Anda di halaman 1dari 24

Skip to navigationSkip to content

JASABANGUN GENERAL CONTRACTOR &


SUPPLIER
Menu

MENU




o
o
o
o
o
o






o
o
o
o
o

o
o
o
o
o
o

o
o
o






o
o
o
o
o
o
o
o























Home/MEKANIKAL/Prosedur operasi crane

Posted on November 11, 2017 by jasabangun —Leave a comment


Prosedur operasi crane

SOP Mengoprasikan Crane:

Crane merupakan alat kerja angkat yang memiliki tingkat resiko yang tinggi Karena
berfungsi mengangkat dan memindahkan beban-beban berat berupa benda2 kontruksi,
baja, beton, dan alat mobilisasi lainya.

SOP (Standar Operasioanl Prosedur)digunakan untuk memastikan pekerjaan


dilakukan sesuai standar yang berlaku. Dan memastikan pengoperasian nya aman
pekerja disekitar nya dan benda yang diangkat.

Standar ini ditetapkan oleh lembaga terdiri dari:

 ANSI: American National Standard Institute


 CMAA: Crane Manufacturer Association of America
 CSA: Canadian Standards Association
 OHSA: Occupational Safety & Health Administration
 DEPNAKERTRANS: Peraturan Mentri Tenaga Kerja tentang Pesawat Angkat dan
Angkut
Pengoperasian crane terdiri dari:

 Mobilisasi ke lokasi kerja/site


 Persiapan Operasi
 Menghidupkan
 Menjalankan/Pembebanan
 Mematikan/Stop

Prosedur saat proses pengoperasian crane:

1. Persiapan operasi:

 Lakukan pengecekan/pemeriksaan terhadap komponen pengangkatan seperti: wire


rope/sling, rem, motor, alarm dan kontrol, drum, block hoist, hook block, kedudukan
crane, kondisi lokasi area yang dapat mengganggu dan menimbulkan bahaya.
 Sterilisasi lokasi kerja dari pergerakan orang atau kendaraan lainnya.
 Lakukan pengecekan menyeluruh sesuai checklist kerja (Lembar Ijin Operasi Crane)

2. Pada saat pengangkatan beban bila ada indikasi terjadi drift, maka segera hentikan
operasi dan lakukan perbaikan/penyetelan brake/rem nya atau lakukan plugging
3. Kecepatan harus dalam batas rate kecepatan yang diperkenankan. Bila kecepatan
maksimal akan berpengaruh kepada komponen motor/resistor lebih cepat panas
4. Peralatan alarm harus difungsikan (ON) saat crane bergerak untuk memberikan
peringatan kepada orang disekitarnya saat crane melakukan pekerjaan
5. Dilarang membebani crane melebihi kapasitas maksimum
6. Pengangkatan beban harus tegak lurus/vertikal dan memindahkan beban
mendatar/horizontal
7. Dilarang memindahkan beban dengan posisi hoist wire rope miring atau diseret
dengan gerakan swing
8. Dilarang keras menarik beban dari posisi samping. Praktek demikian akan
menyebabkan beban terayun sehingga beban dapat terlepas dari ikatannya dan
terjatuh. Cara ini juga dapat menyebabkan wire rope menumpuk pada drum.
9. Pengangkatan beban harus dilakukan secara perlahan-lahan untuk menghindari
tertumpuknya hoist wire rope pada drum.
10. Crane harus dioperasikan oleh orang yang sudah beri autoritas, sudah ditraning dan
memiliki lisensi.

2. Jangan lakukan pengangkatan beban yang labil (tidak aman). Perbaiki dulu stabilitas
beban. Gunakan tali tambera untuk mengontrol beban yang panjang dan lebar tipis
(lebaran plat baja)
3. Periksa kawat sling sebelum digunakan
4. Harus ada signal man yang memberi aba-aba dan hanya boleh diberikan oleh satu
orang. Jika keadaan darurat setiap orang boleh memberikan aba-aba agar crane
dihentikan (stop)
14. Hindari menurunkan Hook Block hingga titik terendah (ujung TKB mati pada drum
terlampui). Sisakan minimal dua lingkar tali kawat baja pada drum agar arah
turun/naik system hoist sesuai dengan yang ada didalam system kendali.
15. Jika Hook Block diturunkan terlalu jauh dan TKB mulai menggulung kearah putaran
yang berlawanan, STOP SEGERA. Pastikan gulungan sesuai arah yang benar dengan
lever kontrolnya.
16. Hindari mengangkat beban panas diatas orang atau disampingnya
17. Untuk magnet crane, dilarang mengangkat beban diatas orang dan peralatan lain.
Karena jika listrik tiba-tiba mati dengan sendirinya beban lepas sehinggga dapat
menimpa orang dibawahnya.
18. Dilarang menggunakan bumper sebagai rem/brake. Jangan mengentikan crane
dengan benturan
19. Pastikan gigi pada penjepit masih layak pakai dan tidak tumpul. Gigi yang tumpul
dapat menyebabkan beban terlepas dari jepitan
20. Seluruh overhead crane harus dilengkapi APAR.

