Rkas Contoh
Rkas Contoh
empat tahunan adalah rencana yang relatif bersifat baku, tidak berubah, dan sesuai dengan filosofi, arah, dan tujuan pendidikan
nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 (yang diamandemen) dan dalam UUSPN NO.20 TAHUN 2003, PP Nomor 19
Beberapa komponen utama yang termasuk dalam RKS ini adalah sebagai berikut:
Melaksanakan analisis lingkungan strategis empat tahun ke depan tentang kondisi sosial, ekonomi, politik, keamanan, kemajuan
IPETK, budaya, dsb yang secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan pribadi, keluarga, berbangsa dan
bernegara. Agar analisisnya memiliki dasar-dasar yang kuat maka secara metodologis dan substansi harus memenuhi persyaratan,
diantaranya mengandung berbagai fakta dan data yang dapat dipercaya kebenarannya, memahami berbagai elemen kondisi yang
secara langsung atau tidak berpengaruh kepada eksistensi dan kecenderungan penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasil
Melaksanakan analisis kondisi pendidikan saat ini secara umum, tingkat nasional atau internasional. Analisis didasarkan atas
data-data dan fakta aktual, baik ditinjau dari sisi mutu, akses, efisiensi, relevansi, dan manajemennya, yang dipengaruhi oleh
kondisi sosial, ekonomi, politik, keamanan, kemajuan IPETK, budaya, dsb SEBAGAIMANA TELAH DIANALISIS
SEBELUMNYA. Dijekaskan sejauhmana berbagai komponen di atas dapat berpengaruh terhadap sistem pendidikan nasional
atau internasional.
Melaksanakan analisis tentang kondisi pendidikan yang ideal, sempurna, dan yang seharusnya terjadi untuk membentuk
masnusia Indonesia sebagai “insan kamil”, yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional, sosial,
intelektual, dan lainnya, sehingga menjadi manusia yang seutuhnya, “sempurna”, dan memiliki atau memenuhi standar
kompetensi lulusan (SKL) sesuai dengan jenjang pendidikannya. Sebagai sekolah calon SSN (termasuk SATAP), SSN yang akan
menuju SBI, maka dalam analisis ini lebih diutamakan pada analisis sistem penyelenggaraan pendidikan yang seharusnya
memenuhi delapan (8) aspek SNP, yaitu analisis pendidikan masa datang ditinjau dari aspek pemenuhan SKL SMP, pemenuhan
standar isi, pemenuhan standar proses pembelajaran, pemenuhan standar penilaian, pemenuhan standar pengelolaan, pemenuhan
standar tenaga pendidik dan kependidikan, pemenuhan standar sarpras, dan pemenuhan standar pembiayaan. Sebagai dasar utama
dalam analisis ini lebih fidasarkan kepada regulasi SNP yang ada atau konsep-konsep berbagai aspek pendidikan yang
idealnya. Catatan: khusus untuk SATAP lebih menekankan kepada keberlanjutannya, baik dari sisi kelembagaan maupun aspek-
Analisis pengidentifikasian tantangan nyata (KESENJANGAN KONDISI) antara kondisi pendidikan saat ini terhadap kondisi
pendidikan empat tahun ke depan, khususnya ditinjau dari delapan (8) aspek SNP, dimana sekolah sebagai Calon SSN (termasuk
SATAP), SSN atau SSN yang akan menuju SBI. Dalam mengidentifikasi tantangan nyata, maka diusahakan bersifat kuantitatif
dan terukur. Untuk menghasilkan besarnya tantangan nyata yang terukur tersebut, maka dalam analisis pendidikan masa datang
dalam tiap aspek SNP adalah menggunakan pedoman kepada: kriteria, standar, spesifikasi, dan lainnya dari peraturan
perundangan yang berlaku atau kalau belum diatur secara eksplisit dapat menggunakan dasar-dasar konsep pendidikan yang
ideal. Selisih antara kondisi ideal tiap aspek SNP terhadap kondisi nyata tiap aspek SNP adalah merupakan besarnya tantangan
Contoh 1:
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
a Bidang akademik:
2 tingkat
– Memperoleh juara ke-20 tk – Memperoleh juara ke-15 tk
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
3 buah
– Perolehan jumlah kejuaraan: 2 – Perolehan jumlah kejuaraan: 5
jenis/bidang pada tk kab/kota jenis/bidang pada tk kab/kota
c Kelulusan:
d Melanjutkan studi: –
b Silabus: Silabus:
3. Standar Proses
– Dll – Dll
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
b Persyaratan Pembelajaran
40% 100%
80%
– Dll – Dll
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
70%
30%
30%
– Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 70% – Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 100%
– Variasi model penilaian: 2
– Variasi model penilaian: 5 model 3 model
model
– Pengolahan/analisis hasil
– Pengolahan/analisis hasil
penilaian: 2 jenis manual
penilaian: 1 jenis manual
1 jenis berbasis TIK
– Pemanfaatan/tindak lanjut hasil
– Pemanfaatan/tindak lanjut hasil
penilaian: 3 manfaat
penilaian: 1 manfaat
– Dll 2 kemanfaatan/tindak
– Dll
lanjut
Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga
4
Kependidikan: Kependidikan:
a Kepala sekolah:
5 kali
– TOEFL = 500
– Belum pelatihan bahasa Inggris
– pelatihan TIK min. 5 kali 3 kali
atau TOEFL = 400
kali
– Belum pelatihan kepemimpinan
3 kali
3 kali
– pelatihan kewirausahaan min. 3
– Belum pelatihan kewirausahaan
kali
– Belum pelatihan supervisi,
– pelatihan supervisi, monitoring,
monitoring, dan evaluasi sekolah 3 kali
dan evaluasi sekolah min. 3 kali
– Belum pelatihan administrasi
– pelatihan administrasi
persekolahan
persekolahan min. 3 kali 3 kali
…………….
