Anda di halaman 1dari 74

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKS) merupakan rencana pengembangan sekolah untuk jangka waktu

empat tahunan adalah rencana yang relatif bersifat baku, tidak berubah, dan sesuai dengan filosofi, arah, dan tujuan pendidikan

nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 (yang diamandemen) dan dalam UUSPN NO.20 TAHUN 2003, PP Nomor 19

Tahun 2005 dan peraturan perundangan lainnya yang relevan.

Beberapa komponen utama yang termasuk dalam RKS ini adalah sebagai berikut:

A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Melaksanakan analisis lingkungan strategis empat tahun ke depan tentang kondisi sosial, ekonomi, politik, keamanan, kemajuan

IPETK, budaya, dsb yang secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan pribadi, keluarga, berbangsa dan

bernegara. Agar analisisnya memiliki dasar-dasar yang kuat maka secara metodologis dan substansi harus memenuhi persyaratan,

diantaranya mengandung berbagai fakta dan data yang dapat dipercaya kebenarannya, memahami berbagai elemen kondisi yang

secara langsung atau tidak berpengaruh kepada eksistensi dan kecenderungan penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasil

pendidikan pada suatu bangsa/negara.

B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI

Melaksanakan analisis kondisi pendidikan saat ini secara umum, tingkat nasional atau internasional. Analisis didasarkan atas

data-data dan fakta aktual, baik ditinjau dari sisi mutu, akses, efisiensi, relevansi, dan manajemennya, yang dipengaruhi oleh

kondisi sosial, ekonomi, politik, keamanan, kemajuan IPETK, budaya, dsb SEBAGAIMANA TELAH DIANALISIS

SEBELUMNYA. Dijekaskan sejauhmana berbagai komponen di atas dapat berpengaruh terhadap sistem pendidikan nasional

atau internasional.

C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG

Melaksanakan analisis tentang kondisi pendidikan yang ideal, sempurna, dan yang seharusnya terjadi untuk membentuk

masnusia Indonesia sebagai “insan kamil”, yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional, sosial,

intelektual, dan lainnya, sehingga menjadi manusia yang seutuhnya, “sempurna”, dan memiliki atau memenuhi standar

kompetensi lulusan (SKL) sesuai dengan jenjang pendidikannya. Sebagai sekolah calon SSN (termasuk SATAP), SSN yang akan

menuju SBI, maka dalam analisis ini lebih diutamakan pada analisis sistem penyelenggaraan pendidikan yang seharusnya

memenuhi delapan (8) aspek SNP, yaitu analisis pendidikan masa datang ditinjau dari aspek pemenuhan SKL SMP, pemenuhan

standar isi, pemenuhan standar proses pembelajaran, pemenuhan standar penilaian, pemenuhan standar pengelolaan, pemenuhan

standar tenaga pendidik dan kependidikan, pemenuhan standar sarpras, dan pemenuhan standar pembiayaan. Sebagai dasar utama
dalam analisis ini lebih fidasarkan kepada regulasi SNP yang ada atau konsep-konsep berbagai aspek pendidikan yang

idealnya. Catatan: khusus untuk SATAP lebih menekankan kepada keberlanjutannya, baik dari sisi kelembagaan maupun aspek-

aspek SNP tersebut.

D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA KONDISI PENDIDIKAN SAAT

INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG

Analisis pengidentifikasian tantangan nyata (KESENJANGAN KONDISI) antara kondisi pendidikan saat ini terhadap kondisi

pendidikan empat tahun ke depan, khususnya ditinjau dari delapan (8) aspek SNP, dimana sekolah sebagai Calon SSN (termasuk

SATAP), SSN atau SSN yang akan menuju SBI. Dalam mengidentifikasi tantangan nyata, maka diusahakan bersifat kuantitatif

dan terukur. Untuk menghasilkan besarnya tantangan nyata yang terukur tersebut, maka dalam analisis pendidikan masa datang

dalam tiap aspek SNP adalah menggunakan pedoman kepada: kriteria, standar, spesifikasi, dan lainnya dari peraturan

perundangan yang berlaku atau kalau belum diatur secara eksplisit dapat menggunakan dasar-dasar konsep pendidikan yang

ideal. Selisih antara kondisi ideal tiap aspek SNP terhadap kondisi nyata tiap aspek SNP adalah merupakan besarnya tantangan

nyata yang harus diatasi sekolah.

Contoh 1:

Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

1. Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan

a Bidang akademik:

– Rata2 pencapaian KKM semua – Rata2 pencapaian KKM semua 2,00


mapel 6,00 mapel 8,00

– Rata2 pencapaian NUN 4,00 – Rata2 pencapaian NUN 7,50


3,50
– Memperoleh juara ke-3 tk – Memperoleh juara ke-1 tk kab/kota

kab/kota bidang Matematika bidang Matematika 2 tingkat

– Memperoleh juara ke-2 tk – Memperoleh juara ke-1 tk kab/kota

kab/kota bidang IPA bidang IPA


1 tingkat

– Memperoleh juara ke-5 tk – Memperoleh juara ke-3 tk provinsi

provinsi bidang IPA bidang IPA

2 tingkat
– Memperoleh juara ke-20 tk – Memperoleh juara ke-15 tk
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

nasional bidang IPA nasional bidang IPA

– Dan sebagainya – Dan sebagainya 5 tingkat

b Bidang non akademik:

3 buah
– Perolehan jumlah kejuaraan: 2 – Perolehan jumlah kejuaraan: 5
jenis/bidang pada tk kab/kota jenis/bidang pada tk kab/kota

– Perolehan jumlah kejuaraan: 2 – Perolehan jumlah kejuaraan: 3


1 tingkat
jenis/bidang pada tk provinsi jenis/bidang pada tk provinsi

– Perolehan jumlah kejuaraan: 1 – Perolehan jumlah kejuaraan: 2

jenis/bidang pada tk nasional jenis/bidang pada tk nasional 1 tingkat

– Memperoleh juara ke-2 tk – Memperoleh juara ke-1 tk kab/kota

kab/kota bidang bola voli bidang bola voli


1 tingkat
– Memperoleh juara ke-4 tk – Memperoleh juara ke-2 tk provinsi

provinsi bidang bola voli bidang bola voli

– Memperoleh juara ke-10 tk – Memperoleh juara ke-6 tk nasional 2 tingkat

nasional bidang bola voli bidang bola voli

– Dan sebagainya – Dan sebagainya


4 tingkat

c Kelulusan:

– Jumlah kelulusan 75% – Jumlah kelulusan 100% 25%

d Melanjutkan studi: –

– Jumlah lulusan yang


Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke
melanjutkan studi ke jenjang lebih 20%
jenjang lebih tinggi 100%
tinggi 80%

2 Standar Isi Standar Isi


Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

a Buku KTSP (Buku/Dokumen-1):

Belum tersusun Buku KTSP Tersusun 1 Buku KTSP 1 buah

b Silabus: Silabus:

– Tersusun silabus 5 mapel – Tersusun silabus 11 mapel


Silabus 6 mapel
– Tersusun silabus semua mapel – Tersusun silabus semua mapel kelas
Silabus kelas 8 dan 9
kelas 7 8 dan 9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


c (RPP):

– Tersusun RPP : 50% dari semua 50%


mapel – Tersusun RPP : 100% dari semua
mapel
– Tersusun RPP semua mapel kelas
– Tersusun RPP semua mapel kelas 7
7 RPP kelas 8 dan 9

3. Standar Proses

a Persiapan pembelajaran: Persiapan pembelajaran:

– Kepemilikan silabus oleh guru: – Kepemilikan silabus oleh guru: 50%


50% memiliki 100% memiliki

– Kepemilikan RPP oleh guru: – Kepemilikan RPP oleh guru: 100%

50% memiliki memiliki 50%

– Kepemilikan sumber – Kepemilikan sumber belajar/bahan

belajar/bahan ajar: 50% ajar: 100%


50%

– Pengembangan perangkat – Pengembangan perangkat

instrumen untuk pemahaman guru instrumen untuk pemahaman guru

terhadap karakteristik siswa: 50% terhadap karakteristik siswa: 100% 50%

– Dll – Dll
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

b Persyaratan Pembelajaran

– Jumlah siswa per rombel: 40 Pengurangan 8


– Jumlah siswa per rombel: 32 anak
anak siswa/rombel
– Beban mengajar guru: ≥ 24
– Beban mengajar guru: 10 Penambahan 14
jam/minggu
jam/minggu jam/minggu
– Ratio antara jumlah siswa dengan
– Ratio antara jumlah siswa Penambahan 2
buku tekas mapel 1:1
dengan buku tekas mapel 3:1 buku/siswa
– Pengelolaan kelas: 100%
– Pengelolaan kelas: 50%
– Dll
– Dll 50%

c Pelaksanaan pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran:

– Cakupan pendahuluan dalam – Cakupan pendahuluan dalam 40%


pembelajaran oleh guru di kelas: 60% pembelajaran oleh guru di kelas: 100%

– Cakupan penerapan prinsip – Cakupan penerapan prinsip

pembelajaran yang: eksploratif, pembelajaran yang: eksploratif, elaboratir,

elaboratir, dan konformatif: 40% dan konformatif: 100%


60%
– Penerapan CTL: 20% – Penerapan CTL: 100%

– Penerapan pembelajaran tuntas: – Penerapan pembelajaran tuntas:


60%
35% 100%

– Penerapan PAIKEM/PAKEM: – Penerapan PAIKEM/PAKEM:

40% 100%
80%

– Penerapan pembelajaran di luar – Penerapan pembelajaran di luar


65%
kelas/sekolah: 30% kelas/sekolah: 100%

– Cakupan pelaksanaan penutup – Cakupan pelaksanaan penutup

dalam pembelajaran: 70% dalam pembelajaran: 100% 60%

– Dll – Dll
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

70%

30%

d Pelaksanaan penilaian pembelajaran: Pelaksanaan penilaian pembelajaran:

30%
– Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 70% – Pengembangan instrumen
penilaian hasil belajar: 100%
– Variasi model penilaian: 2
– Variasi model penilaian: 5 model 3 model
model

– Pengolahan/analisis hasil
– Pengolahan/analisis hasil
penilaian: 2 jenis manual
penilaian: 1 jenis manual
1 jenis berbasis TIK
– Pemanfaatan/tindak lanjut hasil
– Pemanfaatan/tindak lanjut hasil
penilaian: 3 manfaat
penilaian: 1 manfaat

– Dll 2 kemanfaatan/tindak
– Dll
lanjut

e Pengawasan proses pembelajaran: Pengawasan proses pembelajaran:

– Cakupan kegiatan pemantauan – Cakupan kegiatan pemantauan


60%
pembelajaran: 40% pembelajaran: 100%

– Cakupan kegiatan supervisi – Cakupan kegiatan supervisi

pembelajaran: 40% pembelajaran: 100%


60%
– Cakupan kegiatan evaluasi – Cakupan kegiatan evaluasi

pembelajaran: 40% pembelajaran: 100%


60%
– Dokumen pelaporan hasil – Dokumen pelaporan hasil evaluasi

evaluasi pembelajaran: 40% pembelajaran: 100%


60%
– Cakupan tindak lanjut hasil – Cakupan tindak lanjut hasil

evaluasi pembelajaran: 60% evaluasi pembelajaran: 100%


40%
– Dll – Dll
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga
4
Kependidikan: Kependidikan:

a Kepala sekolah:

100 GS Niai TOEFL

5 kali
– TOEFL = 500
– Belum pelatihan bahasa Inggris
– pelatihan TIK min. 5 kali 3 kali
atau TOEFL = 400

