Poin A
2. Jenis Uji
No. Langkah Jawaban
1 Variabel yang dihubungkan V1, kadar glukosa darah setelah intervensi
V2, tingkat ekonomi
2 Jenis Hipotesis Two Tail Hypothesis
3 Masalah Skala Pengukuran Skala yang digunakan ordinal dan string
(numerik)
4 Pasangan / Tidak berpasangan Kelompok Berpasangan
5 Jumlah Kelompok 3 kelompok
6 Simpulan Menggunakan Uji One Way Anova
3. Interpretasi
Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Tingkat_Ekonomi Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Setelah Rendah ,164 12 ,200* ,953 12 ,686
sedang ,198 9 ,200* ,895 9 ,224
Tinggi ,162 14 ,200* ,937 14 ,384
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Hasil uji normalitas shapiro-wilk menunjukkan nilai signifikasi pada 12 respoden yang
memiliki tingkat ekonomi yang rendah p value = 0,686 (> 0,05), 9 responden yang
memiliki tingkat ekonomi sedang p value = 0,224 (> 0,05) dan 14 responden yang
memiliki ekonomi tinggi p value = 0,334 (> 0,05) maka, dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal.
ANOVA
Setelah
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 568,112 2 284,056 2,416 ,105
Within Groups 3761,774 32 117,555
Total 4329,886 34
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Setelah
Tukey HSD
Mean 95% Confidence Interval
(I) Tingkat_Ekonomi (J) Tingkat_Ekonomi Difference (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
Rendah Sedang 5,417 4,781 ,501 -6,33 17,17
Setelah
Tukey HSDa,b
Subset for alpha =
0.05
Tingkat_Ekonomi N 1
tinggi 14 88,71
sedang 9 92,67
rendah 12 98,08
Sig. ,116
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 11,284.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of
the group sizes is used. Type I error levels are not
guaranteed.
Hasil uji Post Hoch menunjukkan hasil p value = 0,116 (> 0,05), maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat perbedaan antara kadar glukosa darah dengan tingkat ekonomi. Dengan
demikian Ha di tolak dan H0 diterima.
4. Data Dalam Bentuk Tabel
2. Jenis Uji
No. Langkah Jawaban
1 Variabel yang dihubungkan Kadar Glukosa darah sebelum, sesaat dan
sesudah intervensi
2 Jenis Hipotesis Two Tail Hypothesis
3 Masalah Skala Pengukuran String (numeric)
4 Pasangan / Tidak berpasangan Kelompok Berpasangan
5 Jumlah Kelompok 3 kelompok
6 Simpulan Menggunakan Uji Repetead Anova
3. Interpretasi
Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Sebelum ,196 35 ,002 ,923 35 ,017
Selama ,167 35 ,015 ,930 35 ,027
Setelah ,174 35 ,009 ,929 35 ,025
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan hasil uji normalitas Shapiro-Wilk didapatkan nilai signifikasi kadar glukosa
sebelum intervensi p value = 0,17 (> 0,05), selama intervensi p value = 0,27 (> 0,05),
setelah intervensi p value = 0,25 (> 0,05) maka, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi
normal. Dengan demikian asumsi persyaratan normalitas terpenuhi dan perlu dilakukan uji
parametrik Repetead ANOVA.
Pairwise Comparisons
Measure: MEASURE_1
95% Confidence Interval for
Mean Difference Differenceb
(I) KGD (J) KGD (I-J) Std. Error Sig.b Lower Bound Upper Bound
1 2 4,286* ,799 ,000 2,663 5,909
3 8,686* 1,402 ,000 5,837 11,534
2 1 -4,286* ,799 ,000 -5,909 -2,663
3 4,400* 1,028 ,000 2,312 6,488
3 1 -8,686* 1,402 ,000 -11,534 -5,837
2 -4,400* 1,028 ,000 -6,488 -2,312
Based on estimated marginal means
*. The mean difference is significant at the ,05 level.
b. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).
Multivariate Tests
Value F Hypothesis df Error df Sig.
Pillai's trace ,545 19,731a 2,000 33,000 ,000
Wilks' lambda ,455 19,731a 2,000 33,000 ,000
Hotelling's trace 1,196 19,731a 2,000 33,000 ,000
Roy's largest root 1,196 19,731a 2,000 33,000 ,000
Each F tests the multivariate effect of KGD. These tests are based on the linearly independent
pairwise comparisons among the estimated marginal means.
a. Exact statistic
Berdasarkan hasil uji repetead anova didapatkan nilai signifikasi p value = 0,000 ( <
0,05 ) pada kelompok sebelum intervensi, selama dan sesudah intervensi. Maka dapat
disimpulkan bahwa Ha diterima H0 ditolak, dengan demikian asumsi uji persyaratan repetead
anova diterima, artinya terdapat perbedaan antara kadar glukosa sebelum, selama, dan
sesudah intervensi.
4. Data Dalam Bentuk Tabel