ANAM ARIF N
KELAS : PTE-B
NIM : 125514036
Merupakan proses penyaluaran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik
(Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution) sehingga
dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik.
1. Saluran Transmisi
2. Gardu Induk
3. Pusat Pengaturan Beban
2. Sistem Ganda
3. Sistem Radial
4. Sistem Loop
Gardu Induk
Merupakan sub sistem dari sistem penyaluran.
Berfungsi untuk :
1. Mentransformasikan tenaga listrik tegangan tinggi yang satu ke tegangan tinggi yang
lain (500 kV, 150 kV / 70 kV) atau dari tegangan tinggi ke tegangan menengah (150
kV / 20 kV, 70 kV / 20 kV).
2. Pengukuran, pengawasan operasi dan pengaturan pengamanan dari sistem tenaga
listrik.
3. Pengaturan pelayanan beban (daya) ke gardu-gardu induk lain melalui tegangan
tinggi dan ke gardu-gardu distribusi setelah melalui transformator penurun tegangan
(step down transformer) dan diteruskan ke penyulang (feeder) tegangan menegah.
4. Pengatur beban, seperti pada P2B Gandul, UPB Cawang, UPB Cigelereng, UPB
Ungaran dan UPB Waru.
Pada transmisi tegangan tinggi digunakan sistem saluran 3 fasa, untuk efisiensi.
Selain karena Keluaran dari generator berupa tiga fasa, setiap fasa mempunyai sudut
pergerseran fasa 120º. Pada SUTT dikenal fasa R; S dan T yang urutan fasanya selalu R
diatas, S ditengah dan Tdibawah.
Penampang dan jumlah konduktor disesuaikan dengan kapasitas daya yang akan
disalurkan, sedangkan jarak antar kawat fasa maupun kawat berkas disesuaikan dengan
tegangan operasinya.
Jika kawat terlalu kecil maka kawat akan panas dan rugi transmisi akan besar. Pada
tegangan yang tinggi (SUTET) penampang kawat , jumlah kawat maupun jarak antara
kawat berkas mempengaruhi besarnya corona yang ditengarai dengan bunyi desis atau
berisik.
Untuk saluran HVDC, Penyaluran tenaga listrik dengan sistem arussearah baru dianggap
ekonomis bila panjang saluran udara lebih dari 640 km atau saluran bawah tanah lebih
panjang dari 50 km.
Saluran Transmisi dengan menggunakan sistem arus bolak-balik tiga fasa merupakan
sistem yang banyak digunakan, mengingat kelebihan sebagai berikut :
a. Mudah pembangkitannya.
b. Mudah pengubahan tegangannya.
c. Dapat menghasilkan medan magnet putar.
d. Dengan sistem tiga fasa, daya yang disalurkan lebih besar dan nilai sesaatnya konstan.