– Belum pelatihan TIK


– pelatihan kepemimpinan min. 3

kali
– Belum pelatihan kepemimpinan
3 kali

– pelatihan manajerial sekolah


– Belum pelatihan manajerial
(MBS) min. 3 kali
sekolah (MBS)

3 kali
– pelatihan kewirausahaan min. 3
– Belum pelatihan kewirausahaan
kali
– Belum pelatihan supervisi,
– pelatihan supervisi, monitoring,
monitoring, dan evaluasi sekolah 3 kali
dan evaluasi sekolah min. 3 kali
– Belum pelatihan administrasi
– pelatihan administrasi
persekolahan
persekolahan min. 3 kali 3 kali

– Belum pelatihan KTSP


– Pelatihan KTSP min 2 kali
– Dll
– Dll 2 kali

…………….

b Guru: (bersifat rata-rata) Guru: (bersifat rata-rata)

– Jumlah guru keseluruhan: 90 – Jumlah guru keseluruhan sesuai


10 orang
orang kebutuhan mapel: 100

– Jumlah guru IPA: 5 orang – Jumlah guru IPA: 8 orang


Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

– Jumlah guru TIK: 1 orang – Jumlah guru TIK: 4 orang 3 orang

– Pelatihan CTL: 50% – Pelatihan CTL: 100% 3 orang

– Pelatihan pembelajaran tuntas: – Pelatihan pembelajaran tuntas: 50%

50% 100%
50%

– Pelatihan penilaian dan evaluasi – Pelatihan penilaian dan evaluasi

pembelajaran: 40% pembelajaran: 100%

60%
– Pelatihan bahasa Inggris: 20% – Pelatihan bahasa Inggris: 100%

– Pelatihan TIK: 35% – Pelatihan TIK: 100%

80%
– Pelatihan KTSP: 75% – Pelatihan KTSP: 100%

– Pelatihan penelitian pendidikan: – Pelatihan penelitian pendidikan:

20% 100%
25%

– Pelatihan kepribadian: 10% – Pelatihan kepribadian: 100%

– Pengabdian masyarakat: 10% – Pengabdian masyarakat: 100%


80%

– Pelatihan PAIKEM/PAKEM: – Pelatihan PAIKEM/PAKEM:


90%
25% 100%
90%
– Jumlah guru S1/D4: 75% – Jumlah guru S1/D4: 100%
75%
– Jumlah guru bersertifikasi – Jumlah guru bersertifikasi profesi:

profesi: 25% 25% 25%

– Jumlah guru yang memiliki – Jumlah guru yang memiliki 75%

komputer/laptop: 10% komputer/laptop: 100%

– Dll – Dll
90%
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

……………

Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll:
c (bersifat rata-rata) (bersifat rata-rata)

– Jumlah tenaga TU: 10 orang – Jumlah tenaga TU: 15 orang


5 orang
– Pelatihan TIK: 50% – Pelatihan TIK: 100%
50%

– Pelatihan bahasa Inggris: 10% – Pelatihan bahasa Inggris: 100%


90%

– Pelatihan bidangnya: 10% – Pelatihan bidangnya: 100%


90%

– Pelatihan manajemen sesuai – Pelatihan manajemen sesuai


95%
bidangnya: 5% bidangnya: 100%

– Jumlah laboran IPA: 1 orang – Jumlah laboran IPA: 3 orang

2 orang
– Dll – Dll

5 Standar Sarana dan Prasarana Standar Sarana dan Prasarana

a Sarana dan Prasarana Minimal Sarana dan Prasarana Minimal

– Ruang kepala sekolah: min. 12 m2


– Ruang kepala sekolah: 10 m2 Terbangun ruang KS
– Ruang wakil KS ada standar
– Ruang wakil KS tidak ada
Terbangun R WK KS
– Ruang kelas : standar 7X9m2
– Ruang kelas : 2 tidak standar
Terbangun 2 R kelas
– Ruang perpustakaan: standar
– Ruang perpustakaan: tidak
Terbangun R
standar
– Ruang Lab. IPA: 2 buah
perpustakaan

– Ruang Lab. IPA: 1 buah


– Ruang guru: standar (< 4m2 /
Terbangun R lab IPA 1
guru)
– Ruang guru: tidak standar (< bh

4m2 / guru)
– Gudang: ada
Terbangun ruang guru
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

– Gudang: tidak ada – Ruang UKS : ada standar

– Ruang UKS : tidak ada – Dll Terbangun 1 gudang

– Dll Terbangun ruang UKS

b Sarana dan Prasarana Lainnya Sarana dan Prasarana Lainnya

– Ruang Lab. Bahasa: tidak ada – Ruang Lab. Bahasa: 2 buah


– Ruang Lab. Komputer: tidak Terbangun 2 R Lab
– Ruang Lab. Komputer: 2 buah Bahasa
ada
Terbangun 2 R Lab
– Ruang multi media: tidak ada
– Ruang multi media: tidak ada Komputer

– Ruang akademik dan


– Ruang akademik dan Terbangun R multi
pengembangan SIM: 2 buah
pengembangan SIM: tidak ada media

– Ruang kantin: tidak standar Terbangun 2 R

(<10m2) – Ruang kantin: ada s/ tandar akademik dan SIM

– Dll Terbangun R kantin

standar
– Dll

c Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian

– Daya listrik rendah (< 3000W)


– Daya listrik rendah (6000W) 3000W
– Komputer Guru: 5%
– Komputer Guru: 25% 20%

– Komputer TU: 1 buah


– Komputer TU: 5 buah 4 buah

– Komputer perpustakaan: tidak


– Komputer perpustakaan: 20 buah 20 buah
ada

– Komputer Lab IPA: 1 buah


– Komputer Lab IPA: tidak ada
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

– Jaringan internet: tidak ada – Jaringan internet: ada 1 buah

– Sarana olah raga: 50% – Sarana olah raga: 100% Terpasang jaringan

– Dll – Dll 50%

6. Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan

Perangkat dokumen pedoman Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan


a pelaksanaan rencana kerja/kegiatan: rencana kerja/kegiatan:

– Dokumen RPS (RKS dan 50%


RKAS): 50%
– Dokumen RPS (RKS dan RKAS):
– Dokumen PSB: 60% 100%

– Dokumen PSB: 100% 40%


– Dokumen Pedoman pembinaan

kesiswaan: 50% – Dokumen Pedoman pembinaan 50%

kesiswaan: 100%
– Dokumen tata tertib sekolah:

50% – Dokumen tata tertib sekolah: 100%


50%

– Dokumen kode etik sekolah: – Dokumen kode etik sekolah: 100%

50%
– Dokumen penugasan guru: 80%
50%
– Dokumen penugasan guru: 80%
– Dokumen administrasi sekolah

– Dokumen administrasi sekolah lainnya: 100%

lainnya: 50% 20%


– Dll

– Dll 50%

Struktur organisasi dan mekanisme


b Struktur organisasi dan mekanisme kerja:
kerja:

– Struktur organisasi: 75% – Struktur organisasi: 100% lengkap


25%
lengkap – Dokumen pembagian
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

– Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi: 100%

tugas/kewenangan/tupoksi: 60%
– Dokumen mekanisme fungsi/tugas 40%

– Dokumen mekanisme organisasi: 100%

fungsi/tugas organisasi: 50%


– Dll

– Dll

50%

Supervisi, monitoring, evaluasi, dan Supervisi, monitoring, evaluasi, dan


c akreditasi sekolah: akreditasi:

100%
– Tidak ada tim khusus – Ada tim khusus: 100%
100%
– Tidak ada instrumen suvervisi – Ada instrumen supervisi: 100%

100%
– Tidak ada instrumen monitoring – Ada instrumen monitoring: 100%

100%
– Tidak ada instrumen evaluasi – Ada instrumen evaluasi: 100%

100%
– Tidak ada instrumen akreditasi – Ada instrumen akreditasi: 100%

100%
– Tidak ada pelaporan supervisi – Ada pelaporan supervisi: 100%

100%
– Tidak ada pelaporan monitoring – Ada pelaporan monitoring: 100%

100%
– Tidak ada pelaporan evaluasi – Ada pelaporan evaluasi: 100%

100%
– Tidak ada pelaporan akreditasi – Ada pelaporan akreditasi internal:

internal 100%

– Pendokumentasian : 50% – Pendokumentasian : 100%


50%

– Tindak lanjut: 50% – Tindak lanjut: 100%


50%
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

– Dll – Dll

d Kemitraan dan peranserta masyarakat: Kemitraan dan peranserta masyarakat:

– Dokumen keberadaan Komite – Dokumen keberadaan Komite 10%


Sekolah: 90% Sekolah: 100%

– Dokumen program kerja komite – Dokumen program kerja komite

sekolah: 60% sekolah: 100% 40%

– Kepengurusan komite sekolah: – Kepengurusan komite sekolah:

75% lengkap 100% lengkap


25%

– Perolehan kerjasama dengan – Perolehan kerjasama dengan pihak

pihak lain: 2 instansi lain: 5 instansi

3 instansi
– Bantuan biaya pendidikan dari – Bantuan biaya pendidikan dari

orang tua siswa: 10.000 rupiah/bulan orang tua siswa: 150.000 rupiah/bulan

– Dll – Dll 140.000,- rupiah/bulan

e SIM sekolah: SIM sekolah:

– Tidak terpasang PAS (Paket – Terpasang PAS (Paket Aplikasi


100%
Aplikasi Sekolah) Sekolah): 100%

– Tidak terpasang jaringan SIM – Terpasang jaringan SIM: 100%

100%
– Dll – Dll

7. Standar Pembiayaan Standar Pembiayaan

a Sumber dana: 2 buah Sumber dana: minimal 5 buah Minimal 3

b Pengalokasian dana: 5 SNP Pengalikasian dana: minimal 8 SNP 3 atau lebih

c Penggunaan dana: 75% benar Penggunaan dana: 100% benar 25%


Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

d Pelaporan penggunaan dana: 75% Pelaporan penggunaan dana: 100% 25%

e Dokumen pendukung pelaporan: 80% Dokumen pendukung pelaporan: 100% 20%

f Dll Dll

8. Standar Penilaian Pendidikan: Standar Penilaian Pendidikan:

Frekuensi ulangan harian oleh guru:


a Frekuensi ulangan harian oleh guru: 100% 50%
50%

Ulangan tengah semester yang Ulangan tengah semester yang dilakukan


b 50%
dilakukan oleh guru: 50% oleh guru: 100%

Cakupan materi ulangan akhir semester Cakupan materi ulangan akhir semester
c 50%
yang dilakukan sekolah: 90% yang dilakukan sekolah: 100%

Cakupan materi ulangan kenaikan kelas Cakupan materi ulangan kenaikan kelas
d 10%
oleh sekolah: 90% oleh sekolah: 100%

Teknik-teknik penilaian yang Teknik-teknik penilaian yang


e dipergunakan guru dalam dipergunakan guru dalam pembelajaran: 50%
pembelajaran: 50% 100%

Instrumen yang dikembangkan guru Instrumen yang dikembangkan guru untuk


f 20%
untuk ulangan harian: 80% ulangan harian: 100%

Variasi instrumen yang dikembangkan Variasi instrumen yang dikembangkan


g sekolah untuk ulangan akhir semester: sekolah untuk ulangan akhir semester: 20%
80% 100%

Variasi instrumen yang dikembangkan Variasi instrumen yang dikembangkan


h sekolah untuk ulangan kenikan kelas: sekolah untuk ulangan kenikan kelas: 20%
80% 100%

Mekanisme dan prosedur penilaian Mekanisme dan prosedur penilaian


i 25%
pendidikan oleh guru: 75% terpenuhi pendidikan oleh guru: 100% terpenuhi

Mekanisme dan prosedur penilaian


Mekanisme dan prosedur penilaian
j pendidikan oleh sekolah: 90% 10%
pendidikan oleh sekolah: 100% terpenuhi
terpenuhi

k Dll Dll

Pengembangan Budaya dan Pengembangan Budaya dan Lingkungan


9 Lingkungan Sekolah: Sekolah:

a Pengembangan budaya bersih: 80% Pengembangan budaya bersih: 100% 20%


Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata

Penciptaan lingkungan sehat, asri,


b Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah,
indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi): 50%
rindang, sejuk, dll (tamanisasi): 100%
50%

c Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi:


Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi: 100% 70%
30%

d Penciptaan budaya tata krama “in Penciptaan budaya tata krama “in action”:
30%
action”: 70% 100%

e Peningkatan kerjasama dengan lembaga Peningkatan kerjasama dengan lembaga


3 lembaga
lain relevan: 2 lembaga lain relevan: 5 lembaga

f Pengembangan lomba-lomba Pengembangan lomba-lomba kebersihan,


3 jenis lomba
kebersihan, kesehatan, dll: 2 lomba kesehatan, dll: 5 lomba

g Dll Dll

Catatan:

Yang dikembangkan dalam contoh ini HANYA terbatas pada program sekolah aspek-aspek tertentu saja, sekolah dapat

mengembangkan lagi sesuai dengan kondisi dan tuntutan sekolah masing-masing.