50% 100%
50%
60%
– Pelatihan bahasa Inggris: 20% – Pelatihan bahasa Inggris: 100%
80%
– Pelatihan KTSP: 75% – Pelatihan KTSP: 100%
20% 100%
25%
– Dll – Dll
90%
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
……………
Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll:
c (bersifat rata-rata) (bersifat rata-rata)
2 orang
– Dll – Dll
4m2 / guru)
– Gudang: ada
Terbangun ruang guru
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
standar
– Dll
– Sarana olah raga: 50% – Sarana olah raga: 100% Terpasang jaringan
kesiswaan: 100%
– Dokumen tata tertib sekolah:
50%
– Dokumen penugasan guru: 80%
50%
– Dokumen penugasan guru: 80%
– Dokumen administrasi sekolah
– Dll 50%
tugas/kewenangan/tupoksi: 60%
– Dokumen mekanisme fungsi/tugas 40%
– Dll
50%
100%
– Tidak ada tim khusus – Ada tim khusus: 100%
100%
– Tidak ada instrumen suvervisi – Ada instrumen supervisi: 100%
100%
– Tidak ada instrumen monitoring – Ada instrumen monitoring: 100%
100%
– Tidak ada instrumen evaluasi – Ada instrumen evaluasi: 100%
100%
– Tidak ada instrumen akreditasi – Ada instrumen akreditasi: 100%
100%
– Tidak ada pelaporan supervisi – Ada pelaporan supervisi: 100%
100%
– Tidak ada pelaporan monitoring – Ada pelaporan monitoring: 100%
100%
– Tidak ada pelaporan evaluasi – Ada pelaporan evaluasi: 100%
100%
– Tidak ada pelaporan akreditasi – Ada pelaporan akreditasi internal:
internal 100%
– Dll – Dll
3 instansi
– Bantuan biaya pendidikan dari – Bantuan biaya pendidikan dari
orang tua siswa: 10.000 rupiah/bulan orang tua siswa: 150.000 rupiah/bulan
100%
– Dll – Dll
f Dll Dll
Cakupan materi ulangan akhir semester Cakupan materi ulangan akhir semester
c 50%
yang dilakukan sekolah: 90% yang dilakukan sekolah: 100%
Cakupan materi ulangan kenaikan kelas Cakupan materi ulangan kenaikan kelas
d 10%
oleh sekolah: 90% oleh sekolah: 100%
k Dll Dll
d Penciptaan budaya tata krama “in Penciptaan budaya tata krama “in action”:
30%
action”: 70% 100%
g Dll Dll
Catatan:
Yang dikembangkan dalam contoh ini HANYA terbatas pada program sekolah aspek-aspek tertentu saja, sekolah dapat
E. VISI SEKOLAH
a. mengacu kepada landasan filosofis bangsa, UUD, dll yang bersifat baku dan telah menjadi pegangan hidup bangsa
Indonesia
b. mengacu visi umum pendidikan yaitu dengan rumusan: “Terwujudnya Insan Kamil”
f. perkembangan IPTEK
i. belum operasional
k. dan sebagainya
b. Rambu-rambu: kata yang mengandung apa yang diharapkan, ada proses kenaikan, adanya perbandingan
c. Misalnya dengan awalan kata : “Terwujudnya”, “Terpenuhi”, “Teselenggara”, dll yang sejenis
a. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman, dan bertaqwa
d. Terwujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir
j. Terwujudnya lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri, bersih, dll
k. Dsb.
