Anda di halaman 1dari 1

UAS VIROLOGI PRAKTEK SMT 5

18. Metode yang digunakan untuk konfirmasi pemeriksaan infeksi HIV


1. Berikut adalah diagnosa laboratorium infeksi virus kecuali 9. Berikut pernyataan tentang ICT kecuali PP A. RDT D. ICT
A. Isolasi virus A. ICT hanya dapat mendeteksi antibodi spesifik pada spesimen QQ B. ELISA E. Presipitin Test
B. Deteksi antigen dengan pemeriksaan imunologi B. Prinsipnya sama dengan Sandwich ELISA menggunakan dua antibodi RR C. Western Blot
C C. Deteksi antibody (tes serologi) C. Perinsip ICT berdasarkan reaksi Ag-Ab
D D. Secara mikroskopis biasa D. Satu antibodi berlabel dan “mobile” 19. Antigen yang digunakan pada reagen Western Blot adalah
E E. Biomolekuler ( PCR) E. Satu antibodi lagi “immobile” pada garis T dan C A. Satu macam protein antigen virus HIV
B. Bermacam – macam protein antigen virus HIV
2. Teknik pemeriksaan berdasarkan reaksi Ag-Ab adalah sbg berikut, kecuali 10.Hasil ICT dikatakan invalid jika SS C. Satu macam protein antigen virus HIV-1
A. ELISA A. Terdapat garis T dan C TT D. Satu macam protein antigen virus HIV-2
B. Immunochromatographi Test B. Terdapat Garis C, tidak ada garis T UU E. Antigen dan antibodi HIV
C. Tes limfosit dan tes kulit Y C. Terdapat garis T tipis dan garis C
D. Tes Widal Z D. Terdapat garis T , tidak ada garis C 20. Teknik-teknik pemeriksaan laboratorium yang berhubungan dengan infeksi
E. Imunofluoresen test AA E. Terdapat garis C dan T HIV
A. Western Blot
3.Diagnosis laboratorium HIV dapat dilakukan dengan cara berikut, kecuali 11. Pada metode PCR yang diperbanyak ( amplifikasi ) adalah B. HIV Ag/Ab combo
A. Mendeteksi Ab anti HIV dengan ELISA A. DNA genom D. Antigen VV C. ELISA
F B. Mendeteksi Ab anti HIV dengan ICT B. RNA E. DNA spesifik WW D. RT – PCR HIV
G C. Mendeteksi Ab anti HIV dengan Western Blot BB C. Kromosom XX E. Semua benar
H D. Mendeteksi Ab anti HIV dengan RIA CC YY 21. Pemeriksaan CD4 pada penderita HIV berdasarkan
I E. Mendeteksi Ab anti HIV dengan PCR 12. Pernyataan yang benar tentang teknik PCR, kecuali A. Metode pemeriksaan imunologi
A. Memerlukan polymerase B. Metode PCR
4. Spesimen yang diperiksa untuk deteksi Rotavirus adalah B. Amlifikasi terjadi secara eksponensial ZZ C. Adanya antigen virus pada CD4
A. Serum DD C. Reaksi tetap berjalan normal diatas 40 siklus AAA D. Adanya materi genetik pada virus
B. Feses EE D. Memerlukan sepasang primer BBB E. CD4 dapat melewati kertas filter
J C. Cairan Serebrospinal FF E. Memerlukan dNTP ( asam nukleotida )
K D. Dahak 22. Salah satu alat untuk tes CD4 adala
E. Whole Blood 13. Hasil pemeriksan darah lengkap pada penderita infeksi virus Dengue A. Elisa reader
A. Hemoglobin diatas normal B. PCR machine
5. Metode ELISA adalah metode pemeriksaan imunologi B. Hematokrit normal CCC C. Electrophoresis
A. Yang ditemukan oleh orang Amerika yang bernama Mrs. Elisa C. Trombosit tinggi DDD D. Flow Cytometer
B. Nama lain dari metode RIA D. Leukosit tinggi EEE E. Immunofluorescen mikroscope
L C. Menggunakan Elektron dalam reaksinya E. Laju endap darah normal
M D. Bagian dari metode EIA yg menggunakan enzyme sebagai marker 23. Teknik yang digunakan menentukan viral load adalah
N E. Hanya dapat digunakan untuk pemeriksaan HIV 14.Pemeriksaan serologi tersangka Demam berdarah Dengue positif NS1 A Western Blot
A. Penderita sudah lama terinfeksi B. HIV Ag/Ab combo
6. Rapid Diagnostic Test ( RDT ) Jawaban Bisa A, C dan D B. Penderita tidak membentuk antibodi anti Dengue FFF C. ELISA
A. Tes Diagnostik yg mudah dilakukan serta memberkan hasil yang cepat GG C. Penderita baru beberapa hari terinfeksi virus Dengue GGG D. Gen-probe
B. Widal termasuk RDT HH D. Antibodi terhadap antigen virus tinggi HHH E. PCR
O C. Hasilnya dapat diketahui dalam waktu kurang dari 30 menit II E. Penderita sudah sembuh
P D. Salah satu RDT adalah ICT 24. Spesimen untuk pemeriksaan Hbs Ag dengan RDT adalah
Q E. Semuanya betul 15. Persentase pos NS1 pd tsk infeksi Dengue dilaporkan hasilnya rendah A. Biopsi hati
R A.Karena reagen yang dipakai tidak cocok dengan strain virus Indonesia B. Dahak
7. Adanya virus pada metode isolasi /biakan virus ditandai dengan B. Infeksi pada penderita yang diperiksa sudah lebih dari 5 hari C. Whole Blood
A. Melihat morfologi virus dengan mikroskop JJ C. Petugas tidak pandai melakukan tes D. Urine
B. Melihat adanya efek sitopatik pada sel biakan KK D. Reagennya mudah rusak E. Tinja
S C. Melihat perubahan warna media LL E. Terdapat antibodi terhadap NS1 yang menghambat reaksi
T D. Melihat adanya antigen virus 25. Peralatan otomatis atau robotik pada pemeriksaan marker infeksi HBV
U E. Melihat adanya koloni virus 16. Teknik penentuan serotype DEN-1, DEN-2, DEN-3 & DEN-4 virus perinsipnya berdasarkan teknik pemeriksaan
Dengue
8. Yang dideteksi pada pemeriksaan PCR adalah A. ELISA D. Gen Probe A. PCR
A. Antigen MM B. RDT E. Aglutinasi B. ELISA
B. Antibodi NN C. PCR III C. Western Blot
V C. Reaksi antigen dengan antibodi OO JJJ D. ICT
W D. Materi genetik ( DNA / RNA ) 17. Penulisan hasil pemeriksan laboratorium untuk skrining HIV adalah KKK E. Presipitin Test
X E. Protein Virus A. Positif / negatif
B. Positif / non-reaktif
C. Reaktif / negatif
D. Reaktif / negatif
E. Reaktif / Non-reaktif

Anda mungkin juga menyukai