Anda di halaman 1dari 13

SISTIM PENGAPIAN (SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK) 6F-1

BAB 6F

SISTIM PENGAPIAN
(SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK)

DAFTAR ISI
Uraian Umum................................................... 6F-2 Memeriksa Kabel Busi .................................. 6F-8
Konstruksi Sistim Pengapian ........................ 6F-2 Melepas dan Memasang Kabel Busi ............ 6F-8
Diagram Penempatan Komponen Sistim Memeriksa Busi ............................................ 6F-9
Pengapian ..................................................... 6F-3 Melepas dan Memasang ignition Coil Assy.
Diagram Sirkuit Sistim Pengapian................. 6F-4 (Termasuk Ignitor)......................................... 6F-9
Diagnosa .......................................................... 6F-5 Memeriksa Ignition Coil Assy. (Termasuk
Ignitor)......................................................... 6F-10
Diagnosa Gejala Sistim Pengapian............... 6F-5
Crankshaft Position (CKP) Sensor.............. 6F-10
Bentuk Gelombang ....................................... 6F-5
Camshaft Position (CMP) Sensor ............... 6F-10
Diagnosa Tabel Flow Sistim Pengapian........ 6F-5
Memeriksa Ignition Timing .......................... 6F-10
Perawatan Kendaraan..................................... 6F-7
Spesifikasi Momen Pengencangan ............. 6F-13
Tes Pengapian Busi ...................................... 6F-7
Special Tool................................................... 6F-13
Melepas dan Memasang Kabel Busi............. 6F-7

6F
6F-2 SISTIM PENGAPIAN (SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK)

Uraian Umum
Konstruksi Sistim Pengapian
Sistim pengapian yang digunakan adalah sistim pengapian elektronik tanpa distributor (distributorless). Yang
terdiri dari komponen-komponen berikut ini.
• ECM
Mendetekasi kondisi mesin dan kendaraan melalui sinyal dari sensor, untuk menentukan ignition timing
yang tepat dan waktu mengalirnya arus listrik ke primary coil dan mengirim sinyal ke ignitor (power unit) di
pengapian coil assy.
• Ignition coil assy. (termasuk igniter)
Ignition coil assy dimana terdapat ignitor di dalamnya yang meng-ON-OFFkan aliran listrik ke primary coil
sesuai sinyal dari ECM. Ketika arus mengalir ke primary coil diputus, terjadi tegangan tinggi pada secondary
coil.
• Kabel busi dan busi.
• Sensor CMP dan sensor CKP
Menggunakan sinyal dari sensor-sensor ini, ECM mengidentifikasi cylinder mana yang pistonnya pada lang-
kah kompresi, mendeteksi sudut crank dan menyetel ignition timing secara otomatis.
• Sensor TP, sensor ECT, sensor MAP dan sensor lainnya/switch
Lihat “Sistim Kontrol Elektronik ” di Bab 6E.
Sistim pengapian tidak dilengkapi distributor, tetapi dilengkapi dengan ignition coil assy. (coil pertama untuk
busi No.1 dan No.4 dan coil kedua untuk busi No.2 dan No.3). Ketika sinyal pengapian dikirim dari ECM ke igni-
tor pada ignition coil assy. untuk busi No.1 dan No.4, terjadi tegangan tinggi pada secondary coil dan busi No.1
dan No.4 secara bersamaan. Seperti, ketika sinyal pengapian dikirim ke ignitor pada ignition coil assy., busi
No.2 dan No.3 secara bersamaan.
SISTIM PENGAPIAN (SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK) 6F-3

Diagram Penempatan Komponen Sistim Pengapian

12
13

7 5
11

3
8

2 9 6
4

10

1. ECM 5. Sensor CKP 9. Sensor TP 13. Data link connector (DLC)


2. Pengapian coil assy. untuk busi No.1 dan No.4 6. Sensor MAP 10. VSS
3. Pengapian coil assy. untuk busi No.2 dan No.3 7. Sensor ECT 11. Pressure switch Power steering
(jika dilengkapi)
4. Sensor CMP 8. Sensor IAT 12. Connector diagnosa
6F-4 SISTIM PENGAPIAN (SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK)

