KELAS : VII A
NO.ABSEN: 01
Aku dan ayah berangkat naik kereta pukul 08.15 menit.Aku mendapatkanaku dan
ayahku mendapatkan tempat duduk di gerbang pertama dekat jendela di sampingku ada
ayahku. Aku sangat menikmatiperjalanan tersebut dan lewat jendela aku dapat melihat
pemandangan seperti hamparan sawah dan rumahyang berjejer rapi.Tidak terasa aku sudah
melewati satu stasiun kurang tiga lagi stasiun yang harus dilewati.Di stasiun pertama ini aku
menemukan seorang nenek yang duduk sendiri.Beliau duduk didepan kursi tempat
dudukku.keadaan baju nenek itu sangat kotor dan lusuh.sehungga banyak orang yang
memandanginya merasa jijik.aku pun memberanikan dii utuk bertanya kepada nenek itu.
“nek,mau kemana?”tanyaku
Tiba-tiba raut wajah nenek itu berubah muram dan tak terasa air mata menetes dari pipi
nenek itu.Aku pun merasa bersalah karena menanyakan pertanyaan itu.
“Tidak cu,nenek hanya mengingal kejadian yang membuat anak dan cucu nenek meninggal
semua karena insiden kebakaran rumah tetapi alhamdulilla nenek selamat karena ditolong
warga”cerita nenek
Mendengar hal itu tiba-tiba membuat ai mataku keluar dan membasahi pipiku
“nenek akan pegi ke sukabumi tingal dirumah saudara nenek, nanti nenek dijemput di stasiun
berikutnya”jawab nenek
Hari pun mulai malam pamanku yan tingal bersama nenekku pun membakar kayu
untuk menhangatkan tubuh karena kami sekarang berada di gunung. Pamanku pun bakar
bakar jagung dan ubi. Setelah selesai dan jam sudah menunjukkan pukul 11.00.Maka kami
pun memutuskan untuk istirahat.
Keesokan harinya kami sekeluarga besar pergi ke pantai.Disana sangat ramai dan asik
sekali kami pun bermain pasir dan air sangat lama hingga hari sudah mulai siang. Aku pun
mandi dan makan siang.setelah itu kami pun kembali kerumah nenek .Aku dan saudaraku
pun berjalan jalan melewati hamparan sawah yang luas.hingga suatu ketika
“Dek,awassss!”teriakku
“Ahhhhhh”jerit sepupuku
Tiba tiba dia terpeleset karena menginjak lumpur yang sangat licin.tubuh sepupuku pun
banyak sekali lumpur dan sangat kotr karena hal itu kami pun kembali kerumah nenek dan
tidak melanjutkan perjalanan lagi.sepupuku pun langsung membersihkan tubuhnya
Keesokan harinya aku berpamitan ke nenek. Kami pun diantar naik mobil untuk ke
stasiun setelah aku dan ayahku membeli tiket kami pun menungu sebentar setelah itu
keretapun tiba.Aku pun masuk lalu duduk karena lelah aku pun tertidur.
“iya,yah" jawabku
Aku pun terbangun dan memesan taksi untuk pulang kerumah setelah itu aku pulang lalu aku
merebahkan tubuhku diatas kasurku dan menceritakan seggala pengalamanku ke ibuku.
SELESAI........