Anda di halaman 1dari 20

NOMOR

REVISI KE
MULAI BERLAKU
TANGGAL

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)


PENGUMPULAN INFORMASI KEBUTUHAN DAN
HARAPAN PELANGGAN PROMKES

DISAHKAN
KEPALA
UPTD PUSKESMAS
RANDULAWANG

A.KISTYOKO, SKM.MKes
NIP. 19660404 198703 1 007

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA


UPTD PUSKESMAS RANDULAWANG
JL. Raya Doplang – Randublatung Km 3 Kec. Jati Kode Pos 58384
DISAHKAN
PENGUMPULAN INFORMASI KEPALA
UPTD PUSKESMAS
KEBUTUHAN DAN HARAPAN RANDULAWANG
PELANGGAN PROMKES

No. Kode :
Terbitan :
A.KISTYOKO,
UPTD PROSEDUR No. Revisi : SKM.M.Kes
PUSKESMAS Tanggal Mulai Berlaku : NIP. 19660404 198703 1
RANDULAWANG Halaman : 007

1. Pengertian  Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan Upaya


PROMKES adalah : pengumpulan informasi dalam rangka mengetahui
harapan pelanggan terhadap pelayanan PROMKES.
 Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan upaya
PROMKES melalui kotak saran, survey pelanggan dengan menggunakan
kuesioner sebagai panduan wawancara, informasi langsung, telepon dan
pesan singkat (SMS).
 Pelaksana Pengumpulan Infomasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan
upaya PROMKES dilaksanakan oleh bidan koordinator, bidan Puskesmas
maupun bidan didesa.
 Informasi langsung dari pelanggan dicatat oleh karyawan Puskesmasyang
menerima dalambuku catatan harapan pelanggan individu, selanjutnya
diteruskan koordinator sesuai yang dituju.
 Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan upaya
PROMKES, melalui kotak saran, informasi langsung dari pelanggan
melalui berbicara langsung, telepon dan pesan singkat (SMS),
dilaksanakan setiap hari, baik didalam gedung maupun diluar gedung,
baik hari kerja maupun diluar hari kerja, sedangkan survey pelanggan
dengan menggunakan kuesioner sebagai panduan wawancara
dilaksanakan didalam gedung Puskesmas setiap hari rabu genap, dengan
sampel 10% pasien ? klien yang datang.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan pengumpulan informasi harapan
pelanggan upaya PROMKES
3. Kebijakan Langkah- langkah pengumpulan informasi kebutuhan dan harapan pelanggan
Upaya PROMKES wajib sesuai dengan langkah – langkah SPO ini.
4. Referensi Panduan Kajian harapan pelanggan, Th.Umar Balai Pustaka,4.
5. Prosedur A. Pengumpulan informasi melalui kotak saran,
1. Koordinator kelompok kerja administrasi dan manajemen ( admin )
Puskesmas membuka kotak saran Puskesmas setiap bulan,
2. Koordinator admen merekap isi kotak saran didalam rekapan harapan
pelanggan Puskesmas,
3. Koordinator admen memisahkan/ memilah – milah sesuai dengan
kelompok kerja program,
4. Koordinator admen memberikan rekapan kotak saran sesuai dengan
kelompok kerja,
5. Koordinator upaya PROMKES / bidan koordinator menerima rekapan
kotak saran, dan dimasukan kealam rekapan kelompok upaya
PROMKES,
6. Bidan koordintor menandatangani tanda teima penyerahan dari
koordinator admen,
B. Informasi langung dari pelanggan.
7. Koordinator menerima informasi dari pelanggan upaya Promkes, dari
karyawan Puskesmas,
8. Koordinator memasukan harapan pelanggan dari karyawan
puskesmas kedalam rekapan,
9. Koordinator menandatangani informasi dari karyawan Puskesmas
didalam rekapan harapan pelanggan individu karyawan,
10. Koordinator menerima informasi langsung dari pelanggan, baik
bicara langsung, telepon maupun SMS,
11. Informasi dari pelanggan direkap kedalam rekapan harapan
pelanggan setiap individu pemegang program,
12. Pemegang program Puskesmas, didesa menyerahkan informasi
harapan pelanggan individu kekoordinator PROMKES,
13. Koordinator menerima rekapan harapan pelanggan secara individu
direkap kedalam rekapan koordinator,
14. Koordinator menandatangani serah terima harapan pelanggan
individu kedalam rekapan individu,
15. Koordinator setiap akhir bulan mengundang pmegang program
Puskesmas, untuk membahas hasil harapan pelanggan program
PROMKES,
16. Koordinator dan pemegang program membahas hasil rekapan
koordinator harapan pelanggan pelayanan upaya PROMKES,
17. Koordinator dan pemegang program membuat rencana tindak lanjut
hasil pembahasan harapan pelanggan,
18. Koordinator membagi tugas kepada pemegang program didalam
menyelesaikan permasalahan harapan pelanggan,
19. Koordinator melaksanakan kegiatan sesuai dengan pembagian tugas
yang telah diterima dengan mencatat pada buku kegiatan individu,
20. Koordinator melapor kepada kepala Puskesmas tentang hasil bahasan
harapan pelanggan upaya PROMKES,
21. Kepala Puskesmas meneliti dan memberi umpan balik atas laporan
koordinator PROMKES.
6. Distribusi  Koordinator Promkes
 Pemegang Program
 Koordinator admen
7. Dokumen  Rekapan harapan individu,
Terkait  Rekapan harapan pelanggan koordinator,
 Rekapan harapan pelanggan Puskesmas.
8. Rekaman historis perubahan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tanggal
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
UPTD.PUSKESMAS RANDULAWANG
Jl.Raya Doplang – Randublatung Km 3 Kec. Jati Kode Pos 58384