Diagram Sirkuit Sistim Pengapian

3
12
5 7
10
BRN C21-32
C20-32 WHT/BLK BLK
6
RED/BLU C21-17 4
8
WHT C21-33
9
18 C21-5
C20-31 WHT/RED BLK
E06-5 BLK/WHT

BLU/WHT C20-30
14 E06-7 13
WHT/RED
DN 2
1
GND TS MON WHT/BLU C20-9 C20-15 BLK/GRN
C21-2 BLK/RED
PNK C20-29
C21-3 BLK/RED

PPL/WHT E06-17 BLK


C21-1 16
15 C20-7 BLK/YEL
+BB C20-6 BLK/YEL : 19
: 20
17 :5V
11 : 12 V

C20 C21 E06

7 6 5 4 3 2 1 7 6 5 4 3 2 1 7 6 5 4 3 2 1
17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8
27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 27 26 25 24 23 22 21 20 25 24 23 22 21 20 19 18
34 33 32 31 30 29 28 35 34 33 32 31 30 29 28 31 30 29 28 27 26

1. Kunci kontak 11. Informasi yang diterima (sensor MAP, sensor ECT, sensor IAT, sensor TP, VSS,
sinyal beban listrik, sinyal engine start dan sinyal tekanan power steering)
2. Main relay 12. ECM
3. Pengapian coil assy. untuk busi No.1 dan No.4 13. “IG” fuse
4. Pengapian coil assy. untuk busir No.2 dan No.3 14. Diagnosa connector
5. Sensor CMP 15. Data link connector (DLC)
6. Sensor CKP 16. Main fuse box
7. Ke busi No.1 17. Battery
8. Ke busi No.2 18. Shield ground
9. Ke busi No.3 19. Engine ground
10. Ke busi No.4 20. Body ground
SISTIM PENGAPIAN (SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK) 6F-5

Diagnosa
Diagnosa Gejala Sistim Pengapian
Kondisi Kemungkinan Penyebab Perbaikan
Mesin dapat distarter, Sikring pengapian coil putus Ganti.
tetapi tidak dapat Sambungan kabel kendur atau lepas Pasang dengan baik.
hidup atau sulit hidup (kabel busi)
(Tidak ada pengapian Kabel busi rusak Ganti.
atau pengapian tidak Busi rusak Setel, bersihkan atau ganti.
normal) Ignition coil (ignitor) rusak Ganti ignition coil assy.
Sensor CKP atau crankshaft timing belt pulley Bersihkan, kencangkan atau ganti.
(sinyal rotor) rusak
Sensor CMP atau sensor rotor tooth camshaft Bersihkan, kencangkan atau ganti.
rusak
ECM rusak Ganti.
Bensin boros atau Ignition timing tidak tepat Periksa sensor yang berhubungan
kerja mesin tidak baik dan crankshaft timing belt pulley
(sinyal rotor).
Busi atau kabel busi rusak Setel, bersihkan atau ganti.
Ignition coil assy. rusak Ganti.
Sensor CKP atau crankshaft timing belt pulley Bersihkan, kencangkan atau ganti.
(sinyal rotor) Rusak
Sensor CMP atau sensor rotor tooth camshaft Bersihkan, kencangkan atau ganti.
rusak
ECM rusak Ganti.

Bentuk Gelombang
Lihat bentuk gelombang No.2, No.3, No.9 dan No.10 pada “Memeriksa ECM dan Sirkuit” di Bab 6 untuk mem-
bangkitkan pengapian, sinyal sensor CMP dan sensor CKP.

Diagnosa Tabel Flow Sistim Pengapian


Langkah Tindakan Ya Tidak
Apakah “Memeriksa Mesin dan Sistim Kontrol Emisi ” Lihat langkah 2. Lihat “Memeriksa
1 di Bab 6 sudah dilakukan? Mesin dan Sistim Kon-
trol Emisi” di Bab 6.
Tes Pengapian Busi Lihat langkah 12. Lihat langkah 3.
1) Periksa kondisi dan tipe semua busi lihat
“Memeriksa Busi”.
2
2) Jika OK, lakukan tes pengapian busi, lihat “Tes
Pengapian Busi”.
Apakah terjadi pengapian pada semua busi?
Memeriksa Diagnostic Trouble Code (DTC) Lihat DTC Diag. Lihat langkah 4.
1) Periksa jika ada DTC yang muncul lihat “Memer- Flow Table di Bab 6.
3
iksa Diagnostic Trouble Code (DTC)” di Bab 6.
Apakah DTC tersimpan ECM?
6F-6 SISTIM PENGAPIAN (SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK)

