BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bagian rekam medis atau sesuai dengan paradigma baru biasa disebut Unit
informasi yang akurat. Untuk melaksanakan tugas itu maka di dalam Unit
adalah unit semua pelayanan dimulai dari Front Office sebagai tempat pertama
kali atau awal dari semua pelayanan di Rumah Sakit, dilanjutkan dengan bagian
pelayanan mulai dari Rawat Jalan, Rawat Jalan IGD, Rawat Inap, serta
merupakan bukti tentang proses pelayanan medis kepada pasien. Rekam Medis
harus memuat informasi yang cukup dan akurat tentang identitas pasien,
dokumentasi hasil pelayanan. Rekam Medis tersimpan baik dan disusun secara
1
2
akurat, tepat waktu, mudah didapat, serta mudah dianalisa untuk keperluan
statistik dan informasi. Rekam Medis bersifat rahasia, aman dan berisi
Rumah Sakit, maka perlu adanya buku pedoman penyelengaraan rekam medis di
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedomo Trenggalek yang mengacu pada
pelayanan dan tercapainya Visi, Misi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedomo
Trenggalek.
Pada saat ini setiap Rumah Sakit dituntut memiliki Tenaga Kesehatan
Lulusan S1/D3 guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Maka dari itu
mahasiswa dituntut untuk lebih berkompetensi, dan perlu diadakan Praktik Kerja
kinerja Rekam Medis yang ada di Rumah Sakit. Berdasarkan latar belakang
diatas, maka pihak akademi melaksanakan Praktik Kerja Lapangan mulai tanggal
7 Juli – 25 Juli 2014 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedomo Trenggalek.
3
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui tentang alur dan prosedur rekam medis di Rumah Sakit Umum
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui alur dan prosedur pasien dan dokumen rekam medis pasien
b. Mengetahui tentang alur dan prosedur berkas rekam medis rawat jalan,
rawat inap, rawat jalan IGD di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedomo
Trenggalek.
dan sistem penjajaran yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Soedomo.
kode diagnosa.
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
mutu pelayanan di masa yang akan datang serta menjalin hubungan baik
dengan Akademis.
3. Bagi Akademis
rekam medis.
D. Ruang Lingkup
1. Lingkup Keilmuan
Lingkup ilmu yang digunakan dalam laporan ini adalah ilmu rekam medis dan
informasi kesehatan.
2. Lingkup Materi
Lingkup materi yang digunakan dalam laporan ini adalah alur dan prosedur
3. Lingkup Metode
Metode yang digunakan dalam laporan ini adalah mengetahui secara langsung
kegiatan tersebut.
4. Lingkup Obyek
Sasarannya adalah di unit rekam medis Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Soedomo.
5. Lingkup Waktu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Rekam Medis
Medis, bahwa:
dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yang
Informasi didalam rekam medis bersifat rahasia dan mutakhir karena hal
ini menjelaskan hubungan yang khusus antara pasien dan dokter yang wajib
dilindungi, hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 1966
Rumah Sakit.
6
7
Menteri Kesehatan.
Menurut (Gemala Hatta, 2013 : 80-81) bahwa Tujuan Rekam Medis memiliki
2 tujuan, yakni :
1) Bagi Pasien
pelayanan.
8
pasien.
pengobatan.
praktiknya.
a) Alokasi sumber.
pemeriksaan.
e) Menangani pengeluaran.
f) Melaporkan pengeluaran.
asuransi).
1) Edukasi
10
kesehatan.
c) Bahan pengajaran.
2) Peraturan (Regulasi)
Rumah Sakit.
3) Riset
c) Menilai teknologi.
pasien.
base).
11
4) Pengambilan kebijakan
a) Mengalokasikan sumber-sumber.
5) Industry
a. Sebagai alat komunikasi antar dokter dengan tenaga ahli lainnya yang ikut
kepada pasien.
sakit.
pasien.
bentuk informasi demi kemajuan kesehatan dan pelayanan kesehatan pasien atau
masyarakat.
1. Sistem Penaman
a. Pengertian
Sistem penamaan adalah tata cara penulisan nama seorang pasien dalam
a) Nama Tunggal
Contoh :
b) Nama Majemuk
Contoh :
c) Nama Keluarga
Contoh :
kata utama.
Contoh :
Nama => Abdul Hasan Prakoso, ditulis => Prakoso Abdul Hasan.
utama.
Contoh :
f) Nama Gelar
Contoh :
Contoh :
Nama : Ny. Siti Aisyah, ditulis => By. Ny. Siti Aisyah.
Contoh :
15
i. Nama Ayu siti, ditulis => Ayu Siti, Ny. (untuk wanita yang
sudah menikah)
ii. Nama Jajang Bahtiar, ditulis => Jajang Bahtiar, Tn. (untuk
iii. Nama Melinda Sari, ditulis => Melinda Sari, Nn. (untuk
a) Nama Cina
b) Nama Korea
utama.