F. MISI SEKOLAH
Misi mengacu kepada indikator, satu (1) indikator bisa lebih dari satu misi, ada benang merahnya dengan misi, redaksinya
operasional, terukur, kata kerja, dll, misalnya dengan kata “mewujudkan”, “memenuhi”, dan sebagainya. Mengacu indikator butir
(b) tentang: “Terwujudnya KTSP Sekolah” , maka rumusan misinya antara lain:
e. Mewujudkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan
Contoh lain:
p. Dan sebagainya
b. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan
c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan
d. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan
e. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan
peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornya.
f. Dan sebagainya
Contoh lain tentang tujuan: (dapat dibuat dalam pengelompokan sesuai dengan urutan aspek SNP).
a. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan pemetaan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan aspek untuk kelas
b. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP untuk kelas 7-9 semua mata pelajaran pada tahun 2008
c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar isi (kurikulum satuan pendidikan/KBK, meliputi: tercapai/ telah dibuat
kurikulum satuan, silabus lengkap, model/sistem penilaian lengkap, RPP lengkap, dll à hal ini bisa dijabarkan lebih rinci)
melaksanakan pembelajaran dengan strategi/metode: CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual, dll
secara lengkap
e. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi: semua guru berkualifikasi
minimal S1, telah mengikuti PTBK, semua mengajar sesuai bidangnya, dll
f. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar sarpras/fasilitas sekolah meliputi: semua srapras, fasilitas, peralatan, dan
g. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pengelolaan sekolah meliputi: pencapaian standar pengelolaan :
k. Dll
H. PROGRAM STRATEGIS
a. Dibuat program-program pokok atau dominan atau yang diprioritaskan dan yang realistis untuk mencapai tujuan selama 4
tahun.
b. Program harus mengacu pada tujuan, misi, dan visi sekolah yang telah dirumuskan sebelumnya
c. Program 4 tahun akan dijabarkan lebih rinci dalam program tahunan (1 tahunan)
e. Dll
b. Pengembangan silabus
c. Pengembangan RPP
f. Dll
d.Dll
d.Dll
h.Dll
g. Dll
m. Dll
g. Dll
I. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN
Merupakan cara, teknik, seni, metode dll dalam pelaksanakan program-program strategis
Contoh Strategi Pelaksanaan/Pencapaian:
a. Dalam program Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: strateginya adalah menjalin kerjasama dengan
Jejaring Kurikulum Tingkat Kab/Kota/Propinsi, Komite Sekolah dan stakeholder lain dalam melaksanakan kunjungan, workshop,
lokakarya, seminar, In House Training, dll untuk menghasilkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
b. Atau dalam program Pengembangan kurikulum: menjalin kerjasama dan mengoptimasikan warga sekolah dalam membuat
pemetaan SK,KD,dll; membuat silabus, membuat RPP, membuat model-model penilaian, dll melalui workshop, IHT, dll untuk
c. Dalam program Pengembangan srapras, bahan ajar, sumber belajar, dan media pembelajaran: menjalin kerjasama dengan
pihak lain dan mengoptimasikan SDM sekolah untuk mengembangkan, melengkapi, menambah, dsb dalam rangka memenuhi
Merupakan hasil-hasil pencapaian pelaksanaan program atau sebagai “indikator-indikator kunci keberhasilan”, baik kuantitas
maupun kualitas yaitu dari program-program strategis yang direncanakan sesuai dengan standar nasional pendidikan. Hasil-hasil
yang diharapkan adalah tingkat pencapaian tujuan dan program strategis seperti yang telah dirumuskan sebelumnya.
Contoh:
e. Dll
b. Pengembangan silabus
c. Pengembangan RPP
g. Dll
f. Dll
d. Dll
d. Dll
6. Pemenuhan Standar Pengelolaan:
a. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah
h. Dll
g. Dll
m. Dll
b. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)
g. Dll
Catatan:
Perlu ditambahkan bahwa hasil yang diharapkan agar memuat apa yang dihasilkan, kapan dicapai, dan tahapan
pencapaian. Hasil-hasil yang dirumuskan di sini juga bisa disusun lebih rinci sama substansinya dengan rumusan program
A. PENINGKATAN SKL
non akademik
3. Peningkatan jumlah
melanjutkan studi
5. Dll
2. Pengembangan silabus
3. Pengembangan RPP
5. Pengembangan Panduan
Pembelajaran
6. Pengembangan Panduan
7. Dll
C. PEMENUHAN STANDAR PROSES
1. Pemenuhan persiapan
pembelajaran
2. Pemenuhan persyaratan
pembelajaran
3. Peningkatan pelaksanaan
pembelajaran
4. Peningkatan pelaksanaan
penilaian pembelajaran
5. Peningkatan pengawasan
proses pembelajaran
6. Dll
D. ……………………………..dst
1. Ingat: Program ini merupakan bagian TIDAK TERPISAHKAN dari program standar pengelolaan
2. Supervisi, monitoring dan evaluasi ini merupakan salah satu rencana program strategis selama empat tahun untuk
melaksanakan di sekolahnya. Terutama ditujukan untuk mengetahui kinerja sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya, serta
untuk mengetahui kecukupan unsur-unsur sekolah lainnya sudah memenuhi/sesuai dengan SNP atau belum.
