TINJAUAN KASUS
saat datang ke poli hamil yaitu GIIIP2002 34/35 minggu THIU + letkep + U >35
th + ATU < 25 + polip laring + TBJ 2700 gram. Pada saat berada di poli
hamil didapatkan bahwa klien mengalami polip laring dan akan dilakukan
pengangkatan polip laring post operasi SC. Operasi sectio caesarea
dilaksanakan pada tanggal 06 januari 2020. Saat operasi sedang berlangsung,
klien mengalami perdarahan ± 300 cc sehingga dilakukan transfusi PRC. Pada
pukul 11.55 klien sudah dipersiapkan untuk operasi, kemudian operasi
dimulai pukul 12.25 hingga pukul 13.30. Setelah itu klien dipindahkan ke
ruang Merpati pada pukul 17.30 dengan keluhan nyeri pasca operasi dan
merasa lemas.
Menstruasi
Banyaknya: 2-3 softex/hari Lama: 7 hari
Riwayat
HPHT: 05– 05-2019 Dismenorhea: jarang
Usia Kehamilan: 35 minggu Taksiran Partus : Februari 2020
Lain-lain: tidak ada
P3003
Ha Usia Jenis Usia KB/
Penol Penyulit BB/P
mil kehamilan Persalina anak Jenis/
n ong B
ke- saat ini Lama
1 36 minggu Spontan Bidan Tidak ada 3.5kg/ 8 tahun Suntik
50cm
Riwayat Obstetri
Keterangan:
: Perempuan
: Laki-laki
: Pasien
: Tinggal serumah
Genogram
/ : Meninggal
Keadaan umum : Keadaan umum baik
Kesadaran: Composmentis
Berat badan: 55 kg ; Tinggi badan: 155 cm
Tanda Vital:
TD: 120/80 mmHg ;
Nadi: 107 x/mnt ;
Suhu: 36,8 0C ;
RR: 20 x/mnt
CRT: 2 detik ;
Observasi
Mata:
konjungtiva ananemis; Sklera; anikterus , Pupil; isokor +3/+3
O Edema palpebra; tidak ada ; O Penglihatan kabur; tidak ada
lain-lain: tidak ada
Hidung:
O Epistaksis; tidak ada ; lain-lain: tidak ada
Mulut:
mukosa bibir lembab; lidah; warna merah jambu ;
gigi : tidak ada karies gigi
Kebersihan mulut: Mulut bersih ;
lain-lain: tidak ada
Telinga:
gangguan pendengaran: tidak ada, pendengaran normal;
O otalgia ; tidak ada ; O tinitus ; tidak ada
Kepala dan leher
Nafas:
Irama : reguler, tidak ada nyeri dada
Suara nafas: vesikuler
Jenis: dispnoe / kusmaul / ceyne stokes, Keterangan: tidak ada
Batuk: tidak ada batuk
Sputum: tidak ada sputum
Nyeri: tidak ada nyeri
Payudara
Dada (Thoraks)
konsistensi; lunak
areola ; lebih gelap dan lebar, papilla; menonjol
Simetris/asimetris; Produksi ASI; sudah keluar kanan kiri sedikit
Nyeri; tidak ada nyeri di payudara
lain-lain: klien memberikan ASI-nya secara langsung kepada bayinya
dengan cara menetek
.
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
Ginekologi:
Pembesaran: ada / tidak ; benjolan: ada / tidak , area: tidak ada
benjolan
Ascites: ada / tidak ; Peristaltik: 15 x/menit ; Nyeri tekan: tidak ada
Luka: tidak ada
Keterangan:
Tangan dan kaki
Seksual Saat ini pola seksual klien tidak dilakukan karena baru
selesai operasi sectio caesarea
Perubahan
Konsep diri Klien berusaha untuk ikhlas dan menerima kondisinya saat
ini
Pengetahuan dan perilaku Kesehatan Perawatan bayi/diri (coret yang tidak perlu):
pasien mengetahui terkait dengan perawatan diri dan juga
perawatan bayi, anak klien yang pertama dan kedua dirawat
sendiri
Merokok:
tidak ada riwayat penggunaan rokok
Obat-obatan/Jamu:
tidak ada penggunaan obat-obatan atau jamu
Lain-lain:
Klien ikhlas menerima kondisi yang dialami saat ini dan berusaha agar
segera pulih
Tanggal 07/01/2020
1. Inj. Dexamethasone 6 mg tiap 12 jam IV selama 2x24 jam
2. Asam folat 400 mg tiap 12 jam peroral
3. SF (ferrous sulfate) 1 tablet tiap 12 jam peroral
4. Kalk 1 tablet 500 mg tiap 12 jam peroral
5. Asam mefenamat 500 mg tiap 8 jam
Kelompok C4.C
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Nyeri akut
DO:
- Klien tampak meringis
- Klien tampak sering
memengangi perutnya
Nyeri
Tubuh lemas
Kelemahan
Intoleransi aktivitas
DS: tidak ada SC Risiko infeksi
DO:
- Adanya luka post operasi Terdapat Insisi di abdomen
SC di abdomen
- Klien merasa nyeri
- WBC : 14,02 x 103 /uL Terputusnya jaringan
(Normal 3,37 – 10 x 10 /uL)
3
Port de Entry
Risiko infeksi
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN (P-E-S)
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (tindakan post operasi)
dibuktikan dengan tampak meringis dan mengeluh nyeri. (D.0077)
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan post-operasi sc
dibuktikan dengan keluhan badan lemah tidak bertenaga. (D.0056)
3. Risiko infeksi ditandai dengan ketidakadekuatan pertahanan sekunder (WBC
meningkat) (D.0142)
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana (Intervensi) Keperawatan
(P-E-S)
Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri (1.08238)
selama 3x24 jam maka tingkat Observasi
nyeri menurun dengan kriteria 1. Monitor tanda-tanda vital
hasil : 2. Monitor tanda-tanda nyeri (frekuensi, skala)
Tingkat nyeri (L.08066) 3. Monitor efek samping pemberian analgesik
1. Keluhan nyeri menurun Terapeutik
Nyeri akut 2. Wajah meringis menurun 4. Fasilitasi istirahat dan tidur
07/01/2020
(D.0077) 3. Frekuensi nadi menurun 5. Berikan teknik menurunkan nyeri nonverbal (teknik
(60-100x/menit) napas dalam)
Edukasi
6. Ajarkan teknik napas dalam
Kolaborasi
7. Kolaborasi pemberian analgesik