Contoh :
Nama => Lee Min Hoo, ditulis => Lee Min Hoo.
Contoh :
16
a) Nama Keluarga
utama.
Contoh :
Nama => Ali Bin Usman, ditulis => Usman, Ali Bin.
a) Nama Keluarga
utama.
Contoh :
Contoh :
Nama => Josh Van Honder, ditulis => Honder, Josh Van.
17
2. Sistem Penomoran
1) Pengertian
baru.
2) Kelebihan
3) Kekurangan
1) Pengertian
berobat jalan atau di rawat,ia akan diberikan satu nomor yang akan
2) Kelebihan
3) Kekurangan
medis.
1) Pengertian
2) Kelebihan
baru atau pasien lama. Semua pasien yang datang dianggap pasien
baru.
3) Kekurangan
3. Sistem Penyimpanan
a. Sentralisasi
1) Pengertian
folder atau satu tempat penyimpanan yang berisi dokumen rawat inap,
2) Kelebihan
dibaca seluruhnya.
satu folder.
3) Kekurangan
buka 24 jam.
b. Desentralisasi
1) Pengertian
unit gawat darurat yang berbeda tempat, folder atau rak penyimpanan.
2) Kelebihan
3) Kekurangan
4. Sistem Penjajaran
1) Pengertian
2) Kelebihan
3) Kekurangan
1) Pengertian
21
paling awal.
2) Kelebihan
3) Kekurangan
1) Pengertian
2) Kelebihan
3) Kekurangan
b) Terjadi rak rak lowong untuk area tertentu, bila dokumen rekam
5. Assembling
a. Pengertian
Assembling yaitu salah satu bagian dari unit rekam medis yang berfungsi
pelayanan.
medis.
unit rekam medis mengenai jumlah dan jenis formulir yang telah
digunakan.
1) Sistem Perbagian
a) Pengertian
b) Keuntungan
c) Kerugian
2) Sistem Terpusat
a) Pengertian
b) Keuntungan
c) Kerugian
6. Filing
a. Pengertian
bila masih aktif berobat dan dikatan inaktif bila tidak berobat dalam
a) Identitas pasien.
c) Lembar operasi.
d) Lembar identifikasi
e) Pemeriksaan rutin.
25
g) Lembar kematian.
c. Fungsi filing :
4) Buku pertelaan.
Perekam medis mampu menetapkan kode penyakit dan tindakan dengan tepat
1. Pengertian Coding
atau angka atau kombinasi huruf dalam angka yang mewal\kili komponen
berkas. Kegiatan dan tindakan seta diagnosis yang ada didalam Rekam Medis
harus diberi kode dan selanjutnya di indeks agar memudahkan pelayanan pada
Diseases and Related Health Problems (ICD-10 edisi 1terbit 1992-4, edisi
2. Tujuan Coding
menyeragamkan nama dan golongan penyakit, cedera, gejala dan faktor yang
cedera atau kondisi lain yang terdapat pada Bab I-XIX dan XXI (volt.1),
menelusuri istilah yang dicari pada seksi I indeks ( vol 3). Bila
nama penyakit) yang ada di BAB XX (volume 1), lihat dan cari kodenya
,beberapa kondisi ada yang di ekspresikan sebagai kata sifat atau eponim
“lead term”
c. Baca dengan saksama dan ikuti petunjuk catatan yang muncul di bawah
d. Baca istilah yang terdapat dalam tanda kurung “( )” sesudah lead term
(kata dalam kurung tidak akan mempengaruhi kode). Istilah lain yang ada
diperhitungkan).
e. Ikuti secara hati hati setiap rujukan silang (cross refences) dan perintah
f. Lihat daftar tabulasi (volume 1) untuk mencari nomor kode yang paling
tepat. Lihat kode 3 karakter di indeks dengan tanda minus pada posisi
keempat yang berarti bahwa isian untuk karakter keempat itu ada didalam
volume 1 dan merupakan posisi tambahan yang tidak ada dalam indeks
dan mortalitas.
g. Ikuti pedoman inclusion dan exclusion pada kode yang dipilih atau
bagian bawah suatu bab (capture), blok, kategori, atau sub kategori.
2013 : 139)
29
BAB III
masa itu.
Ketika itu bangunan rumah sakit masih sebatas bagian depan berbentuk U.