3. Substansi a.l.: minimal 8 SNP dan satu aspek pendidikan (budaya dan lingkungan sekolah)
5. Bisa membuat atau mengadopsi instrumen dari berbagai instrumen yang ada seperti instrumen akreditasi atau lainnya yang
relevan.
Bentuk Program:
L. PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan program dibuat dalam bentuk RAPBS. Pembiayaan untuk 4 tahun, tiap tahunnya dapat dibuat rinci dari
berbagai sumber atau langsung perkiraan totalnya dari berbagai sumber. Ingat bahwa semua perolehan dana dari semua
sumber dimasukkan dalam RKS
2. Pada kolom program, tinggal memasukkan program – program strategis yang telah dibuat sebelumnya
3. Bisa dibuat tabulasi atau bentuk lain yang informatif dan jelas
4. Sangat dimungkinkan satu program strategis dapat dibiayai dari lebih satu sumber dana (pembiayaan saling melengkapi atau
subsidi silang) dengan tetap mengacu kepada peraturan masing-masing yang berlaku.
5. Semua program strategis harus dimasukkan dalam RAPBS
6. Termasuk komponen yang dimasukkan ke dalam kolom program adalah seperti: langganan jasa dan daya, keperluan sehari-
hari, pemeliharaan gedung dan ruang serta inventaris, pengadaan sarana kantor/pendidikan, dll.
7. Contoh format RAPBS untuk 4 tahun sebagai berikut:
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS) 4 TAH
STRATEGIS KOMITE
PUSAT PROVINSI KAB/KOTA
SEKOLAH
SS BO …………… ……………… ……………… ……………
N S …….. ….. ….. …..
A. PENINGKATAN SKL
1.Peningkatan
prestasi akademik
2.Peningkatakn
prestasi non
akademik
3.Peningkatan
jumlah kelulusan
4.Peningkatan
kelanjutan studi
…………. dst
1…………………
…..
2…………………
…….
3…………………
……
… DST
JUMLAH (RP)
……………….. 20……..
Kab/kota
2. Mengambil satu tahun dari RKS atau merupakan bagian yang tak terpisahkan dari RKS Dan merupakan rencana yang
Berdasarkan pada analisis situasi, baik internal maupun eksternal sekolah, dan analisis kondisi sekolah sekarang dan yang
diharapkan masa datang (SATU tahun ke depan), maka dapat diketahui kesenjangan yang terjadi. Catatan: khusus untuk SATAP
ditekankan pula kepada analisis kelembagaan. Diantara 8 aspek SNP terdapat beberapa tantangan yang akan menjadi prioritas.
a Bidang akademik:
1,5
– Memperoleh juara ke-3 tk – Memperoleh juara ke-2 tk
1 buah
– Perolehan jumlah kejuaraan: 2 – Perolehan jumlah kejuaraan: 3
jenis/bidang pada tk kab/kota jenis/bidang pada tk kab/kota
c Kelulusan:
d Melanjutkan studi: –
tinggi 80%
b Silabus: Silabus:
– Tersusun RPP : 50% dari semua – Tersusun RPP : 100% dari 50%
mapel semua mapel
– Tersusun RPP semua mapel kelas – Tersusun RPP semua mapel kelas
3. Standar Proses
b Persyaratan Pembelajaran
40% 70%
30%
20%
30%
model model
3 model
– Pengolahan/analisis hasil – Pengolahan/analisis hasil
– Dll – Dll
40%
Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga
4
Kependidikan: Kependidikan:
a Kepala sekolah:
kali
– Belum pelatihan kepemimpinan
30%
– Pengabdian masyarakat: 10% – Pengabdian masyarakat: 50%
90%
– Pelatihan PAIKEM/PAKEM: – Pelatihan PAIKEM/PAKEM:
25% 70%
40%
– Dll – Dll
45%
Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll:
c (bersifat rata-rata) (bersifat rata-rata)
60%
– Pelatihan bidangnya: 10% – Pelatihan bidangnya: 80%
70%
– Pelatihan manajemen sesuai – Pelatihan manajemen sesuai
– Dll – Dll
– Dll – Dll
(<10m2)
Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)
3000W