KUESIONER SURVEY KEBUTUHAN DAN HARPAN PELANGGAN SASARAN PROGRAM


PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS RANDULAWANG

A. DATA MASYARAKAT ( RESPONDEN ) Diisi Petugas


Nama Responden :
Umur : Tahun
Jenis Kelamin : 1. Laki – Laki 2. Perempuan
Pendidikan Terakhir : 1. SD 5. S 1
2. SLTP 6. S 2
3. SLTA 7. Tidak Sekolah
4. D1 – D2 – D4
Pekerjaan : 1. PNS / TNI / Polri 4. Pelajar / Mahasiswa
2. Pegawai Swasta 5. Buruh / Petani
3. Wiraswasta 6. Lainnya

Bapak / Ibu yang terhormat, kami dari program Promosi Kesehatan ingin mengetahui pemahaman
anda tentang program ini,sebelumnya mohon bapak / ibu membaca uraian singkat program kami,setelah
itu daftar pertanyaan dibawahnya diisi sesuai pengetahuan bapak / ibu. Atas perhatian dan keediaan
bapak/ ibu, kami sampaikan banyak terima kasih.

Program Promosi Kesehatan adalah Program Kesehatan yang menitik beratkan pada Usaha Peningkatan
dan Pembinaan Kesehatan Masyarakat dengan tujuan menciptakan kemandirian Masyarakat di Bidang
Kesehatan.

Kegiatan Promosi Kesehatan antara lain :

1. Pembinaan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat / UKBM


( contoh UKBM : Posyandu, Pengobatan Tradisional / Battra, Poskestren )
2. Pendataan UKBM misal : pendataan battra, srata posyandu
3. Penyuluhan Kesehatan ( misal : di Puskesmas, Posyandu, Sekolah, Pertemuan Kader )
4. Pendataan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat / PHBS ( Rumah Tangga, Institusi Pendidikan )
5. Penyebarab Informasi Kesehatan ( misal : Brosur, Poster, Leaflet )
6. Pemeriksaaan Kesehatan Anak Sekolah / UKS
7. Pembinaan dan Pengembangan Desa Siaga
B. DATA PENCACAH / PENGUMPUL DATA
Nama :
NIP. :
C. PENDAPAT RESPONDEN TENTANG PELAYANAN PUBLIK
Dari uraian singkat Program Promkes tersebut diatas, mohon dijawab beberapa pertanyaan
dibawah ini.Lingkari jawaban pilihan anda.
1. Apakah sebelum ini anda sudah mengetahui program Promosi Kesehatan ?
a. Sudah b. Belum
2. Dari kegiatan yang kami paparkan diatas, menurut anda, kegiatan mana saja yang belum optimal
pelaksanaanya?
a. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
b. Pendataan UKBM
c. Penyuluhan Kesehatan
d. Pendataan PHBS
e. Penyebaran Informasi
f. Pemeriksaan anak Sekolah
g. Pembinaaan dan Pengembangan Desa Siaga