29
30
saat ini, diantaranya adalah gedung dapur, bedah sentral, radiologi dan
Jawa Timur Nomor 16 Tahun 1983 tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Tingkat II Kelas C dan D serta instruksi
tentang Perubahan Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Trenggalek Nomor 17 Tahun 1984 tentang susunan organisasi dan tata kerja
Trenggalek. Hal ini dikuatan dengan penetapan MENPAN Nomor 177 Tahun
1997 tanggal 6 Nopember 1997 dalam lampiran VI-2 Nomor urut 13 item 7
Februari 1998.
tentang susunan Organisasi dan tata kerja RSUD Kelas C Kabupaten Daerah
Perda Nomor 36 Tahun 1996 tentang organisasi dan tata kerja Rumah
Trenggalek.
1991 tentang Unit Swadana dan tata cara pengelolaan keuangan yang diikuti
dengan keputusan Bupati Trenggalek Nomor 658 Tahun 1997 tentang Unit
Kabupaten Trenggalek.
Sakit Umum Daerah dr. Soedomo sebagai Badan Layanan Umum Daerah.
2. Visi, Misi, Motto, Janji layanan, Komitmen dan Budaya Kerja Rumah
Sakit
a. Visi :
b. Misi:
c. Motto :
d. Janji Layanan :
pelayanan publik.
masyarakat.
f. Budaya Kerja :
1) Kesederhanaan
2) Keterbukaan
34
3) Keramahan
E-mail : rsuddrsoedomo.trenggalek@yahoo.co.id
Website :www.rsudtrenggalek.com
35
1987
f. Luas Bangunan
Kelas :
1) Kelas Utama : 17 TT
2) Kelas I : 47 TT
3) Kelas II : 24 TT
4) Kelas III : 78 TT
a. Dokter Spesialis
1) Tenaga Tetap
g) dr.Agus Dahana, Sp PD
b. Dokter Umum
1) dr.Kristyo Suwasiyanto
2) dr.Niken Suharsi
37
3) dr.Fonyta Sugianto
6) dr.Endang Lestari
8) dr.M.Ali Widagdo
9) dr.Titin Suciantin
18) dr.Sabilarrusydi
c. Dokter Gigi
1) drg.Widarbo
2) drg. M.Qirom
SKM, MM
S.Kep.Ners
b. Kelas II : Rp 40.000
c. Kelas I : Rp 50.000
d. Kelas Utama :
8. Wilayah Rujukan
RSUD dr. Soedomo termasuk Rumah Sakit dengan tipe Kelas C, dan
a. Trenggalek
b. Tugu
c. Pogalan
d. Karangan
e. Suruh
f. Dongko
g. Gandusari
h. Durenan
i. Kampak
j. Watulimo
k. Munjungan
l. Bendungan
m. Panggul
n. Pule
9. Jenis Pelayanan
Trenggalek meliputi :
40
Terpadu atau disingkat PAT. Terdiri dari tiga jenis loket berdasarkan jenis
Pap smear.
gigi laser.
c. Rawat inap
2) Ruang Kelas II
1) Resusitasi
42
2) Luka bakar
3) Trauma
4) Fraktur close
5) Stroke
6) THT
7) Dll
f. Instalasi Radiologi
bawah,pelucis, abdomen,vertebri )
3) USG (abdomen)
g. Instalasi Farmasi
b) Urinalisis (uropopel,verif,mindray)
1) Obsgynar
a) Sectio Caesar
Kandungan
e) Cyste
2) Bedah
a) Appendic/Usus Buntu
b) Hernia
c) Batu Buli-buli
d) Struma
e) Prostat (BPH)
f) Tumor Payudara
g) Kelloid
h) Hidrocele
i) Circumsisi
44
j) Amputasi
k) Lypom
l) Ganglyon
m) Biopsi
3) Mata
a) Catarac
b) Glaucoma
4) THT
a) Amandel
b) Abcess Mandibula
1) Loundry
2) Sterilisasi alat
l. Instalasi Gizi
n. Pelayanan Ambulance
Pengaduan melalui :
2) Kotak Saran
1) Otopsi
2) Pemulasaraan Jenazah
3) Pengawetan Jenazah
Lama Baru
Kunjungan
Dok.RM Serahkan
Dok.RM. Dok RM ke Loket
poliklinik.
Dok.RM
Poliklinik
c. Petugas membuatkan kartu berobat apabila pasien baru dan menyerahkan KIB
d. Petugas rekam medis menyiapkan rekam medis pasien berdasarkan tracer yang
e. Menyerahkan rekam medis kepada petugas helper untuk dikirim sesuai klinik
tujuan.
f. Petugas klinik yang menerima rekam medis melakukan cek dikomputer dan
i. Petugas rekam medis memeriksa kelengkapan rekam medis jika tidak lengkap
j. Petugas rekam medis memproses rekam medis yang sudah lengkap dengan cara
entry data di computer yang biasa disebut sensus harian rawat jalan.
k. Rekam medis yang telah lengkap dan sudah di proses disimpan kembali sesuai
Menyerahkan pasien
& dok. RM-RI
Mencatat ke register
RI.