E. VISI SEKOLAH

1. Rambu-rambu merumuskan visi sekolah:

a. mengacu kepada landasan filosofis bangsa, UUD, dll yang bersifat baku dan telah menjadi pegangan hidup bangsa

Indonesia

b. mengacu visi umum pendidikan yaitu dengan rumusan: “Terwujudnya Insan Kamil”

c. memiliki indikator pengembangan prestasi akademik dan non akademik

d. berkepribadian, nasionalisme, budaya-nasional/Indonesia

e. perkembangan era global

f. perkembangan IPTEK

g. dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan


h. sesuai konteks daerah, sekolah, visi yayasan

i. belum operasional

j. menggambarkan harapan masa datang

k. dan sebagainya

2. Indikator-indikator VISI sekolah, misalnya:

a. Indikator: ciri, tanda, unsur yang ada, spesifikasi, dsb

b. Rambu-rambu: kata yang mengandung apa yang diharapkan, ada proses kenaikan, adanya perbandingan

(unggul/kompetitif), konotasi sempurna, canggih, komplit, bermutu tinggi, dsb.

c. Misalnya dengan awalan kata : “Terwujudnya”, “Terpenuhi”, “Teselenggara”, dll yang sejenis

Contoh rumusan indikator visi:

a. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman, dan bertaqwa

b. Terwujudnya KTSP di sekolah

c. Terwujudnya standar proses pembelajaran yang efektif dan efisien

d. Terwujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir

e. Terwujudnya standar tenaga pendidik dan kependidikan

f. Terwujudnya standar pengelolaan pendidikan

g. Terwujudnya standar penilaian pendidikan

h. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

i. Terwujudnya budaya mutu sekolah

j. Terwujudnya lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri, bersih, dll

k. Dsb.
F. MISI SEKOLAH

Misi mengacu kepada indikator, satu (1) indikator bisa lebih dari satu misi, ada benang merahnya dengan misi, redaksinya

operasional, terukur, kata kerja, dll, misalnya dengan kata “mewujudkan”, “memenuhi”, dan sebagainya. Mengacu indikator butir

(b) tentang: “Terwujudnya KTSP Sekolah” , maka rumusan misinya antara lain:

a. Mewujudkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP

b. Mewujudkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan

c. Mewujudkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan

d. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan

e. Mewujudkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan

berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornya.

f. Dan sebagainya sesuai dengan kondisi dan tuntutan sekolah masing-masing

Contoh lain:

a. Mewujudkan sekolah inovatif

b. Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar (learning organization)

c. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan berwawasan kedepan

d. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil

e. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh

f. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh

g. Mewujudkan kemampuan olah raga yang tangguh dan kompetitif

h. Mewujudkan sekolah wiyata mandala yang menikmatkan belajar siswannya

i. Mewujudkan sekolah sehat

j. Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif

k. Mewujudkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan

l. Mewujudkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetentitif

m. Mewujudkan nilai-nilai agama bagi kenikmatan hidup peserta didik

n. Mewujudkan keterampilan kejuruan yang marketable dan kompetif

o. Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah

p. Dan sebagainya

G. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN


a. Tujuan dibuat untuk jangka waktu 4 tahun

b. Tiap misi bisa dibuat lebih dari satu tujuan

c. Tujuan mengandung ABCD (Audience-Behaviour-Conditions-Degree)

Contoh tujuan: dari aspek Pengembangan Standar Isi:

a. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP dengan lengkap

b. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan

c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan

d. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan

e. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan

peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornya.

f. Dan sebagainya

Contoh lain tentang tujuan: (dapat dibuat dalam pengelompokan sesuai dengan urutan aspek SNP).

a. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan pemetaan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan aspek untuk kelas

7-9 semua matapelajaran pada tahun 2008

b. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP untuk kelas 7-9 semua mata pelajaran pada tahun 2008

c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar isi (kurikulum satuan pendidikan/KBK, meliputi: tercapai/ telah dibuat

kurikulum satuan, silabus lengkap, model/sistem penilaian lengkap, RPP lengkap, dll à hal ini bisa dijabarkan lebih rinci)

d. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar proses pembelajaran meliputi: tercapai/telah dibuat/ditetapkan

melaksanakan pembelajaran dengan strategi/metode: CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual, dll

secara lengkap

e. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi: semua guru berkualifikasi

minimal S1, telah mengikuti PTBK, semua mengajar sesuai bidangnya, dll

f. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar sarpras/fasilitas sekolah meliputi: semua srapras, fasilitas, peralatan, dan

perawatan memenuhi SPM

g. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pengelolaan sekolah meliputi: pencapaian standar pengelolaan :

pembelajaran, kurikulum, sarpras, SDM, kesiswaan, administrasi, dll secara lengkap.

h. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar penilaian pendidikan yang relevan.


i. Sekolah mampu memenuhi pengembangan budaya mutu sekolah yang memadai

j. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah dengan menerapkan 6K secara lengkap

k. Dll

H. PROGRAM STRATEGIS

a. Dibuat program-program pokok atau dominan atau yang diprioritaskan dan yang realistis untuk mencapai tujuan selama 4

tahun.

b. Program harus mengacu pada tujuan, misi, dan visi sekolah yang telah dirumuskan sebelumnya

c. Program 4 tahun akan dijabarkan lebih rinci dalam program tahunan (1 tahunan)

Contoh program strategis:

1. Pemenuhan SKL SMP:

Program-programnya antara lain:

a. Peningkatan prestasi bidang akademik

b. Peningkatan prestasi bidang non akademik

c. Peningkatan jumlah kelulusan

d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi

e. Dll

2. Pemenuhan Standar Isi:

Program-programnya antara lain:

a. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)

b. Pengembangan silabus

c. Pengembangan RPP

d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya

e. Pengembangan Panduan Pembelajaran

f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar


g. Dll

3. Pemenuhan Standar Proses:

Program-programnya antara lain:

a. Pemenuhan persiapan pembelajaran

b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran

c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran

d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran

e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran

f. Dll

4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:

Program-programnya antara lain:

a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah)

b.Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)

c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya

d.Dll

5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:

Program-programnya antara lain:

a. Pemenuhan srana dan prasarana minimal

b.Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya

c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian

d.Dll

6. Pemenuhan Standar Pengelolaan:

Program-programnya antara lain:


a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah

b.Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah

c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah

d.Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan

e.Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)

f. Pengembangan SIM sekolah

g. Pengembangan standar ISO: 9001 tahun 2000 dan seterusnya

h.Dll

7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan:

Program-programnya antara lain:

a. Peningkatan sumber dana pendidikan

b.Pengembangan pengalokasian dana

c. Pengembangan penggunaan dana

d.Peningkatan pelaporan penggunaan dana

e.Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana

f. Pengembangan income generating unit/unit produksi/unis usaha sekolah

g. Dll

8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan:

Program-programnya antara lain:

a. Peningkatan frekuensi ulangan harian

b.Peningkatan pelaksanaan UTS

c. Pengembangan materi UAS


d.Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas

e.Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas

f. Pengembangan instruman ulangan harian

g. Pengembangan instrumen ulangan kenaikan kelas

h.Pengembangan instrumen UTS

i. Pengembangan instrumen UAS

j. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru

k. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah

l. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian

m. Dll

9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:

Program-programnya antara lain:

a. Pengembangan budaya bersih

b.Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)

c. Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi

d.Penciptaan budaya tata krama “in action”

e.Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 6K

f. Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll

g. Dll

I. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN

Merupakan cara, teknik, seni, metode dll dalam pelaksanakan program-program strategis
Contoh Strategi Pelaksanaan/Pencapaian:

a. Dalam program Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: strateginya adalah menjalin kerjasama dengan

Jejaring Kurikulum Tingkat Kab/Kota/Propinsi, Komite Sekolah dan stakeholder lain dalam melaksanakan kunjungan, workshop,

lokakarya, seminar, In House Training, dll untuk menghasilkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

b. Atau dalam program Pengembangan kurikulum: menjalin kerjasama dan mengoptimasikan warga sekolah dalam membuat

pemetaan SK,KD,dll; membuat silabus, membuat RPP, membuat model-model penilaian, dll melalui workshop, IHT, dll untuk

menghasilkan domkumen kurikulum sekolah.

c. Dalam program Pengembangan srapras, bahan ajar, sumber belajar, dan media pembelajaran: menjalin kerjasama dengan

pihak lain dan mengoptimasikan SDM sekolah untuk mengembangkan, melengkapi, menambah, dsb dalam rangka memenuhi

standar sarpras dan media pembelajaran sekolah;

d. Dan sebagainya sesuai dengan karakteristik program dan kondisi sekolahnya.

J. HASIL YANG DIHARAPKAN

Merupakan hasil-hasil pencapaian pelaksanaan program atau sebagai “indikator-indikator kunci keberhasilan”, baik kuantitas

maupun kualitas yaitu dari program-program strategis yang direncanakan sesuai dengan standar nasional pendidikan. Hasil-hasil

yang diharapkan adalah tingkat pencapaian tujuan dan program strategis seperti yang telah dirumuskan sebelumnya.

Contoh:

1. Pemenuhan SKL SMP:

a. Terpenuhi/terealisasi/tercapai peningkatan prestasi bidang akademik

b. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan prestasi bidang non akademik

c. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan jumlah kelulusan

d. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi

e. Dll

2. Pemenuhan Standar Isi:

a. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)

b. Pengembangan silabus
c. Pengembangan RPP

d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya

e. Pengembangan Panduan Pembelajaran

f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar

g. Dll

3. Pemenuhan Standar Proses:

a. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pemenuhan persiapan pembelajaran

b. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pemenuhan persyaratan pembelajaran

c. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan pelaksanaan pembelajaran

d. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran

e. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan pengawasan proses pembelajaran

f. Dll

4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:

a. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah)

b. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)

c. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya

d. Dll

5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:

a. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pemenuhan srana dan prasarana minimal

b. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya

c. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian

d. Dll
6. Pemenuhan Standar Pengelolaan:

a. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah

b. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah

c. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah

d. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan

e. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)

f. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan SIM sekolah

g. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan standar ISO: 9001 tahun 2000 dan seterusnya

h. Dll

7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan:

a. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan sumber dana pendidikan

b. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan pengalokasian dana

c. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan penggunaan dana

d. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan pelaporan penggunaan dana

e. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana

f. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan income generating unit/unit produksi/unis usaha sekolah

g. Dll

8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan:

a. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan frekuensi ulangan harian

b. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan pelaksanaan UTS

c. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan materi UAS

d. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas


e. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas

f. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan instruman ulangan harian

g. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan instrumen ulangan kenaikan kelas

h. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan instrumen UTS

i. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan instrumen UAS

j. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru

k. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah

l. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian

m. Dll

9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:

a. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan budaya bersih

b. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)

c. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi

d. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Penciptaan budaya tata krama “in action”

e. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 6K

f. Terpenuhi/terealisasi/tercapai Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll

g. Dll

Catatan:

Perlu ditambahkan bahwa hasil yang diharapkan agar memuat apa yang dihasilkan, kapan dicapai, dan tahapan

pencapaian. Hasil-hasil yang dirumuskan di sini juga bisa disusun lebih rinci sama substansinya dengan rumusan program

strategis yang telah disusun di atas.

