Pubertas tentu berpengaruh pada perubahan fisik. Perubahan tersebut terbagi
menjadi dua, yakni primer dan sekunder. perubahan secara primer adalah perubahan dalam tubuh meliputi hormon dan organ kelamin. Sedangkan secara sekunder adalah perubahan yang tampak dari luar. Berikut perubahan fisik pada laki-laki dan perempuan: Pubertas remaja laki-laki Perubaha fisik pada laki-laki ditandai dengan beberapa hal, yaitu: Mimpi basah Remaja laki-laki yang sudah memasuki masa pubertas akan mengalami "mimpi basah". Hal ini umum terjadi dan sebagai tanda kematangan organ seksual pada laki-laki. Mimpi basah merupakan ereksi di pagi hari tanpa di sadari dengan mengeluarkan air mani. Seiring bertambahnya usia, momen mimpi basah semakin jarang dan sulit terjadi. Dengan begitu, organ kelamin mulai berfungsi dan menghasilkan sperma dalam testis. Jakun membesar Memasuki masa puber, jakun remaja laki-laki yang tadinya tidak terlihat di leharnya akan mulai muncul dan membesar. Tumbuh rambut di beberapa area Perubahan fisik juga terjadi dengan tumbuhnya rambut di area wajah. Kumis dan jenggot juga memberikan kesan lebih dewasa pada laki-laki. Tumbuhnya rambut juga terjadi pada ketiak, kaki, dan organ kelamin. Bahkan ada pula laki-laki yang tumbuh rambut pada dada. Suara berubah Seiring dengan pubertas, suara akan mengalami perubahan menjadi lebih besar dan berat. Hal ini karena pita suara ikut berkembang. Otot Otot pada laki-laki akan mudah terbentuk. Namun diimbangi dengan latihan fisik yang rutin. Seiring dengan tubuh yang semakin tinggi dan besar, kekuatan yang dimiliki juga semakin besar. Baca juga: Di Desa Terpencil Ini, Anak Laki-laki Baru Punya Penis Saat Puber Bahu lebar Laki-laki yang sudah memasuki pubertas akan memiliki bahu yang lebar dan tegap. Muncul jerawat Hal ini paling sering terjadi sebagai reaksi karena hormon yang meningkat. Jaringan kulit Jaringan kulit akan mengalami perubahan, yakni pori-pori tampak lebih besar. Kulit kaki laki-laki cenderung lebih tebal dibandingkan perempuan. Tumbuh tinggi dan besar Petumbuhan laki-laki akan semakin cepat dalam beberapa bulan, sehingga terlihat sangat jangkung dan kurus. Namun hal ini juga tergantung dengan genetik dari keluarganya. Pubertas remaja perempuan Perubahan fisik pada perempuan ditandai dengan beberapa hal, yaitu: Menstruasi pertama Sebagai awal dari organ reproduksi yang sempurna. Menstruasi adalah serangkaian pengeluaran darah, lendir, dan jaringan sel yang hancur dari uterus secara berkala setiap 28 hari. Momen tersebut menandakan produksi sel telur dimulai dan rahim menjadi lebih kuat. Menstruasi akan berakhir saat memasuki masa menopause. Perubahan payudara Payudara dan puting mulai timbul dan membesar. Tubuh perempuan juga mulai membentuk, terlihat dari lekukan pada tubuh. Tumbuh rambut Sama halnya dengan laki-laki, pada perempuan juga akan tumbuh rambut di ketiak dan organ kelamin. Rambut tidak akan tumbuh pada wajah. Muncul jerawat Pada saat peningkatan hormon biasanya akan timbul jerawat. Namun munculnya jerawat satu perempuan dengan yang lain akan berbeda kondisi. Suara lebih nyaring Suara pada perempuan akan lebih nyaring dan lembut. Hal ini karena sebagian besar perempuan sudah merasa dewasa dan perlu menjaga cara bicara. Tumbuh tinggi Metabolisme tubuh secara keseluruhan memberikan pengaruh pada tubuh sehingga lebih cepat tumbuh tinggi dan besar. perubahan masa pubertas tidak hanya pada fisik, melainkan juga kondisi psikologis pada remaja. Berikut beberapa fase perubahan prikologis pada remaja, di antaranya: Penyesuaian terhadap bentuk fisik baru Dokter Petrin Redayani Lukman dari Divisi Psikoterapi, Departemen Psikiatri, RSCM menjelaskan bahwa remaja akan mengalami masa yang umum disebut pubertas. Banyak remaja yang pubertas memperhatikan perubahan fisik di tubuhnya. Bahkan keinginan untuk tampil menarik. Penyesuaian tubuh dan perasaan yang mulai matang Kebanyakan remaja masih beradaptasi terhadap seksualitas. Remaja juga menjadi fase dalam penetapan identitas seksual yang berujung pada pengembangan kemampuan untuk hubungan romantis. Sedangkan pada masa dewasa, identitas seksual dari individu sudah lebih jelas dan mereka memiliki potensi untuk keintiman emosional dengan individu lain. Mengembangkan kemampuan berpikir Pada masa anak-anak, pola pikirnya adalah konkret. Apa yang dilihat, itulah yang dipercaya. Pemikiran akan berkembang seiring berjalannya waktu berpikir. Ketika remaja, mereka akan berpikir abstrak. Sedangkan ketika dewasa, pemikiran individu akan berubah menjadi filosofis dan idealis. Menentukan identitas personal Pada masa remaja, manusia mengenal diri mereka sebagai perpanjangan orangtua. Berjalannya waktu, mereka akan menyadari bahwa mereka tidak sama dengan orangtua dan harus mencari jati diri sesungguhnya. Kamu telah mencari bacaan tentang ciri ciri masa pubertas. Jawablah pertanyaan mengenai bacaan yang sudah kamu peroleh.
1. Apa judul bacaan yang kamu peroleh ?
Jawab : Ciri ciri masa pubertas 2. Sesuaikah antara harapan informasi yang kamu peroleh ketika baru membaca judul bacaan dengan informasi yang kamu peroleh setelah membaca bacaan ? Jawab : sesuai 3. Informasi apakah yang kamu peroleh setelah membaca bacaan? Jawab : - masa pubertas anak remaja laki laki dan perempuan berbeda - masa pubertas ada 2 yaitu pubertas sekunder dan primer