Anda di halaman 1dari 3

FORMAT PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN

Model Discovery Learning


Kompetensi Dasar : 3.4Memahami norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia
4.4menalar hasil telaah norma dan kebiasaan antardaerah di
Indonesia.
Topik : Norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia.
Sub Topik : Norma dan Kebiasaan Antardaerah di Indonesia
Tujuan : Menyusun hasil telaah tentang norma antardaerah di
Indonesia
Menyajikan hasil telaah tentang norma antardaerah di
Indonesia
Alokasi Waktu : 1x 120 menit

TAHAPPEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Stimulation Memberi motivasi melalui menyanyikan lagu-lagu daerah,
(simullasi/Pemberian permainan daerah dll.
rangsangan) Apersepsi melalui Tanya jawab tentang norma dan kebiasaan
daerah.
2. Problem statemen Siswa mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan norma
(pertanyaan/identifikasi dan kebiasaan dan memilih salah satu masalah menjadi
masalah) hipotesis
Memberika kesempatan mengidentifikasi dan menganalisis
permasalahan yang dihadapi, agar terbiasa menemukan
masalah.
3. Data collection Siswa dalam kelompok mencari informasi dengan membaca
(pengumpulandata) materi norma dan kebiasaan antardaerah, mengumpulkan
leteratur, mengamati objek dan wawancara dengan nara
sumber tentang norma.
4. Data processing (pengolahan Mengolah data hasil pengamatan, peserta didik belajar secara
Data) aktif untuk menemukan sesuatu yang berhubungan dengan
permasalahan yang dihadapi, dengan demikian secara tidak
disengaja siswa menghubungkan masalah dengan
pengetahuan yang telah dimiliki.

5. Verification (pembuktian) Mendiskusikan hasil pengamatan dengan memperhatikan


pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan. Dan
memverifikasi hasil pengolahan dengan data-data pada buku
sumber.
6. Generalization (menarik Guru membimbing kelompok untuk menghubungkan informasi
kesimpulan/generalisasi) yang diperoleh untuk menggeneralisasi/ menarik kesimpulan,
menyusun laporan hasil telaah tentang hakikat norma. Laporan
dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk
kertas lembaran.
PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN
Model Project Base Learning
Kompetensi Dasar : 1.1 menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
yang Maha Esa dan Berakhlak mulia dalam kehidupan di
lingkungan, sekolah, masyarakat, bangsa dan Negara.
2.3. menghargai kebersamaan dalam keberagaman
masyarakat sekitar.
3.4 Memahami norma dan kebiasaan antardaerah di
Indonesia
4.4 menalar hasil telaah norma dan kebiasaan antardaerah di
Indonesia.
Topik : Norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia.
Sub Topik : Norma dan Kebiasaan Antardaerah di Indonesia
Tujuan : 1. Memelihara hubungan baik dengan sesame umat
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mampu dan mau bekerja sama dengan siapapun yang
memiliki beragam latar belakang, pandangan dan
keyakinan.
3. Menyusun hasil telaah tentang norma antardaerah di
Indonesia
4. Menyajikan hasil telaah tentang norma antardaerah di
Indonesia
5. Menyajikan simulasi norma antardaerah di Indonesia
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Penentuan Pertanyaan Mengawali pembelajaran, guru membimbing peserta didik
mendasar untuk berdoa
Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk
mengidentifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan norma
dan kebiasaan antardaerah di Indonesia.
Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat
pertanyaan yang ingin diketahui dan mendorong peserta didik
untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam tentang tugas yang diberikan.
Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang
pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan
atau kelompok dalam menyusun pertanyaan.

2. Mendesain Perencanaan a. Membuat perencanaan yang berisi tentang tata cara


Proyek mengembangkan pertanyaan yaitu dengan
mengembangkan latar belakang pertanyaan.
b. Menentukan pemilihan kegiatan yang dapat
mendukung dalam menjawab pertanyaan essensial
dengan cara mengintegrasikan berbagai informasi,
mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk
membantu penyelesaian proyek.
3. Menyusun Jadwal a. Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun
jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek.
b. Aktivitas pada tahap ini antara lain ;
 membuat jadwal untuk menyelesaikan proyek,
 membuat deadline penyelesaian proyek,
 membawa peserta didik agar merencanakan cara baru,
 membimbing peserta didik ketika mereka membuat
cara yang tidak berhubungan dengan proyek,
 meminta peserta didik untuk membuat penjelasan
tentang pemilihan suatu cara.
4. Memonitor peserta didik dan  Monitoring dilakukan dengan cara memfasilitasi
kemajuan proyek peserta didik pada setiap proses, guru sebagai mentor
bagi aktivitas peserta didik.
 Untuk mempermudah proses monitoring dibuat rubric
yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang
penting.
5. Menguji Hasil Menguji hasil, penilaian dilakukan untuk mengukur
ketercapaian standar, evaluasi kemajuan masing-masing
peserta didik, memberikan umpan balik tentang tingkat
pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu guru
dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
6. Evaluasi pengalaman  Guru memberikan penilaian terhadap aktivitas dan
hasil proyek yang sudah dikerjakan oleh peserta didik,
baik secara individu atau kelompok.
 Mengadakan refleksi untuk mengungkapkan perasaan
dan pengalaman peserta didik selama mengerjakan,
dan menyelesaikan proyek.

Anda mungkin juga menyukai