Kapan saya ujian??

Judul di atas sama sekali tidak berkaitan dengan studiku yang belum kelar kelar, kalau pun ada
yang mau anggap begitu terserah. Ini tentang betapa pentinya sebuah ujian bagi kualitas
seseorang.

Sudah menjadi konsep umum bahwa sesorang harus melewati ujian dulu untuk naik ke tahap
yang lebih tinggi. Di sekolah dasar, untuk naik kelas harus ikut dan lulus ujian kenaikan kelas.
mau masuk mapala? Lewati dulu pendidikan dasarnya (diksar) agar siap jadi petualang. Hal ini
berlaku di hampir semua instansi negeri maupun suasta walaupun bentuknya dapat berbeda beda.

Di agamaku Tuhan sudah nyatakan juga kalau manusia akan diuji cuma lupa ayatnya, saya tidak
tau di agama lain tapi saya yakin ada juga. Menariknya ujian bagi iman manusia yang terberat itu
nafsunya. Bagaimana tidak menarik, kebutuhan dasar dan ujian menyatu dalam nafsu. Orang
yang mampu melewati ujian yang berkaitan dengan nafsu, maka imanya telah teruji. Tambah
menarik karna ujian ini dilakukan hampir tiap detik dan levelnya kian tinggi. Kabarnya bagi
yang mampu melewati level ujian tertinggi bahkan mampu mengalahkan malaikat, itulah
mungkin sebabnya Tuhan perintahkan malaikat untuk hormat pada manusia. Artinya semakin
tinggi tingkat godaan nafsu yang dilewati, semakin tinggi keimanan sesorang.

Dulu kalau mau sembahyang saya selalu mencari tempat sepih supaya jauh dari gangguan dan
begitu sembahyang di tempat ramai, saya terganggu dengan suara orang lalu lalang, suara
kendaraan dan lainya. Ternyata imanku begitu rendah, masi mudah terganggu.