PEMBAHASAN
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang umum dan dalam banyak kasus
Tuberkulosis Paru aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka
laten. Namun hanya satu dari sepuluh kasus infeksi laten yang berkembang
menjadi penyakit aktif. Bila Tuberkulosis tidak di obati maka lebih dari 50%
A. Pengkajian
verifikasi dan komunikasi tentang data klien. Fase proses keperawatan ini
mencakup dua langkah yaitu data dari sumber primer (klien), dan sumber
sekunder (keluarga dan tenaga kesehatan) dan analisis data sebagai dasar
Ruang Paru RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi . Dalam bab ini penulis akan
utama yang dirasakan pasien adalah mual muntah dan nyeri pada ulu hati.
B. Diangnosa Keperawatan
muncul adalah:
Metabolisme
Dimana data yang menunjang untuk untuk tegaknya diagnose ini adalah:
rumah sakit
pasien mengatakan nyeri ulu hati
Berat badan: 40 kg
disediakan
TTV :
o TD: 100/70
o P :20x/i
o N : 85x/i
o S: 37 °C
dengan data pada teori diagnosa keperawatan bahwa adanya tanda dan gejala
Nafsu makan menurun dan terjadi penurunan berat badan Berat badan
menurun dengan drastis tanpa sebab yang jelas di samping karna nafsu
makan yang menurun,pada anak berat badan tidak naik dalam satu bulan
demam tapi tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya di rasakan
seperti influenza dan bersifat hilang timbul. Gejala lain, penurunan nafsu
makan dan berat badan, batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat di
sertai dengan darah), perasaan tidak enak (malaise) dan lemah (Andareto,
2015)
aktif
adalah:
TTV :
o TD: 100/70
o P :20x/i
o N : 85x/i
o S: 37 °C
tanda dan gejala Berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas
farmakologis
TTV :
o TD: 100/70
o P :20x/i
o N : 85x/i
o S: 37 °C
C. Intervensi Keperawatan
keperawatan dimana tujuan yang berpusat pada klien dan hasil yang
Metabolisme
3. Pemantauan nutrisi
7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis
aktif
membrane mukosa,
farmakologis
D. Implementasi Keperawatan
mencatat intervensi yang telah dilakukan dan evaluasi respons klien. Hal ini
dilakukan karena pencatatan akan lebih akurat bila dilakukan saat intervensi
masih segar dalam ingatan. Tulislah apa yang diobservasi dan apa yang
tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan
dari asuhan keperawatan dilakukan dan diselesaikan (Potter & Perry, 2005).
tidak jauh beda dengan teori-teori yang ada di dalam rencana keperawatan.
E. Evaluasi
telah ditetapkan, dan menilai efektif tidaknya dari proses keperawatan yang
Metabolisme
makanan, pasien masih mual dan muntah, nafsu makan masih berkurang,
makan hanya habis ½ porsi, nyeri perut masih hilang timbul, BB:40 kg
,Bab 1 x sehari, diare (-) ,Pasien diberikan antasida Jenis diet MBTKTP
Hari Kamis , 28 November 2019, pasien mual dan muntah sudah tidak
ada , nafsu makan sudah meningkat, makanan habis dari yang disediakan ,
nyeri perut sudah hilang, BB:40 kg ,Bab 2 x sehari, diare (-) ,Pasien
aktif
masih terasa Lemah, mual muntah masih ada, Pasien tampak pucat,
Membrane mukosa tampak kering, Turgor kulit elastic TD: 100/70 P: 20x/i
masih terasa Lemah, mual muntah sudah berkurang, Pasien tampak pucat,
Membrane mukosa masih tampak kering, Turgor kulit elastic TD: 110/80
sudah lebih segar, mual muntah sudah tidak ada, Membrane mukosa
tampak lembab, Turgor kulit elastic TD: 110/80 mmHg P: 20x/i N : 80 x/I
S: 36,5 °c
farmakologis
sudah berkurang.