Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ATIYAH ZALFA ZAHIROH

KELAS : VII A
NO.ABSEN: 01

BERSAMA AYAH DI LIBURAN SEMESTER


Di liburan kali ini tidak terasa lengkap.Karena hanya aku dan ayahku yang hanya
berlibur kerumah nenek tanpa ditemani oleh ibu dan adikku,keadaan ini sangat terpaksa
karena ibuku harus menemani dan merawat adikku yang baru dikhitan.

Aku dan ayah berangkat naik kereta pukul 08.15 menit.Aku mendapatkanaku dan
ayahku mendapatkan tempat duduk di gerbang pertama dekat jendela di sampingku ada
ayahku. Aku sangat menikmatiperjalanan tersebut dan lewat jendela aku dapat melihat
pemandangan seperti hamparan sawah dan rumahyang berjejer rapi.Tidak terasa aku sudah
melewati satu stasiun kurang tiga lagi stasiun yang harus dilewati.Di stasiun pertama ini aku
menemukan seorang nenek yang duduk sendiri.Beliau duduk didepan kursi tempat
dudukku.keadaan baju nenek itu sangat kotor dan lusuh.sehungga banyak orang yang
memandanginya merasa jijik.aku pun memberanikan dii utuk bertanya kepada nenek itu.

“nek,mau kemana?”tanyaku

“nenek mau pergi ke rumah saudara nenek”jawab si nenek

“perginya kok sendirian, nek?”tanyaku lagi

“ya, cu”jawab nenek

Tiba-tiba raut wajah nenek itu berubah muram dan tak terasa air mata menetes dari pipi
nenek itu.Aku pun merasa bersalah karena menanyakan pertanyaan itu.

“maaf nek,aku tidak sengaja membuat nenek sedih”jawabku

“Tidak cu,nenek hanya mengingal kejadian yang membuat anak dan cucu nenek meninggal
semua karena insiden kebakaran rumah tetapi alhamdulilla nenek selamat karena ditolong
warga”cerita nenek

Mendengar hal itu tiba-tiba membuat ai mataku keluar dan membasahi pipiku

“lalu,sekaang nenek mau tingal dimana?”tanyaku lagi

“nenek akan pegi ke sukabumi tingal dirumah saudara nenek, nanti nenek dijemput di stasiun
berikutnya”jawab nenek

Mendengar jawaban nenek itu membuatku merasa lega.


Stasiun kedua pun sudah sampai nenek itu pun turun dari kereta dan benar ada yan
menjemputnya saat aku melihat di jendela. Seteh itu kereta pun berangkat lagi dan tidak
terasa aku dan ayah sudah sampai di kota nenekku.Sesampainya di rumah nenekku ternyata
di sana sudah banyak saudaraku yang berkumpul .Disana sudah sangat ramai dan banyak
sekali makanan yang sudah ada di meja makan.Kami pun makan bersama.Sayangnya tidak
ada ibu dan adikku.Jika ada mereka pasti lebih seru dan asik.

Hari pun mulai malam pamanku yan tingal bersama nenekku pun membakar kayu
untuk menhangatkan tubuh karena kami sekarang berada di gunung. Pamanku pun bakar
bakar jagung dan ubi. Setelah selesai dan jam sudah menunjukkan pukul 11.00.Maka kami
pun memutuskan untuk istirahat.

Keesokan harinya kami sekeluarga besar pergi ke pantai.Disana sangat ramai dan asik
sekali kami pun bermain pasir dan air sangat lama hingga hari sudah mulai siang. Aku pun
mandi dan makan siang.setelah itu kami pun kembali kerumah nenek .Aku dan saudaraku
pun berjalan jalan melewati hamparan sawah yang luas.hingga suatu ketika

“Dek,awassss!”teriakku

“Ahhhhhh”jerit sepupuku

Tiba tiba dia terpeleset karena menginjak lumpur yang sangat licin.tubuh sepupuku pun
banyak sekali lumpur dan sangat kotr karena hal itu kami pun kembali kerumah nenek dan
tidak melanjutkan perjalanan lagi.sepupuku pun langsung membersihkan tubuhnya

Keesokan harinya aku berpamitan ke nenek. Kami pun diantar naik mobil untuk ke
stasiun setelah aku dan ayahku membeli tiket kami pun menungu sebentar setelah itu
keretapun tiba.Aku pun masuk lalu duduk karena lelah aku pun tertidur.

“kak, bangun udah sampai “kata ayahku

“iya,yah" jawabku

Aku pun terbangun dan memesan taksi untuk pulang kerumah setelah itu aku pulang lalu aku
merebahkan tubuhku diatas kasurku dan menceritakan seggala pengalamanku ke ibuku.

SELESAI........

Anda mungkin juga menyukai