Secara ringkas dapat juga ditabulasikan sebagai berikut:


Indikator Keberhasilan Sekolah:

No Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV

A. PENINGKATAN SKL

1. Peningkatan prestasi bidang


akademik

2. Peningkatan prestasi bidang

non akademik

3. Peningkatan jumlah

kelulusan ……………. …………….. ………………. …………….

4. Peningkatan jumlah yang

melanjutkan studi

5. Dll

B. PENGEMBANGAN STANDAR ISI

1. Pengembangan Buku-1 KTSP


(Dokumen-1 KTSP)

2. Pengembangan silabus

3. Pengembangan RPP

4. Pengembangan Bahan Ajar,

Modul, Buku, dan sebagainya

5. Pengembangan Panduan

Pembelajaran

6. Pengembangan Panduan

Evaluasi Hasil Belajar

7. Dll
C. PEMENUHAN STANDAR PROSES

1. Pemenuhan persiapan
pembelajaran

2. Pemenuhan persyaratan

pembelajaran

3. Peningkatan pelaksanaan

pembelajaran

4. Peningkatan pelaksanaan

penilaian pembelajaran

5. Peningkatan pengawasan

proses pembelajaran

6. Dll

D. ……………………………..dst

K. SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI

1. Ingat: Program ini merupakan bagian TIDAK TERPISAHKAN dari program standar pengelolaan

2. Supervisi, monitoring dan evaluasi ini merupakan salah satu rencana program strategis selama empat tahun untuk

melaksanakan di sekolahnya. Terutama ditujukan untuk mengetahui kinerja sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya, serta

untuk mengetahui kecukupan unsur-unsur sekolah lainnya sudah memenuhi/sesuai dengan SNP atau belum.

3. Substansi a.l.: minimal 8 SNP dan satu aspek pendidikan (budaya dan lingkungan sekolah)

4. Dilakukan oleh kepala sekolah atau tim yang dibentuk sekolah

5. Bisa membuat atau mengadopsi instrumen dari berbagai instrumen yang ada seperti instrumen akreditasi atau lainnya yang

relevan.

6. Bisa melakukan kerjasama dengan pihak lain (eksternal)

Contoh program Supervisi dan Monev selama empat tahun:

1. “Mewujudkan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasilnya”


2. Mewujudkan supervisi klinis (membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak
lanjutnya)
3. Mewujudkan supervisi klinis CTL, dan lainnya
4. Mewujudkan evaluasi kinerja sekolah (internal)-à akhir tahun (memnetukan tim, membuat instrumen, memvalidasi,
melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)
5. Dll

Bentuk Program:

1. Pemenuhan Supervisi Sekolah


2. Pemenuhan Monitoring Pelaksanaan Program Sekolah
3. Pemenuhan Evaluasi Kinerja Sekolah
4. Pemenuhan Evaluasi Kinerja Guru dan tenaga kependidikan lainnya

L. PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan program dibuat dalam bentuk RAPBS. Pembiayaan untuk 4 tahun, tiap tahunnya dapat dibuat rinci dari
berbagai sumber atau langsung perkiraan totalnya dari berbagai sumber. Ingat bahwa semua perolehan dana dari semua
sumber dimasukkan dalam RKS
2. Pada kolom program, tinggal memasukkan program – program strategis yang telah dibuat sebelumnya
3. Bisa dibuat tabulasi atau bentuk lain yang informatif dan jelas
4. Sangat dimungkinkan satu program strategis dapat dibiayai dari lebih satu sumber dana (pembiayaan saling melengkapi atau
subsidi silang) dengan tetap mengacu kepada peraturan masing-masing yang berlaku.
5. Semua program strategis harus dimasukkan dalam RAPBS
6. Termasuk komponen yang dimasukkan ke dalam kolom program adalah seperti: langganan jasa dan daya, keperluan sehari-
hari, pemeliharaan gedung dan ruang serta inventaris, pengadaan sarana kantor/pendidikan, dll.
7. Contoh format RAPBS untuk 4 tahun sebagai berikut:
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS) 4 TAH

..SMP …………………………………………… TAHUN AJARAN …………… SD ………………….

TAHUN DAN SUMBER DANA


PROGRAM-
TAHUN I
PROGRAM

STRATEGIS KOMITE
PUSAT PROVINSI KAB/KOTA
SEKOLAH
SS BO …………… ……………… ……………… ……………
N S …….. ….. ….. …..

A. PENINGKATAN SKL

1.Peningkatan
prestasi akademik

2.Peningkatakn
prestasi non
akademik

3.Peningkatan
jumlah kelulusan

4.Peningkatan
kelanjutan studi

…………. dst

B. PENGEMBANGAN STANDAR ISI

1…………………

…..

2…………………

…….

3…………………

……

… DST

JUMLAH (RP)

……………….. 20……..

Mengetahui/Menyetujui Komite Sekolah Kepala Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan

Kab/kota

(…………………………) (…………………………) (…………………………)


RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

ATAU RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN

Catatan penting dalam penyusunan RKAS:

1. RKAS dibuat TIAP TAHUN, BUKAN EMPAT TAHUN SEKALIGUS

2. Mengambil satu tahun dari RKS atau merupakan bagian yang tak terpisahkan dari RKS Dan merupakan rencana yang

akan dilaksanakan pada tahun yang akan berjalan

3. Khusus bagi sekolah SSN direkomendasikan menggunakan anasis SWOT

A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH: ……………………………………………………

B. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI: ……………………………………………………………..

C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 1 TAHUN KEDEPAN (YANG DIHARAPKAN) : …………………

D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU (1) TAHUN

Berdasarkan pada analisis situasi, baik internal maupun eksternal sekolah, dan analisis kondisi sekolah sekarang dan yang

diharapkan masa datang (SATU tahun ke depan), maka dapat diketahui kesenjangan yang terjadi. Catatan: khusus untuk SATAP

ditekankan pula kepada analisis kelembagaan. Diantara 8 aspek SNP terdapat beberapa tantangan yang akan menjadi prioritas.

Kondisi pendidikan masa datang ( 1


No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)

1. Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan

a Bidang akademik:

– Rata2 pencapaian KKM semua – Rata2 pencapaian KKM semua 0,5


mapel 6,00 mapel 6,5

– Rata2 pencapaian NUN 4,00 – Rata2 pencapaian NUN 5,5

1,5
– Memperoleh juara ke-3 tk – Memperoleh juara ke-2 tk

kab/kota bidang Matematika kab/kota bidang Matematika 1 tingkat

– Memperoleh juara ke-2 tk – Memperoleh juara ke-1 tk

kab/kota bidang IPA kab/kota bidang IPA


1 tingkat
– Memperoleh juara ke-5 tk – Memperoleh juara ke-4 tk

provinsi bidang IPA provinsi bidang IPA


Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)

– Memperoleh juara ke-20 tk – Memperoleh juara ke-18 tk 1 tingkat

nasional bidang IPA nasional bidang IPA

– Dan sebagainya – Dan sebagainya


2 tingkat

b Bidang non akademik:

1 buah
– Perolehan jumlah kejuaraan: 2 – Perolehan jumlah kejuaraan: 3
jenis/bidang pada tk kab/kota jenis/bidang pada tk kab/kota

– Perolehan jumlah kejuaraan: 2 – Perolehan jumlah kejuaraan: 3


1 tingkat
jenis/bidang pada tk provinsi jenis/bidang pada tk provinsi

– Perolehan jumlah kejuaraan: 1 – Perolehan jumlah kejuaraan: 2

jenis/bidang pada tk nasional jenis/bidang pada tk nasional 1 tingkat

– Memperoleh juara ke-2 tk – Memperoleh juara ke-1 tk

kab/kota bidang bola voli kab/kota bidang bola voli


1 tingkat
– Memperoleh juara ke-4 tk – Memperoleh juara ke-3 tk

provinsi bidang bola voli provinsi bidang bola voli

– Memperoleh juara ke-10 tk – Memperoleh juara ke-8 tk 1 tingkat

nasional bidang bola voli nasional bidang bola voli

– Dan sebagainya – Dan sebagainya


2 tingkat

c Kelulusan:

– Jumlah kelulusan 75% – Jumlah kelulusan 90% 15%

d Melanjutkan studi: –

– Jumlah lulusan yang Jumlah lulusan yang melanjutkan studi


10%
melanjutkan studi ke jenjang lebih ke jenjang lebih tinggi 90%
Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)

tinggi 80%

2 Standar Isi Standar Isi

a Buku KTSP (Buku/Dokumen-1):

Belum tersusun Buku KTSP Tersusun 1 Buku KTSP 1

b Silabus: Silabus:

– Tersusun silabus 5 mapel – Tersusun silabus 11 mapel


Silabus 6 mapel
– Tersusun silabus semua mapel – Tersusun silabus semua mapel
Silabus kelas 8 dan 9
kelas 7 kelas 8 dan 9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


c (RPP):

– Tersusun RPP : 50% dari semua – Tersusun RPP : 100% dari 50%
mapel semua mapel

– Tersusun RPP semua mapel kelas – Tersusun RPP semua mapel kelas

7 7 RPP kelas 8 dan 9

3. Standar Proses

a Persiapan pembelajaran: Persiapan pembelajaran:

– Kepemilikan silabus oleh guru: – Kepemilikan silabus oleh guru: 50%


50% memiliki 100% memiliki

– Kepemilikan RPP oleh guru: – Kepemilikan RPP oleh guru:

50% memiliki 100% memiliki 50%

– Kepemilikan sumber – Kepemilikan sumber

belajar/bahan ajar: 50% belajar/bahan ajar: 100%


50%

– Pengembangan perangkat – Pengembangan perangkat

instrumen untuk pemahaman guru instrumen untuk pemahaman guru

terhadap karakteristik siswa: 50% terhadap karakteristik siswa: 100% 50%


Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)

b Persyaratan Pembelajaran

– Jumlah siswa per rombel: 40 – Jumlah siswa per rombel: 32


anak anak Pengurangan 8
siswa/rombel
– Beban mengajar guru: 10 – Beban mengajar guru: ≥ 24
Penambahan 14
jam/minggu jam/minggu
jam/minggu
– Ratio antara jumlah siswa – Ratio antara jumlah siswa
Penambahan 2 buku/siswa
dengan buku tekas mapel 3:1 dengan buku tekas mapel 1:1

– Pengelolaan kelas: 50% – Pengelolaan kelas: 100%


50%
– Dll – Dll

c Pelaksanaan pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran:

– Cakupan pendahuluan dalam – Cakupan pendahuluan dalam 40%


pembelajaran oleh guru di kelas: 60% pembelajaran oleh guru di kelas: 100%

– Cakupan penerapan prinsip – Cakupan penerapan prinsip

pembelajaran yang: eksploratif, pembelajaran yang: eksploratif,

elaboratir, dan konformatif: 40% elaboratir, dan konformatif: 100%


60%
– Penerapan CTL: 20% – Penerapan CTL: 50%

– Penerapan pembelajaran tuntas: – Penerapan pembelajaran tuntas:


60%
35% 100%

– Penerapan PAIKEM/PAKEM: – Penerapan PAIKEM/PAKEM:

40% 70%
30%

– Penerapan pembelajaran di luar – Penerapan pembelajaran di luar


65%
kelas/sekolah: 30% kelas/sekolah: 50%

– Cakupan pelaksanaan penutup – Variasi pengelolaan kelas:

dalam pembelajaran: 70% 100% 30%


Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)

20%

30%

d Pelaksanaan penilaian pembelajaran: Pelaksanaan penilaian pembelajaran:

– Pengembangan instrumen – Pengembangan instrumen


penilaian hasil belajar: 70% penilaian hasil belajar: 100%
30%
– Variasi model penilaian: 2 – Variasi model penilaian: 5

model model

3 model
– Pengolahan/analisis hasil – Pengolahan/analisis hasil

penilaian: 1 jenis manual penilaian: 2 jenis manual

– Pemanfaatan/tindak lanjut hasil – Pemanfaatan/tindak lanjut hasil 1 jenis berbasis TIK

penilaian: 1 manfaat penilaian: 3 manfaat


2 kemanfaatan/tindak lanjut

– Dll – Dll

e Pengawasan proses pembelajaran: Pengawasan proses pembelajaran:

– Cakupan kegiatan pemantauan – Cakupan kegiatan


30%
pembelajaran: 40% pemantauanpembelajaran: 70%

– Cakupan kegiatan supervisi – Cakupan kegiatan supervisi

pembelajaran: 40% pembelajaran: 60%


20%
– Cakupan kegiatan evaluasi – Cakupan kegiatan evaluasi

pembelajaran: 40% pembelajaran: 90%


50%
– Dokumen pelaporan hasil – Dokumen pelaporan hasil

evaluasi pembelajaran: 40% evaluasi pembelajaran: 100%


60%
– Cakupan tindak lanjut hasil – Cakupan tindak lanjut hasil

evaluasi pembelajaran: 60% evaluasi pembelajaran: 100%


Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)

40%

Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga
4
Kependidikan: Kependidikan:

a Kepala sekolah:

Niai TOEFL > 400


– TOEFL > 400
5 kali
– Belum pelatihan bahasa Inggris
– pelatihan TIK min. 5 kali
atau TOEFL < 400
3 kali
– Belum pelatihan TIK
– pelatihan kepemimpinan min. 3

kali
– Belum pelatihan kepemimpinan

– pelatihan manajerial sekolah 3 kali


– Belum pelatihan manajerial
(MBS) min. 3 kali
sekolah (MBS)

– pelatihan kewirausahaan min. 3


– Belum pelatihan kewirausahaan 3 kali
kali
– Belum pelatihan supervisi,
– pelatihan supervisi, monitoring,
monitoring, dan evaluasi sekolah
dan evaluasi sekolah min. 3 kali 3 kali
– Belum pelatihan administrasi
– pelatihan administrasi
persekolahan
persekolahan min. 3 kali
– Belum pelatihan KTSP 3 kali
– Pelatihan KTSP min 2 kali
– Dll
– Dll
2 kali

b Guru: (bersifat rata-rata) Guru: (bersifat rata-rata)

– Pelatihan CTL: 50% – Pelatihan CTL: 70%


20%
– Pelatihan pembelajaran tuntas: – Pelatihan pembelajaran tuntas:
20%
50% 70%
Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)

– Pelatihan penilaian dan evaluasi – Pelatihan penilaian dan evaluasi

pembelajaran: 40% pembelajaran: 80%


40%

– Pelatihan bahasa Inggris: 20% – Pelatihan bahasa Inggris: 80%

– Pelatihan TIK: 35% – Pelatihan TIK: 70%


45%

– Pelatihan KTSP: 75% – Pelatihan KTSP: 100%

– Pelatihan penelitian pendidikan: – Pelatihan penelitian pendidikan:


25%
20% 50%

– Pelatihan kepribadian: 10% – Pelatihan kepribadian: 100%

30%
– Pengabdian masyarakat: 10% – Pengabdian masyarakat: 50%

90%
– Pelatihan PAIKEM/PAKEM: – Pelatihan PAIKEM/PAKEM:

25% 70%
40%

– Dll – Dll
45%

Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll:
c (bersifat rata-rata) (bersifat rata-rata)

– Pelatihan TIK: 50% – Pelatihan TIK: 90%

– Pelatihan bahasa Inggris: 10% – Pelatihan bahasa Inggris: 70%


40%

60%
– Pelatihan bidangnya: 10% – Pelatihan bidangnya: 80%

70%
– Pelatihan manajemen sesuai – Pelatihan manajemen sesuai

bidangnya: 5% bidangnya: 25%


20%

– Dll – Dll

5 Standar Sarana dan Prasarana Standar Sarana dan Prasarana


Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)

a Sarana dan Prasarana Minimal Sarana dan Prasarana Minimal

– Ruang kepala sekolah: 10 m2 – Ruang kepala sekolah: min. 12


– Ruang wakil KS tidak ada m2
Terbangun ruang KS
– Ruang wakil KS : 1 buah standar

– Ruang kelas : 2 tidak standar Terbangun R WK KS


– Ruang kelas : 2 standar
– Ruang perpustakaan: tidak Terbangun 2 R kelas

standar – Ruang perpustakaan: 1 standar


Terbangun R perpustakaan

– Ruang Lab. IPA: 1 buah – Ruang Lab. IPA: 2 buah


Terbangun R lab IPA 1 bh

– Ruang guru: tidak standar (< – Ruang guru: standar (4m2 /

guru) Terbangun ruang guru


4m2 / guru)
standar

– Gudang: tidak ada – Gudang: 1 buah


Terbangun 1 gudang

– Ruang UKS : tidak ada – Ruang UKS : 1 buah


Terbangun ruang UKS

– Dll – Dll

b Sarana dan Prasarana Lainnya Sarana dan Prasarana Lainnya

– Ruang Lab. Bahasa: tidak ada Terbangun R Lab Bahasa


– Ruang Lab. Komputer: tidak – Ruang Lab. Bahasa: 1 buah Terbangun R Lab Komputer
ada – Ruang Lab. Komputer: 1 buah
Terbangun R multi media
– Ruang multi media: tidak ada – Ruang multi media: 1 buah
Terbangun R akademik dan
– Ruang akademik dan – Ruang akademik dan SIM
pengembangan SIM: tidak ada pengembangan SIM: 2 buah
Terbangun R kantin standar
– Ruang kantin: tidak standar – Ruang kantin: standar (>10m2)

(<10m2)
Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)

c Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian

3000W
– Daya listrik rendah (< 3000W) – Daya listrik rendah (6000W)
20%
– Komputer Guru: 5% – Komputer Guru: 25%

4 buah
– Komputer TU: 1 buah – Komputer TU: 5 buah

20 buah
– Komputer perpustakaan: tidak – Komputer perpustakaan: 20

ada buah

– Komputer Lab IPA: tidak ada – Komputer Lab IPA: 1 buah


1 buah

– Jaringan internet: tidak ada – Jaringan internet: ada


Terpasang jaringan

– Sarana olah raga: 50% – Sarana olah raga: 90%


40%

– Dll – Dll

6. Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan

Perangkat dokumen pedoman Perangkat dokumen pedoman


a pelaksanaan rencana kerja/kegiatan: pelaksanaan rencana kerja/kegiatan:

50%
– Dokumen RPS (RKS dan – Dokumen RPS (RKS dan
RKAS): 50% RKAS): 100%

– Dokumen PSB: 60% – Dokumen PSB: 100%


40%

– Dokumen Pedoman pembinaan – Dokumen Pedoman pembinaan


50%
kesiswaan: 50% kesiswaan: 100%

– Dokumen tata tertib sekolah: – Dokumen tata tertib sekolah:

50% 100% 50%

– Dokumen kode etik sekolah: – Dokumen kode etik sekolah:


Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)

50% 100% 50%

– Dokumen penugasan guru: 80% – Dokumen penugasan guru: 80%

– Dll – Dll 20%

Struktur organisasi dan mekanisme Struktur organisasi dan mekanisme


b kerja: kerja:

– Struktur organisasi: 75% – Struktur organisasi: 100% 25%


lengkap lengkap

– Dokumen pembagian – Dokumen pembagian

tugas/kewenangan/tupoksi: 60% tugas/kewenangan/tupoksi: 100% 40%

– Dll – Dll

Supervisi, monitoring, evaluasi, dan Supervisi, monitoring, evaluasi, dan


c akreditasi sekolah: akreditasi:

– Tidak ada tim khusus – Ada tim khusus: 100%

– Tidak ada instrumen – Ada instrumen: 100% 100%

100%
– Tidak ada pelaporan – Ada pelaporan: 100%
100%
– Pendokumentasian : 50% – Pendokumentasian : 100%
50%
– Tindak lanjut: 50% – Tindak lanjut: 100%
50%
– Dll – Dll

d Kemitraan dan peranserta masyarakat: Kemitraan dan peranserta masyarakat:

– Dokumen keberadaan Komite – Dokumen keberadaan Komite


Sekolah: 90% Sekolah: 100% 10%

– Dokumen program kerja komite – Dokumen program kerja komite

sekolah: 60% sekolah: 100%


40%

– Kepengurusan komite sekolah: – Kepengurusan komite sekolah:


Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)

75% lengkap 100% lengkap

– Perolehan kerjasama dengan – Perolehan kerjasama dengan 25%

pihak lain: 2 instansi pihak lain: 5 instansi

– Bantuan biaya pendidikan dari – Bantuan biaya pendidikan dari


3 instansi
orang tua siswa: 10.000 rupiah/bulan orang tua siswa: 150.000 rupiah/bulan

– Dll – Dll

140.000,-

e SIM sekolah: SIM sekolah:

– Tidak terpasang PAS (Paket – Terpasang PAS (Paket Aplikasi


100%
Aplikasi Sekolah) Sekolah): 100%

– Tidak terpasang jaringan SIM – Terpasang jaringan SIM: 100%

100%
– Dll – Dll

7. Standar Keuangan dan Pembiayaan Standar Keuangan dan Pembiayaan

a Sumber dana: 2 buah Sumber dana: minimal 5 buah Minimal 3

b Pengalokasian dana: 5 SNP Pengalikasian dana: minimal 8 SNP 3 atau lebih

c Penggunaan dana: 75% benar Penggunaan dana: 100% benar 25%

d Pelaporan penggunaan dana: 75% Pelaporan penggunaan dana: 100% 25%

e Dokumen pendukung pelaporan: 80% Dokumen pendukung pelaporan: 100% 20%

f Dll Dll

8. Standar Penilaian Pendidikan: Standar Penilaian Pendidikan:


Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)

Frekuensi ulangan harian oleh guru: Frekuensi ulangan harian oleh guru:
a 50%
50% 100%

Ulangan tengah semester yang Ulangan tengah semester yang


b 50%
dilakukan oleh guru: 50% dilakukan oleh guru: 100%

Cakupan materi ulangan akhir semester Cakupan materi ulangan akhir semester
c 10%
yang dilakukan sekolah: 90% yang dilakukan sekolah: 100%

Cakupan materi ulangan kenaikan kelas Cakupan materi ulangan kenaikan kelas
d 10%
oleh sekolah: 90% oleh sekolah: 100%

Teknik-teknik penilaian yang Teknik-teknik penilaian yang


e dipergunakan guru dalam dipergunakan guru dalam 50%
pembelajaran: 50% pembelajaran: 100%

Instrumen yang dikembangkan guru Instrumen yang dikembangkan guru


f 20%
untuk ulangan harian: 80% untuk ulangan harian: 100%

Variasi instrumen yang dikembangkan Variasi instrumen yang dikembangkan


g sekolah untuk ulangan akhir semester: sekolah untuk ulangan akhir semester: 20%
80% 100%

Variasi instrumen yang dikembangkan Variasi instrumen yang dikembangkan


h sekolah untuk ulangan kenikan kelas: sekolah untuk ulangan kenikan kelas: 20%
80% 100%

Mekanisme dan prosedur penilaian Mekanisme dan prosedur penilaian


i 25%
pendidikan oleh guru: 75% terpenuhi pendidikan oleh guru: 100% terpenuhi

Mekanisme dan prosedur penilaian Mekanisme dan prosedur penilaian


j pendidikan oleh sekolah: 90% pendidikan oleh sekolah: 100% 10%
terpenuhi terpenuhi

k Dll Dll

Pengembangan Budaya dan Pengembangan Budaya dan


9 Lingkungan Sekolah: Lingkungan Sekolah:

a Pengembangan budaya bersih: 80% Pengembangan budaya bersih: 100% 20%

Penciptaan lingkungan sehat, asri, Penciptaan lingkungan sehat, asri,


b indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi): indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi): 50%
50% 100%

c Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi: Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi:


70%
30% 100%

d Penciptaan budaya tata krama “in Penciptaan budaya tata krama “in
30%
action”: 70% action”: 100%
Kondisi pendidikan masa datang ( 1
No. Kondisi pendidikan saat ini Besarnya tantangan nyata
tahun)

e Peningkatan kerjasama dengan lembaga Peningkatan kerjasama dengan


3 lembaga
lain relevan: 2 lembaga lembaga lain relevan: 5 lembaga

f Pengembangan lomba-lomba Pengembangan lomba-lomba


3 jenis lomba
kebersihan, kesehatan, dll: 2 lomba kebersihan, kesehatan, dll: 5 lomba

g Dll Dll

E. TUJUAN SITUASIONAL/SASARAN

Harus diperhatikan:

1. Sasaran diambil atau merupakan bagian dari RKS pada bagian TUJUAN 4 TAHUN

2. Ada skala prioritas sasaran dari tujuan empat tahun sesuai kebutuhan sekolah

3. Sasaran dibuat lebih rinci dari tujuan RKS

Misalnya dari salah satu tujuan RKS: dalam aspek Pengembangan Standar Isi:

“Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan”

Maka sasarannya 1 tahun (2009/2010):

a. Sekolah mampu mengembangkan silbus untuk kelas 7 semua mata pelajaran (ini bisa dibuat lebih rinci lagi mengurai

tiap mapelnya)
b. Sekolah mampu mengembangkan silbus untuk kelas 8 semua mata pelajaran (ini bisa lebih rinci

lagi menguraikan mapelnya)

c. Sekolah mampu mengembangkan silbus untuk kelas 9 semua mata pelajaran (ini bisa lebih rinci

lagi menguraikanmapelnya)

Contoh lain:

a. Sekolah mampu mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator, aspek untuk kelas 7 semua mapel

b. Sekolah mampu mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator, aspek untuk kelas 8 semua mapel

c. Sekolah mampu mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator, aspek untuk kelas 9 semua mapel

Begitu seterusnya untuk penyusunan rumusan sasaran berikutnya dari 8 aspek SNP yang telah terurai menjadi beberapa tujuan

4 tahunan di atas.

F. IDENTIFIKASI URUSAN-URUSAN SEKOLAH UNTUK MENCAPAI SETIAP SASARAN

Rambu-rambu untuk langkah ini antara lain:

 Identifikasi urusan/fungsi hanya untuk tiap sasaran


 Selalu memperhatikan unsur-unsur yang lazim di dalam sistem pembelajaran, seperti: PBM, kesiswaan, dana, guru,
manajemen, media, buku, dll adalah dari internal sekolah, sedangkan fungsi dari eksternal antara lain: dana, pendidik,
fasilitas, dsb

Misalnya:

Sasaran ke-1: ”Sekolah mampu mengembangkan silabus untuk kelas 7 semua mapel”

Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:

1. Internal:

a. Guru

b. Nara sumber

c. Fasilitas komputer

d. Tinta
e. Kepala sekolah

f. Kurikulum

g. Dana

h. ATK

i. Tenaga administrasi

j. Dan sebagainya

2. Eksternal:

a. Dana

b. Komite sekolah

c. Dinas pendidikan

d. Dan sebagainya

Sasaran ke-2: ”Sekolah mampu memperoleh juara 1 bidang olah raga renang pada tingkat kabupaten tahun 2009”

Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:

1. Internal:

a. PBM/latihan

b. Guru/pelatih

c. Kolam

d. Air

e. Siswa
f. Pakaian olah raga renang

g. Dana

h. Komite sekolah

i. Orang tua

j. Uji coba

k. Dan sebagainya

2. Eksternal:

a. Dana

b. Komite sekolah

c. Dinas pendidikan

d. Sarana olah raga renang

e. Dan sebagainya

G. ANALISIS SWOT

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam analisis ini:

a. Analisis dilakukan tiap sasaran

b. Analisis dilakukan pada setiap komponen/urusan sekolah dan faktor-faktornya (sub-sub komponennya)
c. Dalam menentukan kriteria ideal menggunakan dasar dari aturan pemerintah, naskah akademik atau konsep dan pedoman

lainnya yang relevan

d. Dapat dilakukan justifikasi sendiri pada kriteria ideal yang bersifat umum

e. Bila hasil analisis ternyata tingkat kesiapan siap semua berarti sasaran dapat ditingkatkan, demikian pula sebaliknya.

f. Kriteria ideal dan kondisi nyata harus terukur secara jelas, tidak mengandunf multi tafsir, sangat kualitatif, asal

menentukan (tanpa dasar), dan sebagainya.

Misalnya analisis SWOT pada:

 Sasaran ke-1: ”Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas 7 semua mapel”

Tingkat Kesiapan

Faktor
Komponen/Fungsi dan Kriteria Kesiapan
Kondisi Nyata
Faktornya (Kondisi Ideal)
Tidak
Siap
Siap

(1) (2) (3) (5) (5)

A. INTERNAL

1 Guru Kualifikasi 100% S1 Kualifikasi 100% S1


Sesuai bidang studi


Sesuai bidang studi 100%
100% √

Pengalaman pelatihan Pengalaman pelatihan KBK


KBK min.3 kali min.1 kali √

Pengalaman mengajar Pengalaman mengajar min. 5


min. 5 thn thn √

Pengalaman pelatihan Pengalaman pelatihan CTL


CTL min. 3 kali min. 1kali √

Jumlah guru min. 10 Jumlah guru min. 7 orang


orang sesuai BS sesuai BS √

2 Nara Sumber Dan seterusnya Dan seterusnya


Tingkat Kesiapan

Faktor
Komponen/Fungsi dan Kriteria Kesiapan
Kondisi Nyata
Faktornya (Kondisi Ideal)
Tidak
Siap
Siap

(1) (2) (3) (5) (5)

3 Fasilitas Komputer Komputer Pentium 5 Komputer Pentium 5


Jumlah komputer 10
Jumlah komputer 5 buah
buah √

Jumlah printer 3 bh Jumlah printer 2 bh


Jumlah CD 10 bh Jumlah CD 10 bh

……………… dst
4 Dan seterusnya Dan seterusnya

B. EKSTERNAL

1 ……………… dst

Analisis SWOT:

 Sasaran ke-2: ” Sekolah mengembangkan silbus untuk kelas 8 semua mata pelajaran”
 Sasaran ke-3: ” Sekolah mengembangkan silbus untuk kelas 9 semua mata pelajaran”
 Sasaran ke-4: ……………………………………………………………………………………….. dst

H. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN PERSOALAN

Hal-hal yang harus diperhatikan:

a. Berdasarkan hasil analisis SWOT, maka diidentifikasi komponen dan faktor yang “TIDAK SIAP” terlebih dahulu untuk

diatasi lebih dulu;

b. Setiap komponen atau faktor yang tidak siap dicarikan alternatif-alternatif pemecahannya, dan dipilih yang paling ringan,

tepat, dan efisien/efektif.

Misalnya dari hasil analisis di atas dapat ditabulasikan komponen yang TIDAK SIAP sebagai berikut:

 Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-1: ”Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas 7 semua mapel”
Komponen/
Persoalan pada
Faktor yang Altaernatif Pemecanahn Persoalan
komponen/faktor
TIDAK SIAP

 mengadakan ws KBK
pengalaman pelatihan KBK  mengirimkan ws KBK
kurang  magnag di sekolah lain
1. Guru  IHT di sekolahnya sendiri
(baru 1 kali)  PTK
 mengikutkan guru pada MGMP
 Dsb

 mengadakan ws CTL
 mengirimkan ws CTL
Pengalaman pelatihan CTL kurang  magnag di sekolah lain
(baru 1 kali)  IHT di sekolahnya sendiri
 PTK
 Mengikutkan guru ke MGMP
 Dsb

 mengusulkan ditambah PNS 3 guru dg 3 BS


 mengangkat GTT 3 gr 3 BS
jumlah guru kurang 3 (B.Indo,
B.Ingg ,Matematika)  minta guru bantu kpd pemda
 memberdayakan guru yang ada
 Dsb

 Mengadakan dengan cara membeli baru


 Pinjam/kerjasama dengan pihak lain
2. Fasilitas
Komputer
Jumlah komputer kurang 5 buah  Menyewa
 Mengajukan bantuan kepada pemda/komite sekolah
 Dsb

 Mengadakan dengan cara membeli baru


 Pinjam/kerjasama dengan pihak lain
Jumlah printer kurang 1 buah,  Menyewa
 Mengajukan bantuan kepada pemda/komite sekolah
 Dsb

Dan seterusnya 

Dilanjutkan dengan:

 Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-2: ”Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas 8 semua mapel”
 Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-3: ”Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas 9 semua mapel”
 ……………… dan seterusnya

I. RENCANA PROGRAM KERJA DAN RENCANA KEGIATAN:


Perlu diperhatikan bahwa:

a. Rencana PROGRAM KERJA dapat lebih dari satu KEGIATAN

b. RENCANA PROGRAM KERJA lebih diutamakan mengatasi persoalan dulu dengan memilih salah satu alternatip

pemecahan persoalan yang dipandang mampu dan efisien bagi sekolah.

c. RENCANA PROGRAM KERJA juga dapat secara paralel berjalan beriringan antara PROGRAM KERJA mengatasi

persoalan dengan program pencapaian sasaran (mengingat waktu terbatas)

d. RENCANA KERGIATAN bersfifat SMART (spesific, measurable, achievable, relevan, time)

e. RENCANA KEGIATAN dibuat rinci/operasional, sehingga memudahkan dalam pengalokasian anggaran.

Dalam contoh di bawah ini sebatas baru mengatasi sebagian persoalan dan sekaligus juga melaksanakan PROGRAM KERJA

DAN KEGIATAN pencapaian sasaran. Persoalan lain dapat dikembangkan sendiri RENCANA PROGRAM KERJA DAN

RENCANA KEGIATAN. Pada RENCANA KEGIATAN belum dirinci ke dalam satuan volume, jumlah waktu, jumlah orang,

dll. Harap dikembangkan sendiri sesuai kebutuhan sekolah.