– Daya listrik rendah (< 3000W) – Daya listrik rendah (6000W)
20%
– Komputer Guru: 5% – Komputer Guru: 25%
4 buah
– Komputer TU: 1 buah – Komputer TU: 5 buah
20 buah
– Komputer perpustakaan: tidak – Komputer perpustakaan: 20
ada buah
– Dll – Dll
50%
– Dokumen RPS (RKS dan – Dokumen RPS (RKS dan
RKAS): 50% RKAS): 100%
– Dll – Dll
100%
– Tidak ada pelaporan – Ada pelaporan: 100%
100%
– Pendokumentasian : 50% – Pendokumentasian : 100%
50%
– Tindak lanjut: 50% – Tindak lanjut: 100%
50%
– Dll – Dll
– Dll – Dll
140.000,-
100%
– Dll – Dll
f Dll Dll
Frekuensi ulangan harian oleh guru: Frekuensi ulangan harian oleh guru:
a 50%
50% 100%
Cakupan materi ulangan akhir semester Cakupan materi ulangan akhir semester
c 10%
yang dilakukan sekolah: 90% yang dilakukan sekolah: 100%
Cakupan materi ulangan kenaikan kelas Cakupan materi ulangan kenaikan kelas
d 10%
oleh sekolah: 90% oleh sekolah: 100%
k Dll Dll
d Penciptaan budaya tata krama “in Penciptaan budaya tata krama “in
30%
action”: 70% action”: 100%
Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)
g Dll Dll
E. TUJUAN SITUASIONAL/SASARAN
Harus diperhatikan:
1. Sasaran diambil atau merupakan bagian dari RKS pada bagian TUJUAN 4 TAHUN
2. Ada skala prioritas sasaran dari tujuan empat tahun sesuai kebutuhan sekolah
Misalnya dari salah satu tujuan RKS: dalam aspek Pengembangan Standar Isi:
“Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan”
a. Sekolah mampu mengembangkan silbus untuk kelas 7 semua mata pelajaran (ini bisa dibuat lebih rinci lagi mengurai
tiap mapelnya)
b. Sekolah mampu mengembangkan silbus untuk kelas 8 semua mata pelajaran (ini bisa lebih rinci
c. Sekolah mampu mengembangkan silbus untuk kelas 9 semua mata pelajaran (ini bisa lebih rinci
lagi menguraikanmapelnya)
Contoh lain:
a. Sekolah mampu mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator, aspek untuk kelas 7 semua mapel
b. Sekolah mampu mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator, aspek untuk kelas 8 semua mapel
c. Sekolah mampu mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator, aspek untuk kelas 9 semua mapel
Begitu seterusnya untuk penyusunan rumusan sasaran berikutnya dari 8 aspek SNP yang telah terurai menjadi beberapa tujuan
4 tahunan di atas.
Misalnya:
Sasaran ke-1: ”Sekolah mampu mengembangkan silabus untuk kelas 7 semua mapel”
1. Internal:
a. Guru
b. Nara sumber
c. Fasilitas komputer
d. Tinta
e. Kepala sekolah
f. Kurikulum
g. Dana
h. ATK
i. Tenaga administrasi
j. Dan sebagainya
2. Eksternal:
a. Dana
b. Komite sekolah
c. Dinas pendidikan
d. Dan sebagainya
Sasaran ke-2: ”Sekolah mampu memperoleh juara 1 bidang olah raga renang pada tingkat kabupaten tahun 2009”
1. Internal:
a. PBM/latihan
b. Guru/pelatih
c. Kolam
d. Air
e. Siswa
f. Pakaian olah raga renang
g. Dana
h. Komite sekolah
i. Orang tua
j. Uji coba
k. Dan sebagainya
2. Eksternal:
a. Dana
b. Komite sekolah
c. Dinas pendidikan
e. Dan sebagainya
G. ANALISIS SWOT
b. Analisis dilakukan pada setiap komponen/urusan sekolah dan faktor-faktornya (sub-sub komponennya)
c. Dalam menentukan kriteria ideal menggunakan dasar dari aturan pemerintah, naskah akademik atau konsep dan pedoman
d. Dapat dilakukan justifikasi sendiri pada kriteria ideal yang bersifat umum
e. Bila hasil analisis ternyata tingkat kesiapan siap semua berarti sasaran dapat ditingkatkan, demikian pula sebaliknya.