URI URM
a. Setiap pasien yang membawa surat pengantar masuk rumah sakit dari dokter
klinik, dokter IGD menghubungi tempat pendaftaran pasien rawat inap atau
pendaftaran, sedangkan untuk pasien rujukan dari luar pasien terlebih dahulu di
b. Pasien mendaftar dengan menunjukkan kartu identitas pasien bagi pasien baru,
pendaftaran mencatat dibuku register pasien rawat inap dan entry data
dikomputer, serta menyiapkan rekam medis rawat inap baru meliputi pengisian
d. Pasien beserta rekam medisnya diterima dan dicatat dibuku register ruangan dan
mereka berikan kepada pasien ke dalam catatan perawat atau bidan dan
membubuhkan tanda tangan, serta mengisi lembar grafik, suhu, nadi dan
gambaran mutasi pasien mulai jam 00.00-24.00 dengan cara entry data
dikomputer.
j. Setelah pasien keluar rumah sakit (KRS), berkas rekam medis pasien
dikembalikan ke rekam medis paling lambat 2x24 jam setelah pasien keluar
k. Petugas rekam medis menerima dan melakukan entry data pengembalian rekam
medis.
m. Rekam medis yang telah lengkap dan sudah diproses disimpan kembali sesuai
Mulai
Disiapkan jenis & jumlah dok.
Dok. RM & RM IGD dan catatan yang
Selama pasien dirawat, NRM terisi data diperlukan setiap hari setiap
Pengantar diwawancarai dasar pasien. Pergangantian jaga pada pagi
Untu ditulis data dasar RM hari,dok.RM&diserahterimakan
pasien di DRM IGD petugas berikutnya
Pemeriksaan tindakan,
terapi dicatat di dok.RM
r) Loket IGD
Pasien Membuat
Pembayaran
SHIGD
SHIGD
Dok.R
URM
SHIGD = Sensus Harian IGD
Sumber : Buku BPPRM
52
meliputi : identitas dan data social serta keluhan pasien, jika kondisi
pasien gawat maka langsung dibuatkan rekam medis dan di tangani oleh
berobat.
klinik tujuan.
dengan cara entry data dikomputer yang biasa disebut sensus harian rawat
jalan.
k. Rekam medis yang telah lengkap dan sudah di proses disimpan kembali
7. Sistem Penamaan
penamaan umum dalam mengisi dokumen rekam medis yang bertujuan untuk
Contoh :
a. Nama Ayu siti, ditulis => Ayu Siti, Ny. (untuk wanita yang sudah
menikah).
b. Nama Jajang Bahtiar, ditulis => Jajang Bahtiar, Tn. (untuk lali laki yang
sudah menikah).
c. Nama Melinda Sari, ditulis => Melinda Sari, Nn. (untuk wanita belum
menikah).
d. Nama Hendra Saputra, ditulis => Hendra Saputra, Sdr. (untuk laki laki
e. Nama Velin Fahmida, ditulis => Velin Fahmida, An. (untuk anak di
8. Sistem Penomoran
adalah pemberian nomor cara unit (unit numbering system) yaitu setiap pasien
yang berkunjung hanya diberikan satu nomor rekam medis baik untuk
kunjungan rawat jalan maupun rawat inap. Pada saat pasien datang pertama
kali ke rumah sakit diberikan satu nomor yang akan dipakai selamanya untuk
ii. Semua rekam medis pasien memiliki satu nomor dan terkumpul dalam
medis.
9. Sistem Penyimpanan
antara dokumen rawat jalan, rawat inap, dan unit gawat darurat yang berbeda
penyimpanan.
penyimpanan tersebut.
b. Kekurangan
kekeliruan penyimpanan.
11. Assembling
Perakitan dan pengendalian penggunaan rekam medis baik baru maupun lama
merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab rekam medis yang dilakukan
terhadap rekam medis yaitu dengan memeriksa atau mereview isi rekam
pertama penerimaan rekam medis yang telah diisi oleh seksi pelayanan
dilengkapi.
12. Filing
aktif baik RM rawat jalan, IGD, rawat inap maupun hasil hasil pemeriksaan
penunjang semua disimpan dalam satu map sesuai nomor rekam medis
tahun untuk inaktif. Rekam medis IGD baru disimpan dalam tempat tersendiri
tidak digabung dengan rekam medis yang lain, hal ini bertujuan untuk
dan pengindekan. Dalam proses pengkodean menggunakan buku ICD X dan ICD
data) dikomputer.
D. Tata Cara Pemusnahan Arsip Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah
a. Umum
Rumah Sakit harus membuat ketentuan sendiri bila retensinya lebih lama
ketetapan hukum.
5) Mata.
6) Perkosaan.
59
7) HIV.
8) Penyesuaian kelamin.
guna.
a. Primer :
ii. Administrasi.
iii. Hukum.
iv. Keuangan.
v. Iptek.
b. Sekunder :
i. Pembuktian.
ii. Sejarah.
