Anda di halaman 1dari 7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Novel Berdasarkan Genre


Berdasarkan genre atau jenis ceritanya, novel terbagi menjadi 5 jenis yaitu novel
romantis, novel misteri, novel komedi, novel horor, dan novel inspiratif.

1. Novel Romantis : novel yang menceritakan kisah-kisah percintaan. Contoh: Ayat-ayat Cinta,
Ketika Cinta Bertasbih.
2. Novel Misteri : novel yang menceritakan kisah-kisah misteri dan menimbulkan rasa penasaran
pembaca karena penuh dengan teka teki. Contoh: Sherlock Holmes.
3. Novel Komedi : novel yang memuat unsur-unsur humor sehingga membuat para pembaca
terhibur. Contoh: Kambing Jantan.
4. Novel Horor : novel yang memberikan efek menegangkan bagi pembaca. Cerita yang disajikan
dalam novel ini biasanya cerita seram, bisa berupa hal mistis atau gaib. Contoh: Bangku
Kosong.
5. Novel Inspiratif : novel yang berisi kisah-kisah inspiratif. Jenis novel ini ditujukan untuk
memberikan pesan moral atau membangkitkan motivasi para pembaca. Contoh: Laskar Pelangi.

Novel Berdasarkan Isi dan Tokohnya


Berdasarkan isi novel dan tokoh yang diceritakan, novel terbagi menjadi 4 jenis
yaitu novel teenlit, novel chicklit, novel songlit, dan novel dewasa.

1. Novel Teenlit : novel yang ditujukan untuk para remaja. Segala yang diceritakan dalam novel
jenis ini disesuaikan dengan karakter dan tumbuh kembang remaja. Biasanya topik cerita untuk
jenis novel ini adalah tentang cinta dan persahabatan. Contoh: Dealova, Paris I’m in Love.
2. Novel Chicklit : novel ini mempunyai tingkatan lebih tinggi dari novvel teenlit. Jenis novel ini
menceritakan mengenai wanita muda dan segala permasalahan yang dihadapi. Contoh:
Testpack, Miss Jutek, Klub Santap Malam Rahasia.
3. Novel Songlit : novel yang dibuat dari sebuah lagu. Biasanya, alur cerita dalam novel ini
dikembangkan dari sebuah lagu yang sedang hits atau bermakna mendalam. Contoh: Sebelum
Cahaya, Lelaki Buaya Darat.
4. Novel Dewasa : jenis novel ini diperuntukkan hanya untuk orang dewasa. Hal ini dikarenakan isi
dari jenis novel ini biasanya berhubungan dengan unsur sensualitas orang-dewasa. Contoh:
Saman dan Larung.

2.3.Ciri-ciri novel

Adapun ciri-ciri novel adalah sebagai berikut:

1. Pada umumnya novel terdiri dari sekurang-kurangnya 100 halaman, atau jumlah
katanya lebih dari 35.000 kata.
2. Novel ditulis dengan suatu narasi dan deskripsi untuk menggambarkan suasana
kejadian di dalamnya.
3. Alur cerita di dalam novel cukup kompleks dan terdapat lebih dari satu impresi, efek,
dan emosi.
4. Umumnya setiap orang membutuhkan waktu setidaknya 120 menit untuk membaca
habis sebuah novel.
5. Cerita pada sebuah novel bisa sangat panjang, namun terdapat banyak kalimat yang
diulang-ulang.

2.4.Unsur pembangun Novel

2.4.1.Unsur interinsik

Merupakan usur pembangun karya sastra yang berasal dan tercipta dari dalam
karya itu sendiri.

TEMA

Menurut kamus istilah pengetahuan populer,tema merupakan perseoalan ataupun pokok


pikiran yang di jabar kan di dalam suatu karngan,isi dan sebuah ciptaan.

TOKOH DAN PENOKOHAN

Tokoh adalah seseorang yang menjadi pelaku dalam sebuah novel.Penokohan


adalah watak atau karakterdari tokoh yang ada dalam cerita disebuah novel.Menurut
karakternya tokoh dibedakan menjadi 3 yaitu:

a. TIRTAGONIS yaitu tokoh penengah di dalam cerita tersebut.


b. ANTAGONIS yaitu tokoh yang menyebabkan konflik.
c. PROTAGONIS yaitu tokoh yang bersifat baik didalan cerita tersebut.

ALUR
Alur adalah rangkaian peistiwa atau kejadian yang menjadi sebuah jalan cerita
dalam novel.Secara garis besar alur dibagi 3 yaitu:
a. Alur maju adalah sebuah aluryang klimaksimalnya berada di akhir
cerita.rangkaian peristiwa dalam alur maju berawal dari masa akhir cerita dengan
urutan waktu yang teratur dan beruntut.
b. Alur mundur adalah sebuah alur yang menceritakan masa lampau yang menjadi
klimaks di awal cerita.Rangkaian peritiwa dalam alur mundur berawal dari masa
lampau ke masa kini dengan susunan waktuyang tidak sesuaidan tidak beruntut.
c. Alur campuran adalah alur maju-mundur atau alur yang di awali dengan
klimaks,kemudian menceritakan masa lampau,dan dilanjutkan hingga tahap
penyelesaian.

LATAR ATAU SETTING

Yaitu tempat juga waktu ataupun suasana yang melatar belakangi

kejadian atau peristiwa dalam sebuah cerita didalam novel.Latar dibagi 3 yaitu:

a. Latar waktu
Merupakan saat dimana tokoh melakukan sesuatu pada saat kejadian
peristiwa dalam cerita yang sedang terjadi.
b. Latar tempat
Merupakan dimana tempat tokoh mengalami kejadian atau peristiwa
didalam peristiwa.
c. Latar suasana
Merupakan situasi apa saja yang terjadi ketika saat si tokoh melakukan
sesuatu

SUDUT PANDANG
Merupakan cara pandang seorang pengarang cerita dalam menempatkan
dirinya didalam sebuah cerita. Dalam sebuah cerita sudut pandang sendiri
dibedakan menjadi sebagai berikut:
a. Sudut orang pertama
b. Sudut orang ketiga
GAYA BAHASA
Sering disebut juga dengan istilah majas,yaitu cara memilih bahasa yang
sesuai dengan cita rasa pengarang.Bahasa ya dipilih adalah bahasa yang dapat
menimbulkan perasaan terntentu dalam hati oang lain.Gaya bahasa pada umumnya
dipakai untuk menarik hati pembaca agar tidak bosan dan selalu memperoleh
kesegaran dalam membaca karya sastra.Gaya Bahasa dipakai untuk menghidupkan
dan memberi jiwa pada karya tulis.Tak heran dalam sebuah novel pasti terdapat
macam macam gaya bahasa sebagai daya tarik novel tersebut.
AMANAT
Adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada
pembacanberupa nilai luhur yang dapat dijadikan contoh atau
teladan.Penyampaian pesan selalu di dasarkan tema dan tujuan yang telah di
tetapkan penulis pada saat menyusun rancangan cerita

2.4.2.Unsur EKSTRINSIK
Unsur ekstrinsik adalah unsur pembangun sebuah novel yang berasal dari luar
novel tersebut. Dan berikut beberapa maca, unsur ekstrinsik pada sebuah novel yaitu:
1. Sejarah atau biografi pengarang novel
2. Situasi dan kandisi
3. Nilai nilai yang terkandung dalam novel
a. Nilai moral
b. Nilai sosial
c. Nilai budaya
d. Nilai estetika

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Pengertian Novel
2.2.Jenis-jenis Novel

B. Novel Berdasarkan Genre


Berdasarkan genre atau jenis ceritanya, novel terbagi menjadi 5 jenis yaitu novel
romantis, novel misteri, novel komedi, novel horor, dan novel inspiratif.

6. Novel Romantis : novel yang menceritakan kisah-kisah percintaan. Contoh: Ayat-ayat Cinta,
Ketika Cinta Bertasbih.
7. Novel Misteri : novel yang menceritakan kisah-kisah misteri dan menimbulkan rasa penasaran
pembaca karena penuh dengan teka teki. Contoh: Sherlock Holmes.
8. Novel Komedi : novel yang memuat unsur-unsur humor sehingga membuat para pembaca
terhibur. Contoh: Kambing Jantan.
9. Novel Horor : novel yang memberikan efek menegangkan bagi pembaca. Cerita yang disajikan
dalam novel ini biasanya cerita seram, bisa berupa hal mistis atau gaib. Contoh: Bangku
Kosong.
10. Novel Inspiratif : novel yang berisi kisah-kisah inspiratif. Jenis novel ini ditujukan untuk
memberikan pesan moral atau membangkitkan motivasi para pembaca. Contoh: Laskar Pelangi.

Novel Berdasarkan Isi dan Tokohnya


Berdasarkan isi novel dan tokoh yang diceritakan, novel terbagi menjadi 4 jenis
yaitu novel teenlit, novel chicklit, novel songlit, dan novel dewasa.

5. Novel Teenlit : novel yang ditujukan untuk para remaja. Segala yang diceritakan dalam novel
jenis ini disesuaikan dengan karakter dan tumbuh kembang remaja. Biasanya topik cerita untuk
jenis novel ini adalah tentang cinta dan persahabatan. Contoh: Dealova, Paris I’m in Love.
6. Novel Chicklit : novel ini mempunyai tingkatan lebih tinggi dari novvel teenlit. Jenis novel ini
menceritakan mengenai wanita muda dan segala permasalahan yang dihadapi. Contoh:
Testpack, Miss Jutek, Klub Santap Malam Rahasia.
7. Novel Songlit : novel yang dibuat dari sebuah lagu. Biasanya, alur cerita dalam novel ini
dikembangkan dari sebuah lagu yang sedang hits atau bermakna mendalam. Contoh: Sebelum
Cahaya, Lelaki Buaya Darat.
8. Novel Dewasa : jenis novel ini diperuntukkan hanya untuk orang dewasa. Hal ini dikarenakan isi
dari jenis novel ini biasanya berhubungan dengan unsur sensualitas orang-dewasa. Contoh:
Saman dan Larung.
2.3.Ciri-ciri novel