3. Kegiatan mana yang sudah berjalan dengan baik ?


a. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
b. Pendataan UKBM
c. Penyuluhan Kesehatan
d. Pendataan PHBS
e. Penyebaran Informasi
f. Pemeriksaan anak Sekolah
g. Pembinaaan dan Pengembangan Desa Siaga
4. Dari berbagai kegiatan program Promkes tadi, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan anda
tentang informasi kesehatan ?
a. Sudah b. Belum
5. Jika anda merasa belum puas dengan kegiatan program kami, informasi kesehatan apa yang anda
butuhkan dan harapkan untuk meningkatkan pengetahuan anda tentang kesehatan ?

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

6. Sebutkan kritik dan saran anda tentang program ini


Kritik :

Saran :

Terimakasih atas partisipasi anda dalam usaha peningkatan kinerja program kami, semua kritik
dan saran akan kami usahakan untuk ditindaklanjut.
NOMOR
REVISI KE
MULAI BERLAKU
TANGGAL

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)


PENYULUHAN KELOMPOK DALAM GEDUNG

DISAHKAN
KEPALA
UPTD PUSKESMAS
RANDULAWANG

A.KISTYOKO, SKM.MKes
NIP. 19660404 198703 1 007

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA


UPTD PUSKESMAS RANDULAWANG
JL. Raya Doplang – Randublatung Km 3 Kec. Jati Kode Pos 58384
DISAHKAN
PENYULUHAN KELOMPOK DALAM KEPALA
UPTD PUSKESMAS
GEDUNG RANDULAWANG

No. Kode :
Terbitan :
PROSEDUR No. Revisi :
A.KISTYOKO,
UPTD Tanggal Mulai Berlaku : SKM.M.Kes
PUSKESMAS NIP. 19660404 198703 1
RANDULAWANG Halaman :
007

1. Pengertian Penyuluhan adalah suatu penyampaian pesan atau informasi yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan sehingga masyarakat menjadi tahu, mau
dan mampu melaksanakan pesan yang disampaikan.
2. Tujuan Petugas melaksanakan penyuluhan sesuai dengan prosedur yang baik dan
benar.
3. Kebijakan Langkah – langkah penyuluhan kelompok dalam gedung wajib sesuai
dengan langkah – langkah SPO ini.
4. Referensi
5. Prosedur 1. Petugas menentukan sasaran penyuluhan
2. Petugas membuat rencana jadwal penyuluhan
3. Petugas menyusun materi penyuluhan
4. Petugas melakukan koordinasi dengan pihak terkait kapan akan
dilaksanakan penyuluhan
5. Petugas menyiapakan media penyuluhan ( Pengeras suara, leaflet,
Poster, LCD ) 10 menit sebelum penyuluhan dimulai
6. Petugas mengucapkan salam kepada peserta
7. Petugas memperkenalkan diri kepada peserta
8. Petugas memberitahukan judul penyuluhan kepada peserta
9. Petugas menyampaikan tujuan penyuluhan kepada peserta
10. Petugas melakukan penyuluhan dihadapan peserta dimulai dari
penjelasan poin – poin isi materi
11. Petugas menjelaskan isi materi menggunakan bahasa sederhana dan
tatapan mata mengarah keseluruh peserta
12. Petugas memberikan kesempatan untuk bertanya kepada peserta
13. Petugas menjawab pertanyaan peserta
14. Petugas mengevaluasi hasil penyuluhan dengan menanyakan
kembali materi penyuluhan yang sudah diberikan kepada peserta
15.Petugas menyampaikan kesimpulan dari materi yang telah
disampaikan
16. Petugas mengucapkan terima kasih atas perhatian peserta
17. Petugas mengucapkan salam penutup kepada peserta
18. Petugas mengisi presensi penyuluhan
19. Petugas mencatat hasil penyulihan dalam buku laporan
20. Petugas melaporkan hasil penyuluhan kepada kepala puskesmas
21. Petuga mendokumentasikan hasil penyuluhan