CONTOH RENCANA PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN:

1. Pemenuhan SKL SMP:

a. Peningkatan prestasi bidang akademik

b. Peningkatan prestasi bidang non akademik

c. Peningkatan jumlah kelulusan

d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi


e. Dll

2. Pemenuhan Standar Isi:

a. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)

b. Pengembangan silabus: (ini nama program kerja)

1) Pengembangan silabus kelas 7 semua mata pelajaran (ini nama kegiatan)

a) Peningkatan kompetensi KBK bagi guru: (ini nama sub kegiatan)

§ Pembentukan tim/kepanitiaan workshop KBK

§ Pengadaan ATK workshop KBK

§ Penyiapan akomodasi workshop KBK

§ Penyusunan materi/bahan workshop KBK

§ Pelaksanaan workshop KBK

§ Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop KBK

§ Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop KBK

b) Peningkatan pemahaman CTL bagi guru:

§ Pembentukan tim/kepanitiaan workshop CTL

§ Pengadaan ATK workshop CTL

§ Penyiapan akomodasi workshop CTL

§ Penyusunan materi/bahan workshop CTL

§ Pelaksanaan workshop CTL

§ Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop CTL

§ Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop CTL

c) Pengembangan jumlah tenaga guru:(misalnya guru honorer, bila diijinkan Dinas)

§ Pembentukan tim/kepanitiaan pengadaan/seleksi guru

§ Pembuatan panduan pengadaan guru

§ Penyusunan materi/bahan seleksi pengadaan guru


§ Pelaksanaan seleksi guru

§ Pelaksanaan evaluasi kegiatan pengadaan guru

§ Pembuatan laporan dan penggandaan laporan pengadaan guru

d) Pengadaan fasilitas komputer:

§ Pembentukan tim/kepanitiaan pengadaan komputer

§ Pembuatan panduan pengadaan komputer

§ Pelaksanaan pengadaan komputer

§ Pelaksanaan evaluasi kegiatan pengadaan komputer

§ Pembuatan laporan dan penggandaan laporan pengadaan komputer

e) Pengadaan fasilitas lainnya

f) …………………… dst

2) Pengembangan silabus kelas 8 semua mata pelajaran

3) Pengembangan silabus kelas 9 semua mata pelajaran

4) ………………………………………………….. dan seterusnya

Catatan:

Program kerja dan kegiatan di bawah ini selanjutnya dapat dikembangkan menjadi program kerja dan kegiatan yang

rinci berdasarkan hasil analisis SWOT seperti contoh di atas.

c. Pengembangan RPP

d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya

e. Pengembangan Panduan Pembelajaran


f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar

g. Dll

3. Pemenuhan Standar Proses:

a. Pemenuhan persiapan pembelajaran

b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran

c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran

d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran

e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran

f. Dll

4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:

a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah)

b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)

c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya

d. Dll

5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:

a. Pemenuhan srana dan prasarana minimal

b. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya

c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian

d. Dll

6. Pemenuhan Standar Pengelolaan:

a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan program kerja dan kegiatan sekolah

b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah


c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah

d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan

e. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)

f. Pengembangan SIM sekolah

g. Pengembangan standar ISO: 9001 tahun 2000 dan seterusnya

h. Dll

7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan:

a. Peningkatan sumber dana pendidikan

b. Pengembangan pengalokasian dana

c. Pengembangan penggunaan dana

d. Peningkatan pelaporan penggunaan dana

e. Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana

f. Pengembangan income generating unit/unit produksi/unis usaha sekolah

g. Dll

8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan:

a. Peningkatan frekuensi ulangan harian

b. Peningkatan pelaksanaan UTS

c. Pengembangan materi UAS

d. Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas

e. Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas

f. Pengembangan instruman ulangan harian


g. Pengembangan instrumen ulangan kenaikan kelas

h. Pengembangan instrumen UTS

i. Pengembangan instrumen UAS

j. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru

k. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah

l. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian

m. Dll

9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:

a. Pengembangan budaya bersih

b. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)

c. Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi

d. Penciptaan budaya tata krama “in action”

e. Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 6K

f. Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll

g. Dll

CONTOH LAIN:

MISALNYA UNTUK : VI. PEMENUHAN STANDAR PENGELOLAAN

1. Program Kerja 1:

“Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan program kerja dan kegiatan sekolah”.
Kegiatan atau Rincian Program Kerja 1.1: Penyiapan Dokumen RPS (RKS dan RKAS)

Sub Kegiatan:

a. Penyiapan bahan-bahan

b. Pembuatan dokumen RKS

c. Pembuatan dokumen RKAS

d. Penyiapan dokumen pendukung RKS dan RKAS

e. Penggandaan dokumen RKS dan RKAS

f. Pengiriman dokumen RKS dan RKAS

Kegiatan atau Rincian Program Kerja 1.2: Penyiapan Dokumen PSB

Sub Kegiatan:

a. Penyiapan bahan-bahan

b. Pembentukan Tim/Panitia PSB

c. Penyiapan bahan-bahan

d. Penyusunan/pembuatan dokumen Pedoman PSB

e. Penggandaan Pedoman PSB

Kegiatan atau Rincian Program Kerja 1.3: Penyiapan dokumen pembinaan kesiswaan

Sub Kegiatan:

a. Pembentukan Tim

b. Penyiapan bahan-bahan

c. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Kerohanian

d. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Olah raga


e. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang kesehatan sekolah

f. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang kesenian

g. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Bakat dan Minat

h. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Prestasi

i. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang Keterampilan

j. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang lingkungan

k. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan Bidang pengabdian masyarakat.

l. ……………………………….

Kegiatan atau Rincian Program Kerja 1.4: …………………………………. dst

Sub Kegiatan:

a. …………………………………………………………………. dst

Program Kerja 2: ……………………………………………….

Kegiatan atau Rincian Program Kerja 2.1: …………………………………. dst

Sub Kegiatan:
1. …………………………………………………..dst

J. SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI SEKOLAH

Bagian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program SNP di atas pada aspek standar pengelolaan sekolah. Kegiatan

di sini meliputi perencanaan dan pelaksanaan supervisi, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan dan hasilnya di sekolah

selama satu tahun ajaran. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Supervisi dilakukan untuk mengetahui dan mengatasi masalah2 proses pelaksanaan semua program dan kegiatan sekolah;

2. Supervisi juga termasuk masalah gurunya, administrasi, sarana, KBM, dll


3. Monev dilakukan pada akhir programà mengetahui ketercapaian tujuan/sasaran, untuk perbaikan/masukan sasaran tahun

berikutnya

4. Lebih baik tiap sasaran ada evaluasi

5. Instrumen, kisi, pedoman penilaian monev bisa dikembangkan sendiri atau mengacu pada instrumen lain yang relevan;

6. Kegiatan supervisi dan monev dilakukan oleh intern sekolah;

7. Rincian kegiatan MONEV misalnya:

a. Persiapan

b. Pembentukan Tim masing-masing/menjadi satu

c. Pengembangan perangkat instrumen

d. Pelaksanaan (pengambilan data dan analisis data, pemecahan masalah)

e. Pelaporan

f. Tindak lanjut

K. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS) UNTUK 1 TAHUN

Ketentuan :

1. Semua sumber dana dicantumkan, demikian pula besarnya dana dari masing-masing sumber dana.

2. Semua program dimasukkan, baik program dari peningkatan mutu, peningkatan pemerataan, peningkatan relevansi,

peningkatan efieinsi, maupun pengembangan kapasitas sekolah.

3. Bisa menggunakan prinsip efisiensi dan subsidi silang sesuai dengan peruntukan dan pedoman penggunaan dana dari tiap

sumber dana untuk suatu program atau kegiatan kerja.

4. RAPBS ini merupakan bagian dari rencana anggaran dalam RAPBS 4 TAHUN
5. Format RAPBS menggunakan contoh model sebagai berikut:

RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS)

SMP …………………………………………… TAHUN AJARAN …………………..

SUMBER DANA DAN ALOKASI DANGGARAN

PUSAT PROV
SPESIFIKASI,

PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN,

VOL,JMLH,

UNIT, CALON
SSN/SATAP,SSN, BOS. ………. ………
OR/BLN, DLL RSBI

I. PENINGKATAN SKL

…………………………………………..

II. PENGEMBANGAN STANDAR


ISI

A.Program Kerja: Pengembangan


silabus kelas 7 semua mata pelajaran

1.Kegiatan atau Rincian Program


Kerja: Peningkatan kompetensi KBK
bagi guru

Sub Kegiatan:

a.Pembentukan tim/kepanitiaan
workshop KBK

b.Pengadaan ATK workshop KBK

c.Penyiapan akomodasi workshop KBK

d.Penyusunan materi/bahan workshop


KBK

e.Pelaksanaan workshop KBK


f.Pelaksanaan evaluasi kegiatan
workshop KBK

g.Pembuatan laporan dan


penggandaan laporan workshop KBK

2. Kegiatan atau Rincian Program


Kerja: …..

Sub Kegiatan:

………………………….. dan
seterusnya

VI. PEMENUHAN STANDAR


PENGELOLAAN

A. Program Kerja : Penyiapan semua

perangkat dokumen pedoman

pelaksanaan rencana kerja/program.

1.Kegiatan atau Rincian Program


Kerja: Penyiapan Dokumen RPS (RKS
dan RKAS)

Sub Kegiatan:

a. Penyiapan bahan-bahan

b. Pembuatan dokumen RKS

c. Pembuatan dokumen RKAS

d. Penyiapan dokumen
pendukung RKS dan RKAS

e. Penggandaan dokumen RKS


dan RKAS

f. Pengiriman dokumen RKS dan


RKAS

2.Kegiatan atau Rincian Program


Kerja : …

Sub Kegiatan:

……………………………………….
B.Program Kerja : …………..

1.Kegiatan atau Rincian Program


Kerja : …..

Sub Kegiatan: …….. dst

JUMLAH (RUPIAH)

………………. 20……..

Mengetahui/Menyetujui Komite Sekolah Kepala Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota

(…………………………) (…………………………)

(…………………………)

L. JADWAL KEGIATAN

Ketentuan:

a. dibuat per minggu per bulan dalam satu tahun

b. dimasukkan semua program yang telah ditulis sebelumnya

c. Ingat kalender pendidikan

d. Dll

M.PENANGGUNG JAWAB

Ketentuan:

e. Bisa tiap program ada penanggungjawabnya

f. Demi efisiensi biaya dan tenaga bisa satu sasaran satu penanggung jawab

g. Sangat tergantung kemampuan sekolah masing-masing

h. Penanggung jawab harus kualified dan kompeten


i. Sebaiknya sekolah membentuk TIM SSN (Koordinator/ketua, sekretaris, anggota, dll) dan ada TUPOKSINYA dengan

SK kepala sekolah

N.LAMPIRAN

Beberapa dokumen yang harus dilampirkan antara lain:

1. Profil sekolah lengkap tahun dua terakhir

2. Nomor rekening sekolah

3. Copyan sertifikat tanah

4. Gambar layout sekolah

5. Gambar rencana pembangunan ruang/kantor/lab/bangunan lain jika memerlukan bantuan dan Rencana Anggaran

Bangunan

6. Master plan sekolah

7. SK dan susunan kepenguruan komite sekolah

8. Foto-foto profil sekolah yang dipandang perlu

9. Kalender pendidikan/akademik,

10. Jadwal penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk tahun ajaran berikutnya,

11. Mata pelajaran yang ditawarkan pada semester gasal dan genap,

12. Penugasan pendidik pada mata pelajaran dan kegiatan lainnya,

13. Buku teks pelajaran yang dipakai,

14. Jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis

pakai,

15. Jadwal rapat,

16. Dan jadwal penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja satuan pendidikan untuk satu tahun terakhir.
17. Dan lainnya yang dianggap relevan.