f. Kriteria ideal dan kondisi nyata harus terukur secara jelas, tidak mengandunf multi tafsir, sangat kualitatif, asal
Tingkat Kesiapan
Faktor
Komponen/Fungsi dan Kriteria Kesiapan
Kondisi Nyata
Faktornya (Kondisi Ideal)
Tidak
Siap
Siap
A. INTERNAL
Faktor
Komponen/Fungsi dan Kriteria Kesiapan
Kondisi Nyata
Faktornya (Kondisi Ideal)
Tidak
Siap
Siap
Jumlah komputer 10
Jumlah komputer 5 buah
buah √
Jumlah CD 10 bh Jumlah CD 10 bh
√
……………… dst
4 Dan seterusnya Dan seterusnya
B. EKSTERNAL
1 ……………… dst
Analisis SWOT:
Sasaran ke-2: ” Sekolah mengembangkan silbus untuk kelas 8 semua mata pelajaran”
Sasaran ke-3: ” Sekolah mengembangkan silbus untuk kelas 9 semua mata pelajaran”
Sasaran ke-4: ……………………………………………………………………………………….. dst
a. Berdasarkan hasil analisis SWOT, maka diidentifikasi komponen dan faktor yang “TIDAK SIAP” terlebih dahulu untuk
b. Setiap komponen atau faktor yang tidak siap dicarikan alternatif-alternatif pemecahannya, dan dipilih yang paling ringan,
Misalnya dari hasil analisis di atas dapat ditabulasikan komponen yang TIDAK SIAP sebagai berikut:
Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-1: ”Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas 7 semua mapel”
Komponen/
Persoalan pada
Faktor yang Altaernatif Pemecanahn Persoalan
komponen/faktor
TIDAK SIAP
mengadakan ws KBK
pengalaman pelatihan KBK mengirimkan ws KBK
kurang magnag di sekolah lain
1. Guru IHT di sekolahnya sendiri
(baru 1 kali) PTK
mengikutkan guru pada MGMP
Dsb
mengadakan ws CTL
mengirimkan ws CTL
Pengalaman pelatihan CTL kurang magnag di sekolah lain
(baru 1 kali) IHT di sekolahnya sendiri
PTK
Mengikutkan guru ke MGMP
Dsb
Dan seterusnya
Dilanjutkan dengan:
Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-2: ”Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas 8 semua mapel”
Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-3: ”Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas 9 semua mapel”
……………… dan seterusnya
b. RENCANA PROGRAM KERJA lebih diutamakan mengatasi persoalan dulu dengan memilih salah satu alternatip
c. RENCANA PROGRAM KERJA juga dapat secara paralel berjalan beriringan antara PROGRAM KERJA mengatasi
Dalam contoh di bawah ini sebatas baru mengatasi sebagian persoalan dan sekaligus juga melaksanakan PROGRAM KERJA
DAN KEGIATAN pencapaian sasaran. Persoalan lain dapat dikembangkan sendiri RENCANA PROGRAM KERJA DAN
RENCANA KEGIATAN. Pada RENCANA KEGIATAN belum dirinci ke dalam satuan volume, jumlah waktu, jumlah orang,
f) …………………… dst
Catatan:
Program kerja dan kegiatan di bawah ini selanjutnya dapat dikembangkan menjadi program kerja dan kegiatan yang
c. Pengembangan RPP
g. Dll
f. Dll
d. Dll
d. Dll
a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan program kerja dan kegiatan sekolah
h. Dll
g. Dll
m. Dll
g. Dll
CONTOH LAIN:
1. Program Kerja 1:
“Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan program kerja dan kegiatan sekolah”.
Kegiatan atau Rincian Program Kerja 1.1: Penyiapan Dokumen RPS (RKS dan RKAS)
Sub Kegiatan:
a. Penyiapan bahan-bahan
Sub Kegiatan:
a. Penyiapan bahan-bahan
c. Penyiapan bahan-bahan
Kegiatan atau Rincian Program Kerja 1.3: Penyiapan dokumen pembinaan kesiswaan
Sub Kegiatan:
a. Pembentukan Tim
b. Penyiapan bahan-bahan
l. ……………………………….
Sub Kegiatan:
a. …………………………………………………………………. dst
Sub Kegiatan:
1. …………………………………………………..dst
Bagian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program SNP di atas pada aspek standar pengelolaan sekolah. Kegiatan
di sini meliputi perencanaan dan pelaksanaan supervisi, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan dan hasilnya di sekolah
selama satu tahun ajaran. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Supervisi dilakukan untuk mengetahui dan mengatasi masalah2 proses pelaksanaan semua program dan kegiatan sekolah;
berikutnya
5. Instrumen, kisi, pedoman penilaian monev bisa dikembangkan sendiri atau mengacu pada instrumen lain yang relevan;
a. Persiapan
e. Pelaporan
f. Tindak lanjut
Ketentuan :
1. Semua sumber dana dicantumkan, demikian pula besarnya dana dari masing-masing sumber dana.
2. Semua program dimasukkan, baik program dari peningkatan mutu, peningkatan pemerataan, peningkatan relevansi,
3. Bisa menggunakan prinsip efisiensi dan subsidi silang sesuai dengan peruntukan dan pedoman penggunaan dana dari tiap
4. RAPBS ini merupakan bagian dari rencana anggaran dalam RAPBS 4 TAHUN
5. Format RAPBS menggunakan contoh model sebagai berikut:
PUSAT PROV
SPESIFIKASI,
VOL,JMLH,
UNIT, CALON
SSN/SATAP,SSN, BOS. ………. ………
OR/BLN, DLL RSBI
I. PENINGKATAN SKL
…………………………………………..