60
. Alur Proses
PEMINDAH BERKAS RM BERKAS RM IN
AN AKTIF AKTIF
DI NILAI TIM
PENELAI
PENYUS RM ADA
UTAN NILAI GUNA
RM TIDAK
BERKAS
RM ADA NILAI
GUNA
BERKAS RM DIMUSNAK
RUSAK TIDAK AN TIM
TERMASUK PEMUSNAH
BERKAS RM DILESTARI A
TERTENTU KAN
terakhir kunjungan.
1) Berkas rekam medis in aktif yang dinilai adalah berkas rekam medis
penelitian.
b. Nilai guna
i. Primer
i) Administrasi,
ii) Hukum.
iii) Keuangan.
iv) Iptek.
ii. Sekunder
i) Pembuktian.
ii) Sejarah.
b) Resume.
c) Lembar Operasi.
d) Identifikasi bayi.
5) Lembar rekam medis sisa dan berkas rekam medis yang rusak tidak
3) Pelaksanaan pemusnahan.
a) Dibakar :
i. Menggunakan Incenerator.
Sakit.
d) Khusus untuk arsip Rekam Medis yang sudah rusak atau tidak
Sakit.
Tabel 3.1
Jumlah Kunjungan Pasien Poli Dalam di
RSUD dr. Soedomo Trenggalek
Tanggal 8 - 24 Juli 2014
Jumlah Kunjungan Pasien di
NO Tanggal Poli Dalam
1 08/07/2014 62
2 10/07/2014 91
3 11/07/2014 0
4 12/07/2014 82
5 14/07/2014 56
6 15/07/2014 49
7 16/07/2014 45
8 17/07/2014 52
9 18/07/2014 0
10 19/07/2014 48
11 21/07/2014 50
12 22/07/2014 55
13 23/07/2014 54
14 24/07/2014 57
Grafik
100
80
60
40
20
0
8/7/2014
12/7/2014
10/7/2014
11/7/2014
14/07/2014
15/07/2014
16/07/2014
17/07/2014
18/07/2014
19/07/2014
21/07/2014
22/07/2014
23/07/2014
24/07/2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
64
Analisa Data
penyakit dalam kunjungan pasien yang tertinggi yaitu pada tangal 10-07-2014 dengan
total pasiennya yaitu 91 orang dan pasien terendah yaitu pada tangal 16-07-2014
Tabel 3.2
Jumlah Kunjungan Pasien Poli Paru di
RSUD dr. Soedomo Trenggalek
Tanggal 8 - 24 Juli 2014
Jumlah Kunjungan Pasien di
NO Tanggal Poli Paru
1 08/07/2014 8
2 10/07/2014 19
3 11/07/2014 0
4 12/07/2014 24
5 14/07/2014 7
6 15/07/2014 13
7 16/07/2014 12
8 17/07/2014 22
9 18/07/2014 0
10 19/07/2014 17
11 21/07/2014 15
12 22/07/2014 14
13 23/07/2014 13
14 24/07/2014 18
Grafik
KUNJUNGAN PASIEN DI
POLI PARU
40
24 22
19 17 18
13 12 15 14 13
20 8 7
0 0
0
08/07/2014
10/07/2014
11/07/2014
12/07/2014
14/07/2014
15/07/2014
16/07/2014
17/07/2014
18/07/2014
19/07/2014
21/07/2014
22/07/2014
23/07/2014
24/07/2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
66
Analisa Data
penyakit paru kunjungan pasien yang tertinggi yaitu pada tangal 12-07-2014 dengan
total pasiennya yaitu 24 orang dan pasien terendah yaitu pada tangal 14-07-2014
Tabel 3.3
Jumlah Kunjungan Pasien Poli Syaraf di
RSUD dr. Soedomo Trenggalek
Tanggal 8 - 24 Juli 2014
Jumlah Kunjungan Pasien di
NO Tanggal Poli Syaraf
1 08/07/2014 64
2 10/07/2014 59
3 11/07/2014 0
4 12/07/2014 78
5 14/07/2014 33
6 15/07/2014 49
7 16/07/2014 45
8 17/07/2014 56
9 18/07/2014 0
10 19/07/2014 62
11 21/07/2014 45
12 22/07/2014 55
13 23/07/2014 66
14 24/07/2014 51
Grafik
10/07/2014
11/07/2014
12/07/2014
14/07/2014
15/07/2014
16/07/2014
17/07/2014
18/07/2014
19/07/2014
21/07/2014
22/07/2014
23/07/2014
24/07/2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
68
Analisa Data
penyakit syaraf kunjungan pasien yang tertinggi yaitu pada tangal 12-07-2014 dengan
total pasiennya yaitu 78 orang dan pasien terendah yaitu pada tangal 14-07-2014