Langkah Tindakan Ya Tidak


Periksa sambungan electrical Lihat langkah 5. Pasang dengan baik.
1) Periksa sambungan kabel ignition coil assy. dan
4
kabel busi.
Apakah dalam kondisi baik?
Memeriksa Kabel Busi Lihat langkah 6. Ganti kabel busi.
1) Periksa tahanan kabel busi lihat “Memeriksa
5
Kabel Busi”.
Apakah hasil pemeriksaan baik?
Memeriksa Power Supply Ignition Coil Assy dan Lihat langkah 7. Perbaiki atau ganti.
Periksa Sirkuit Ground
1) Periksa power supply ignition coil assy. (kabel
6
“BLK/WHT”) dan sirkuit ground (kabel “BLK”) dari
putus dan short.
Apakah sirkuit dalam kondisi baik?
Memeriksa Ignition Coil Assy. Lihat langkah 8. Ganti ignition coil
1) Periksa tahanan pengapian coil lihat “Memeriksa assembly.
7
Pengapian Coil Assy. (termasuk ignitor)”.
Apakah hasil memeriksa baik?
Memeriksa Sensor Crankshaft Position (CKP) Lihat langkah 9. Kencangkan CKP sen-
1) Periksa sensor crankshaft position (CKP) lihat sor bolt, ganti CKP
8 “DTC P0335 Sirkuit Crankshaft Positi Sensor” di sensor atau crank-
Bab 6. shaft timing belt pulley.
Apakah hasil memeriksa baik?
Memeriksa Camshaft Position (CMP) Sensor Lihat langkah 10. Kencangkan baut CMP
1) Periksa posisi CMP sensor lihat pada “DTC sensor atau ganti CMP
9
P0340 Camshaft Posisi Sensor Circuit” in Bab 6. sensor.
Apakah hasil memeriksa baik?
Memeriksa Sirkuit Sinyal Pengapian Trigger Lihat langkah 11. Perbaiki atau ganti.
1) Periksa kabel sinyal pengapian trigger (kabel
10 “WHT/BLK” dan “WHT/RED”) dari putus, short
dan sambungan buruk.
Apakah sirkuit dalam kondisi baik?
Penggantian Coil Assembly Lihat langkah 12. Ganti ECM, dan kemu-
1) Ganti ignition coil assy dan kemudian ulangi lang- dian ulangi langkah 2.
11
kah 2.
Apakah hasil memeriksa pada langkah 2 baik?
Memeriksa ignition timing Sistim dalam kondisi Periksa sensor CKP,
1) Periksa ignition timing awal dan timing ignition baik. crankshaft timing belt
lanjutan “Memeriksa Pengapian Timing”. pulley (sinyal rotor)
12
Apakah hasil memeriksa baik? dan sinyal input yang
berhubungan dengan
sistim.
SISTIM PENGAPIAN (SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK) 6F-7

Perawatan Kendaraan
Tes Pengapian Busi
1) Pindahkan tuas transmisi ke posisi “Netral”, aktifkan rem
tangan, dan ganjal setir.
2) Lepas semua soket injector dari injector.

PERINGATAN:
Jika soket injector tidak dilepas, gas buang akan keluar
dari lubang busi. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan
terbakar dan sangat berbahaya.

3) Lepas busi dari cylinder head lihat “Melepas dan Memasang


Busi”.
4) Periksa kondisi dan tipe busi lihat “Memeriksa Busi”.

5) Jika OK, pasang soket pengapian coil ke pengapian coil


assy. dan pasang busi ke pengapian coil assy. atau high-
tension cord, dan kemudian groundkan busi.
6) Crank engine dan periksa apakah busi memercikkan bunga
api.
7) Jika tidak ada percikan, periksa komponen yang berhubun-
gan lihat “ Diagnosa Gejala Sistim Pengapian”.
8) Setelah tes, lepas soket pengapian coil dari pengapian coil
assy.

9) Pasang busi ke cylinder head lihat “Melepas dan Memasang


Busi”.
10) Pasang semua soket injector ke injector.

Melepas dan Memasang Kabel Busi


Melepas

1) Kendurkan reservoir minyak P/S (1) dan bracket (2) dari bodi
3 kendaraan dengan melepas baut bracket.
2) Lepas kabel busi (3) dari ignition coil assy. dengan
memegang capnya.

1
2
6F-8 SISTIM PENGAPIAN (SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK)

3) Tarik kabel busi dari busi dengan memegang capnya.

PERHATIAN:
Lepas tiap-tiap sambungan dengan memegang bagian
cap agar tidak merusak kabel (resistive conductor).

Memasang
1) Pasang kabel busi ke busi dan ignition coil assy. dengan
memegang bagian cap.