Sub Kegiatan:
a.Pembentukan tim/kepanitiaan
workshop KBK
Sub Kegiatan:
………………………….. dan
seterusnya
Sub Kegiatan:
a. Penyiapan bahan-bahan
d. Penyiapan dokumen
pendukung RKS dan RKAS
Sub Kegiatan:
……………………………………….
B.Program Kerja : …………..
JUMLAH (RUPIAH)
………………. 20……..
(…………………………) (…………………………)
(…………………………)
L. JADWAL KEGIATAN
Ketentuan:
d. Dll
M.PENANGGUNG JAWAB
Ketentuan:
f. Demi efisiensi biaya dan tenaga bisa satu sasaran satu penanggung jawab
SK kepala sekolah
N.LAMPIRAN
5. Gambar rencana pembangunan ruang/kantor/lab/bangunan lain jika memerlukan bantuan dan Rencana Anggaran
Bangunan
9. Kalender pendidikan/akademik,
10. Jadwal penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk tahun ajaran berikutnya,
11. Mata pelajaran yang ditawarkan pada semester gasal dan genap,
14. Jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis
pakai,
16. Dan jadwal penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja satuan pendidikan untuk satu tahun terakhir.
17. Dan lainnya yang dianggap relevan.
Iklan
LAPORKAN IKLAN INI
Iklan
LAPORKAN IKLAN INI
Beri peringkat:
11 Votes
Bagikan ini:
LinkedIn
Tumblr
Twitter
Pinterest
Facebook
WhatsApp
Surat elektronik
Cetak
Terkait
Penyiapan Calon Kepala Sekolah Melalui Seleksi & Diklat Salah Satu Solusi Dalam Upaya Peningkatan Mutu
Pendidikan Kabupaten Dompu
Oleh: Suaidin Pengawas SMA/SMKKab.Dompu, NTB dan anggota Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia
(ISPI Pusat) Otonomi daerah memberikan kewenangan yang besar kepada Pemerintah Kabupaten Dompu
dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan dengan lahirnya PEDA Pendidikan No.5 tahun 2012.
Diantara kewenangan tersebut telah tertuang dalan Perda Pendidikan Kabupaten Dompu ber-nomor 5…
dalam "Pendidik"
Penyiapan Calon Kepala Sekolah Melalui Rektrukmen Dan Seleksi Salah Satu Solusi Dalam Upaya
Peningkatan Mutu Pendidikan Di Indonesia
dalam "Pendidik"
About suaidinmath
Mohon kontribusi untuk menambal retak dan menambah langkah kesempurnaan tulisan ini ...
View all posts by suaidinmath »
« PENERAPAN SUPERVISI KLINIS PENGAWAS UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU MATEMATIKA DALAM
PROSES PEMBELAJARAN DI SMA BINAAN KABUPATEN DOMPU TAHUN PELAJARAN 2011-2012
CONTOH PENGISIAN EDS »
DISKUSI
DAN RKAS’
1.
Terima kasih atas tulisan tentang penyusunan RKS dan RKAS ini. Saya ingin belajar dari karya anda, semoga Allah
membalasnya. amin
2.
3.
Suka
4.
Terimakasi saya ucapkan kpd sipenulis ats ringkasan yg telah di susun tentang pembuatan rks,rkas tdk ada balasan dr sy allah yg
Suka
POSTED BY TEHELI TAFONAO,S.PD SD | 26 FEBRUARI 2014, 1:39 PM
REPLY TO THIS COMMENT
5.
terimakasih .tulsan bapak membantu saya sebagai kepsek.semoga bapak selalu berkarya,dan sukses
Suka
POSTED BY YOSI GUMALA | 15 APRIL 2014, 2:17 PM
REPLY TO THIS COMMENT
Suka
6.
7.
8.
Terima kasih atas infonya .sangat membantu sekali semoga Alloh membalas kabaikanya
Suka
POSTED BY RINA | 14 SEPTEMBER 2015, 1:35 AM
REPLY TO THIS COMMENT
9.
Suka
POSTED BY ASEPJP | 31 JANUARI 2016, 12:45 PM
REPLY TO THIS COMMENT
10.
Suka
POSTED BY SPENSEV LHOKSEUMAWE (SMP NEGERI 7 LHOKSEUMAWE) | 18 JANUARI 2019, 2:58 PM
REPLY TO THIS COMMENT
Trackbacks/Pingbacks
1. PING-BALIK: HILANGPERMATAKU.WORDPRESS.COM - 12 JUNI 2013
HARI INI
S S R K J S M
« Feb Apr »
S S R K J S M
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
MARET 2012
STATISTIK BLOG
4.409.975 hit
ARSIP BLOG
Arsip blog
PENCARIAN
Cari
Cari untuk:
URUTAN HALAMAN
Buku Tamu
DAFTAR ISI
Download
o Akreditasi Sekolah/Madrasah
o KURIKULUM 2013
o Regulasi Pendidikan
Forum Diskusi (PTK-PTS)
Opini
Tanzil Alqur’an
Forum Pengawas Indonesia
o forum guru
Admin
Web/Link Pendidikan
AWARD BLOG PENDIDIKAN 2012
LANGGANAN EMAIL
Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui email.
