BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dalam kehamilan air ketuban merupakan salah satu hal yang sangat
penting bagi kehidupan janin dalam kandungan. Kekurangan atau pun
kelebihan air ketuban sangat mempengaruhi keadaan janin. Oleh karena itu
penting mengetahui keadaan air ketuban selama kehamilan demi
keselamatan janin.
Namun dalam kehamilan kadang kala terjadi pecah ketuban sebelum
waktunya atau yang sering disebut dengan ketuban pecah dini. KPD
didefinisikan sesuai dengan jumlah jam dari waktu pecah ketuban sampai
awitan persalinan yaitu interval periode laten yang dapat terjadi kapan saja
dari 1-12 jam atau lebih. Insiden KPD banyak terjadi pada wanita dengan
serviks inkopenten, polihidramnion, malpresentasi janin, kehamilan kembar,
atau infeksi vagina (Helen, 2003).
Ketuban pecah dini didefenisikan sebagai pecahnya ketuban sebelum
waktunya melahirkan. Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun
jauh sebelum waktunya melahirkan. Dalam keadaan normal 8-10%
perempuan hamil aterm akan mengalami ketuban pecah dini (Sarwono
2008).

2. Rumusan Masalah
1. Apa definisi ketuban pecah dini?
2. Bagaimana anatomi dan vfisiologi genetalia internal ?
3. Apa saja penyebab ketuban pecah dini?
4. Bagaimana terjadinya ketuban pecah dini ?
5. Apa saja faktor yang mempengaruhi ketuban pecah dini ?
6. Apa tanda dan gejala ketuban pecah dini?
7. Apa saja komplikasi atau bahaya ketuban pecah dini?
8. Bagaimana penanganan ketuban pecah dini?
9. Bagaimana cara pencegahan ketuban pecah dini?

1
3. Tujuan Masalah
Setelah melakukan asuhan keperawatan diharapkan mahasiswa mampu :
1. Mengetahui definisi ketuban pecah dini?
2. Mengetahui anatomi dan vfisiologi genetalia internal ?
3. Mengetahui penyebab ketuban pecah dini?
4. Mengetahui terjadinya ketuban pecah dini ?
5. Mengetahui faktor yang mempengaruhi ketuban pecah dini ?
6. Mengetahui tanda dan gejala ketuban pecah dini?
7. Mengetahui komplikasi atau bahaya ketuban pecah dini?
8. Mengetahui penanganan ketuban pecah dini?
9. Mengetahui cara pencegahan ketuban pecah dini?

4. Mafaat
Penulis mengharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan mahasiswa, sehinggan dapat mengaplikasikannya dalam
memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil yang mengalami ketuban
pecah sebelum waktunya.