21. Rated capacity harus tertera pada OHC atau Trolley. Dilarang mengangkat beban
melebihi kapasitas beban. Batas aman (medium risk) tingkat beban dibawah 75%
dari capcity crane.

22. Memasang tanda bahaya dan LOTO saat perbaikan crane.


Facebook Comments

Share

Tweet

Share

Share

Share

Share

Categories: MEKANIKAL, SIPIL

Post navigation
Previous post:Memasang granit dengan baik dan benar

Next post:Pemasangan ACP panel sebagai exterior bangunan


Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name *

Email *

Website

Search for:

Artikel

 Fabric/Textile Duct untuk saluran udara HVAC

 Tahapan proses dalam pembuatan mesin-mesin industri pengolahan

 JASA PERAKITAN PANEL LISTRIK

 Pengerjaan Interior dengan HPL, Tacosheet, Duco

 Instalasi Ducting AC

 Memasang Kusen Aluminium

 Instalasi alat fire safety digedung

 Pemasangan ACP panel sebagai exterior bangunan

 Prosedur operasi crane

 Memasang granit dengan baik dan benar

Daftar proyek

 Renovasi exterior gedung unilever

 Kontruksi baja untuk Silo

 Piping stainless steel pada ageing&mixing process


 Pembangunan stasiun maja commuter line

 Pengaspalan jalan, relling & canopy, rumah ATM kampus Trisakti Bekasi

 Renovasi rumah bintaro

 Pembangunan kantor dikalimantan

 Renovasi Rumah Rw.Lumbu Bekasi

 Kantor Serang Banten

 Perbaikan dan Pemasangan LED bankground Logo gedung LT9 STIE TRISAKTI

Kategori

 ARSITEKTUR

 HVAC

 KONTROL

 LISTRIK

 MACHINERY

 MEKANIKAL

 PLUMBING

 SIPIL

Recent Comments

 jasabangun on Pengerjaan Interior dengan HPL, Tacosheet, Duco

 A WordPress Commenter on Pekerjaan ME

Meta
 Log in
 Entries RSS
 Comments RSS
 WordPress.org

KONTAK KAMI
CV. JASABANGUN KONTRAKTOR
TELP: 081212500110
WA : 087895481191 , 0853 1463 5372
Email: cv_jasabangun@yahoo.com

Office : Jl. Dr Ratna No. 100 Jakamula, Bekasi


Workshop: Jl. MT Haryono No. 6 Setu, Bekasi

Daftar Pekerjaan
Interior

Pengerjaan interior office dan shop galery


Interior

Pengerjaan interior office dan shop galery

Interior

Pengerjaan interior office dan shop galery


Interior

Pengerjaan interior office dan shop galery



Interior

Pengerjaan interior office dan shop galery


Interior

Pengerjaan interior office dan shop galery



Interior

Pengerjaan interior office dan shop galery



Interior

Pengerjaan interior office dan shop galery

Scope of WorkScope of WorkSelect


CategoryARSITEKTURHVACKONTROLLISTRIKMACHINERYMEKANIKALPLUMBINGSIPIL

Recent Posts

 Fabric/Textile Duct untuk saluran udara HVAC June 22, 2019

 Tahapan proses dalam pembuatan mesin-mesin industri pengolahan February 21, 2019

 JASA PERAKITAN PANEL LISTRIK February 15, 2019

 Pengerjaan Interior dengan HPL, Tacosheet, Duco September 1, 2018

 Instalasi Ducting AC August 15, 2018

Count per Day


 988This post:
 61463Total visitors:
 39Visitors today:

© JASABANGUN GENERAL CONTRACTOR & SUPPLIER 2019


Built with Storefront & WooCommerce.

 My Account
 Search
Search for:Search

 0

 Renovasi exterior gedung unilever


 Kontruksi baja untuk Silo
 Piping stainless steel pada ageing&mixing process
 Pembangunan stasiun maja commuter line
 Pengaspalan jalan, relling & canopy, rumah ATM kampus Trisakti Bekasi
 Renovasi rumah bintaro
 Pembangunan kantor dikalimantan
 Renovasi Rumah Rw.Lumbu Bekasi
 Kantor Serang Banten
 Perbaikan dan Pemasangan LED bankground Logo gedung LT9 STIE TRISAKTI

Anda mungkin juga menyukai