Tabel 3.4
Jumlah Kunjungan Pasien Poli Bedah di
RSUD dr. Soedomo Trenggalek
Tanggal 8 - 24 Juli 2014
Jumlah Kunjungan Pasien di
NO Tanggal Poli Bedah
1 08/07/2014 15
2 10/07/2014 22
3 11/07/2014 0
4 12/07/2014 21
5 14/07/2014 19
6 15/07/2014 20
7 16/07/2014 22
8 17/07/2014 23
9 18/07/2014 0
10 19/07/2014 21
11 21/07/2014 31
12 22/07/2014 20
13 23/07/2014 17
14 24/07/2014 15
Grafik
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
70
Analisa Data
Sesuai data yang fakta di RSUD Dr.Soedomo Trengalek di bagian poli bedah
kunjungan pasien yang tertinggi yaitu pada tangal 21-07-2014 dengan total
pasiennya yaitu 31 orang dan pasien yang terendah yaitu pada tangal 08-07-2014 dan
Tabel 3.5
Jumlah Kunjungan Pasien Poli Anak di
RSUD dr. Soedomo Trenggalek
Tanggal 8 - 24 Juli 2014
Jumlah Kunjungan Pasien di
NO Tanggal Poli Anak
1 08/07/2014 6
2 10/07/2014 11
3 11/07/2014 0
4 12/07/2014 4
5 14/07/2014 4
6 15/07/2014 9
7 16/07/2014 9
8 17/07/2014 7
9 18/07/2014 0
10 19/07/2014 4
11 21/07/2014 9
12 22/07/2014 14
13 23/07/2014 8
14 24/07/2014 15
Grafik
10/07/2014
11/07/2014
12/07/2014
14/07/2014
15/07/2014
16/07/2014
17/07/2014
18/07/2014
19/07/2014
21/07/2014
22/07/2014
23/07/2014
24/07/2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
72
Analisa Data
Sesuai data yang fakta di RSUD Dr.Soedomo Trengalek di bagian poli anak,
kunjungan pasien yang tertinggi yaitu pada tangal 24-07-2014 dengan total
pasiennya yaitu 15 orang dan pasien yang terendah yaitu pada tangal 12-07-2014,
pada tanggal 14-07-2014 dan pada tanggal 19-07-2014 dengan total pasiennya yaitu4
orang.
73
Tabel 3.6
Jumlah Kunjungan Pasien Gigi di
RSUD dr. Soedomo Trenggalek
Tanggal 8 - 24 Juli 2014
Grafik
10/07/2014
11/07/2014
12/07/2014
14/07/2014
15/07/2014
16/07/2014
17/07/2014
18/07/2014
19/07/2014
21/07/2014
22/07/2014
23/07/2014
24/07/2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
74
Analisa Data
Sesuai data yang fakta di RSUD Dr.Soedomo Trengalek di bagian poli gigi,
kunjungan pasien yang tertinggi yaitu pada tangal 21-07-2014 dengan total
pasiennya yaitu 9 orang dan pasien yang terendah yaitu pada tangal 11-07-2014 dan
Tabel 3.7
Jumlah Kunjungan Pasien Poli Umum di
RSUD dr. Soedomo Trenggalek
Tanggal 8 - 24
No. Tanggal Jumlah Pasien.
1 08/07/2014 9
2 10/07/2014 3
3 11/07/2014 6
4 12/07/2014 1
5 14/07/2014 2
6 15/07/2014 0
7 16/07/2014 5
8 17/07/2014 39
9 18/07/2014 45
10 19/07/2014 59
11 21/07/2014 38
12 22/07/2014 11
13 23/07/2014 3
14 24/07/2014 3
Grafik
Kunjungan Pasien di
Poli Umum
60
50
40
30
20
10
0
8/7/2014
11/7/2014
10/7/2014
12/7/2014
14/07/2014
15/07/2014
16/07/2014
17/07/2014
18/07/2014
19/07/2014
21/07/2014
22/07/2014
23/07/2014
24/07/2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
76
Analisa Data
Sesuai data yang fakta di RSUD Dr.Soedomo Trengalek di bagian poli umum,
kunjungan pasien yang tertinggi yaitu pada tangal 19-07-2014 dengan total
pasiennya yaitu 59 orang dan pasien yang terendah yaitu pada tangal 12-07-2014
Tabel 3.8
Jumlah Kunjungan Pasien Poli Mata di
RSUD dr. Soedomo Trenggalek
Tanggal 8 - 24 Juli 2014
No. Tanggal Jumlah Pasien.