PERHATIAN:
• Jangan menggunakan metal conductor kabel busi
sebagai komponen pengganti.
• Pasang cap dengan baik.

2) Pasang reservoir minyak P/S dan bracketnya ke bodi ken-


daraan lihat “Komponen P/S Pump” di Bab 3B1.

CATATAN:
Ketika memasang bracket reservoir minyak P/S ke bodi
kendaraan, jangan lupa memasang kabel ground dari
exhaust manifold.

Memeriksa Kabel Busi


Ukur tahanan kabel busi No.1 (1) dan No.3 (2) dengan meng-
gunakan ohmmeter. Jika tahanan tidak sesuai spesifikasi, ganti
1
kabel busi.
2
Tahanan kabel busi No.1
1.2 – 3.2 Ω
Tahanan kabel busi No.3
0.5 – 1.6 Ω

Melepas dan Memasang Kabel Busi


Melepas
1) Lepas kabel busi lihat “Melepas dan Memasang Kabel Busi”.
2) Lepas pengapian coil assy. lihat “Melepas dan Memasang
Ignition Coil Assy. (Termasuk Ignitor)”.
3) Lepas busi dari cylinder head.
SISTIM PENGAPIAN (SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK) 6F-9

Memasang
1) Pasang busi ke cylinder head dan kencangkan sesuai spesi-
fikasi.
Momen pengencangan
Busi : 25 N·m (2.5 kg-m, 18.0 lb-ft)
2) Pasang ignition coil assy. lihat “Melepas dan Memasang
Ignition Coil Assy. (Termasuk Ignitor)”.
3) Pasang kabel busi dan reservoir minyak P/S dengan bracket
lihat “Melepas dan Memasang Kabel Busi”.

Memeriksa Busi
Periksa electrode, carbon dan insulator. Jika ada ketidak-norma-
lan, setel celah, bersihkan atau ganti busi baru sesuai spesifikasi.
Celah busi
“a”: 0.7 – 0.8 mm (0.028 – 0.031 in.)
Tipe busi
NGK: BKR6E
DENSO: K20PR-U

Melepas dan Memasang ignition Coil Assy.


(Termasuk Ignitor)
Melepas
1) Lepas kabel negatif battery.
6 4 6 2) Kendurkan reservoir minyak P/S (1) dan bracketnya (2) dari
bodi kendaraan dengan melepas bautnya.
3) Lepas soket ignition coil (3) dari pengapian coil assy (5).
4) Lepas kabel busi (4) dari ignition coil assy. dengan
memegang cap.

PERHATIAN:
3
Lepas tiap-tiap sambungan dengan memgang bagian cap
untuk mencegah kerusakan bagian dalam kabel (resis-
3 tive conductor).

1 5) Lepas baut-baut pengapian coil (6) dan tarik ignition coil


2 5 assy. dari cylinder head cover.
6F-10 SISTIM PENGAPIAN (SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK)

Memasang
Kebalikan dengan prosedur melepas untuk memasang ignition
coil assy. perhatikan instruksi berikut ini.
• Kencangkan baut ignition coil sesuai spesifikasi .
Momen pengencangan
Baut ignition coil (a): 10 N·m (1.0 kg-m, 7.5 lb-ft)
• Kencangkan baut bracket reservoir minyak P/S lihat
“Komponen P/S Pump” di Bab 3B1.

CATATAN:
Ketika memasang bracket reservoir minyak P/S ke bodi,
jangan lupa memasang kabel ground dari exhaust mani-
fold.

Memeriksa Ignition Coil Assy. (Termasuk


Ignitor)

Ukur tahanan lilitan secondar dengan menggunakan ohmmeter.


Jika tahanan tidak sesuai spesifikasi, ganti ignition coil assy.
Tahanan lilitan sekunder
7.1 – 9.5 kΩ pada 20°C, 68°F

Crankshaft Position (CKP) Sensor


Lihat “Melepas dan Memasang Crankshaft Position (CKP) Sen-
sor” dan “Memeriksa Crankshaft Position (CKP) Sensor” di Bab
6E.

Camshaft Position (CMP) Sensor


Lihat “Melepas dan Memasang Camshaft Position (CMP) Sensor”
dan “Memeriksa Camshaft Position (CMP) Sensor” di Bab 6E.

Memeriksa Ignition Timing

CATATAN:
• Ignition timing tidak dapat disetel. Jika ignition timing
tidak sesuai spesifikasi, periksa komponen pada sis-
tim yang berhubungan.
• Sebelum menghidupkan mesin, tuas transmisi pada
posisi “Netral” .
SISTIM PENGAPIAN (SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK) 6F-11

1) Ganjal semua roda.


