budaya Ke Luar Daerah.
23. Statistik
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain sebagai
berikut:
a. Pengembangan data / informasi / statistik daerah, meliputi:
Penyusunan Data Statistik Kabupaten Grobogan Tahun 2013,
Pembangunan Simpul Jaringan Data Spasial Daerah.
24. Kearsipan
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain sebagai
berikut:
1. Pertanian
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain:
a. Peningkatan kesejahteraan petani, meliputi: Peningkatan
Kemampuan Kelembagaan Petani, Pembinaan PUAP, Peningkatan
Kinerja THL-TBPP, Siaran Pedesaan, POSLUHDES, Operasional
BAPPELUH, Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku
Agribisnis.
b. Peningkatan ketahanan pangan (Pertanian/Perkebunan), antara
lain: Perencanaan dan Pengawasan Infrastruktur Pertanian,
Operasional Pengendalian OPT, Penyusunan SOP Jambu Citra,
Kajian Pengembangan Agribisnis Pisang Kabupaten Grobogan,
Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan, Display
Varietas Unggul padi Baru, Penangkaran Jagung Hibrida Putih,
Pemurnian Kedelai Varietas Grobogan, Uji Adaptasi Varietas Baru
Kacang Hijau, Pengembangan JIDES, Pembinaan dan Pengawasan
Penggunaan Pupuk Bersubsidi, Pengembangan JITUT, Penyusunan
RDK & RDKK Pupuk Bersubsidi, Pengembangan Jalan Usaha Tani.
c. Peningkatan produksi pertanian/perkebunan, meliputi:
Pengembangan Sentra Tanaman Kelengkeng, Pengembangan
Tanaman Jambu Citra, Pengembangan Sentra Tanaman Durian,
4. Kepariwisataan
6. Perdagangan
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain:
a. Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan, meliputi:
Koordinasi Hubungan Kerja Dengan Lembaga Perlindungan
Konsumen, Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa,
Pemutakhiran data UTTP dan Pelaksanaan Sidang Tera dan Tera
Ulang UTTP.
b. Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri, meliputi:
Penyempurnaan Perangkat Peraturan Kebijakan dan Pelaksanaan
7. Industri
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain:
a. Pengembangan Industri Kecil Menengah, meliputi: Pelatihan
Pembuatan Krupuk Rambak dan Kulit Sapi, Pembinaan Industri
Kecil di Lokasi P2MBG, Fasilitasi dan Kerjasama Industri Kecil,
Pelatihan Teknologi Produksi Industri Batik Tulis dan Cap serta
Bantuan Stimulus Kelompok Batik, Magang Kerja Industri Garmen,
Fasilitasi Regulasi Perda / Perbub pengembangan IKM, Pembinaan
dan Monitoring KUB / IKM, Fasilitasi Pemasaran dan Bantuan
Stimulus Kerajinan Enceng Gondok.
b. Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri, meliputi: Pelatihan
Produksi Industri Makanan dan Minuman, Pelatihan Mutu Produk
Tahu dan Banlat, Pelatihan dan Magang Kerja Desain Kerajinan
Anyaman Bambu, Pembinaan dan Pengembangan Procesing Bahan
Bakar Nabati (BBN), Pelatihan dan Bantuan Peralatan Tepung
Jagung.
c. Penataan Struktur Industri, meliputi: Pengadaan Tanah Showroom
Mebel / Kerajinan dan Kuliner Makanan Minuman Kab. Grobogan,
Pengadaan Tanah Untuk Lokasi Warung Kayu, Pengadaan Tanah
Untuk Gedung Unit Pelayanan Teknis (UPT) Produksi Mebel,
Sosialisasi Klaster Industri Barang Kayu.
8. Transmigrasi
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain:
a. Pengembangan Wilayah Transmigrasi, meliputi: KIE, Mediasi
Kerjasama Bidang Ketransmigrasian dengan Kabupaten Daerah
Penerima, Pemindahan, Pengawalanan dan Bantuan Trans.
b. Pelaksanaan transmigrasi lokal, meliputi: Pembinaan dan
Pembekalan Catrans, Persiapan Akhir Pemberangkatan Catrans,
Pendaftraan dan Seleksi Catrans.
Untuk mengetahui lebih rinci dari program/kegiatan dan besarnya
usulan anggaran belanja langsung dari masing-masing Satuan Kerja
Perangkat Daerah se-Kabupaten Grobogan tahun anggaran 2013, sebagai
berikut:
USULAN
NO KEGIATAN
ANGGARAN
1 2 5
1 DINAS PENDIDIKAN 12.451.634.000
A Pogram Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.750.000.000
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 70.000.000
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 650.000.000
3 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan perundang-undangan 20.000.000
4 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 40.000.000
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 570.000.000
6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 300.000.000
7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan 90.000.000
Kantor
8 Penyediaan Bahan Logistik Kantor 30.000.000
9 Penyediaan Makanan dan Minuman 350.000.000
10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 450.000.000
11 Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor 180.000.000
M. Pelayanan Kontrasepsi
1 KIE MOW/P, IUD Impant/ pembinaan kelompok Prio Utomo 76.000.000
17 SETDA
1 BAGIAN HUMAS DAN KEPROTOKOLAN SETDA 753.500.000
19 DPPKAD 17.250.600.000
Belanja Langsung
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.860.000.000
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 70.000.000
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 60.000.000
3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100.000.000
4 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaaan 250.000.000
5 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan bangunan 75.000.000
kantor
6 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- 20.000.000
Undangan
7 Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor 150.000.000
8 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah 900.000.000
9 Koordinasi, Monitoring, Konsultasi, Menghadiri acara dalam 100.000.000
daerah
10 Peningkatan Kinerja Tim TP TGR dan Penghapusan Barang 80.000.000
milik daerah Kab. Grobogan
11 Pengelolaan Kearsipan DPPKAD 70.000.000
12 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaaan Blangko PBB 570.000.000
13 Pembayaran Jasa Sewa Tanah PT. KAI 250.000.000
14 Penyediaan Jasa Kebersihan, Keamanan dan Transportasi 165.000.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.451.600.000
15 Pengadaan Kendaraan Dinas roda 2 Operasional Pejabat 430.000.000
Struktural Esselon IV kab. Grobogan
16 Pengadaan meja-kursi (Meubelair) kerja untuk SKPD di 85.000.000
lingkungan Pemerintah Kab. Grobogan
17 Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan dinas/Operasional 150.000.000
18 Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor 75.000.000
19 Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor 85.000.000
20 Pemeliharaan rutin/berkala Komputer 100.000.000
21 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor DPPKAD 350.000.000
22 Pemeliharaan Software Simbada Kab. Grobogan 40.000.000
23 Pemeliharaan Software Aplikasi Mapatda 36.600.000
24 Pemeliharaan Gedung Wisuda Budaya Purwodadi 35.000.000
20 INSPEKTORAT 2.745.120.000
KECAMATAN
KELURAHAN
DBHCHT 750.000.000
Peningkatan SDM dan Pengembangan Lembaga Ekonomi 750.000.000
Masyarakat Kawasan Penghasil Tembakau
31 DISPERINDAGTAMBEN 8.229.000.000
BUPATI GROBOGAN
BAMBANG PUDJIONO