Daftar!
DUNIA PENDIDIKAN
TERATAS
Posts | Pages | Comments
All | Today | This Week | This Month
Format RPP Berbasis KTSP
5/5 (2 votes)
PERMENPAN DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 21 TAHUN 2010
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL
DAN ANGKA KREDITNYA
5/5 (2 votes)
Pentingnya Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan Salam Pembelajaran
5/5 (2 votes)
KONSEP DASAR DAN PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
5/5 (2 votes)
PROGRAM KERJA TAHUNAN (PROTA) PENGAWAS SMP/SMA/SMK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH
RAGA KABUPATEN DOMPU TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011
5/5 (2 votes)
PTK Guru Kurikulum 2013 Buku Gratis dan Guru Dilatih
5/5 (2 votes)
Aplikasi Raport Kurikulum 2006 atau KTSP untuk SD
5/5 (2 votes)
MEMBIMBING GURU DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
5/5 (2 votes)
Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional PNS
5/5 (2 votes)
Model Dan Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif
5/5 (2 votes)
REPUBLIKA ONLINE
ESDM: Lahan Bekas Tambang Jadi Potensi Tenaga Surya 18 Januari 2020
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melimpahnya sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia akan dimanfaatkan oleh
pemerintah. Salah satunya dengan mengambil kebijakan menjadikan lahan bekas tambang sebagai sumber listrik baru berbasis...
Christiyaningsih
Asia Challenge Ajang Reuni Pelatih Persib dengan Sathianthan 18 Januari 2020
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Persib Bandung mengikuti turnamen Asia Challenge yang diselenggarakan tim asal
Malaysia, Selangor FA. Empat tim dari empat negara berbeda akan bertanding di Stadion Shah Alam, Malaysia,...
Nashih Nashrullah
EDUCATINALWITHPTK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMANEGERI 1 KEMPO YANG DIUPAYAKAN DENGAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS X-F SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2011/2012
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran di kelas akan sangat efektif apabila guru melaksanakannya
dengan memahami peran, fungsi dan kegunaan mata pelajaran yang diajarnya. Di samping pemahaman akan hal-hal tersebut
keefektipan itu juga ditentukan oleh kemampuan guru untuk merubah model pengajaran menjadi model pembelajaran sesuai
yang diharap […]
META
Daftar
Masuk
Entries feed
Feed Komentar
WordPress.com
NEWSALLOY
RSS - Pos
RSS - Komentar
BLOGROLL
https://www.youtube.com/watch?v=3yjG9oB6_G0
BKN Denpasar
Ibnu fajar75
Universitas Terbuka
Badan Akreditasi Nasional S/M
Sekolah Tinggi Sandi Negara (Ikatan Dinas)
Sekolah Tinggi Kesejahtraan Sosial
Kurikulum 2013
Tripwow Tripadvisor
Akademi ilmu kemasyarakatn
Simpan File ke Ziddu
unduh-buku-pegangan-guru-smp-kurikulum-2013
P4tkmatematika
Blog Penelitian
Indonesia Optimis
https://www.youtube.com/watch?v=3yjG9oB6_G0
cara pengajuan ISSN
PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
Contoh soal ukg Online
download-gratis-rpp-dan-silabus
Formulasi
Tanaman Obat Untuk Kanker
ktsp-dan-kurikulum-2013
web sekolah dasar
Beasiswa Mizan
Buku kurikulum2013
daftar-sekolah-tinggi-ikatan-dinas
PRODUK HUKUM KEMDIKBUD
penelitian dan pengembangan
unduh-buku-guru-tematik-sd-kurikulum-2013
Ancaman Malapraktek dan Kriminalissasi Guru Dalam Dunia Pendidikan di Indonesia
Link Pendidikan
http://youtube.com/watch?v=3yjG9oB6_G0
SLTA pendidikan
Akamigas (Kedinasan)
Best Practice Pengawas 2013
contoh-rpp-kurikulum-2013/
Setneg
iwayanwidanaq
Kemdiknas-Kemdikbud
Kemdiknas
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ( Kedinasan )
Pengawas Kabupaten Dompu Angkat Bicara
Kemdikbud
Dinas Dikpora Kuningan
Beasiswa-Beasiswa
MUSIK
SUARA EDUKASI
http://radioedukasi.com/modules/mod_miniradio/mod_miniradio.swf