Adapun ciri-ciri novel adalah sebagai berikut:

6. Pada umumnya novel terdiri dari sekurang-kurangnya 100 halaman, atau jumlah
katanya lebih dari 35.000 kata.
7. Novel ditulis dengan suatu narasi dan deskripsi untuk menggambarkan suasana
kejadian di dalamnya.
8. Alur cerita di dalam novel cukup kompleks dan terdapat lebih dari satu impresi, efek,
dan emosi.
9. Umumnya setiap orang membutuhkan waktu setidaknya 120 menit untuk membaca
habis sebuah novel.
10. Cerita pada sebuah novel bisa sangat panjang, namun terdapat banyak kalimat yang
diulang-ulang.

2.4.Unsur pembangun Novel

2.4.1.Unsur interinsik

Merupakan usur pembangun karya sastra yang berasal dan tercipta dari dalam
karya itu sendiri.

TEMA

Menurut kamus istilah pengetahuan populer,tema merupakan perseoalan ataupun pokok


pikiran yang di jabar kan di dalam suatu karngan,isi dan sebuah ciptaan.

TOKOH DAN PENOKOHAN

Tokoh adalah seseorang yang menjadi pelaku dalam sebuah novel.Penokohan


adalah watak atau karakterdari tokoh yang ada dalam cerita disebuah novel.Menurut
karakternya tokoh dibedakan menjadi 3 yaitu:

d. TIRTAGONIS yaitu tokoh penengah di dalam cerita tersebut.


e. ANTAGONIS yaitu tokoh yang menyebabkan konflik.
f. PROTAGONIS yaitu tokoh yang bersifat baik didalan cerita tersebut.
ALUR
Alur adalah rangkaian peistiwa atau kejadian yang menjadi sebuah jalan cerita
dalam novel.Secara garis besar alur dibagi 3 yaitu:
d. Alur maju adalah sebuah aluryang klimaksimalnya berada di akhir
cerita.rangkaian peristiwa dalam alur maju berawal dari masa akhir cerita dengan
urutan waktu yang teratur dan beruntut.
e. Alur mundur adalah sebuah alur yang menceritakan masa lampau yang menjadi
klimaks di awal cerita.Rangkaian peritiwa dalam alur mundur berawal dari masa
lampau ke masa kini dengan susunan waktuyang tidak sesuaidan tidak beruntut.
f. Alur campuran adalah alur maju-mundur atau alur yang di awali dengan
klimaks,kemudian menceritakan masa lampau,dan dilanjutkan hingga tahap
penyelesaian.

LATAR ATAU SETTING

Yaitu tempat juga waktu ataupun suasana yang melatar belakangi

kejadian atau peristiwa dalam sebuah cerita didalam novel.Latar dibagi 3 yaitu:

d. Latar waktu
Merupakan saat dimana tokoh melakukan sesuatu pada saat kejadian
peristiwa dalam cerita yang sedang terjadi.
e. Latar tempat
Merupakan dimana tempat tokoh mengalami kejadian atau peristiwa
didalam peristiwa.
f. Latar suasana
Merupakan situasi apa saja yang terjadi ketika saat si tokoh melakukan
sesuatu

SUDUT PANDANG
Merupakan cara pandang seorang pengarang cerita dalam menempatkan
dirinya didalam sebuah cerita. Dalam sebuah cerita sudut pandang sendiri
dibedakan menjadi sebagai berikut:
c. Sudut orang pertama
d. Sudut orang ketiga
GAYA BAHASA
Sering disebut juga dengan istilah majas,yaitu cara memilih bahasa yang
sesuai dengan cita rasa pengarang.Bahasa ya dipilih adalah bahasa yang dapat
menimbulkan perasaan terntentu dalam hati oang lain.Gaya bahasa pada umumnya
dipakai untuk menarik hati pembaca agar tidak bosan dan selalu memperoleh
kesegaran dalam membaca karya sastra.Gaya Bahasa dipakai untuk menghidupkan
dan memberi jiwa pada karya tulis.Tak heran dalam sebuah novel pasti terdapat
macam macam gaya bahasa sebagai daya tarik novel tersebut.
AMANAT
Adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada
pembacanberupa nilai luhur yang dapat dijadikan contoh atau
teladan.Penyampaian pesan selalu di dasarkan tema dan tujuan yang telah di
tetapkan penulis pada saat menyusun rancangan cerita
2.4.2.Unsur EKSTRINSIK
Unsur ekstrinsik adalah unsur pembangun sebuah novel yang berasal dari luar
novel tersebut. Dan berikut beberapa maca, unsur ekstrinsik pada sebuah novel yaitu:

4. Sejarah atau biografi pengarang novel


5. Situasi dan kandisi
6. Nilai nilai yang terkandung dalam novel
e. Nilai moral
f. Nilai sosial
g. Nilai budaya
h. Nilai estetika

Anda mungkin juga menyukai