6. Unit Terkait Admin, semua koordinator pelayanan


7. Distribusi Promkes
Admen

8. Rekaman historis perubahan


No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tanggal
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
UPTD.PUSKESMAS RANDULAWANG
Jl.Raya Doplang – Randublatung Km 3 Kec. Jati Kode Pos 58384
KERANGKA ACUAN
PENYULUHAN KEEHATAN
PUSKESMAS RANDULAWANG
TAHUN 2015

I PENDAHULUAN

Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan terdepan, kehadirannya


ditengah masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi
juga sebagai pusat komunikasi masyarakat.

Penyuluhan kesehatan adalah suatu upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau
menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat dalam berbagai tatanan dengan
membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku dengan cara melakukan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan
pemberdayaan masyarakat dengan tujuan agar masyarakat dapat mengenali, memelihara, melindungi dan
meningkatkan kesehatannya.

II. TUJUAN

Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat agar dapat mengenali,


memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatannya.

Tujuan Khusus

1. Menyebarluaskan informasi kesehatan, baik didalam gedung maupun diluar gedung


puskesmas.
2. Upaya pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah penyakitdan
meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga serta lingkungan secara mandiri.
3. Masyarakat mampu berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS ).

III. SASARAN

Sasaran dan kegiatan penyuluhan kesehatan adalah seluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Randulawang baik didalam gedung maupun diluar gedung.
IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dengan metode :

1. Ceramah dan tanyajawab


2. Menggunakan media cetak dan elektronik

V. JADWAL

Penyuluhan kesehatan dalam gedung dan diluar gedung dilaksanakan dari bulan Januari sampai
dengan Desember 2015.

VI. EVALUASI KEGIATAN

Evaluasi kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali.

VII. PENCATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan kegiatan penyuluhan keehatan dilaksanakan sesuai jadwal.

Randulawang, Januari 2015

Mengetahui
Kepala Puskesmas Randulawang Koordinator Program Promkes

A.KISTYOKO, SKM.M.Kes Mujiono


NIP. 19660404 198703 1 007 NIP. 19790315 201406 1 003
DISAHKAN
LINTAS PROGRAM KEPALA
UPTD PUSKESMAS
RANDULAWANG
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
PROSEDUR Tanggal Mulai Berlaku :
A.KISTYOKO,
SKM.M.Kes
UPTD PUSKESMAS Halaman : NIP. 19660404 198703 1
RANDULAWANG 007

