Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL

BAHAN & BETON – SURVEYING – INVESTIGASI TANAH –


HIDROLIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jl. JendralSudirman KM.3 CilegonTlp. (0254) 395502 Ext. 19

LAMPIRAN
ANALISA PENGUJIAN MARSHALL

Table 12.11 Gambar Kerja

No Gambar Kerja Langkah Kerja

Mengambil agregat dan

1 memisahkannya hingga ±250


gram untuk setiap agregat;

Memanaskan aspal sampai


mencapai tingkat kekentalan
(viskositas) yang disyaratkan
2. baik untuk pekerjaan
pencampuran maupun
pemadatan;

Memanaskan agregat pada


2 suhu 110ºC;
LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAHAN & BETON – SURVEYING – INVESTIGASI TANAH –
HIDROLIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jl. JendralSudirman KM.3 CilegonTlp. (0254) 395502 Ext. 19

Menuangkan aspal yang


sudah mencapai kekentalan
kadalam agregat dengan
3 pesentase sebanyak 5,5%,
6%,6,5%, 7%, 7,5% dan, 8%
untuk 6 benda uji berbeda;

Mengaduk campurannya
dengan cepat pada suhu yang

4 sesuai sampai agregat


terselimuti aspal seara
merata;

Meletakkan selembar kertas


saring/kertas penghisap yang

5 sudah digunting menurut


ukuran cetakan kedalam dasar
cetakan;
LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAHAN & BETON – SURVEYING – INVESTIGASI TANAH –
HIDROLIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jl. JendralSudirman KM.3 CilegonTlp. (0254) 395502 Ext. 19

Memasukkan seluruh
7 campuran kedalam cetakan;

Menusuk-nusuk campuran
keras-keras dengan spatula
8 yang dipanaskan sebanyak 15
kali keliling pinggirannya dan
10 kali dibagian tengahnya;

Melakukan pemadatan dengan


9 penumbuk sebanyak 75 kali
tumbukan;
LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAHAN & BETON – SURVEYING – INVESTIGASI TANAH –
HIDROLIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jl. JendralSudirman KM.3 CilegonTlp. (0254) 395502 Ext. 19

Melepas pelat alat berikut


leher sambung dari cetakan
benda uji dan memasang
10 kembali plat alas berikut
leher sambung pada cetakan
yang dibalikan tadi;

Menumbuk kembali
11 permukaan benda uji yang
sudah dibalikan dengan
jumlah tumbukan yang sama;

Setelah pemadatan, melepaskan


keping alas dan memasangkan
cetakan yang berisi benda uji
kealat pengeluar
12 benda uji pada permukaan ujung
ini. Kemudian mengeluarkan
benda uji dengan hati-hati dan
meletakkannya diatas
permukaan yang rata lalu
membiarkannya selama ±24jam;
LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAHAN & BETON – SURVEYING – INVESTIGASI TANAH –
HIDROLIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jl. JendralSudirman KM.3 CilegonTlp. (0254) 395502 Ext. 19

Membersihkan benda uji dari


13 kotoran – kotoran yang
menempel;

14 Mengukur tinggi benda uji;

15 Menimbang benda uji;

Merendam benda uji didalam air


16 selama±24jam pada suhu
ruangan;

Setelah merendam±24jam
17 kemudian, menimbang benda uji
dalam air untuk mendapatkan
isi;
LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAHAN & BETON – SURVEYING – INVESTIGASI TANAH –
HIDROLIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jl. JendralSudirman KM.3 CilegonTlp. (0254) 395502 Ext. 19

Menimbang benda uji dalam


18
kondisi kering permukaan jenuh.

Membersihkan batang
penumbuk (guide rod) dan
permukaan dalam dari kepala
penekan, sehingga kepala
penekan yang ada dapat
19
meluncur bebas (bila
dikehendaki kepala penekan
direndam bersama-sama benda
uji terhadap permukaan dalam
kepala penekan);

Merendam benda uji dalam bak


perendam (Water Bath) selama
20 30-40 menit dengan suhu tetap
60ºC ±1 ºC untuk benda uji yang
menggunakan benda uji yang
menggunakan aspal padat;

Mengeluarkan benda uji dari


bak perendam kemudian
21 mengeringkan dengan kain lap
dan meletakkannya kedalam
segmen bawah kepala penekan;
LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAHAN & BETON – SURVEYING – INVESTIGASI TANAH –
HIDROLIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jl. JendralSudirman KM.3 CilegonTlp. (0254) 395502 Ext. 19

Memasang segmen atas diatas


22 benda uji dan meletakkan
keseluruhannya dalam benda uji;

Memasang arloji stabilitas


pengukur air (flow) pada
kedudukannya atas salah satu
batang penuntun dan mengatur
23 kedudukan jarum penunjuk pada
angka nol sementara selubung
tangkai (sleeve) dipegang teguh
terhadap segmen atas kepala
penekan;

Menaikkan kepala beserta benda


24 ujinya sehingga menyentuh alas
cincin penguat sebelum
memberikan pembebanan;
LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAHAN & BETON – SURVEYING – INVESTIGASI TANAH –
HIDROLIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jl. JendralSudirman KM.3 CilegonTlp. (0254) 395502 Ext. 19

25 Atur jam arloji tekan kedudukan


angka nol;

Memberikan pembebanan pada


benda uji dengan kecepatan
tetap sekitar 50 mm per menit
sampai pembebanan maksimum
tercapai,atau pembebanan
menurun. Seperti yang
26 ditunjukkan oleh jarum aroji
tekan dan mencatat pembebanan
maksimum (stability) yang
dicapai, untuk benda uji yang
tebalnya tidak sebesar 63,5 mm
koreksi bebannya dengan faktor
perkalian yang bersangkutan;

Mencatat nilai akhir stabilitas


dan flow yang ditunjukkan oleh
27
jarum arloji pengukur alir pada
saat pembebanan maksimum.

Anda mungkin juga menyukai