Iklan
LAPORKAN IKLAN INI
Iklan
LAPORKAN IKLAN INI

Beri peringkat:

11 Votes
Bagikan ini:

 LinkedIn
 Tumblr
 Twitter
 Pinterest
 Facebook
 WhatsApp
 Surat elektronik
 Cetak

Terkait

KONSEP DASAR MPMBS


PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa
Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya
pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan
nasional, misalnya pengembangan kurikulum nasional dan lokal, peningkatan kompetensi guru melalui
pelatihan, pengadaan buku…
dalam "Pendidik"

Penyiapan Calon Kepala Sekolah Melalui Seleksi & Diklat Salah Satu Solusi Dalam Upaya Peningkatan Mutu
Pendidikan Kabupaten Dompu
Oleh: Suaidin Pengawas SMA/SMKKab.Dompu, NTB dan anggota Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia
(ISPI Pusat) Otonomi daerah memberikan kewenangan yang besar kepada Pemerintah Kabupaten Dompu
dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan dengan lahirnya PEDA Pendidikan No.5 tahun 2012.
Diantara kewenangan tersebut telah tertuang dalan Perda Pendidikan Kabupaten Dompu ber-nomor 5…
dalam "Pendidik"
Penyiapan Calon Kepala Sekolah Melalui Rektrukmen Dan Seleksi Salah Satu Solusi Dalam Upaya
Peningkatan Mutu Pendidikan Di Indonesia
dalam "Pendidik"

About suaidinmath
Mohon kontribusi untuk menambal retak dan menambah langkah kesempurnaan tulisan ini ...
View all posts by suaidinmath »

« PENERAPAN SUPERVISI KLINIS PENGAWAS UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU MATEMATIKA DALAM
PROSES PEMBELAJARAN DI SMA BINAAN KABUPATEN DOMPU TAHUN PELAJARAN 2011-2012
CONTOH PENGISIAN EDS »

DISKUSI

16 respons untuk ‘Penjelasan Singkat dan Contoh PEMBUATAN RKS

DAN RKAS’

1.

Terima kasih atas tulisan tentang penyusunan RKS dan RKAS ini. Saya ingin belajar dari karya anda, semoga Allah

membalasnya. amin

Disukai oleh 1 orang


POSTED BY KATMINING | 21 NOVEMBER 2012, 2:04 PM
REPLY TO THIS COMMENT

IYA pak sama sama. suksws sellu


Disukai oleh 1 orang

POSTED BY SUAIDINMATH | 3 OKTOBER 2014, 3:51 PM


REPLY TO THIS COMMENT

2.

nice info bagi-qu

Disukai oleh 1 orang


POSTED BY SIGMA123 | 25 NOVEMBER 2013, 2:35 AM
REPLY TO THIS COMMENT

3.

Saya sangatgembira atas tulisan dan ringkasan si penulis,agar allah membalasny

Disukai oleh 1 orang


POSTED BY TEHELI TAFONAO,S.PD SD | 26 FEBRUARI 2014, 1:30 PM
REPLY TO THIS COMMENT

amin ya rabbal alamin.tks

Suka

POSTED BY SUAIDINMATH | 3 OKTOBER 2014, 3:52 PM


REPLY TO THIS COMMENT

4.

Terimakasi saya ucapkan kpd sipenulis ats ringkasan yg telah di susun tentang pembuatan rks,rkas tdk ada balasan dr sy allah yg

membalasnya kpd penulis.terimakasih

Suka
POSTED BY TEHELI TAFONAO,S.PD SD | 26 FEBRUARI 2014, 1:39 PM
REPLY TO THIS COMMENT

iya sama sama.teima kasih telah memngujungi blog ini.sukss selalu


Suka

POSTED BY SUAIDINMATH | 27 FEBRUARI 2014, 11:29 AM


REPLY TO THIS COMMENT

5.

terimakasih .tulsan bapak membantu saya sebagai kepsek.semoga bapak selalu berkarya,dan sukses

Suka
POSTED BY YOSI GUMALA | 15 APRIL 2014, 2:17 PM
REPLY TO THIS COMMENT

terimah kSIH JUGA ,AMIN

Suka

POSTED BY SUAIDIN DOMPU | 17 APRIL 2014, 10:12 AM


REPLY TO THIS COMMENT

6.

Trims ya pak atas info nya

Disukai oleh 2 orang


POSTED BY MUKARRAMAH | 19 AGUSTUS 2014, 2:15 AM
REPLY TO THIS COMMENT

7.

terima kasih sangat membantu

Disukai oleh 1 orang


POSTED BY MAHMUD SPD | 3 OKTOBER 2014, 6:57 AM
REPLY TO THIS COMMENT

IYA PAK SAMA SAMA. SUKSES SELALU


Suka

POSTED BY SUAIDINMATH | 3 OKTOBER 2014, 3:49 PM


REPLY TO THIS COMMENT

8.

Terima kasih atas infonya .sangat membantu sekali semoga Alloh membalas kabaikanya

Suka
POSTED BY RINA | 14 SEPTEMBER 2015, 1:35 AM
REPLY TO THIS COMMENT

9.

terimakasih sharring ilmunya, semoga tuhan membalas kebaikannya

Suka
POSTED BY ASEPJP | 31 JANUARI 2016, 12:45 PM
REPLY TO THIS COMMENT

10.

Trims ilmunya sangat bermanfaat sekali

Suka
POSTED BY SPENSEV LHOKSEUMAWE (SMP NEGERI 7 LHOKSEUMAWE) | 18 JANUARI 2019, 2:58 PM
REPLY TO THIS COMMENT

Trackbacks/Pingbacks
1. PING-BALIK: HILANGPERMATAKU.WORDPRESS.COM - 12 JUNI 2013

TINGGALKAN BALASAN, SAMPAIKAN GAGASAN ANDA DI RUANG KOMENTAR IN I...

HARI INI

S S R K J S M

« Feb Apr »
S S R K J S M

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11

12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25

26 27 28 29 30 31

MARET 2012

STATISTIK BLOG
 4.409.975 hit

ARSIP BLOG
Arsip blog

PENCARIAN

Cari
Cari untuk:

URUTAN HALAMAN
 Buku Tamu
 DAFTAR ISI
 Download
o Akreditasi Sekolah/Madrasah
o KURIKULUM 2013
o Regulasi Pendidikan
 Forum Diskusi (PTK-PTS)
 Opini
 Tanzil Alqur’an
 Forum Pengawas Indonesia
o forum guru
 Admin
 Web/Link Pendidikan
AWARD BLOG PENDIDIKAN 2012

LANGGANAN EMAIL
Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui email.

Bergabunglah dengan 294 pengikut lainnya

Daftar!

DUNIA PENDIDIKAN

TANTANGAN DUNIA PENDIDIKAN


 Materi Kurikulum 2013 Revisi
 MENULIS LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
 PROGRAM DAN LAPORAN PENGAWAS
 downlod peraturan-peraturan
 Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA
 PENGEMBANGAN STRATEGI PENYUSUNAN KURIKULUM 2013
 Manajemen implementasi kurikulum 2013
 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TERATAS
Posts | Pages | Comments
All | Today | This Week | This Month
 Format RPP Berbasis KTSP
5/5 (2 votes)
 PERMENPAN DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 21 TAHUN 2010
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL
DAN ANGKA KREDITNYA
5/5 (2 votes)
 Pentingnya Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan Salam Pembelajaran
5/5 (2 votes)
 KONSEP DASAR DAN PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
5/5 (2 votes)
 PROGRAM KERJA TAHUNAN (PROTA) PENGAWAS SMP/SMA/SMK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH
RAGA KABUPATEN DOMPU TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011
5/5 (2 votes)
 PTK Guru Kurikulum 2013 Buku Gratis dan Guru Dilatih
5/5 (2 votes)
 Aplikasi Raport Kurikulum 2006 atau KTSP untuk SD
5/5 (2 votes)
 MEMBIMBING GURU DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
5/5 (2 votes)
 Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional PNS
5/5 (2 votes)
 Model Dan Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif
5/5 (2 votes)

REPUBLIKA ONLINE
 ESDM: Lahan Bekas Tambang Jadi Potensi Tenaga Surya 18 Januari 2020
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melimpahnya sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia akan dimanfaatkan oleh
pemerintah. Salah satunya dengan mengambil kebijakan menjadikan lahan bekas tambang sebagai sumber listrik baru berbasis...
Christiyaningsih
 Asia Challenge Ajang Reuni Pelatih Persib dengan Sathianthan 18 Januari 2020
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Persib Bandung mengikuti turnamen Asia Challenge yang diselenggarakan tim asal
Malaysia, Selangor FA. Empat tim dari empat negara berbeda akan bertanding di Stadion Shah Alam, Malaysia,...
Nashih Nashrullah

EDUCATINALWITHPTK
 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMANEGERI 1 KEMPO YANG DIUPAYAKAN DENGAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS X-F SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2011/2012
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran di kelas akan sangat efektif apabila guru melaksanakannya
dengan memahami peran, fungsi dan kegunaan mata pelajaran yang diajarnya. Di samping pemahaman akan hal-hal tersebut
keefektipan itu juga ditentukan oleh kemampuan guru untuk merubah model pengajaran menjadi model pembelajaran sesuai
yang diharap […]

META
 Daftar
 Masuk
 Entries feed
 Feed Komentar
 WordPress.com

NEWSALLOY

RSS - Pos
RSS - Komentar

BLOGROLL
 https://www.youtube.com/watch?v=3yjG9oB6_G0
 BKN Denpasar
 Ibnu fajar75
 Universitas Terbuka
 Badan Akreditasi Nasional S/M
 Sekolah Tinggi Sandi Negara (Ikatan Dinas)
 Sekolah Tinggi Kesejahtraan Sosial
 Kurikulum 2013
 Tripwow Tripadvisor
 Akademi ilmu kemasyarakatn
 Simpan File ke Ziddu
 unduh-buku-pegangan-guru-smp-kurikulum-2013
 P4tkmatematika
 Blog Penelitian
 Indonesia Optimis
 https://www.youtube.com/watch?v=3yjG9oB6_G0
 cara pengajuan ISSN
 PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
 Contoh soal ukg Online
 download-gratis-rpp-dan-silabus
 Formulasi
 Tanaman Obat Untuk Kanker
 ktsp-dan-kurikulum-2013
 web sekolah dasar
 Beasiswa Mizan
 Buku kurikulum2013
 daftar-sekolah-tinggi-ikatan-dinas
 PRODUK HUKUM KEMDIKBUD
 penelitian dan pengembangan
 unduh-buku-guru-tematik-sd-kurikulum-2013
 Ancaman Malapraktek dan Kriminalissasi Guru Dalam Dunia Pendidikan di Indonesia
 Link Pendidikan
 http://youtube.com/watch?v=3yjG9oB6_G0
 SLTA pendidikan
 Akamigas (Kedinasan)
 Best Practice Pengawas 2013
 contoh-rpp-kurikulum-2013/
 Setneg
 iwayanwidanaq
 Kemdiknas-Kemdikbud
 Kemdiknas
 Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ( Kedinasan )
 Pengawas Kabupaten Dompu Angkat Bicara
 Kemdikbud
 Dinas Dikpora Kuningan
 Beasiswa-Beasiswa

BLOG YANG SAYA IKUTI


 Rhakateza's Weblog
 educatinalwithptk
 endrapramana
 abdullahbugis
 Zaimuttpjok/tik
 isti
 ANNISA USH SHOLIHAH
 WordPress Tutorials for Beginners
 Dinas Dikpora Kab. Dompu
 LaDIYfest Sheffield
 Architecture Here and There
 Vox Populi
 Stories From the Belly
 mywordpool
 Whatever
 rachel eats
 y
 tangerine drawings
 Extra Dry Martini
 Gravity and Levity

MUSIK

SUARA EDUKASI

http://radioedukasi.com/modules/mod_miniradio/mod_miniradio.swf

Anda mungkin juga menyukai