1 08/07/2014 9
3 10/07/2014 3
4 11/07/2014 6
5 12/07/2014 1
7 14/07/2014 2
9 16/07/2014 5
10 17/07/2014 39
11 18/07/2014 45
12 19/07/2014 59
14 21/07/2014 38
15 22/07/2014 11
16 23/07/2014 3
17 24/07/2014 3
Grafik
Kunjungan Pasien di
Poli Mata
60
50
40
30
20
10
0
8/7/2014
10/7/2014
11/7/2014
12/7/2014
14/07/2014
16/07/2014
17/07/2014
18/07/2014
19/07/2014
21/07/2014
22/07/2014
23/07/2014
24/07/2014
1 3 4 5 7 9 10 11 12 14 15 16 17
78
Analisa Data
Sesuai data yang fakta di RSUD Dr.Soedomo Trengalek di bagian poli mata,
kunjungan pasien yang tertinggi yaitu pada tangal 19-07-2014 dengan total
pasiennya yaitu 59 orang dan pasien yang terendah yaitu pada tangal 12-07-2014
Tabel 3.9
Jumlah Kunjungan Pasien Poli Kandungan di
RSUD dr. Soedomo Trenggalek
Tanggal 8 - 24 Juli 2014
No. Tanggal Jumlah Pasien.
1 08/07/2024 16
2 10/07/2014 18
3 11/07/2014 0
4 12/07/2014 14
5 14/07/2014 12
6 15/07/2014 13
7 16/07/2014 26
8 17/07/2014 11
9 18/07/2014 0
10 19/07/2014 16
11 21/07/2014 24
12 22/07/2014 16
13 23/07/2014 18
14 24/07/2014 17
Grafik
Kunjungan Pasien di
Poli Kandungan
30
25
20
15
10
5
0
8/7/2014
10/7/2014
11/7/2014
12/7/2014
14/7/2014
15/7/2014
16/7/2014
17/7/2014
18/7/2014
19/7/2014
21/7/2014
22/7/2014
23/7/2014
24/7/2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
80
Analisa Data
kandungan, kunjungan pasien yang tertinggi yaitu pada tangal 16-07-2014 dengan
total pasiennya yaitu 26 orang dan pasien yang terendah yaitu pada tangal 17-07-2014
Tabel 3.10
Jumlah Kunjungan Pasien Poli THT di
RSUD dr. Soedomo Trenggalek
Tanggal 8 - 24 Juli 2014
NO TGL MASUK Jumlah Kunjungan Pasiendi Poli THT
1 8/7/2014 8
2 10/7/2014 3
3 11/7/2014 0
4 12/7/2014 0
5 14/7/2014 8
6 15/7/2014 10
7 16/7/2014 9
8 17/7/2014 0
9 18/7/2014 0
10 19/7/2014 0
11 21/7/2014 16
12 22/7/2014 14
13 23/7/2014 14
14 24/7/2014 7
Grafik
15/7/2014
21/7/2014
10/7/2014
11/7/2014
12/7/2014
14/7/2014
16/7/2014
17/7/2014
18/7/2014
19/7/2014
22/7/2014
23/7/2014
24/7/2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
82
Analisa Data
Sesuai data yang fakta di RSUD Dr.Soedomo Trengalek di bagian poli THT,
kunjungan pasien yang tertinggi yaitu pada tangal 21-07-2014 dengan total
pasiennya yaitu 16 orang dan pasien yang terendah yaitu pada tangal 10-07-2014
Grafik
10/07/2014
11/07/2014
12/07/2014
14/07/2014
15/07/2014
16/07/2014
17/07/2014
18/07/2014
19/07/2014
21/07/2014
22/07/2014
23/07/2014
24/07/2014
Analisa Data
kunjungan pasien yang tertinggi yaitu pada tangal 21-07-2014 dengan total
pasiennya yaitu 37 orang dan pasien yang terendah yaitu pada tangal 18-07-2014 dan
DIREKTUR A
KOMITE KABID
MEDIS PENGADILIAN DAN
PELAPORAN
BAB IV
PEMBAHASAN
Trenggalek
1. Sistem Penomoran
agar tidak terjadi nomor ganda. Penderita yang datang ke rumah sakit
terkadang masih ada yang mempunyai 2 nomor rekam medis. Hal ini
disebabkan karena petugas kurang teliti dalam mengecek data pasien, dimana
pengecekan data ini dilakukan untuk mengetahui apakah pasien tersebut sudah
pernah berobat atau belum. Sistem penomoran yang digunakan rumah sakit
umum daerah dr. Soedomo Trenggalek ini sudah sesuai dengan ketentuan
2. Sistem Penamaan
penyelenggaraan rekam medis, yaitu nama pasien ditulis dengan nama asli
sesuai dengan kartu identitas seperti KTP/SIM maupun pasport. Dan untuk
penulisan nama bayi jika belum punya nama ditulis dengan nama ibu “By.
Ny”.
