Campuran Biner
Campuran Biner
TUJUAN
Mengetahui dan membuktikan bahwa campuran dua buah atau lebih
zat cair yang saling melarut dapat membentuk campuran azeotropik dan zeotropik.
Dapat membuat diagram fase dua komponen.
2. Campuran aseotropik
a. Bila titik–titik didih campuran dua zat cair yang saling
melarut menunjukkan adanya titik maksimum, maka
campuran ini disebut campuran azeotropik. Pada titik
dimana garis titik –titik didih mencapai maksimum,
garistitik-titik tekanan uapnya pun mencapai titik itu pada
titik ini campuran zat cair ini akan mendidih secara
konstan.
Dengan demikian campuran zat cair semacam ini tidak dapat dipisahkan kedalam zat
murninya secara menyulingnya. Titik azeotropik campurna ini terletak lebih tinggi dari
pada titik-titik didih zat murninya.
b. Dalam hal dimana titi-titik didih campuran dua zat cair yang saling melarut
menunjukkan adanya titik maksimum, terjadi gejala-
gejala yang sebaliknya dengan apa yang terjadi pada
campuran zat cair yang menunjukkan adanya titik
maksimum. Campuran zat cair semacam iini yang
juga disebut campuran azeotropik , tidak dapat
dipisahkan kedalam zat murninya secara
penyullingan.
VIII. PERHITUNGAN
Massa
BJ =
Volume
Untuk mencari BJ Feed ( camp 1 )
28,2146 20,3812
BJ 1 =
10
= 0,78334
Untuk mencari BJ Feed ( camp 2 )
29 ,4535 20 ,4779
BJ 2 =
10
= 0,89756
Untuk mencari BJ Feed ( camp 3 )
30 ,9638 20 ,6504
BJ 3 =
10
= 1,03134
Untuk mencari BJ Feed ( camp 4 )
32 ,5177 20 ,7341
BJ 4 =
10
= 1,17836
Untuk mencari BJ Feed ( camp 5 )
33,4554 20 ,4462
BJ 5 =
10
= 1,30092
Untuk mencari BJ Feed ( camp 6 )
36,1365 21,6232
BJ 6 =
10
= 1,15133
1,15133 x 0
119,38
X1 = 1,15133 x 0 0,78334 x 10
119,38
58,08
= 0
1,15133 x 2
119,38
X2 = 1,15133 x 2 0,78334 x 8
119,38
58,08
= 0,151655
1,15133 x 4
119,38
X3 = 1,15133 x 4 0,78334 x 6
119,38
58,08
= 0,322818
1,15133 x 8
119,38
X5 = 1,15133 x 8 0,78334 x 2
119,38
58,08
= 0,74095
Untuk mencari Fraksi mol Aseton ( camp 6 )
1,15133 x 10
119,38
X6 = 1,15133 x 10 0,78334 x 0
119,38
58,08
= 1
IX. PEMBAHASAN
Percobaan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa campuran dua buah atau lebih
zat cair yang saling melarut dapat membentuk campuran azeotropik atau zeotropik.
Untuk menentukan campuran ini membentuk azeotropik atau zeotropik kita harus
menggambar kurva terlebih dahulu.
Setelah melakukan percobaan ini nampak masih terdapat banyak kesalahan,
kesalahan ini bisa terjadi saat melakukan pemipetan, dimana saat pembacaaan skala
tidak tepat. Kesalahan yang juga mungkin terjadi akibat kurang tepatnya dalam
menentukan berat jenis karena mungkin ada kotoran yang terikut pada saat dilakukan
penimbangan. Selain itu kesalahan yang paling mungkin terjadi adalah saat penentuan
titik didih dari campuran.
Hasil dari data yang dibuat menjadi grafik standard dapat dilihat dibawah ini,
dimana grafik yang diperoleh tidak konstan dimana ada saat berat jenis pada campuran
nya menurun.
Sedangkan hubungan antara suhu dengan fraksi mol setiap sampel dapat dilihat
pada diagram berikut :
X. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan ini maka kami menyimpulkan bahwa:
Dengan menggunakan kurva standar kita dapat mengetahui fraksi mol dari
destilat maupun residu dari campuran biner.
Azeotrop Destilat dari campuran adalah 0,151655098