Anda di halaman 1dari 4

MONITORING STATUS FISIOLOGIS PASIEN

SELAMA PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN SEDATIF


SOP NO.Dokumen: /SPO/PKM-A/TU-I/I/2019
No.Revisi:
Tanggal terbit: 2JANUARI 2019
Halaman:1
UPTD Ditetapkan oleh:
PUSKESMAS
ANGKONA JUMARDI, Skm
Nip: 19840727 2009021
004
1. Pengertian Monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal adalah suatu proses
pengawasan kondisi umum pasien selama pemberian anestesi local
Efek samping anestesi local adalah akibat dari efek depresi terhadap SSP dan efek
kardiodepresifnya (menekan fungsi jantung) dengan gejala penghambatan pernafasan dan
sirkulasi darah. Anestesi local dapat pula mengakibatkan reaksi hipersensitasi, yang seringkali
berupa axantema, urticaria, dan bronchospasme alergis sampai adakalanya shock anafilaksis
yang dapat mematikan
2. Tujuan Agar keadaan umum pasien tetap terkontrol selama pemberian anestesi local dan untuk
mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan
3. Kebijakan Sk kepala puskesmas tentang pelayanan
4. Referensi Undang-Undangnomor 29 tahun 2004 tentangpraktik kedokteran
5. Alat dan 1.Spoit 1cc atau 2,5cc
bahan 2.Lidocain
3.Gaas steril
4.Duk
5.Bethadin untukdesinfektan
6.Sarung tangan
7.Alat steril
6. Langkah- 1. Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi local kepada pasien,
langkah 2. Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi local kepada pasien,
3. Memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian anestesi akan dilakukan,
4. Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan anestesi,
5. Petugas memberikan anestesi local sesuai dengan prosedur,
6. Petugas mengamati kondisi umum pasien selama pemberian anestesi local,
7. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak nafas,
8. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien jantungnya berdebar,
9. Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala pasien pusing,
10. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pandangan bekunang – kunang,
11. Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang diberikan anestesi local terasa gatal,
12. Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah anestesi,
13. Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi,
14. Petugas mengakhiri kegiatan dengan pendokumentasian.
7.Bagan Alir
Petugas menjelaskan Petugas menjelaskan Memberikan informasi
fungsi anastesi dan tentang efek samping pada pasien bahwa
prosedur anastesi anastesi local kepda pemberian anastesi akan
local kepada pasien pasien dilakukan

Petugas mengamati
Petugas memberikan Petugas
kondisi umum pasien
anastesi local sesuai mengidentifikasi bahwa
selam pemberian
prosedur pasien telah siap
anastesi local
diberikan anastesi

Pasien menanyakan pada pasien Petugas Petugas


apakah pasien sesak nafas memantau melanjutkan
,jantung berdebar,pusing, keadaan kulit tindakan sesuai
pandangan berkunang- sekitar daerah dengan rencana
kunang,gatal anestesi terapi

Petugas
mengakhir
kegiatan dengan
dokumentasi

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait UGD
Farmasi
Rekam medik/loket

10. Rekaman Perubahan Historis


No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1. Format penulisan Mengikuti tata naskah puskesmas 2 januari 2019
2. Isi SOP Angkona

Anda mungkin juga menyukai