86
87
3. Sistem Penyimpanan
dokumen rawat inap dan rawat jalan disimpan dalam keadaan terpisah.
Dokumen rekam medis dipindahkan dari rak aktif dan di simpan di rak in
aktif dalam jangka waktu 2 tahun setelah kunjungan terakhir. Dokumen rekam
medis yang ada di rak in aktif dalam jangka waktu 5 tahun di hitung dari
tahun terakhir kunjungan diretensi dan dipilah dokumen yang bernilai guna
4. Sistem Penjajaran
sudah sesuai ketentuan rekam medis. Pada penyimpanan di rawat jalan dan
rawat inap sering terjadi salah pemasukan dokumen rekam medis ke rak filing,
dapat mempersulit pada saat menata dokumen rekam medis ke rak filing.
Maka perlu adanya perluasan ruangan dan rak kosong untuk tempat dokumen
B. Alur dan Prosedur Penerimaan Pasien Serta Dokumen Rekam Medis Pasien
pendaftaran pernah terjadi kesalahan saat pencatatan poli yang dituju pasien.
Sehingga pasien menunggu lebih lama di poli yang ingin dituju namun tidak
di panggil karena berkas rekam medis pasien tidak ada di poli karena petugas
jika ada pasien lama yang akan rawat inap diambilkan dokumen yang ada di
formulir rekam medis untuk di bagian rawat inap tidak dapat di control dengan
baik. Karena petugas selalu membuatkan dokumen rekam medis yang baru.
dokumen rekam medis yang ada di rak filing belum maksimal masih ada
89
penyimpanan. Seharusnya dokumen aktif dan in aktif tidak dijadikan satu tempat
Gambar 4.2 Rak penyimpanan dokumen yang berserakan karena kurangnya rak
penyimpanan
91
mengkode diagnosa sudah hafal dengan sebagian kode diagnosa. Namun jika
petugas masih ragu atau lupa, petugas melihat dibuku ICD X untuk
ketepatannya.
NOMOR REKAM
NO PENYAKIT KODE
MEDIS
1. 29 29 83 DHF A91
2. 29 29 96 DM E11
3. 29 29 45 Dyspepsia K30
4. 24 13 48 Pharingitis Acute J02.9
5. 29 31 71 Dengue Fever A90
6. 29 33 67 Nephrolithiasis N20.0
7. 21 55 70 Tonsilitis Crhonic J35.0
8. 28 33 82 Tonsilitis Acute J03
9. 29 07 90 CKD N18.9
10. 26 69 97 Melena K92.1
11. 29 05 25 Polyneurophaty G62.9
12. 29 27 85 Diphteria A36.9
13. 29 30 66 CHF I50
14. 29 24 90 Anemia D64.9
15. 27 76 12 Effusi pleura J90
16. 15 74 58 Stroke Pendarahan I61.9
17. 29 26 07 Rhinitis Alergi J30.4
18. 29 29 04 Faringitis Acute J02.9
19. 29 27 12 Polyneuropathy G62.9
20. 29 20 79 Dyspepsia K30
21. 29 31 72 Colic Abdomen R10.4
22. 20 41 59 Stroke Infark I63.3
93
Trombotik
23. 29 27 93 CVA Lama I69.3
24. 29 20 98 Chepalitis G04.9
25. 29 28 60 Epilepsi G40.9
26. 29 09 70 Atrial Fibrilation I48
27. 29 24 90 Urticaria L50.9
28. 29 09 13 Ascites R18
29. 19 27 13 CHF I50.0
30. 29 25 93 DHF A91
31. 29 21 23 Ileus Obstruksi K56.6
32. 29 21 18 Bradycardia R00.1
33. 29 22 48 Contusion Muscle T14.6
34. 29 22 99 CRF N18.9
35. 29 25 45 Dengue Fever A90
36. 29 23 96 Rheumatic M79.0
37. 29 26 91 Hypertyroid E05.9
Asphyxia
38. 19 66 81 P21.1
Moderate
39. 29 25 53 Diare Acute A09.9
40. 29 10 10 Anemia Deficiency D50.9
41. 29 27 30 Hyperbilirubinemia P59.9
42. 29 25 66 Bronchopneumonia J18.0
43. 29 17 59 GEA A09.9
44. 29 26 18 Epilepsy G40.9
94
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rekam Medis, tentang Alur dan Prosedur Rekam Medis, Alur dan Prosedur
Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedomo Trenggalek
2. Alur dan Prosedur Rekam Medis sudah memenuhi Standart Rekam Medis.
B. Saran
Beberapa saran yang dapat kami sampaikan selama Praktik Kerja Lapangan di
94
95
3. Jika ada pasien lama sebaiknya jangan dibuatkan Dokumen Rekam Medis
4. Kartu Berobat Pasien sebarusnya dibuat dari bahan anti air, agar tidak mudah
Daftar Pustaka