1. Pengertian  Pertemuan Lintas Program PROMKES adalah : pertemuan antara program


PROMKES dengan program lain yang terkait dengan program PROMKES
 Pertemuan lintas program yang dimaksud adalah : penyelenggaraan pertemuan
lintas program PROMKES yang dilaksanakan oleh program PROMKES
maupun program lain yang mengundang program PROMKES
2. Tujuan Sebagai panduan didalam pertemuan lintas program PROMKES untuk mendapatkan
perbaikan / penyempurnaan / cakupan pelayanan program PROMKES
3. Kebijakan Langkah – langkah didalam proses perbaikan dengan menerapkan langkah – langkah
SPO yang telah ditetapkan
4. Referensi  Jaringan informasi pangan,Depkes.RI 2000,
 Program Penyuluhan Depkes. RI.2005
5. Prosedur A.Penyeleggara oleh program PROMKES
1. Koordinator dan pelaksana program PROMKES mengadakan pertemuan
membicarakan hal – hal yang akan dibicarakan didalam pertemuan lintas
program,
2. Koordinator dan pelaksana program PROMKES menentukan program
mana yang akan diundang,
3. Pelaksana program yang ditunjuk membuat surat undangan, dan meminta
tanda tangan kepada koordinator program,
4. Koordinator PROMKES menandatangani surat undangan,
5. Pelaksana program yang ditunjuk menyampaikan undangan / memberikan
informasi kepada koordinator program lain yang diundang,
6. Pada hari pertemuan koordinator program PROMKES membuka dan
memimpin pertemuan,
7. Koordinator program memberikan waktu kepada pelaksana yang ditunjuk
untuk menyampaikan hal – hal yang akan dibicarakan,
8. Koordinator program PROMKES memberikan kesempatan kepada peserta
pertemuan / koordinatir lain / yang mewakili,
9. Koordinator program PROMKES membahas apa yang disampaikan oleh
program lain maupun yang disampaikan program PROMKES
10. Koordinator program PROMKES meminpin kesepakatan bersama dan
pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan wewenang masing –
masing,
11. Pelaksana administrasi / mencatat pertemuan yang ditunjuk mencatat
didalam notulen pertemuan,
12. Pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta pertemuan,
13. Pelaksana administrasi / notulen membacakann hasil pertemuan,
14. Koordinator program PROMKES menandatangani surat tugas dari peserta
rapat / pertemuan,
15. Koordinator program PROMKES menutup pertemuan,
16. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran, tugas dan
wewenang masing – masing dengan didokumentasikan pada buku /
kegiatan individu.
C. Penyelenggara oleh Program lain,
1. Koodinator PROMKES menerima undangan dari program lain,
2. Koordinator dan pelaksana program PROMKES membicarakan surat
undangan dan menunjuk siapa yamg ditugaskan ( bisa pelaksana maupun
koordinator sendiri ),
3. Pelaksana / koordinator yang akan menghadiri pertemuan mempersiapakan
materi pertemuan, dan surat tugas,
4. Pelaksana / koordinator menhadiri pertemuan sesuai dengan undangan,
5. Pelaksana / koordinator mengikuti pertemuan dengan menyampaikan hal
– hal yang ada kaitannya dengan pembahasan pertemuan,
6. Pelaksana / koordinator mencatat dalam proses pertemuan,
7. Pelaksana / koordinator meminta tanda tangan surat tugas yang dibawa,
8. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan,
9. Apabila yang mengikuti pertemuan pelaksana melapor kepada koordinator,
10. Apabila yang mengikuti pertemuan koordinator, koordinator dan pelaksana
membahas hasil pertemuan dengan lintas sektoral, dan pembagian tugas
apabila hasil pertemuan ada yang perlu ditindaklanjuti,
11. Koordinator dan pelaksana melakukan kegiatan sesuai dengan tuga masing
– masing dan mencatat dibuku / kegiatan individu.

6. Unit Terkait Pokja Admin

7. Rekaman historis perubahan


No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal
NOMOR
REVISI KE
MULAI BERLAKU
TANGGAL

DAFTAR TILIK
PERTEMUAN LONTAS PROGRAM
PROGRAM PROMKES

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA


UPTD PUSKESMAS RANDULAWANG
JL. Raya Doplang – Randublatung Km 3 Kec. Jati Kode Pos 58384
PERTEMUAN LINTAS PROGRAM

No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR
UPTD No. Revisi :
TILIK
PUSKESMAS Tanggal Mulai Berlaku :
RANDULAWANG Halaman :

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
Apakah :
1 Petugas / pengelola program menyusun rencana kegiatan
( materi yang akan dibicarakan )
2 Petugas berkonsultasi atau koordinasi dengan Kepala Puskesmas

3 Kepala Puskesmas menyetujui rencana kegiatan

4 Petugas program membuat undangan

5 Petugas program mendistribusikan undangan kepada Ketua


Program terkait yang terlibat, minimal 2 hari sebelum hari
pelaksanaan
6 Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya ( daftar
hadir, notulen konsumsi, proyektor, laptop )
7 Peserta mengisi daftar hadir

8 Pertemuan dilaksanakan dengan tertib

9 Hasil pertemuan ditulis dalam buku notulen

10 Petugas mendistribusikan hasil pertemuan lintas program kepada


pelaksana Program
Jumlah

CR :...................................................................%

.................................................
Pelaksana / Ouditor

(............................................)
DISAHKAN
Komunikasi Lintas Sektor pelanggan KEPALA
UPTD PUSKESMAS
PROMKES RANDULAWANG

