Lifting Plann
Lifting Plann
MENU
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Crane merupakan alat kerja angkat yang memiliki tingkat resiko yang tinggi Karena
berfungsi mengangkat dan memindahkan beban-beban berat berupa benda2 kontruksi,
baja, beton, dan alat mobilisasi lainya.
1. Persiapan operasi:
2. Pada saat pengangkatan beban bila ada indikasi terjadi drift, maka segera hentikan
operasi dan lakukan perbaikan/penyetelan brake/rem nya atau lakukan plugging
3. Kecepatan harus dalam batas rate kecepatan yang diperkenankan. Bila kecepatan
maksimal akan berpengaruh kepada komponen motor/resistor lebih cepat panas
4. Peralatan alarm harus difungsikan (ON) saat crane bergerak untuk memberikan
peringatan kepada orang disekitarnya saat crane melakukan pekerjaan
5. Dilarang membebani crane melebihi kapasitas maksimum
6. Pengangkatan beban harus tegak lurus/vertikal dan memindahkan beban
mendatar/horizontal
7. Dilarang memindahkan beban dengan posisi hoist wire rope miring atau diseret
dengan gerakan swing
8. Dilarang keras menarik beban dari posisi samping. Praktek demikian akan
menyebabkan beban terayun sehingga beban dapat terlepas dari ikatannya dan
terjatuh. Cara ini juga dapat menyebabkan wire rope menumpuk pada drum.
9. Pengangkatan beban harus dilakukan secara perlahan-lahan untuk menghindari
tertumpuknya hoist wire rope pada drum.
10. Crane harus dioperasikan oleh orang yang sudah beri autoritas, sudah ditraning dan
memiliki lisensi.
2. Jangan lakukan pengangkatan beban yang labil (tidak aman). Perbaiki dulu stabilitas
beban. Gunakan tali tambera untuk mengontrol beban yang panjang dan lebar tipis
(lebaran plat baja)
3. Periksa kawat sling sebelum digunakan
4. Harus ada signal man yang memberi aba-aba dan hanya boleh diberikan oleh satu
orang. Jika keadaan darurat setiap orang boleh memberikan aba-aba agar crane
dihentikan (stop)
14. Hindari menurunkan Hook Block hingga titik terendah (ujung TKB mati pada drum
terlampui). Sisakan minimal dua lingkar tali kawat baja pada drum agar arah
turun/naik system hoist sesuai dengan yang ada didalam system kendali.
15. Jika Hook Block diturunkan terlalu jauh dan TKB mulai menggulung kearah putaran
yang berlawanan, STOP SEGERA. Pastikan gulungan sesuai arah yang benar dengan
lever kontrolnya.
16. Hindari mengangkat beban panas diatas orang atau disampingnya
17. Untuk magnet crane, dilarang mengangkat beban diatas orang dan peralatan lain.
Karena jika listrik tiba-tiba mati dengan sendirinya beban lepas sehinggga dapat
menimpa orang dibawahnya.
18. Dilarang menggunakan bumper sebagai rem/brake. Jangan mengentikan crane
dengan benturan
19. Pastikan gigi pada penjepit masih layak pakai dan tidak tumpul. Gigi yang tumpul
dapat menyebabkan beban terlepas dari jepitan
20. Seluruh overhead crane harus dilengkapi APAR.
21. Rated capacity harus tertera pada OHC atau Trolley. Dilarang mengangkat beban
melebihi kapasitas beban. Batas aman (medium risk) tingkat beban dibawah 75%
dari capcity crane.
Share
Tweet
Share
Share
Share
Share
Post navigation
Previous post:Memasang granit dengan baik dan benar
Comment
Name *
Email *
Website
Search for:
Artikel
Instalasi Ducting AC
Daftar proyek
Pengaspalan jalan, relling & canopy, rumah ATM kampus Trisakti Bekasi
Perbaikan dan Pemasangan LED bankground Logo gedung LT9 STIE TRISAKTI
Kategori
ARSITEKTUR
HVAC
KONTROL
LISTRIK
MACHINERY
MEKANIKAL
PLUMBING
SIPIL
Recent Comments
Meta
Log in
Entries RSS
Comments RSS
WordPress.org
KONTAK KAMI
CV. JASABANGUN KONTRAKTOR
TELP: 081212500110
WA : 087895481191 , 0853 1463 5372
Email: cv_jasabangun@yahoo.com
Daftar Pekerjaan
Interior
Interior
Interior
Interior
Recent Posts
Tahapan proses dalam pembuatan mesin-mesin industri pengolahan February 21, 2019
My Account
Search
Search for:Search
0