Nim : 164111045
Kanker atau perbanyakan sel yang tidak normal dan tidak terkontrol. Kanker dianggap
sebagai penyebab kematian tersebar luas di dunia saat ini. Ada berbagai jenis kanker berdasarkan
jaringan yang terlibat. Kanker hanya dapat didefinisikan sebagai kondisi dimana sel kehilangan
kemampuan untuk mengontrol perkembangbiakan (proliferasi) nya. Transformasi sel untuk
kanker akan dilakukan secara bertahap dan terjadi sebagai hasil dari serangkaian mutae
(perubahan genetik).
Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang banyak menyerang
manusia yang bisa tumbuh dimana saja. Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai
dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel untuk menyerang jaringan
biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau
dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut
disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel.
Lidah buaya telah lama dijuluki sebagai medical plant ( tanaman obat ) atau master
healing plant (tanaman penyembuh utama). Tumbuhan ini menyerupai kaktus, daunnya
meruncing berbentuk taji, bagian dalamnya bening, bersifat getas dengan tepi bergerigi. Nama
latin dari lidah buaya adalah Aloe Vera, tergolong kedalam suku Liliaceae. Aloe berarti senyawa
pahit yang bersinar. Eksudat ( getah ) tanaman ini pahit rasanya, tetapi dapat digunakan sebagai
obat penyembuh pada berbagai penyakit kulit. Pada awalnya lidah buaya tumbuh liar ditempat
berudara panas.
Di dalam lidah buaya terdapat banyak kandungan zat gizi yang diperlukan tubuh dengan
lengkap,diantaranya yaitu vitamin A, B, B2, B3,B12, C, E, choline, inositol, dan asam folat.
Selain vitamin dalam lidah buaya juga terdapat mineral makro dan mikro yaitu kalsium (Ca),
magnesium (Mg), potassium (K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn), dan kromiun (Cr). Di dalam
lidah buaya juga terdapat berbagai macam enzim diantaranya amilse, ktalase, carboxypeptidase,
bradykinase. Selain itu lidah buaya mengandung Asam Amino yaitu Arginine, Asparagin,
Asparatic Acid, Analine, Serine, Valine, Glutamat, Threonine, Glycine, Lycine, Yrozine,
Proline, Histidine, Leucine, dan Isoliucine. Sebagai alternatif menyembuhkan penyakit kanker
Lidah Buaya berfungsi menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta
dapat digunakan sebagai nutrisi pencegahan penyakit kanker, sehingga dapat menghambat
penyebaran penyakit kanker secara alami. Semua senyawa tersebut membuat lidah buaya
memiliki banyak manfaat seperti memelihara dan mengencangkan kulit kering, memperbaiki
pembuluh darah, hati, lambung, dan ginjal, serta mengobati berbagai gangguan kesehatan seperti
diverticulitis, maag, asma, dan mulas.
Tanaman ini juga membantu penyembuhan luka, bahkan dari beberapa penelitian
mengklaim bahwa lidah buaya memiliki kekuatan menyembuhkan HIV/AIDS. Dengan
manfaatnya yang begitu banyak untuk kesehatan tubuh, tidak heran jika tanaman ini juga
berguna dalam pengobatan kanker.
Meskipun penyakit kanker sering mematikan, deteksi dini yang dikombinasikan dengan
makanan dan perawatan yang tepat akan membantu seseorang dalam melawan penyakit kanker
tersebut. Salah satu jenis pengobatan yang sering dilakukan pada pasien kanker adalah
kemoterapi. Selain itu banyak juga yang menggunakan jenis tanaman obat yang bisa mengobati
kanker, seperti lidah buaya. Lidah buaya bisa dikombinasikan dengan kemoterapi untuk
memperbesar efektivitasnya dalam melawan kanker.
1. Lidah buaya juga dipercaya membantu penyerapan vitamin C dan antioksidan sehingga
diyakini membantu prosedur pengobatan kanker.
2. Untuk meminimalkan kerusakan sel akibat kemoterapi. Meskipun dikenal efektif
membasmi kanker, kemoterapi tidak bisa membedakan antara sel kanker dan sel sehat.
Hal ini akan membuat sel sehat berpeluang ikut rusak setelah terkena paparan
kemoterapi. Pada situasi inilah, lidah buaya berperan sebagai agen penenang yang
berfungsi meminimalkan kerusakan akibat kemoterapi.
3. Untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
4. Sebagai penetralisir racun yang efektif.
5. Kandungan acemannan pada lidah buaya mampu meningkatkan produksi limfosit yang
akan mencegah kanker menyebar ke sel-sel sehat.
6. Lidah buaya juga mampu memperlambat pertumbuhan kanker karena mengandung lektin
dan emodines yang merupakan dua bahan kimia anti tumor.
7. Menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker
Penggunaan gel lidah buaya juga menghancurkan tumor kanker secara efektif. Menurut
penelitian yang diterbitkan dalam International Immunopharmacology (1995), polisakarida lidah
buaya mengandung beberapa makrofag efektif yang menghasilkan oksida nitrat dalam jumlah
besar, yang memiliki potensi antitumor. Dalam naturopati, ada metode pencegahan kanker yang
tak terhitung banyaknya dan berbasis lidah buaya telah terbukti menjadi salah satu yang paling
berhasil.