2) Lepas console box.
3) Lepas kabel rem tangan dan connector kabel switch rem
tangan pada tuas lihat “Melepas dan Memasang Tuas Rem
Tangan” di Bab 5.
4) Lepas engine room center member (1) dari bodi dengan
1 melepas baut-baut engine room center member, dan kemu-
dian geser engine room center member ke sisi air cleaner
2 case.
5) Lepas cap lubang memeriksa (2) pada case transmisi untuk
mengetahui pengapian timing.

6) Pasang SUZUKI scan tool ke DLC (1) dengan kunci kontak


OFF. Jika SUZUKI scan tool tidak ada, lanjut ke langkah
berikut.
Special tool
(A): SUZUKI scan tool

(A)
1

7) Hidupkan mesin dan panaskan hingga suhu kerja normal.


8) Pastikan semua beban kelistrikan pada kondisi OFF kecuali
pengapian.
9) Periksa apakah putaran idle sesuai spesifikasi lihat “Memer-
iksa Putaran Idle/Idle Air Control (IAC) Duty” di Bab 6E.

10) Tepatkan ignition timing dengan menggunakan mode “Fixed


Spark” SUZUKI scan tool. Jika SUZUKI scan tool tidak ada,
pasang test switch terminal (3) dan ground terminal (4) con-
2
nector diagnosa (1) dengan menggunakan kabel jumper (2)
4 agar timimg pengapian tepat pada saat pertama dilakukan.
1
3
6F-12 SISTIM PENGAPIAN (SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK)

1,(A) 11) Gunakan timing light (1) ke kabel busi No.1, dan kemudian
periksa ignition timing harus sesuai spesifikasi.
Ignition timing awal (Test switch terminal ground atau
tepatkan dengan SUZUKI scan tool)
5 ± 3° BTDC pada putaran mesin idle
Urutan pengapian (FO)
T
1-3-4-2

10 Special tool
(A): 09930-76420

2. Flywheel
3. Tanda timing match

3 2

12) Jika ignition timing tidak sesuai spesifikasi, periksa hal-hal


berikut ini:
• Sensor CKP
• Crankshaft timing belt pulley (sinyal rotor)
• Sensor TP
• Sirkuit sinyal test switch
13) Setelah memeriksa ignition timing awal, lepas ignition timing
fixation dengan menggunakan SUZUKI scan tool atau den-
gan melepas kabel jumper dari connector diagnosa.
14) Dengan putaran mesin idle (pembukaan throttle pada posisi
menutup dan mobil berhenti), periksa lonjakan ignition timing
antara 7° – 17° BTDC. (Bervariasi secara tetap pada beber-
apa derajat dari 7° – 17° tidak menunjukkan kondisi abnor-
mal tetapi menunjukkan fungsi sistim kontrol timing
electronik.) Dan juga, periksa meningkatnya putaran mesin
berakibat pada ignition timing.
Jika memeriksa di atas hasilnya tidak memuaskan, periksa
sensor CKP, sirkuit sinyal test switch dan ECM.
15) Pasang cap lubang memeriksa pada case transmisi.
16) Pasang engine room center member ke bodi kendaraan lihat
“Melepas dan Memasang Kabel dan Tuas Gear Shift Con-
trol” di Bab 7A.
17) Pasang kabel rem tangan dan connector kabel switch rem
tangan ke tuas rem tangan lihat “Melepas dan Memasang
Tuas Rem Tangan” di Bab 5.
18) Pasang console box.
SISTIM PENGAPIAN (SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK) 6F-13

Spesifikasi Momen Pengencangan


Momen Pengencangan
Kompnen Yang Dikencangkan
N•m kg-m lb-ft
Busi 25 2.5 18.0
Baut ignition coil 10 1.0 7.5

Special Tool

09930-76420
Timing light (tipe battery Tech 2 kit (SUZUKI scan
kering) tool) (Lihat CATATAN.)

CATATAN:
Kit ini terdiri dari:
1. Tech 2, 2. PCMCIA card, 3. DLC kabel, 4. SAE 16/19 adapter, 5. Cigarette kabel,
6. DLC loopback adapter, 7. Battery power kabel, 8. RS232 kabel, 9. RS232 adapter, 10. RS232 loop-
back connector, 11. Tas, 12. Power supply

Anda mungkin juga menyukai