No. Kode :
Terbitan :
PROSEDUR No. Revisi :
A.KISTYOKO,
UPTD Tanggal Mulai Berlaku : SKM.M.Kes
PUSKESMAS NIP. 19660404 198703 1
RANDULAWANG Halaman :
007

1. Pengertian Komunikasi dengan Lintas Sektoral Pelanggan Program PROMKES adalah


komunikasi berbentuk pertemuan / rapat yang dilakukan didalam lingkup
Puskesmas, maupun di organisasi Puskesmas yang ada keterkaitannya dengan
program PROMKES.
2. Tujuan Sebagai acuan didalam melakukan komunikasi dengan lintas sektoral untuk
mendapatkan informasi didalam meningkatkan pelayanan program PROMKES.
3. Kebijakan Langkah – langkah didalam proses perbaikan dengan menerapkan langkah –
langkah SPO yang telah ditetapkan
4. Referensi  Jaringan informasi pangan dan PROMKES, Depkes.RI 2000,
 Program Penyuluhan Depkes.RI 2005,
5. Prosedur A.Didalam lingkup Puskesmas / gedung Puskesmas,
1. Koordinator PROMKES menginventaris permasalahan yang akan
dibicarakan dengan lintas sektoral,
2 Koordinator PROMKES mengundang pelaksana program PROMKES,
3. Koordinator PROMKES dan pelaksana program PROMKES
membicarakan materi yang akan dibicarakan lintas sektoral,
4. Koordinator PROMKES dan pelaksana program membagi tugas
sebagai pelaksana didalam pembahasan lintas sektoral,
5. Koordinator dan pelaksana program PROMKES menentukan siapa
saja yang perlu diundang didalam pertemuan lintas sektoral,
6. Koordinator dan pelaksana program PROMKES membuat undangan,
7. Koordinator PROMKES memohon tanda tangan kepala Puskesmas,
dan kepala tata usaha untuk meminta nomor surat,
8. Pelaksana program PROMKES yang ditunjuk mengedarkan surat
undangan sesuai dengan daftar yang akan diundang,
9. Pelaksana pertemuan, koordinator program PROMKES memimpin
pertemuan,
10. Koordinator mempersilahkan memimpin pertemuan,
11. Pelaksana program PROMKES yang ditunjuk / koordinator
PROMKES menyampaikan tujuan dan materi pertemuan,
12. Peserta pertemuan membuat kesepakatan hasil pertemuan bila perlu
disusun rekomendasi,
13. Pelaksana program PROMKES yang ditunjuk mencatat ( petugas
administrasi / pencatat ) semua yang dibicarakan dan daftar hadir
peserta pertemuan,
14. Pesrta pertemuan melakukan pembagian tugas sesuai dengan peran
dan tugas masing – masing,
15. Petugas administrasimembacakan hasil pertemuan dan kesepakatan –
kesepakatan yang diambil, Koordinator PROMKES menutup
pertemuan,
16. Koordinator PROMKES melapor kepada Kepala Puskesmas, hasil
pertemuandengan buku laporan / konsultasi kepada kepala
Puskesmas,
17. Kepala Puskesmas menerima laporan denga memberikan rekomendasi
/ arahan dan menandatangani pada buku / konsultasi,
18. Koordinator dan pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai yang
direkomendasikan / arahan dan dicatat dalam kegiatan harian,

B. Di luar organisasi Puskesmas


1. Kepala Puskesmas mendisposisi surat undangan dari organisasi lintas
Terkait,
2. Koordinator PROMKES menerima disposisi surat undangan kepala
Puskesmas,
3.Koordinator membicarakan isi undangan dengan pelaksana program
PROMKES untuk mendapatkan kesepakatan, dan menunjuk siapa yang
akan mewakili ( bila diwakilkan apabila tidak dilakukan oleh
koordinator sendiri ),
4.Pelaksana yang ditunjuk / koordinator menyiapkan materi pertemuan
lintas sektoral
5 Pelaksana yang ditunjuk / koordinator mengikuti pertemuan lintas
Sektoral, dengan menyampaikan materi yang dibahas dan mencatat
Semua yang dibicarakan didalam catatan / buku harian,
6 Pelaksana yang ditunjuk melaporkan hasil pertemuan kepada koordin
Nator PROMKES bila yang mengikuti bukan koordinator,
7 Koordinator dan pelaksana yang ditunjuk membicarakan hasil
Pertemuan lintas sektoral, dan merencanakan pelaksanaan kegiatan
Selanjutnya,
8 Koordinator PROMKES melapor kepada Kepala Puskesmas hasil
Pertemuan dengan buku laporan / konsultasi kepada Kepala
Puskesmas,
9 Kepala Puskesmas menerima laporan dengan memberikan rekomendasi
/ arahan dan menandatangani pada buku / konsultasi,
10 Koordinator dan pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai yang
Direkomendasikan / arahan dan dicatat dalam kegiatan harian,

