Laporan Keuangan Sektor Publik
Laporan Keuangan Sektor Publik
A. Pendahuluan
Sektor publik merupakan organisasi yang kompleks dan heterogen. Kompleksitas sektor publik tersebut
menyebabkan kebutuhan informasi untuk perencanaan dan pengendalian manajemen lebih bervariasi.
Bagi organisasi pemerintahan, tujuan umum akutansi dan laporan keuangan adalah:
1. Untuk memberikan informasi yang digunakan dalam pembuatan keputusan ekonomi, sosial, dan
politik serta sebagai bukti pertanggungjawaban (accountability) dan penbelolaan (stewardship) dan
2. Untuk memberikan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja manajerial dan
organisasional.
Secara rinci tujuan akuntansi dan lapora keuangan organisasi pemerintah adalah:
NAMA : LISDAYANTI
NIM : 201741007 BAB 10
KELAS : AKP – 01
1. Memberikan informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi aliran kas, saldo neraca, dan
kebutuhan sumber daya finansial jangaka pendek unit pemerintah
2. Memberikan informasi keunagn untuk menentukan dan memprediksi ekonomi suatu unit pemerintahan
dan perubahan- perubahan yang terjadi di dalamnya
3. Memberikan informasi keuangan untuk memonitorkinerja, kesesuaianya dengan paraturan perunfan-
undangan, kontrak yang telah disepakatai, dan ketentuan lain yang diisyaratkan
4. Memberikan informasi untuk perencanaan dan penganggaran, serta untuk memprediksi pengaruh
akuisisi dan alokasi sumber daya terhadap pencapaian tujuan operasional
5. Memberikan informasi untuk mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional:
a. Untuk menentukan baiya program , fungsi dan aktivitas sehingah memudahkan analisis dan
melaukan perbandingan dengan kriteria yang telah ditetapkan, membandingak degan kinerja
periode-periode sebelumnya, dan dengan kinerja unit pemerintah lain
b. Untuk mengevaluasi tingkat ekonomi dan efisinsi operasi, program, aktivitas, dan fungsi tertentu di
unit pemerintah
c. Untuk mengevaluasi hasil suatu program, aktivitas, dan fungsi serta efektivitas terhadap
pencapaian tujuan target
d. Untuk mengevaluasi tingkat pemertataan (equality) dan keadilan (equity).
Sumber finansial jangka pendek sangat apenting bagi pemerintah untuk melakukan tranaksi rutin. Sumber
keuangan jangka pendek tidak selalu dapat disediakan dengan segera. Oleh karena itu, pengguna dana tersebut
sering dibatasi.
Kondisi ekonomi
Kondisi ekonomi suatu entitas mengacu pada seberapa bagus nilai ekonomi suatu entitas pada waktu tertentu.
Nilai ekonomi merupakan selisih antara sumber daya total yang di,iliki oleh suatu entitas dengan total utang yang
menjadi kewajibanya.
Unit pemerintah memiliki kendala khusus dalam melakukan aktivitasnya, yaitu dibatasi oleh peraturan hukum
perunfang-undangan serta ketentuan lain yang ditetapkan. Dalam melakukan eksploitasi sumber daya dan
penggunaanya, pemerintah harus selalu mengacu pada peraturan perundang-undangan hukum yang mengikat,
misalnya undang-undang peraturan pemerintah letter of intent (Lol) , memorandum of understanding (MoU), dan
sebagainya.
Kinerja pemerintah tidak dapat dinilai berdasarkan laba yang diperoleh, karena organisasi pemerintah bukan
entitas bisnis yang mencari laba. Mungkin saja pemerinth mwmiliki program atau aktivitas yang dari program
tersebut dihasilakan pendapatan yang lebih besar dari biayanya, sehingga pemerintah mengalami surplus atas
program tersebut.
1. laporan keunagan nonbisnis hendaknya dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi
penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainya dalam
pembuatan keputusan yang rasional mengenai alokasi sumber daya organisasi.
2. Memberikan linformasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta
pemakai dancaclon pemekai lainya dalam menilai pelayanan yang diberikan oleh organisasi
nonbisnis atas kempuannya untuk melanjuatkan memberi pelayanan tersebut.
3. Memberukan i nformasi gmenegenai sumber daya ekonomi , kewajiban, dan kekayaan bersuh
organisasi, serta pengaruh dari transaksi, peristiwa dan kejadian ekonomi yang mengubah sumber
daya dan kepentingan sumber daya tersebut.
4. memebrikan informasi menegenai sumber daya ekonomi, kewajiban dan kekayaan bersih
organisasi, serta pengaruh dari transaksi, peristiwa dan kejadian ekonomi yang mengubah sumber
daya dan kepentingan sumber daya tersebut.
5. Memebrikan informasi menegenai kinerja oraganisasi sselama satu periode
6. Memebrikan informasi menegenai bagaimnan organisasi memperoleh dan membelanjakan kas
atau sumber daya kas, mengenai utang dan pembayaran kembali utang, dan menegnai faktor-
faktor lain yang dapat mempengaruhi likuiditas organisasi
7. Memberikan penjelasan dan interprestasi untuk membantu pemakaian dalam memahami informasi
keuangan yang diberikan.
Anthony et al (1999) mengklasifikasikan pemekaian laporan sektor publik menjadi lima kelompok yaitu:
pada dasarnya masyarakat (publik) memilih hak dasar terhadap pemerintah, yaitu: