LAPORAN PRAKTIKUM
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisiologi Tumbuhan yang
diampu oleh Dr. H Taufik Rahman M.Pd
oleh :
Kelompok 7
Pendidikan Biologi A 2013
Agi Azkya 1300416
Nissa Rachmawati 1303666
Syifana Ayu Maulida 1301071
Wiwit Astuti 1300237
Zharfa Dhini Setiawan 1300982
Untuk tanaman tingkat tinggi, terdapat 13 jenis hara esensial yang terdiri
atas unsur hara makro yaitu N, P, K, S, Mg, Ca dan untuk unsur hara mikro yaitu
Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo dan Cl. Brown (dalam Salisbury & Ross, 1992)
menyajikan daftar nsur hara essensial beserta konsentrasinya dimana konsentrasi
tersebut dijadikan pedoman agar menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih
baik. Selain itu, konsentrasi unsur-unsur dalam jaringan lebih diyakini daripada
menganalisis tanah untuk menunjukkan apakah tanaman akan tumbuh lebih baik
jika diberikan lebih banyak unsur tertentu.
Salah satu metode untuk menentukan unsur hara yang esensial bagi
tanaman dan berapa banyaknya adalah dengan menganalisis secara kimia semua
unsur yang dikandung oleh tumbuhan sehat dan berapa banyaknya unsur
tersebut. Menurut Agung (2009), penentuan kadar klorida dengan cara titrasi
menggunakan AgNO3 dan indicator K2CRO4 5% . Penggunaan metode ini
memiliki keakuratan dan ketelitian cukup tinggi srta pelaksanaannya mudah dan
cepat.
Ekstrak 2 Air 1
(Dokumentasi Kelompok 7, 2016) (Dokumentasi Kelompok 7, 2016)
Tabel 2. Hasil Pengamatan Kelas Akumulasi Hara dalam Sel Tumbuhan
Agung, T. U. (2009). Analisis Kadar Klorida pada Air dan Air Limbah Dengan
Metode Argentometri. (Skripsi). Universitas Sumatera Utara.
Salisbury, F & Ross, C. W. (1995). Plant Physiology 2nd Edition. Mc. Graw Hill
Company: New York.