6. Unit Terkait
7. Rekaman historis perubahan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal
DISAHKAN
ORIENTASI PENGELOLA PROGRAM KEPALA
UPTD PUSKESMAS
PROMKES BARU RANDULAWANG

No. Kode :
Terbitan :
PROSEDUR No. Revisi :
A.KISTYOKO,
Tanggal Mulai Berlaku : SKM.M.Kes
UPTD PUSKESMAS NIP. 19660404 198703 1
RANDULAWANG Halaman :
007

1. Pengertian Orientasi adalah latihan yang dilaksanakan dengan menempatkan staf / pegawai
baru untuk memangku jabatan dengan didampingi pegawai lama yang telah
berpengalaman. Pegawai baru mendapatkan petunjuk – petunjuk bagaimana cara
melaksanakan tugasnya, diselenggarakan dalam waktu tertentu sehingga pegawai
baru dapat berdiri sendiri dalam melaksanakan tugasnya.
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan sebagai pedoman bagi pelaksanakan orientasi untuk staf
baru guna menjaga dan mengenal tata kerja dan lingkungan kerja di Puskesmas
Randulawang
3. Kebijakan Langkah – langkah di dalam proses perbaikan dengan menerapkan langkah –
langkah SPO yang telah ditetapkan,
4. Referensi Sistem Managemen Muttu Iso 901 – 2008.
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas mendapat informasi bahwa koordinator / pengelola
program PROMKES akan pindah / mutasi / pensiun,
2. Kepala Puskesmas minta pendapat koordinator lama siapa yang pantas
menduduki koordinator / pengelola pengganti,
3. Kepala Puskesmas, koordinator / pengelola lama, pelaksana program
PROMKES dan lintas program mengadakan pertemuan untuk
menentukan siapa pengganti koordinator / pengelola baru,
4. Kepala Puskesmas mengumumkan koordinator / pengelola program
PROMKES baru,
5. Kepala Puskesmas memerintahkan kepada koordinator baru untuk
melakukan orientasi sebagai koordinator / pengelola program PROMKES
sebelum pengelola lama meninggalkan tugas,
6. Pengelola baru melakukan orientasi beberapa hari dengan menanyakan
dan minta bimbingan koordinator lama,
7. Apabila masih dirasakan belum lengkap didalam menyeap ilmu mengelola
program PROMKES, pengelola baru dapat melakukan kunjungan ke
Puskesmas lain yang program PROMKESnya lebih baik dan atau
mengikuti seminar / pelatihan pengelolaan PROMKES,
8. Apabila pelaksanaan sudah cukup memahami, pengelola menyusun
laporan orientasi dengan bimbingan pengelola lama,
9. Pengelola baru menyerahkan laporan orientasi kepada kepala Puskesmas,
10. Kepala Puskesmas di bantu koordinator administrasi dan managemen
membuat surat keputusan (SK ) pengelola baru,
11. Kepala puskesmas memerintahkan koordinator baru dan lama untuk
melakukan serah terima tugas secara resmi,
12. Koordinator lama maupaun koordinator baru menandatangani serah
terima,
13. Kepala Puskesmas ikut menandatangani berita acara serah terima,
14. Koordinator baru melakukan kegiatan sesuai dengan kegiatan koordinator
/ pengelola program PROMKES,
6. Unit Terkait Semua koordinator pelayanan klinis, administrasi dan managemen dan
koordinator upaya Puskesmas,

7. Rekaman historis perubahan


No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai